Semangat Bu Dewi Kembali

Sesudah membuat kesepakatan dengan Damar, Gesit pun langsung menuju kamarnya untu bersih bersih dan melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim.

Kemudian Gesit menghampiri Bu Dewi di kamarnya.

Kebetulan kamar Bu Dewi sedikit terbuka, membuat Gesit berhenti sebentar di depan pintu kamar Bu Dewi.

"Subhanallah, ternyata Bu Dewi sedang menyimak ayat ayat Al Qur'an," gumam Gesit.

"Assalamu'alaikum, boleh Dinda masuk Bu,"

Bu Dewi pun mengangguk, kemudian Dinda duduk di dekat Bu Dewi.

Gesit masih menggunakan panggilan Dinda, karena memang Dinda belum memberi tau Bu Dewi bahwa sekarang Dinda dipanggil Gesit karena ulah Damar.

"Ibu, bolehkah Dinda sedikit bercerita tentang masa lalu Dinda?"tanya Dinda dan Bu Dewi pun mengangguk.

"Dinda itu yatim piatu sejak umur Dinda lima belas tahun, Dinda tidak punya saudara karena Dinda anak tunggal, dulu Dinda hidup bahagia dengan keluarga kecil Dinda, meskipun kami hidup sederhana, tapi rumah kami penuh kehangatan, pada saat orang tua Dinda meninggal karena kecelakaan, Dinda merasa kalo Tuhan itu tidak adil sama Dinda, tidak cukup sampai di situ Bu, Dinda juga diusir dari rumah Dinda sendiri, karena rumah Dinda sudah dijual oleh tantenya Dinda,"

Bu Dewi mengelus punggung Dinda, memberi dukungan dan kekuatan.

" Dan tantenya Dinda, menyerahkan Dinda di panti asuhan, ibu tahu, pada saat itu Dinda merasa hancur sekali, bahkan Dinda sejak saat itu berjanji untuk tidak berbicara dengan siapapun, hanya mengangguk menggeleng tersenyum sedikit, bahasa isyarat, "

"Dua bulan lebih Dinda mogok bicara Bu, sehingga Tuhan benar benar mengambil suara Dinda, Dinda dinyatakan bisu , tapi Al Qur'an ini, yang ibu pegang adalah obat Dinda dari segala kesedihan, keterpurukan, dan juga menjadi semangat untuk Dinda bangkit dan melanjutkan hidup Dinda,"

Bu Dewi terus saja menyimak cerita masa lalu Dinda.

"Dinda berusaha mengeluarkan suara Dinda kembali, dengan membaca ayat ayat Al Qur'an ini, awalnya hanya bibir Dinda yang yang bergerak seolah Dinda sedang bersuara, lama kelamaan keluar suara lirih dan Alhamdulillah, bisa seperti sekarang Dinda yang ada di samping ibu,"

"Kalo Dinda bisa, ibu pasti bisa, pasrahkan semua pada Allah, lepaskan semua beban, kembalikan semua pada Allah, obat penawar yang paling ampuh hanya Allah, Dinda yakin ibu pasti merasakan nya,"

Bu Dewi meneteskan air mata, setelah mendengarkan kisah Dinda di masa lalu, seorang gadis yatim piatu yang berjuang dengan hanya menggantung kan hidupnya pada Allah.

" Aku harus bangkit, dan berusaha melepaskan segala beban pikiran yang membuat aku terpuruk," batin Bu Dewi.

"Sebenarnya yang membuat aku terpuruk bukan orang lain tapi diriku sendiri,"batin Bu Dewi lagi.

"ibu, tolong renungkan lagi tentang kisah Dinda tadi,"

"Dan satu lagi, panggilan Dinda sudah diganti menjadi Gesit, itu kesepakatan Dinda dan mas Damar, jangan bilang bilang ke mas Damar kalo aku bocorin ke ibu," bisik Dinda.

Bu Dewi pun, tersenyum dan mengangguk, tanda setuju.

Dinda di buat tertegun, dengan tulisan yang di buat Bu Dewi.

Isi tulisannya "ibu, harus bisa bicara lagi, bukan karena Dinda atau Damar, tapi karena Allah, agar ibu bisa membaca lagi ayat ayat Al Qur'an yang ibu pegang ini, doakan ibu ya nak, kedatangan kamu di rumah ini membuat ibu bersyukur dan sangat bahagia, doakan ibu ya,"

