Happy Reading 😊
Pagi hari Aulia sudah siap keluar dari kamar dengan memakai gamis berwarna hijau tosca yang terlihat sangat pas di badannya. Dia juga memakai hijab dengan warna yang senada terlihat sekali aura kecantikannya.
Hari ini Aulia berencana akan membicarakan keinginannya pada nenek Sari. Aulia ingin berkeluh kesah pada sang nenek tentang masalah pernikahannya dengan Sandi.
Tekadnya sudah bulat bahwa Aulia memutuskan untuk mundur dan bercerai. Meskipun Sandi sudah mulai mencintainya dan selalu bersikap lembut dan perhatian. Tetapi kehadiran Renata membuatnya sangat tidak nyaman apalagi dari sisi pihak Renata menginginkan Aulia untuk pergi.
Aulia memutuskan segera keluar dari dalam kamar untuk sarapan. Saat baru saja menutup pintu Aulia melihat Sandi dan Renata juga keluar dari kamar sebelah, mereka keluar dari dalam kamar bersamaan.
Ada rasa sakit tapi tidak berdarah saat melihat kedua pasangan itu terlihat begitu mesra. Renata menggandeng erat kengan sandi dan menempel padanya.
Sandi menatap Aulia yang sudah lihat begitu cantik dan rapi. Pria itu langsung melepaskan tangan Renata dan berjalan kearah istri pertamanya.
"Kamu sudah bangun, Lia?" Ucap Sandi.
Wajah Sandi sumringah melihat Aulia yang sangat cantik dan anggun bak bidadari surga yang turun dari kahyangan.
"Lia sudah bangun sejak subuh tadi mas, tapi sepertinya ketiduran lagi." Jawab Aulia menahan diri agar tidak terlihat sedih.
S**ayang, kamu terlihat sangat cantik sekali, membuat ku semakin cinta padamu. Kenapa tidak dari dulu saja aku bertemu denganmu, Aulia. Batin Sandi.
Renata merasa tidak suka dengan sikap Sandi yang seperti itu. Tapi dia berusaha bersikap biasa saja karena dia tidak mau membuat keributan.
Sebenarnya Renata merasa tersinggung dan ingin menjambak jilbab Aulia, tapi dia berusaha menahan diri.
Bagaimana pun juga Aulia yang telah membantunya untuk bisa di terima oleh Nenek dan masuk ke dalam keluarga Prayoga.
"Eghem,, sebaiknya kita segera turun untuk sarapan, Karena Mas Sandi juga harus segera ke kantor bukan?" Ucap Renata mengait lengan Sandi.
Sandi merasa tidak nyaman saat Renata berperilaku manja seperti itu, bukan karena rasa tidak enak dengan Aulia, tapi karena sandi sendiri merasa risih.
Aulia terkejut ketika tiba-tiba tangan Sandi yang satunya memeluk pinggangnya erat.
"Ayo kita turun bersama-sama."
Renata cemberut melihat Sandi yang malah memeluk Aulia dari samping. Mungkin memang Sandi ingin bersikap adil. Padahal Renata ingin hanya dirinya yang diberi perhatian lebih.
"Mas dan Mbak Renata duluan aja,, Aulia mau mengambil ponsel di dalam kamar." Ucap Aulia melepaskan tangan Sandi.
Sandi merasa serba salah, dia tidak menolak Renata karena Sandi memang sedang ingin menyelidiki istri keduanya, Sandi tidak ingin Renata curiga. Tetapi melihat Aulia yang selalu mengalah seperti ini membuat Sandi merasa tidak karuan.
###
Aulia mengajak nenek Sari jalan-jalan keliling area taman di samping rumah. Aulia mendorong kursi roda nenek dan berbincang-bincang ringan. Keadaan nenek Sari sudah semakin membaik, bahkan beliau terlihat sangat sehat.
"Nenek, Aulia ingin mengatakan sesuatu," ucap Aulia berjongkok di depan sang nenek.
"Ada apa, nak? apa yang ingin kamu bicarakan?"
Aulia memegang tangan nenek, ia berusaha menguatkan diri untuk bisa mengungkapkan keluh kesahnya selama ini.
