Setelah menguasai teknik kultivasi Pondasi Dewa, Ling Shentian segera memisahkan Ginseng Berlian Dingin dengan pohonnya dan menelannya seperti memakan pisang.
Setelah menelan satu ginseng, Ling Shentian menutup matanya dan mulai menggunakan teknik kultivasi Pondasi Dewa untuk mengirim khasiat Ginseng Berlian Dingin ke seluruh tulangnya.
Setelah dia mempraktekkan teknik kultivasi Pondasi Dewa, seluruh khasiat dan esensi dari Ginseng Berlian Dingin mulai menyebar ke seluruh tulangnya secara merata.
Hal ini pun membuat Ling Shentian merasakan sedikit rasa sakit yang familiar. Ya, ini sama seperti saat aura dingin dari Meridian Yin Misterius yang menyelimuti seluruh tulangnya.
Ketika Ling Shentian mengatur pernafasan yang khas dalam kultivasi nya, asap putih mulai terbentuk layaknya nafas dari seekor naga.
Dalam beberapa menit, Ling Shentian membuka matanya dan menghembuskan nafas dingin yang khas.
"Seperti yang kuduga, meningkatkan Tulang Permata ke Tulang Dewa sangatlah sulit dan lama. Meskipun efeknya terasa, ini akan membutuhkan banyak Ginseng Berlian Dingin dan waktu beberapa tahun..." Ucap Ling Shentian.
Ling Shentian kembali menelan Ginseng Berlian Dingin dan memurnikannya di dalam tubuh.
Dalam satu jam, satu persatu Ginseng Berlian Dingin telah dikonsumsi hingga akhirnya habis.
Setelah mengkonsumsi Ginseng Berlian Dingin, Ling Shentian melanjutkan pelatihannya dengan latihan fisik.
Latihan ini cukup sederhana, tapi sangat berarti untuk meningkatkan kualitas tulang dengan cepat.
Ini adalah cara dari Ling Shentian di kehidupan sebelumnya untuk meningkatkan kualitas tulangnya dengan cepat.
Pada latihan pertama, Ling Shentian mengambil batu yang sangat besar dan mengikatnya ke punggungnya.
Dia mulai merebahkan tubuhnya ke hamparan rumput dan melakukan gerakan naik turun dengan kedua otot tangannya dan jari-jari kakinya ikut menjadi penahan.
Ling Shentian melakukan gerakan push up ini selama setengah jam saja karena tubuh kecilnya saat ini takkan bertahan lebih lama.
Selesai beristirahat sejenak, Ling Shentian melakukan gerakan pull up dengan menggunakan dahan pohon dan pemberat logam yang ia tempelkan pada kedua pergelangan kakinya.
Logam pemberat ini adalah alat pelatihan fisik yang sering digunakan di seluruh daratan Petarung untuk melatih generasi muda dalam pelatihan tulang.
Logam ini memiliki ukuran yang sederhana tapi beratnya luar biasa hingga mencapai ratusan kilogram ketika sudah di aktifkan.
Sama seperti pelatihan push up nya, Ling Shentian hanya mampu melakukannya selama setengah jam saja.
Selama pelatihan pull up ini, Ling Shentian telah mematahkan beberapa dahan pohon yang seharusnya terbilang kuat dan kokoh.
Sekarang Ling Shentian melanjutkan pelatihannya, ia mencari sebuah dinding bukit yang curam untuk ia daki.
Setelah ia mendapatkan tempat yang pas, Ling Shentian kembali memasangkan logam pemberat.
Tapi kali ini ia tak hanya memasangkannya di pergelangan kaki saja, tapi juga di pergelangan tangannya.
Dengan cukup kesulitan, Ling Shentian akhirnya mulai memanjat dan takkan berhenti hingga ia mencapai puncak bukitnya.
Dalam pemanjatan tebing ini, Ling Shentian beberapa kali berhenti untuk beristirahat di tempat datar yang bisa ia gunakan sebagai tempat beristirahat.
Dan dalam lima jam, dia berhasil menyelesaikan pemanjatan yang terbilang mengerikan ini, karena adanya beban pada kedua kaki dan tangannya.
Hari-hari berikutnya Ling Shentian terus menjalani pelatihan semacam ini setiap harinya, setelah ia menyerap khasiat dari Ginseng Berlian Dingin, ia pastikan akan melanjutkan pelatihan tulang dan fisiknya.
Ia terus menambahkan kesulitan pada latihannya, entah itu beban ataupun waktu yang digunakan agar ia dapat mencapai batas dan juga dapat mencoba melewati batas dari tubuh kecilnya saat ini.
Waktu berjalan sangat cepat, Ling Shentian saat ini telah melewati dua tahun enam bulan dalam pelatihan tulangnya.
Dalam beberapa tahun ini, ia telah berlatih keras, ia bahkan sampai menetap di bangunan batu dekat dengan kolam Ginseng Berlian Dingin dan hanya beberapa bulan sekali saja pulang ke kediaman Ling.
