Ganti Panggilan

Setelah sarapan Damar pun pamit mau berangkat ke kantor, begitu juga Dinda yang akan berangkat ke kampus.

"Bu, Damar berangkat dulu ya, doakan damar agar perjalanan dan pekerjaan Damar lancar," pamit Damar sambil mencium punggung tangan ibunya.

"Ibu, Dinda juga pamit mau berangkat kuliah,"

Dan Dinda pun mencium punggung tangan Bu Dewi sebelum pergi.

"Gesit, ikut mas saja ke kampusnya, lagian. satu arah juga," tawar Damar.

"Gak usah mas, nanti malah bikin repot mas Damar, Dinda naik angkot saja, nanti kalo tidak ada angkot , Dinda naik ojek,"

" Udah sini cepetan, tidak ada penolakan, lagian kalo yang bikin repot si Gesit, mas malah seneng,"

"Baiklah, kalo dipaksa mah Dinda Alhamdulillah, setidaknya sedikit berhemat," canda Dinda.

Akhir nya mobil Damar pun melaju membelah jalan ibu kota, setelah sampai di kampusnya Dinda, Damar menepikan mobilnya di gerbang kampusnya Dinda.

"Terima kasih mas Damar udah nganterin Dinda, kalo gitu Dinda pamit mau kuliah dulu,"

"Iya, turunlah nanti kamu terlambat masuk kelas, ingat kuliah yang bener, dan sini mas minta nomer Hp kamu, biar kalo ada apa apa bisa cepet dihubungi," modus Damar.

Setelah bertukar nomer Hp, kemudian Dinda turun dari mobil menuju kelasnya, karena kuliah akan segera dimulai.

Jam dua belas siang jam kuliah Dinda selesai, Dinda pun segera bergegas pulang ke rumah Damar, untuk melanjutkan kerja paruh waktunya.

Sesampainya di gerbang kampus, Dinda melihat mobil Damar sudah parkir di tempat parkir mahasiswa.

Dan Damar pun keluar dari mobil, melambaikan tangannya sebagai isyarat agar Dinda menghampirinya.

" Kok mas Damar di sini, kuliah juga mas," ucap Dinda tanpa dosa.

Pletak, Damar menyentil dahi Dinda.

"Allahu Akbar, sakit tau mas," ucap Dira sambil memanyunkan bibirnya.

"Lagian ngomong kok gak dipikir dulu, mana ada anak kuliahan tampangnya seperti mas,"

"Berarti mas Damar sudah tua dong," goda Dinda.

Damar melotot, mendengar ucapan Dinda.

"Ya bukan berarti juga kalo mas itu sudah tua, Gesit, orang mas Damar itu keren, tampan, di mana juga kurangnya mas ini,"

"Tampan iya, keren iya, tajir juga iya, sayang sekali kalah sama truk, mas Damar tau gak, truk saja punya gandengan , mas Damar sendiri bagaimana?" Dinda meledek Damar.

Damar pun semakin geram, karena diejek Dinda.

" Mas ke sini mau jemput kamu, si Gesit, malah dapet ejekan dari kamu,"

Dinda pun mengerutkan keningnya.

"Maaf, Dinda tidak tau kalau mas Damar mau jemput dinda, lagian mas Damar sendiri tadi pas nganter juga gak ngomong kalo mau jemput dinda,"

" Ya udah, Dinda minta maaf, maafin Dinda ya mas,"

" Ya, mas maafkan, tapi untuk candaan kamu yang mengejek tadi belum mas Damar maafkan,"

" Yah, ngambek beneran deh, lagian nih mulut pakai rusak segala rem nya," gumam Dinda.

Sebenarnya Damar tau kalo si Gesit nya itu suka bercanda dan suka gak di rem ngomongnya, Damar sengaja ngasih pelajaran pada Dinda, biar hati hati kalo bicara, takutnya kalo ngomong kurang kontrol sama orang yang tidak dikenal, bisa jadi bencana buat Dinda.

"Kamu mau gak , dimaafin sama mas, gampang tapi ada syaratnya," ucap Damar.

"Pertama, masuk mobil dulu," titah Damar.

Setelah mobil melaju, Damar melirik Dinda sambil tersenyum, entah apa yang ada dipikiran Damar.

Sesampainya di halaman rumahnya, Damar tidak segera turun dari mobil.

" Syarat ke dua, setiap hari kamu mas yang antar jemput kuliah,"titah Damar.

Dinda pun hanya diam dan mencermati, omongan mas Damar.

" Syarat ke tiga, ganti Panggilan nama kamu dari Dinda menjadi Gesit," lanjut Damar.

" Oke, setuju," jawaban Dinda.

