Pergi ke negeri siluman

kini di dalam ruangan yang luar itu hanya tersisa ki wicak, rania ,nendra dan deon. sedangkan yang lain pergi ke ruangan sebelah untuk mempersiapkan bahan- bahan yang ki wicak inginkan.

"bagaimana cara kita membantu syalfa ki, dia sekarang pasti sangat sulit menghadapi dunia siluman, bahkan bersembunyi saja kelihatannya sangat mustahil" kata rania dengan raut wajah khawatir.

"hanya dengan 1 cara kalian bisa membantunya" jawab aki wicak serius.

" bagaimana caranya ki?" tanya nendra tak sabar.

" jiwa kalian yang harus menyusulnya dan membantunya mencari jawaban, kenapa jiwa syalfa bisa berada disana, setelah itu segera bawa syalfa kembali" kata aki wicak.

" baik aki, aku siap" kata rania mantap.

" aku juga siap " kata nendra tegas.

" aku juga" kata deon ikut menimpali.

"baik, jika kalian sudah siap berbaringlah bersama tubuh syalfa di atas batu besar itu, aku tidak bisa menjamin kalian akan tetap bersama saat kalian sampai disana nanti, mungkin saja kalian akan terpisah, tapi ingat 1 pesanku. jika kalian tersesat jalan keluarnya adalah sungai, segera ikuti arus sungai maka kalian akan keluar dari jalan yang salah" kata ki wicak.

" baik ki, aku tidak masalah" kata rania yang di angguki juga oleh nendra dan deon.

"ki, tapi apa hanya kita bertiga saja? kenapa yang lain tidak di ijinkan ikut? bukankah semakin banyak orang justru semakin baik? kita bisa lebih cepat menemukan syalfa nanti" tanya deon.

" jiwa mereka tidak sekuat kalian, disini juga membutuhkan seseorang untuk menjaga tubuh kalian, selama kalian pergi" jelas ki wicak.

ketiganya mengangguk mengerti dengan penjelasan ki wicak, lalu mereka segera memposisikan berbaring di atas batu besar setelah mendapatkan kode dari ki wicak tadi.

mereka memejamkan mata dan menghilangkan semua fikiran dan beban, agar lebih rileks.

lalu, terdengar ki wicak membacakan sesuatu membuat tubuh mereka terasa seperti tersedot sesuatu, tarikan itu terasa begitu kuat hingga ketiganya terbawa oleh gelombang yang begitu dahsyat.

mata ketiganya masih terpejam, kini tarikan itu telah menghilang di gantikan dengan suara- suara yang aneh.

rania perlahan membuka matanya dahinya berkerut merasa aneh, ternyata dirinya terbaring di atas tanah yang lembab, perlahan rania bangkit menatap sekelilingnya ." dimana aku?" rania menoleh ke kanan dan ke kiri, kini hanya terdapat tumbuhan entah tumbuhan apa itu dengan tinggi sebatas dadanya namun sangat luas, langit yang gelap membuat daerah itu terlihat mencekam dengan angin yang berhembus, membuat tumbuhan di sekitarnya bergoyang.

****

di atas sebuah pohon rindang, seorang pemuda tampan menyenderkan tubuhnya dengan mata yang tertutup dapat, perlahan mata itu bergerak dan terbuka perlahan.

"wooooh" deon terkejut mendapati tubuhnya berada di atas pohon dan hampir saja akan terjatuh karena tidak seimbang. kedua tangannya reflek memegang kuat dahan pohon yang di dudukinya.

pandangannya mengendar sejauh matanya dapat menjangkaunya, hanya terdapat pohon- pohon besar yang menjulang tinggi dengan langit yang gelap, hanya ada bulan yang menerangi gelapnya malam, tapi tunggu! bulan itu sangat aneh, tidak seperti bulan yang selama ini di lihatnya. bulan itu berwarna putih redup dan bentuknya pun cukup besar. kini deon yakin, sekarang telah berada di negeri siluman yang ki wicak maksud.

