syalfa membuka kedua matanya , tubuhnya terasa kaku dan dingin, dilihatnya tangannya terikat oleh rantai besi. lalu syalfa menatap ke sekeliling ruangan asing, pengap dan gelap." dimana lagi ini? terakhir yang aku ingat, aku di kejar monster itu dan aku menceburkan diri ke sebuah sungai besar dengar aliran yang cukup deras, lalu aku tenggelam karena tak kuat menahan derasnya sungai, lalu kenapa tanganku terikat? seperti seorang tahanan saja" kata syalfa dalam hati.
saat syalfa sibuk dengan fikirannya, tiba- tiba datang langkah kaki mendekat ke arah ruangan yang di tempatinya.pintu ruangan yang gelap itu terbuka dengan kasar.
BRAK
" hai, manusia..ternyata kau sudah sadar" kata suara asing itu lalu mendekat ke arah syalfa yang masih terduduk di lantai dengan menyenderkan tubuhnya pada dinding ruangan.
syalfa menatap makhluk aneh itu, postur tubuhnya seperti manusia pada umumnya, hanya di kepalanya terdapat sebuah topi besar menyerupai buaya dan ada ekor seperti buaya juga, tangan kanan dan kirinya di penuhi sisik- sisik seperti buaya.
" sebenarnya tempat apa ini? kenapa mereka seperti buaya? jangan- jangan.." kata syalfa dalam hati.
syalfa memberanikan diri untuk bertanya" tempat apa ini? kenapa aku bisa berada disini?" suara itu terdengar seperti suara bisikan tapi masih bisa di dengar oleh kedua makhluk itu.
" ha ha ha.. bodoh, apa kau tidak bisa melihat kami? kau adalah tawanan raja kami sekarang dan ini adalah kerajaan kami, kerajaan buaya Putih" kata salah satu dari mereka menjawab.
"tawanan,? kerajaan putih?" kata syalfa lirih mencerna setiap ucapan makhluk itu.
" iya, dan sebentar lagi kau akan menjadi santapan lezat raja " kata siluman buaya itu sambil menghirup aroma tubuh syalfa dari dekat ." uuh, bau tubuhmu sangat harum dan sepertinya sangat lezat" katanya seakan menjilat air liurnya yang hampir menetes.
" kami sudah sangat lama sekali tidak memakan tubuh manusia" lanjutnya.
syalfa menempelkan tubuhnya kedinding lebih rapat dan menekuk kedua kakinya, seakan enggan di sentuh oleh siluman di hadapannya.
" apa kau takut padaku manusia? tenang saja, aku tidak akan memakanmu karena kau hari ini akan di bawa menghadap ke raja kami" kata siluman buaya itu lalu menatap temannya yang berdiri di belakangnya" ayo bawa dia " katanya.
keduanya menyeret tubuh syalfa yang terhuyung- huyung mengikuti langkah mereka, tubuhnya masih lemas, kaku dan dingin karena entah sudah berapa hari dia tidak makan dan minum , di tambah tubuhnya yang sudah dingin akibat tenggelam di sungai cukup lama.
syalfa melihat bangunan yang kokoh seperti sebuah kerajaan kuno yang megah, banyak para prajurit yang berjaga di depan beberapa ruangan, lalu ada beberapa seperti seorang dayang yang membawa sesuatu di tangannya masuk ke salah satu ruangan.
kemudian tangannya di tarik masuk ke sebuah pintu besar yang menjulang tinggi di depannya, pintu di buka oleh penjaga yang berjaga di sebelahnya setelah siluman buaya yang membawanya telah mengucapkan sesuatu yang syalfa sendiri tidak tau. mereka menggunakan bahasa mereka. syalfa memang sudah biasa berkomunikasi langsung dengan roh- roh atau siluman seperti sebelumnya, tapi entah kenapa, kali ini dia seakan tidak mengerti mereka berbicara apa.
" apa kekuatanku tidak berfungsi disini? atau aku telah kehilangannya? kenapa aku sama sekali tidak mengerti apa yang mereka tadi bicarakan?" ucapnya lirih yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Abso Pinondang
next jgn lama" y kak
2021-10-25
1
Suryanti Yanti
next thor jangan lama upnya
2021-10-25
0
Mamahnya Anindira Azkia
kpa kekuatan nya gak bisa d gunain coba
2021-10-24
0