Ling Shentian berjalan masuk ke dalam keramaian dan setiap sosok yang menghalangi jalannya segera menyingkir.
Meskipun Ling Shentian terkenal dengan julukan limbah tak berguna, dia tetaplah tuan muda dari keluarga Ling yang menjadi salah satu penguasa kota Danau Biru.
Ling Shentian terus berjalan hingga akhirnya berhenti di sebuah lapak yang memuat beberapa herbal tingkat dua di meja depannya.
Seorang wanita cantik berdiri ketika Ling Shentian menghampiri lapak yang ia jaga.
Wanita ini tersenyum lembut ke arah Ling Shentian. "Tuan muda Ling Shentian, apakah ingin membeli beberapa herbal ramuan untuk melatih tulang?..." Wanita ini bertanya dengan ramah.
Ling Shentian menggeleng. "Tolong berikan tiga puluh batang Rumput Daun Ungu, dua puluh Bunga Darah Suci dan sepuluh Rumput Spiritual..." Ucap Ling Shentian.
Mendengar ini, alis wanita penjaga sedikit terangkat, yang ia tahu Ling Shentian masihlah sampah tanpa kualitas tulang, bagaimana ingin membeli Herbal Spiritual ketimbang Herbal Ramuan?
Dan harga ini, ini bukanlah harga yang rendah yang bisa dikeluarkan oleh para tuan muda tiga keluarga besar.
Dalam rasa penasaran dan bingungnya ini, wanita tersenyum dengan lembut dan mengangguk perlahan.
Ia berjalan ke belakang dan mulai mengumpulkan Herbal Spiritual yang diinginkan oleh Ling Shentian.
Dalam beberapa menit, semuanya telah terbungkus rapi di dalam kantung kain di atas meja.
Wanita penjaga tersenyum lembut. "Tuan muda, sepuluh Rumput Spiritual memiliki harga 5.000 koin emas, tiga puluh batang Rumput Daun Ungu memiliki harga 1.200 koin emas dan dua puluh Bunga Darah Suci memiliki harga 1.500 koin emas. Jadi, total semuanya adalah 7.700 koin emas..." Ucapnya dengan lembut.
Ling Shentian mengangguk dan segera membayarkan sejumlah koin emas yang diperlukan.
Setelah selesai dengan bahan-bahan yang ia perlukan, Ling Shentian segera pergi dari tempat tersebut dan langsung pulang ke kediaman keluarga Ling.
.
Di kediaman Ling Shentian, Ling Shentian tampak duduk bersila di lantai dengan sebuah tungku pil biasa di depannya.
Tungku pil ini adalah tungku pil milik keluarga Ling yang ada di aula pil milik keluarga Ling.
Sebelum pulang ke kediamannya, Ling Shentian mampir kesana dan mengambil satu tungku pil untuk ia gunakan.
Bagaimanapun dirinya saat ini tak memiliki tungku pil untuk dirinya sendiri dan tungku pil tak bisa dibeli hanya dengan beberapa ribu koin emas.
Ling Shentian mengalirkan energi spiritual ke kedua telapak tangannya untuk menciptakan energi api yang akan digunakan dalam pemurnian pil.
Ling Shentian segera memasukkan masing-masing bahan ke dalam tungku pil.
Untuk kondisinya sekarang, dirinya tak bisa langsung memurnikan semua semua bahan tadi sekaligus.
Ini harus ia lakukan secara perlahan dan bergiliran dengan satu Rumput Spiritual, dua Bunga Darah Suci dan tiga Rumput Daun Ungu di setiap pemurniannya.
Ling Shentian mengeluarkan energi api di kedua telapak tangannya dan segera menempelkannya ke tungku pil.
Dalam satu jam pemurnian, Ling Shentian akhirnya mendapatkan dua pil Petarung tingkat tinggi.
Pil Petarung dan pil Pondasi Petarung adalah pil yang termasuk dalam jajaran pil tingkat satu.
Pil Petarung memiliki tampilan berwarna hijau dengan jejak garis merah di permukaannya.
Ling Shentian memasukkan kedua pil Petarung ini kedalam botol giok yang sebelumnya adalah tempat pil yang telah habis ia gunakan.
Ling Shentian tak menghentikan proses pemurnian pil di sini, dia kembali memasukkan bahan-bahan ke dalam tungku pil dan melanjutkan pemurnian pil.
Pemurnian pil ini dilakukan terus-menerus oleh Ling Shentian dan kemampuan memurnikan pilnya sekarang mulai meningkat dan waktu yang digunakan juga lebih singkat.
Dalam waktu delapan jam, Ling Shentian akhirnya menyelesaikan pemurnian pil dan mendapatkan dua puluh Pil Petarung.
Dengan dua puluh pil ini, seharusnya seseorang dengan kultivasi Petarung lingkaran kedelapan dapat meningkat ke Petarung Senior lingkaran pertama.
