SYARAT

"Kau bisa membantu, Dean?" Tanya Erlan menatap penuh harap pada Dean yang kini berdiri di hadapannya. Wajah Dean hanya berekspresi datar dan Erlan sama sekali tak paham.

"Iklim bisnis belakangan ini sedikit sulit, Erlan. Kau tahu sendiri, kan?" Dean mebatap tajam pada Erlan, aat kemudian ponsel sahabat Erlan tersebut berbunyi.

"Maaf, aku baca pesan dulu," izin Dean seraya menunjukkan ponseljya pada Erlan. Setelah Erlan mengangguk, Dean membaca pesan yang masuk ke dalam ponselnya sebelum kemudian raut wajah pria itu sedikit berubah.

Seperti ada beban yang kini tengan ditanggung Dean.

Dean menghela nafas panjang berulang kali, lalu melesakkan ponselnya denga kaar ke dalam saku jas. Pria itu lanjut menyesap minuman di gelasnya hingga tandas.

"Begini saja," Dean kembali buka suara.

"Aku akan membantu perusahaan keluargamu, tapi aku punya syarat yang harus kau penuhi." Sebuah kalimat yang sudah ditebak oleh Erlan akhirnya diucapkan olehbDean Alexander.

"Syarat apa?" Tanya Erlan to the point.

"Kau sanggup?" Dean balik bertanya pada Erlan.

"Aku baru akan mengatakan syaratnya setrlah kau mengatakan kau sanggup menenuhi. Dan kau tidak busa mundur lagi, setelah kau mengatakan sanggup atau tidak!" Ucap Dean yang benar-benar membuat hati seorang Erlan menjadi kacau.

Syarat apa memangnya yang mungkin dipinta oleh seorang Dean?

"Aku sanggup!" Jawab Erlan setelah meneguk minuman di gelasnya hingga tandas, seperti halnya yang dilakukan Dean tadi.

Rasa panas langsung terasa membakar tenggorokan Erlan.

"Aku butuh seorang wanita." Satu kalimat yang dilontarkan Dean nyaris membuat Erlan tersedak ludahnya sendiri.

Seorang Dean yang Erlan tahu sangat setia dan sangat mencintai istrinya tiba-tiba ingin berselingkuh. Apa ini sebuah lelucon?

"Wanita?" Erlan mengernyit, lalu mengangkat sebelah alisnya.

"Ya, seorang wanita yang akan mengandung calon anakku dan Melanie!" Ucap Dean tegas.

"Tunggu!" Erlan mengangkat satu tangannya ke arah Dean.

"Aku tak mengerti," sambung Erlan yang kini menatap bingung pada Dean.

"Bukankah kau sudah punya Melanie?" Sambung Erlan lagu lagi tetap menatap bingung pada Dean.

"Melanie sakit dan dia tidak dizinkan hamil oleh dokter. Sedangkan Mama dan Papakuu ingin seorang cucu yang kelak akan menjadi pewaris Alexander Group." Dean mulai menjelaskan pada Erlan.

"Jadi aku dan Melanie sudah memutuskan untuk mencari seorang wanita yang mau mengandung anak kami berdua, tanpa ikatan pernikahan!" Dean menekankan kalimatnya yang terakhir.

"Tanpa ikatan pernikahan?" Erlan semakin mengernyit tak mengerti dengan penjelasan Dean.

Mana ada wanita yang mau dihamili seorang pria tanpa sebuah ikatan pernikahan?

Lalu menyerahkan bayinya pada pria yang menghamilinya setelah lahir.

Sekalipun pria itu adalah seorang Dean Alexander.

"Aku mencintai Melanie! Sangat mencintainya! Jadi aku tak akan membagi cintaku pada wanita manapun apalagi menikahi wanita lain. Aku hanya butuh seorang wanita yang mau mengandung penerus Alexander Group. Setelah bayi lahir, urusan selesai!" Tutur Dean panjang lebar yang hanya membuat Erlan tertawa kecil.

"Apa harus seorang gadis?" Tanya Erlan akhirnya karena tadi Erlan memang sudah menyanggupi syarat konyol Dean ini.

"Status tidak penting! Aku butuh yang sehat, bersih, subur, dan yang paling penting bisa menyimpan rapat rahasia ini."

"Aku akan memberinya banyak uang setelah dia memberikan aku dan Melanie seorang bayi!" Jawab Dean menatap tegas pada Erlan.

Erlan memijit pelipisnya sendiri sebelum akhirnya mengangguk dan menyanggupi.

"Kapan aku harus membawa wanita itu?"

"Lebih cepat lebih baik!"

"Aku akan langsung membantu perusahaan milik kekuargamu, setelah wanita yang sesuai kriteriaku tadi, kau bawa ke hadapanku," jawab Dean tetap dengan nada tegas.

