Happy Reading 😊
Aulia memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam koper, siang ini dia akan pergi ke Jogja untuk acara fashion show di mana ia juga menjadi salah satu tamu undangan VVIP.
"Nenek pasti akan sangat merindukanmu, nak." Aulia menghampiri nenek yang berjalan masuk ke dalam kamarnya.
"Nenek, hati-hati,," Aulia membantu nenek yang hanya memakai tongkat penyangga untuk berjalan.
"Nenek tenang saja, Aulia pasti akan sering-sering menghubungi nenek, walaupun sudah berada di luar kota." Jawab Aulia sambil menuntun nenek Sari duduk di sofa.
"Bagaimana dengan Sandi?"
"Tadi Aulia sudah meminta izin pergi ke Jogja lewat pesan, tapi sampai sekarang belum di buka," jawab Aulia.
Sebenarnya Aulia ingin meminta izin tadi malam, tetapi Sandi malah memilih bersama Renata. Bahkan sampai pagi Sandi tidak ke kamar Aulia. Pada saat di meja makan untuk sarapan, Aulia juha tidak bisa meminta izin karena mereka sarapan dengan diam tanpa berbincang seperti biasanya.
Hanya Renata yang sesekali terlihat manja ingin di ladeni oleh Sandi. Sampai akhirnya Sandi terburu-buru berpamitan untuk segera pergi ke kantor.
Jadi bukan salah Aulia yang meminta izin pada Sandi lewat pesan. Karena Aulia juga tidak pernah menelepon pada saat Sandi sedang bekerja. Aulia tahu pasti sandi sangat sibuk dan tidak ingin mengganggunya.
"Nanti nenek akan menjelaskan pada Sandi perihal kepergian mu yang mendadak dan juga tentang gugatan cerai yang sedang kamu layangkan." Ucap nenek.
"Iya, nek.. terima kasih, nenek juga harus selalu jada kesehatan, tidak perlu memikirkan hal-hal yang membuat tubuh nenek menjadi drop. kita harus melewati masa tua ini dengan kebahagiaan dan juga ketentraman hati." Nenek tersenyum mendengar ucapan Aulia.
Sedangkan di sisi lain.
"Bagaimana dengan uang itu Renata? ini sudah jatuh tempo, bukankah kamu berjanji akan segera mengirimkan uang padaku?" Tanya Roni.
"Iya-iya, kamu tenang saja, aku pasti akan memberikan uang itu, tapi tidak sekarang karena aku belum bisa mendapatkan hakku sebagai istri Sandi, kecuali kalau wanita itu meminta cerai dan pergi meninggalkan Sandi, aku yakin seluruh uang Sandi akan masuk ke dalam rekening ku." Jawab Renata.
"Kali ini aku percaya padamu, tapi kalau kamu tidak menepati janjimu, bisa di pastikan bahwa Sandi akan tahu kalau anak yang berada di dalam kandungan mu itu bukan darah dagingnya." Ancam Roni
"Iya-iya tenang saja, aku pasti akan membayarnya." Jawab Renata bersedekap dada.
"Baguslah, jangan sampai lupa, sayang."
Di balik pintu depan ada seseorang yang sudah mengepalkan tangannya menahan amarah dan emosi.
"Breng_sek, kalian berdua memang manusia bia_dab!!"
"Sayang, hari ini kamu harus memuaskan ku seperti kemarin-kemarin," Roni mencium bibir Renata dan melu_matnya.
Renata menanggapi Roni dan harus bisa memu_askannya. Mereka pun berciuman mesra.
BRAAKK!!!
Renata dan Roni terkejut saat mendengar suara pintu yang dibuka sangat keras.
"Breng_sek kalian!! Sandi langsung memukul Roni berkali-kali sampai babak belur. Bahkan perut Roni juga tak bisa terhindar dari tendangan Sandi.
Renata hanya bisa menutup mulutnya karena takut, bahkan jantungnya berdetak sangat kencan.
"Cih,, kalian berdua memang benar-benar pantas bersama, dasar sampah!!" teriak Sandi.
"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan sayang." Ucapan Renata merasa takut.
"Hahahaha, aku sudah tahu semuanya Renata!!, bahkan aku juga tahu kalau ternyata anak yang kamu kandung itu bukan anakku, melainkan anaknya!" tunjuk Sandi pada Roni.
"Tidak, Sandi,, dengar...!"
"Cukup! aku tidak mau dengar apa-apa lagi, mulai saat ini dan hari ini, aku Sandi Prayoga menjatuhkan talak tiga pada mu Renata Putri. Mulai saat ini kamu bukan lagi istriku!" Ucap Sandi mantap.
Renata menggelengkan kepalanya tidak percaya bahwa sandi telah menjatuhkan talak tiga padanya.
"Tidak, aku tidak mau berpisah dengan mu, Sandi kamu harus mendengarkan penjelasanku!" Renata mengejar Sandi yang sudah melangkah pergi keluar.
"Sandi, tolong jangan menceraikan ku!" Sandi mendorong tubuh Renata yang memeluk nya dari belakang.
"Ternyata selama ini aku salah menilai mu, Renata.. kamu wanita licik yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan obsesimu, Untung saja saat ini aku sudah tidak mencintaimu lagi, jadi aku bersyukur telah mengetahui hal ini lebih awal, hanya saja aku merasa kecewa ketika kamu menggunakan bayi yang tidak berdosa itu untuk menipuku."
"Tidak Sandi..!"
"Jangan pernah menginjakkan kaki-mu lagi di rumahku,, aku akan mengirimkan barang ke apartemen dan jangan pernah muncul lagi di hadapanku." Sandi masuk ke dalam mobil.
Saat ini perasaan nya benar-benar sudah lega, ternyata selama ini Renata telah menipu-nya. Sandi tidak kecewa atau sakit hati, dia hanya marah karena telah percaya dengan Renata begitu saja. Bahkan Sandi sangat percaya kalau anak yang dikandung Renata adalah anaknya.
Saat ini pikiran Sandi hanya Aulia, dia akan menceritakan semuanya pada wanita yang sangat di cintainya itu.
"Aulia, tunggu mas di rumah, mas akan memberikan berita baik, aku sudah tidak sabar ingin segera pulang ke rumah." Batin Sandi.
Bersambung.
Nah,, gimana reaksi Sandi setelah ini???
Jangan lupa untuk selalu mendukung karya othor... dengan cara like, komen, gift dan kopinya ya... Othor tunggu loh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
FEELING NENEK LO GK SALAH TTG RENATA, PNGALAMAN ORG TUA YG UDH KENYANG MAKAN ASAM GARAM KHIDUPAN, BISA JDI YG CIUM RENATA SAAT DILIHAT NENEK LO, MMG RONI...
2023-07-05
1
Sulaiman Efendy
RASAKN LO SANDI,, SAAT KBUSUKAN RENATA TRBONGKAR, AULIA TLH PERGI DRI KHIDUPAN LOO...
TK SALAHKN KOMENKU TTG MODEL YG TDK PUNYA AHKLAK, RATA2 MRK PNYUKA SEX BEBAS & PRSELINGKUHAN.. MSKI TDK SMUA, TPI 80% SMUANYA BGITU... BAIK MODEL WANITA, ATAUPN PRIA.. SPRTI PARA2 K-POP2 KOREA DN ARTIS2 NYA, MRK PNYUKA SEX BEBAS, ...
2023-07-05
0
Juan Sastra
dengar aku sandi,, syukurin..emang enak , bego sih
2023-05-25
0