Ia juga membuat jadwal dalam pelatihannya agar tidak terlalu larut dalam pelatihannya yang membosankan.
Dalam jadwal itu, ia berlatih selama lima hari dalam satu pekan, satu hari berlatih tombak dengan tombak yang diberikan oleh Ling Yan hingga ia akhirnya telah mengembalikan 10 persen kekuatan jiwa tombak miliknya. Meskipun hanya 10 persen, tapi kekuatannya sangatlah mengerikan, bagaimanapun juga dia adalah Dewa Jiwa Tombak.
Sementara untuk hari terakhirnya, dia pergunakan untuk beristirahat atau melakukan kegiatan santai lainnya.
Dalam periode waktu ini, ia telah mencapai puncak dari Tulang Permata dan akan bersiap meningkat ke Tulang Dewa.
Ginseng Berlian Dingin yang ada di dalam kolam, awalnya sangatlah melimpah dan sekarang hanya menyisakan ginseng yang berusia puluhan tahun saja.
Itu karena Ling Shentian telah memanen seluruh Ginseng Berlian Dingin yang telah menjadi herbal ramuan tingkat bumi dan ada beberapa yang telah menjadi herbal ramuan tingkat surgawi.
.
Ling Shentian duduk bersila di atas batu di pinggir kolam Ginseng Berlian Dingin, matanya yang terpejam tampak tenang dan tubuhnya mengeluarkan aura berwarna hitam kemerahan yang mendominasi.
Ini adalah saat-saat yang penting dalam pelatihannya, karena jika dia berhasil melewati proses terakhir ini, maka tulangnya akan meningkat menjadi Tulang Dewa dan ranah Petarung Suci bukan tak mungkin untuk ia capai dimasa depan.
Krak!
Krak!
Tulang-tulang yang berkilauan mulai retak dan patah dengan sendirinya di dalam tubuh Ling Shentian.
Ketika tulang ini patah dan hancur lebur, tulang-tulang yang telah hancur ini dibangun kembali dan merubah dirinya menjadi tulang berwarna hitam bercampur warna merah yang menghiasi.
Dalam tiga hari, tulang-tulang di dalam tubuh Ling Shentian telah berubah menjadi tulang hitam kemerahan secara keseluruhan.
Ling Shentian mulai membuka matanya dan ada jejak aura merah gelap yang menyinari matanya.
Segera setelah itu, tubuh Ling Shentian mulai mengeluarkan cahaya yang berasal dari tulang-tulangnya yang bercahaya.
Ketika cahaya merah ini menyebar puluhan meter ke dalam hutan, langit yang semulanya gelap dengan lautan bintang berkelap-kelip, sekarang mulai memunculkan bulan merah dan awan hitam mulai menutupi langit kota Danau Biru.
Ling Shentian membuka matanya dan senyuman puas terbentuk di wajahnya. "Bagus, berhasil melatih hingga ke Tulang Dewa. Dengan ini, aku tak perlu takut di tarik oleh lubang hitam saat akan memasuki Petarung Suci..." Ucap Ling Shentian.
Ling Shentian lalu mengangkat kepalanya dan melihat langit yang masih di tutupi awan hitam yang menjadi awan merah setelah diterpa sinar bulan merah.
"Apakah ini fenomena karena aku telah mendapatkan tulang dewa? Setahuku tidak seheboh ini. Lagipula, bukankah aku telah selesai?..." Ling Shentian mengangkat alisnya karena heran dengan peristiwa dilangit.
Di kehidupan sebelumnya, Ling Shentian telah mendengar bahwa akan ada fenomena perubahan di langit ketika seseorang telah mendapatkan tulang dewa.
Tapi, yang ia tahu setelah tulang dewa telah berhasil di dapatkan, seharusnya fenomena ini juga menghilang.
Lalu kenapa sekarang masih berlanjut?
Tepat setelah Ling Shentian dibuat bingung dengan fenomena ini, Ling Shentian dapat melihat sinar ungu yang menembus awan merah dan terbang ke arahnya.
Ling Shentian menyipitkan matanya ketika menyadari ada jejak kekuatan di di dalam cahaya itu.
Setelah melihatnya lebih jelas karena cahaya itu benar-benar telah dekat dari tempatnya, Ling Shentian dapat mengetahui bahwa sinar ungu itu sebenarnya menyelimuti sebuah kerangka tulang berwarna ungu.
Kekuatan yang dipancarkan oleh kerangka itu sangatlah kuat, bahkan ribuan kali lebih kuat dibandingkan kekuatan puncaknya di kehidupan sebelumnya.
"Ini... Petarung Suci?..." Ling Shentian menunjukkan raut wajah panik.
Ling Shentian menggeleng pelan dalam kepanikan. "Tidak, ini lebih kuat. Mungkinkah Petarung Dewa?..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Bunk Frans Toto Trihartoko
diluar perkiraan
2022-03-23
0
Ut
lsnjut
2021-11-08
1
Zulfa
mantappp
2021-11-06
1