"Baiklah! Aku akan mencarikanmu seorang wanita, dan kau akan membantu menyelamatkan perusahaan keluargaku," Erlan mengulurkan tangannya pada Dean seolah sedang membaut kesepakatan.

Dean menyambut uluran tangan Erlan dan dia teman baik itu benar-benar membuat sebuah kesepakatan.

****

Papa Panji dan Mama Astri masih terdiam saat Dean mengakhiri ceritanya tentang kesepakatan yang ia buat bersama Erlan. Jangan salahkan Dean yang terpaksa menceritakan semua kesepakatan tersebut pada kedua orang tua Erlan ini, karena Papa Panji dan Mama Astri terus menanyakan pada Dean, kapan ia akan menbantu perusahaan Prakasa lepas dari belitan masalah keuangan.

Miris memang!

Disaat Erlan masih terbaring koma dan tak berdaya, kedua orang tuanya malah sibuk memikirkan tentang kelangsungan hidup perusahaan mereka.

"Itu sudah menjadi kesepakatan saya dan Erlan, Tuan dan Nyonya Prakasa! Jadi saya baru akan membantu menyelamatkan perusahaan Prakasa jika Erlan sudah memenuhi janjinya," tutur Dean tanpa rasa iba sedikitpun.

Sekalipun Erlan adalah teman baik Dean.

Namun bisnis tetaplah bisnis.

Lagipula, uang yang akan Dean gelontorkan untuk membantu perusahaan Prakasa jumlahnya juga tidak main-main.

"Tapi Erlan masih terbaring koma dan kita semua belum tahu, kapan Erlan akan bangun Nak Dean! Apa boleh jika kami yang menggantikan Erlan memenuhi janji dalam kesepakatan tersebut?" Tanya Papa Panji meminta kelonggaran.

"Saya rasa tidak masalah, Tuan Prakasa! Selama anda tetap bisa menyimpan rapat rahasia ini. Karena jika rahasia ini sampai bocor, saya akan langsung menarik semua bantuan dari Alexander Group pada perusahaan Prakasa," jawab Dean seraya tersenyum hangat.

Sayangnya sifat licik Dean tak sehangat senyuman pria ini.

Mama Astri dan Papa Panji saling bertukar pandang sebelum kedua orang tua itu kembali bicara pada Dean.

"Kami yang akan mencarikan wanita yang sesuai dengan kriteria Nak Dean!" Putus Papa Panji bersungguh-sungguh.

"Secepatnya!" Sambung Papa Panji lagi yang langsung membuat dean mengangguk senang.

"Saya akan menunggu kabar dari Tuan dan Nyonya Prakasa."

"Saya pamit pulang, selamat siang!" Pamit Dean akhirnya sebelum pria itu meninggalkan kamar perawatan Erlan.

.

.

.

Konflik ruwet.

Iyess!

Silahkan baca "Calon Istri Menjadi Adik Tiri" jika ingin konflik yang lebih santai.

Terima kasih yang sudah mampir.

Jangan lupa like biar othornya bahagia.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SAMA LICIKNYA DGN SI ABRAM TU LICIK DEAN..

2023-05-19

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

YAA,, MNUSIA TNPA AGAMA SPRTI ITU, LO PNGEN ANAK, TPI TNPA IKATAN NIKAH, KLO BHASA KEJAM MMUSIA ZAMAN SEKARANG, ANAK LO ANAK HARAM, LO ZINAHI WANITA HNY INGIN PNY ANAK, APA SALAH NYA LO NIKAH SIRI.. BIAR STTUS ANAK LO JELAS..