Tapi ini akan sangat berbeda dengan Ling Shentian, dengan sumberdaya yang terbilang sedikit ini, kemungkinan dia akan mencapai Petarung lingkaran kesepuluh puncak saja.
Namun, waktu yang diperlukan oleh Ling Shentian terbilang singkat, mungkin kurang dari satu bulan ia akan selesai dengan pelatihannya.
.
Cahaya matahari terik menembus masuk ke dalam kediaman Ling Shentian yang tampak sunyi.
Di dalam kediaman, Ling Shentian telah duduk bersila dan mulai menelan pil Petarung untuk memulai pelatihan selanjutnya.
Cincin Kaisar Naga Surgawi juga telah muncul di belakangnya dan membantunya dalam penyerapan khasiat pil Petarung.
Pil Petarung yang ia miliki saat ini sangat berbeda dengan pil Petarung yang diberikan oleh Ling Huangdi dulu.
Ini adalah kualitas tinggi yang artinya beberapa lipat lebih kuat dari yang dulu.
Satu pil ini membutuhkan satu hari bagi Ling Shentian untuk menyerap khasiatnya secara penuhnya.
Yang berarti kemungkinan dirinya akan menyelesaikan kultivasi di hari ke dua puluh.
Ling Shentian sangat setia dengan kultivasi yang ia jalani saat ini, melewatkan banyak godaan siang dan malam hingga akhirnya delapan hari telah terlewati.
Pada saat ini, energi dalam dantian Ling Shentian telah mengamuk dan bergejolak dengan dahsyat.
Bom!
Swosh...
Ling Shentian membuka matanya dan mengeluarkan amukan energi spiritual dari dalam dantiannya.
Lingkaran energi spiritual dalam dantiannya perlahan mulai penuh dan mengeluarkan cahaya.
Pada fase ini, garis lingkaran energi yang baru telah terbentuk dan Ling Shentian secara resmi telah mencapai Petarung lingkaran kesembilan.
Ling Shentian mengeluarkan senyuman puas ketika merasakan dirinya telah meningkat.
"Hehe, diriku yang sekarang benar-benar berbeda dengan yang dulu. Kecepatan dalam meningkatkan kultivasi ini sangat gila. Normalnya seseorang dengan kualitas Tulang Dewa sekalipun akan memerlukan waktu satu tahun untuk mencapai lingkaran kesembilan dari nol, bahkan jika menambahkan teknik kultivasi tingkat tinggi. Dengan diriku yang sekarang, aku bisa setara dengan orang-orang klan kuno yang memiliki kekuatan garis keturunan Petarung Dewa..." Ucap Ling Shentian.
Ling Shentian memejam dan menggeleng pelan. "Tidak, aku tidak boleh puas secepat ini. Aku harus segera meningkat ke lingkaran kesepuluh. Dengan ini, peluang untuk menghadapi bahaya di upacara kedewasaan akan semakin besar..."
Ling Shentian kembali menelan pil Petarung dan mempraktekkan teknik kultivasi Cincin Kaisar Naga Surgawi miliknya.
Hari demi hari, butir demi butir pil kembali menghilang dan Ling Shentian telah berada di ujung pelatihannya.
Kini hanya tersisa satu butir pil kultivasi yang ada di dalam botol giok terakhir.
Setelah pil yang ke sembilan belas telah menghilang di dalam tubuhnya, Ling Shentian mengambil pil Petarung yang terakhir dan menelannya perlahan.
Saat pil terakhir telah di telan, dalam beberapa jam, energi spiritual dalam dantian Ling Shentian telah memulai amukan dan akan segera meledak.
Dalam waktu satu hari, aura dari tubuh Ling Shentian semakin dan semakin menguat.
Dalam satu tarikan nafas, Ling Shentian mengeraskan rahangnya dan mengeluarkan amukan energi spiritual yang kedua dari pelatihannya selama dua puluh hari ini.
Wuzz!...
Ling Shentian membuka matanya perlahan dan merasakan kultivasinya telah mencapai Petarung lingkaran kesepuluh.
Ling Shentian menghela nafasnya yang berat dan berbaring di lantai untuk mengatur nafasnya.
"Bagus! Tampaknya ini sudah cukup untuk saat ini. Sebelum upacara kedewasaan tiba, aku akan melatih jiwa tombakku dan meningkatkan kekuatannya sebisa mungkin..." Ucapnya dan mulai menutup mata untuk beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
King Figther
gaspol
2022-12-18
0
Bunk Frans Toto Trihartoko
tingkatannya terlalu banyak
2022-03-23
0
Oo Oo
mgkn ada yg terlewat thor atau memang ceritanya di percepat, mc nya tiba2 udah bisa mengeluarkan elemen api dan bisa alkemis.
2021-11-13
1