Terpopuler

Comments

Bari

Bari

itu syaratnya smua menguntungkn si Dinda, dasar Damar modus 😀😀😀

2022-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 Melamar Pekerjaan
2 Awal Yang Baik
3 Kehangatan Keluarga Damar
4 Ganti Panggilan
5 Semangat Bu Dewi Kembali
6 Gesit Ibuku Telah Kembali
7 Apa Aku Harus Kehilangan Pekerjaan lagi?
8 Pinangan Damar
9 Hari Pernikahan
10 Baby Twins
11 Si Gesit Wisuda
12 Kejutan Untuk Si Gesit
13 Bos Dadakan
14 Suamiku Sungguh Sosok Yang Luar Biasa
15 Bisnisman Muda
16 Membantu Dengan Rahasia
17 Jamuan Makan Malam
18 Sabar Dan Ikhlas
19 Jalan Jalan Di Pantai
20 Empat Bulanan Calon Baby Twins
21 Perpustakaan Kecil Untuk Istriku
22 Kelahiran Baby Twins
23 Kelahiran Baby Twins
24 Twins Istimewa
25 Membantu Bukan Memanjakan
26 Perdebatan Kecil Denan Twins K
27 Alasan Mama
28 Belajar Mengaji
29 Liburan Keluarga
30 Liburan Keluarga 2
31 Kekacauan Di Pagi Hari
32 Kejutan Ulang Tahun Untuk Mama
33 Anting Spesial Buat Mama dan Oma
34 Keyla
35 Kasihan Rara ... Sahabat ku
36 Petuah Mama DeDe
37 Kelembutan Hati Twins K
38 Kebahagiaan Damar
39 Nasehat Papa
40 Siap Laksanakan
41 Serangan Mendadak Tapi Membawa Nikmat
42 Harus Banyak Belajar Dulu
43 Adik baru buat twins K.
44 Kejahatan jangan di balas kejahatan
45 Jangan Suka Ghibah
46 Slow Aja
47 Good Job My Son My Daughter
48 Hidup Kita Seperti Sebuah Kapal
49 Ocehan Nggak Berfaedah
50 Buang Buang Waktu
51 Hikmah Sebuah Perjalanan
52 Tantangan Baru
53 Itulah Anak Kita Yang Selalu Apa Adanya
54 Membahas Bulan Madu
55 Tong Kosong Nyaring Bunyinya
56 Amazing
57 Kakak Sangat Sayang Sama Keyla
58 Bisa Gawat Nih
59 Tergila-gila Sama Daun Muda
60 Presdir Muda Yang Berkarisma
61 Mama Papa ...., I Am Coming
62 Kehebohan Di Rumah Oma
63 Baiklah, Jomblo Istimewa
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab, 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Episode 83
84 Chapter 84. Mengikhlaskan meski sulit.
85 Chapter 85. Kejutan dari Keenan
86 Chapter 86. Jodoh untuk Keenan
87 Bab. 87. Arumi Bucin
88 Bab. 88. Kegundahan hati Keenan.
89 Bab 89. Sepertinya ada yang tidak beres ...
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Melamar Pekerjaan
2
Awal Yang Baik
3
Kehangatan Keluarga Damar
4
Ganti Panggilan
5
Semangat Bu Dewi Kembali
6
Gesit Ibuku Telah Kembali
7
Apa Aku Harus Kehilangan Pekerjaan lagi?
8
Pinangan Damar
9
Hari Pernikahan
10
Baby Twins
11
Si Gesit Wisuda
12
Kejutan Untuk Si Gesit
13
Bos Dadakan
14
Suamiku Sungguh Sosok Yang Luar Biasa
15
Bisnisman Muda
16
Membantu Dengan Rahasia
17
Jamuan Makan Malam
18
Sabar Dan Ikhlas
19
Jalan Jalan Di Pantai
20
Empat Bulanan Calon Baby Twins
21
Perpustakaan Kecil Untuk Istriku
22
Kelahiran Baby Twins
23
Kelahiran Baby Twins
24
Twins Istimewa
25
Membantu Bukan Memanjakan
26
Perdebatan Kecil Denan Twins K
27
Alasan Mama
28
Belajar Mengaji
29
Liburan Keluarga
30
Liburan Keluarga 2
31
Kekacauan Di Pagi Hari
32
Kejutan Ulang Tahun Untuk Mama
33
Anting Spesial Buat Mama dan Oma
34
Keyla
35
Kasihan Rara ... Sahabat ku
36
Petuah Mama DeDe
37
Kelembutan Hati Twins K
38
Kebahagiaan Damar
39
Nasehat Papa
40
Siap Laksanakan
41
Serangan Mendadak Tapi Membawa Nikmat
42
Harus Banyak Belajar Dulu
43
Adik baru buat twins K.
44
Kejahatan jangan di balas kejahatan
45
Jangan Suka Ghibah
46
Slow Aja
47
Good Job My Son My Daughter
48
Hidup Kita Seperti Sebuah Kapal
49
Ocehan Nggak Berfaedah
50
Buang Buang Waktu
51
Hikmah Sebuah Perjalanan
52
Tantangan Baru
53
Itulah Anak Kita Yang Selalu Apa Adanya
54
Membahas Bulan Madu
55
Tong Kosong Nyaring Bunyinya
56
Amazing
57
Kakak Sangat Sayang Sama Keyla
58
Bisa Gawat Nih
59
Tergila-gila Sama Daun Muda
60
Presdir Muda Yang Berkarisma
61
Mama Papa ...., I Am Coming
62
Kehebohan Di Rumah Oma
63
Baiklah, Jomblo Istimewa
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab, 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Episode 83
84
Chapter 84. Mengikhlaskan meski sulit.
85
Chapter 85. Kejutan dari Keenan
86
Chapter 86. Jodoh untuk Keenan
87
Bab. 87. Arumi Bucin
88
Bab. 88. Kegundahan hati Keenan.
89
Bab 89. Sepertinya ada yang tidak beres ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!