2023-05-19

0

Wahyunii

Wahyunii

Feli gaada yg mau ngebela🥺

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 KECELAKAAN
2 HUBUNGAN TANPA RESTU
3 PERMINTAAN PAPA
4 SYARAT
5 SEBUAH RENCANA
6 MENEBUS KESALAHAN
7 APA?
8 LAKUKAN SAJA!
9 BEDA KASTA
10 TERKEJUT
11 MARAH
12 MAAF!
13 BANGUNLAH, ERLAN!
14 DARIMANA?
15 SIAPA?
16 SEKALI LAGI!
17 RINDU
18 PINGSAN
19 DEAN MENYEBALKAN!
20 ERLAN DIMANA?
21 KECURIGAAN DEAN
22 LEMBUT?
23 DEAN KENAPA?
24 MUAL
25 MENYEBALKAN!
26 APA INI BERHUBUNGAN?
27 NGIDAM
28 INFORMASI
29 AKU MAU JUGA
30 HATI-HATI!
31 BAYANGAN
32 TERGILA-GILA
33 SAKIT?
34 KENAPA?
35 CEMBURU?
36 TAK MENDUGA
37 DIKUNCI
38 GUGATAN CERAI
39 TEKAD FELICHIA
40 KEGUNDAHAN DEAN
41 PERMINTAAN MELANIE
42 KESEMPATAN
43 TERPAKSA BERBOHONG
44 CERITA FELICHIA
45 HARAPAN
46 KABAR DUKA
47 RASA BERSALAH
48 FELICHIA KEMANA?
49 MELANIE KENAPA?
50 JANJI DEAN
51 SURAT CERAI
52 PENGAKUAN
53 ANAKKU
54 KEPUTUSAN FELICHIA
55 SEBUAH KABAR
56 BABY SITTER
57 PERTEMUAN TAK TERDUGA
58 PESAN
59 PERHATIAN
60 SEBUAH IDE
61 KEMARAHAN DEAN
62 ANEH
63 DICULIK
64 TIDAK MUNGKIN
65 HANCUR
66 DEPRESI
67 PIKUN
68 TIDAK INGAT
69 MENCARI JAWABAN
70 MIMPI
71 IKATAN BATIN?
72 TITIK TERANG
73 MENCARI KEBENARAN
74 ANAK-ANAKKU
75 SAMPAI KAPAN?
76 KEWALAHAN
77 KETAHUAN
78 BOHONG!
79 BUKTIKAN!
80 PERJUANGAN DEAN
81 MAUKAH KAMU?
82 MENIKAH
83 PULANG
84 KEJUTAN ISTIMEWA
85 KELUARGA CEMARA
86 SESUAI KEINGINANMU
87 MASIH SEPERTI YANG DULU
88 LAGI!
89 SERANGAN PAGI
90 KEEMPAT
91 KELUARGA
92 NGIDAM
93 FOTO
94 PANIK
95 QUEEN OF ALEXANDER'S
96 PENGUMUMAN
97 CERITA ANAK-ANAK DEAN-FELICHIA SUDAH RILIS!!
Episodes

Updated 97 Episodes

1
KECELAKAAN
2
HUBUNGAN TANPA RESTU
3
PERMINTAAN PAPA
4
SYARAT
5
SEBUAH RENCANA
6
MENEBUS KESALAHAN
7
APA?
8
LAKUKAN SAJA!
9
BEDA KASTA
10
TERKEJUT
11
MARAH
12
MAAF!
13
BANGUNLAH, ERLAN!
14
DARIMANA?
15
SIAPA?
16
SEKALI LAGI!
17
RINDU
18
PINGSAN
19
DEAN MENYEBALKAN!
20
ERLAN DIMANA?
21
KECURIGAAN DEAN
22
LEMBUT?
23
DEAN KENAPA?
24
MUAL
25
MENYEBALKAN!
26
APA INI BERHUBUNGAN?
27
NGIDAM
28
INFORMASI
29
AKU MAU JUGA
30
HATI-HATI!
31
BAYANGAN
32
TERGILA-GILA
33
SAKIT?
34
KENAPA?
35
CEMBURU?
36
TAK MENDUGA
37
DIKUNCI
38
GUGATAN CERAI
39
TEKAD FELICHIA
40
KEGUNDAHAN DEAN
41
PERMINTAAN MELANIE
42
KESEMPATAN
43
TERPAKSA BERBOHONG
44
CERITA FELICHIA
45
HARAPAN
46
KABAR DUKA
47
RASA BERSALAH
48
FELICHIA KEMANA?
49
MELANIE KENAPA?
50
JANJI DEAN
51
SURAT CERAI
52
PENGAKUAN
53
ANAKKU
54
KEPUTUSAN FELICHIA
55
SEBUAH KABAR
56
BABY SITTER
57
PERTEMUAN TAK TERDUGA
58
PESAN
59
PERHATIAN
60
SEBUAH IDE
61
KEMARAHAN DEAN
62
ANEH
63
DICULIK
64
TIDAK MUNGKIN
65
HANCUR
66
DEPRESI
67
PIKUN
68
TIDAK INGAT
69
MENCARI JAWABAN
70
MIMPI
71
IKATAN BATIN?
72
TITIK TERANG
73
MENCARI KEBENARAN
74
ANAK-ANAKKU
75
SAMPAI KAPAN?
76
KEWALAHAN
77
KETAHUAN
78
BOHONG!
79
BUKTIKAN!
80
PERJUANGAN DEAN
81
MAUKAH KAMU?
82
MENIKAH
83
PULANG
84
KEJUTAN ISTIMEWA
85
KELUARGA CEMARA
86
SESUAI KEINGINANMU
87
MASIH SEPERTI YANG DULU
88
LAGI!
89
SERANGAN PAGI
90
KEEMPAT
91
KELUARGA
92
NGIDAM
93
FOTO
94
PANIK
95
QUEEN OF ALEXANDER'S
96
PENGUMUMAN
97
CERITA ANAK-ANAK DEAN-FELICHIA SUDAH RILIS!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!