Episodes
1 Melamar Pekerjaan
2 Awal Yang Baik
3 Kehangatan Keluarga Damar
4 Ganti Panggilan
5 Semangat Bu Dewi Kembali
6 Gesit Ibuku Telah Kembali
7 Apa Aku Harus Kehilangan Pekerjaan lagi?
8 Pinangan Damar
9 Hari Pernikahan
10 Baby Twins
11 Si Gesit Wisuda
12 Kejutan Untuk Si Gesit
13 Bos Dadakan
14 Suamiku Sungguh Sosok Yang Luar Biasa
15 Bisnisman Muda
16 Membantu Dengan Rahasia
17 Jamuan Makan Malam
18 Sabar Dan Ikhlas
19 Jalan Jalan Di Pantai
20 Empat Bulanan Calon Baby Twins
21 Perpustakaan Kecil Untuk Istriku
22 Kelahiran Baby Twins
23 Kelahiran Baby Twins
24 Twins Istimewa
25 Membantu Bukan Memanjakan
26 Perdebatan Kecil Denan Twins K
27 Alasan Mama
28 Belajar Mengaji
29 Liburan Keluarga
30 Liburan Keluarga 2
31 Kekacauan Di Pagi Hari
32 Kejutan Ulang Tahun Untuk Mama
33 Anting Spesial Buat Mama dan Oma
34 Keyla
35 Kasihan Rara ... Sahabat ku
36 Petuah Mama DeDe
37 Kelembutan Hati Twins K
38 Kebahagiaan Damar
39 Nasehat Papa
40 Siap Laksanakan
41 Serangan Mendadak Tapi Membawa Nikmat
42 Harus Banyak Belajar Dulu
43 Adik baru buat twins K.
44 Kejahatan jangan di balas kejahatan
45 Jangan Suka Ghibah
46 Slow Aja
47 Good Job My Son My Daughter
48 Hidup Kita Seperti Sebuah Kapal
49 Ocehan Nggak Berfaedah
50 Buang Buang Waktu
51 Hikmah Sebuah Perjalanan
52 Tantangan Baru
53 Itulah Anak Kita Yang Selalu Apa Adanya
54 Membahas Bulan Madu
55 Tong Kosong Nyaring Bunyinya
56 Amazing
57 Kakak Sangat Sayang Sama Keyla
58 Bisa Gawat Nih
59 Tergila-gila Sama Daun Muda
60 Presdir Muda Yang Berkarisma
61 Mama Papa ...., I Am Coming
62 Kehebohan Di Rumah Oma
63 Baiklah, Jomblo Istimewa
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab, 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Episode 83
84 Chapter 84. Mengikhlaskan meski sulit.
85 Chapter 85. Kejutan dari Keenan
86 Chapter 86. Jodoh untuk Keenan
87 Bab. 87. Arumi Bucin
88 Bab. 88. Kegundahan hati Keenan.
89 Bab 89. Sepertinya ada yang tidak beres ...
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Melamar Pekerjaan
2
Awal Yang Baik
3
Kehangatan Keluarga Damar
4
Ganti Panggilan
5
Semangat Bu Dewi Kembali
6
Gesit Ibuku Telah Kembali
7
Apa Aku Harus Kehilangan Pekerjaan lagi?
8
Pinangan Damar
9
Hari Pernikahan
10
Baby Twins
11
Si Gesit Wisuda
12
Kejutan Untuk Si Gesit
13
Bos Dadakan
14
Suamiku Sungguh Sosok Yang Luar Biasa
15
Bisnisman Muda
16
Membantu Dengan Rahasia
17
Jamuan Makan Malam
18
Sabar Dan Ikhlas
19
Jalan Jalan Di Pantai
20
Empat Bulanan Calon Baby Twins
21
Perpustakaan Kecil Untuk Istriku
22
Kelahiran Baby Twins
23
Kelahiran Baby Twins
24
Twins Istimewa
25
Membantu Bukan Memanjakan
26
Perdebatan Kecil Denan Twins K
27
Alasan Mama
28
Belajar Mengaji
29
Liburan Keluarga
30
Liburan Keluarga 2
31
Kekacauan Di Pagi Hari
32
Kejutan Ulang Tahun Untuk Mama
33
Anting Spesial Buat Mama dan Oma
34
Keyla
35
Kasihan Rara ... Sahabat ku
36
Petuah Mama DeDe
37
Kelembutan Hati Twins K
38
Kebahagiaan Damar
39
Nasehat Papa
40
Siap Laksanakan
41
Serangan Mendadak Tapi Membawa Nikmat
42
Harus Banyak Belajar Dulu
43
Adik baru buat twins K.
44
Kejahatan jangan di balas kejahatan
45
Jangan Suka Ghibah
46
Slow Aja
47
Good Job My Son My Daughter
48
Hidup Kita Seperti Sebuah Kapal
49
Ocehan Nggak Berfaedah
50
Buang Buang Waktu
51
Hikmah Sebuah Perjalanan
52
Tantangan Baru
53
Itulah Anak Kita Yang Selalu Apa Adanya
54
Membahas Bulan Madu
55
Tong Kosong Nyaring Bunyinya
56
Amazing
57
Kakak Sangat Sayang Sama Keyla
58
Bisa Gawat Nih
59
Tergila-gila Sama Daun Muda
60
Presdir Muda Yang Berkarisma
61
Mama Papa ...., I Am Coming
62
Kehebohan Di Rumah Oma
63
Baiklah, Jomblo Istimewa
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab, 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Episode 83
84
Chapter 84. Mengikhlaskan meski sulit.
85
Chapter 85. Kejutan dari Keenan
86
Chapter 86. Jodoh untuk Keenan
87
Bab. 87. Arumi Bucin
88
Bab. 88. Kegundahan hati Keenan.
89
Bab 89. Sepertinya ada yang tidak beres ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!