syalfa diam memasuki ruangan yang megah itu, kepalanya menunduk dengan jantung yang berdebar- debar, telinganya jelas mendengar suara bisikan- bisikan entah mereka membicarakan apa, tapi dia tau mereka telah membicarakannya.
ketiganya berhenti tepat di depan sebuah tangga.syalfa melirik kanan dan kirinya, kedua pengawal itu memberikan hormat" hormat hamba yang mulia raja, kami datang membawa manusia yang kami temukan di depan pintu istana" kata sang pengawal.
" bagus, apa kalian telah menyentuhnya?" tanya sang raja.
" kami tidak berani yang mulia"
raja mengamati syalfa dari atas ke bawah" hai manusia? beraninya kau datang ke wilayah kami, apa kau bosan hidup?" tanya sang raja dengan bahasa manusia.
syalfa hanya diam enggan menjawab atau mengangkat kepalanya.
raja mulai geram karena syalfa tidak menjawab pertanyaannya.
" waah, beraninya kau tidak menjawabku, sepertinya malam ini kita akan berpesta menikmati daging manusia ini" seru sang raja yang membuat semua orang yang berada di ruangan itu menjadi riuh.
" baiklah, diam mu ku anggap sebagai sebuah keputusan, kalau kau menyerah dan menjadikan dirimu sebagai santapan kami" kata raja.
namun syalfa masih diam, tanpa menimpali dadanya bergemuruh merasakan aura yang sangat familiar, matanya mulai mengembun" mario sayang, aku merasakan auramu" seru syalfa dalam hati.
BRAAK
raja menggebrak meja di hadapannya merasa geram karena sedari tadi manusia di hadapannya seperti meremehkannya . enggan menjawab dan hanya menundukan kepalanya saja.
" hai manusia, berani nya kau tidak menjawabku , apa kau menantangku? ini benar- benar sebuah penghinaan" bentak raja mulai berdiri.lalu berjalan menuruni anak tangga.
kedua pengawal yang berdiri di samping syalfa bersujud di lantai.
saat raja telah berada di hadapan syalfa. syalfa bisa melihat kaki dan jubah seseorang. syalfa menekan dadanya sesaat menetralkan degub jantungnya.
" angkat kepalamu" kata raja tegas.
syalfa memberanikan diri mengangkat kepalanya menatap raja yang berdiri lebih dekat dengannya.
raja tertegun melihat kecantikan syalfa yang natural tanpa polesan apapun disana. mata yang indah, hidung mancung ,kulit putih bersih dan bibir yang merona seperti buah cerry segar.
syalfa menatap raja sesaat lalu kembali menundukan kepalanya.
" ehem" raja berdehem sesaat mengurangi gemuruh di dadanya.
" kenapa kau tidak mau menjawabku? apa kau ingin mati?" tanya raja lagi.
syalfa kembali mengangkat kepalanya dan menatap mata itu." maaf , aku hanya merasa asing disini.jika boleh, tolong bebaskan aku" kata syalfa dengan tatapan memelas nya.
suara syalfa terdengar lembut dan merdu di pendengaran raja, membuat sebuah desiran di dadanya.
permaisuri yang melihat suaminya menatap lebut manusia itu mengepalkan tangannya geram, begitu juga para selir raja.
raja menatap lekat wajah syalfa lalu tersenyum mesum" aku bisa saja membebaskan mu dari kematian, tapi ada syaratnya" .
" apa itu?" tanya syalfa, syalfa lebih memilih mengikuti alur saja, mengalah untuk sesaat sampai mengetahui kenapa kekuatannya seakan tak menghilang?
raja tersenyum yang pasti membuat hati para wanita meleleh karena pesonanya, namun tidak untuk syalfa, syalfa sudah terbiasa bertemu dengan lelaki, tampan sebelumnya . bagi syalfa ketampanan raja hal biasa.
" kau akan menikah denganku, dan 2 hari lagi kau akan menjadi istriku" kata raja membuat semua orang terkejut termasuk syalfa sendiri.
" me...menikah?" tanya syalfa memastikan pendengarannya tidak salah.
" iya dan aku tidak menerima penolakan apapun" kata raja lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Abso Pinondang
lanjut
2021-10-27
1
Suryanti Yanti
jangan-jangan mario 🤔
2021-10-26
0
Nurhalimah Al Dwii Pratama
apa mirip mario raja buaya banyak istri'y/selir kirain masih singgel
2021-10-26
0