"Nenek, sebenarnya selama ini Aulia sudah merasa sangat bersyukur bisa di pilih sebagai cucu menantu, Aulia juga sangat senang bisa menjadi istri dari mas Sandi. Apalagi mas Sandi sekarang juga sudah mencintai Aulia, tetapi mungkin Allah sedang menguji kesabaran dan ketabahan Aulia, dengan kehadiran Mbak Renata, Aulia sadar bahwa Mas Sandi dan Mbak Renata saling mencintai, sampai mereka tega berkhianat dan perselingkuhan di belakang Aulia."
Wanita cantik itu menyeka air matanya.
"Nek, Aulia bahwa dalam Islam berpoligami itu diperbolehkan tetapi dengan syarat yang sehat dan persetujuan oleh istri pertama, rasanya Ayah sudah lihat sanggup menjalani pernikahan poligami ini, nek... selama ini Aulia bertahan hanya demi nenek,, Jujur Aulia merasa tidak tenang dan bahagia dengan pernikahan ini, Aulia ingin berpisah dengan mas Sandi."
Nenek menangkup wajah Aulia yang sudah basah oleh air mata. Nenek bisa memahami dan mengerti dengan perasaan gadis cantik ini.
"Maafkan nenek sayang, nenek tidak tahu kalau selama ini kamu sudah menahan diri dan tersiksa dengan Sandi dan Renata, nenek yang salah karena telah merenggut kebahagiaan mu, Aulia.. Nenek memaksa mu menikah dengan Sandi berharap bahwa kamu akan bahagia, tetapi nenek salah,, Sandi telah menyakiti mu dengan menghamili wanita itu."
Aulia berhambur memeluk nenek Sari.
"Nenek akan merestui mu kalau memang kamu sudah tidak kuat nak, nenek akan membantumu bercerai dari Sandi karena menek juga yang telah menciptakan masalah untukmu."
Aulia melepaskan pelukannya dan menatap wajah yang sudah keriput itu.
"Benarkah nenek mengizinkanku untuk bercerai dengan mas Sandi?" Nenek mengangguk.
"Kamu berhak bahagia Aulia, kamu gadis yang sangat cantik dan baik, kamu bisa mendapatkan pria yang tulus padamu, bukan pria seperti Sandi yang telah menyakitimu."
"sekali lagi Aulia mengucapkan terima kasih, Aulia berjanji akan selalu ada untuk nenek meskipun sudah berpisah dengan mas Sandi." Ucap Aulia merasa lega.
"Iya sayang, nenek sudah menganggap mu sebagai cucu nenek sendiri, kalau memang keputusan cerai ini adalah yang terbaik untuk mu, nenek akan dukung." Jawab nenek Sari.
Aulia merasa seperti di lepas dari sanggar emas dan terbebas lepas. Meskipun Aulia tahu bahwa Sandi sudah mencintai nya, tetapi dengan kehadiran Renata tidak akan pernah bisa membuat pernikahan ini bahagia.
Tidak ada wanita yang rela cintanya di bagi dengan wanita lain apalagi tubuh dan jiwanya. Aulia akan mengabulkan permintaan Renata dan membuatnya menjadi istri Sandi satu-satunya. Renata lebih berhak bersanding dengan mas Sandi karena mereka juga akan memiliki anak.
"Besok secepatnya nenek akan mengurus ke pengadilan agama, nenek akan menyewa pengacara hebat agar kalian bisa secepatnya bercerai." Ucap Nenek.
"Terima kasih nek." Aulia memeluk nenek lagi.
Selamat tinggal mas,, aku merelakan dirimu agar kamu bahagia,,,,
Bersambung.
Yuhuu siapa yang kemarin ingin Aulia dan Sandi berpisah 🤭🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Npy
Gasssss/CoolGuy//Casual/
2024-05-25
1
Sulaiman Efendy
BIAR NYAHOKK TU SANDY...
SAAT SANDY BRZINAH DGN RENATA, SBGAI READER SANGAT PNASARAN APA RENATA MSH VIRGIN ATAU TDK? TRUS STELH MRK BRZINAH, JEDA NYA BRAPA LMA, TAU2 RENATA MNGAKU HAMIL..
2023-07-05
0
Dewi Zahra
lanjut kak
2022-06-21
0