****

nendra melenguh merasakan sakit pada punggungnya, tangannya memegang sesuatu yang keras , suara air terdengar jelas di pendengarannya.

matanya kini terbuka lebar, ternyata tubuhnya terbaring di atas sebuah batu besar di sungai, pandangannya mengedar ke sekeliling , lalu mengerutkan keningnya merasa pernah melihat tempat ini sebelumnya.

lalu ingatannya kembali muncul dimana syalfa yang di kejar monster dan tenggelam di sebuah sungai. " ini sungai yang sama dengan saat syalfa tenggelam" kata nendra segera bangkit, di edarkannya pandangan yang menukik tajam, seakan menembus gelapnya malam. kaki nya beranjak dari atas batu melangkahkan ke pinggiran sungai , berjalan mengikuti mata air, berharap menemukan tubuh gadis yang diam- diam di sukainya.

Terpopuler

Comments

Abso Pinondang

Abso Pinondang

kok jarang up y kak

2021-10-25

1

Agustina suryani

Agustina suryani

jarang up nya

2021-10-24

0

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

kirain dobel up gx taunya 1x....hmzz dobel up thorr kan kmarin 2hry gx up

2021-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 Tentangku
2 Petunjuk??
3 Kampus
4 Mahasiswa baru
5 Serangan
6 Apa kau bisa melihatnya juga?
7 Tanda berwarna biru
8 Hutan?
9 kembali ke hutan terlarang?
10 Menuju ke kota G
11 Bertemu karina
12 makhluk yang tidak bisa melihat
13 negeri siluman?
14 Pergi ke negeri siluman
15 Kerajaan buaya
16 menikah?
17 Kepingan batu permata biru
18 Sosok tampan yang di rindukan
19 acara makan malam
20 Cemburu
21 dayang usa
22 Ramuan
23 Mengambil batu permata biru kembali
24 Obat tidur
25 Terjun
26 Hilang ingatan
27 Melawan
28 penjelasan
29 Penyatuan
30 Siluman rubah
31 Mencarimu
32 cira cemburu
33 Kabur!
34 Kau gadis kuat
35 Jadi kau siluman ular sepertinya?
36 Sumur tua
37 Cincin permata hijau
38 Penolakan
39 Meninggalkan kerajaan rubah putih
40 Siluman Rawa
41 Berhasil
42 Bertemu kembali
43 Rehita
44 Permintaan Rehita
45 Tidak sah
46 Diserang
47 Bola kehidupan
48 Bertemu
49 masih di dunia mereka
50 Keabadian
51 Menyusun rencana
52 Menuju hutan mireng
53 Kasihan
54 Tergigit
55 Serangan ribuan laba-laba
56 Pergilah, CEPAT!
57 Berlari
58 Apakah itu dia?
59 Makhluk yang bisa membaca fikiran
60 Terkejut
61 Membuka Mata
62 Lari
63 Makhluk apa itu?
64 Deon terluka
65 Waspadalah
66 Kembali
67 Mengharukan
68 Perdebatan kecil
69 Kembali ke kota
70 Masuk Kuliah kembali
71 Bola hitam
72 Mario terluka
73 Kesibukan masing- masing
74 Hamil?
75 Sadar
76 Hamil 2
77 Calon istriku
78 Sosok gadis bergaun putih
79 Tidak beres
80 Kembalinya Molly
81 Bagian dari Arav
82 Kedatangan Tamu
83 Mario Memudar
84 Mencari solusi 1
85 Kulkas bergoyang
86 Nendra marah
87 Nendra Setuju
88 Aroma bunga
89 Serangan Tengah Malam
90 Bertemu Arav
91 Galen Emosi
92 Rencana Pernikahan
93 Makan malam Pertama dan Terakhir
94 Mengantar Manda
95 Seperti wanita Murahan
96 Serangan Susulan
97 Pintu yang sulit di buka
98 Dobrakan pintu
99 Belum sadarkan diri
100 Kedatangan Orang tua Deon
101 Miss Dona
102 Bertemu Mita
103 Menceritakan
104 Menjelang melahirkan( Rania)
105 Milen
106 Persalinan Rania
107 Kekuatan anak dalam kandungan
108 Sekumpulan kunang-kunang
109 Lahirnya Bayi Syalfa dan Nendra
110 Sava
111 Perjalanan
112 Berkumpul
113 Strategi
114 Negosiasi
115 Siluman ular
116 Ku bunuh kau!!
117 Penyerangan dari Sava
118 Perpisahan
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Tentangku
2
Petunjuk??
3
Kampus
4
Mahasiswa baru
5
Serangan
6
Apa kau bisa melihatnya juga?
7
Tanda berwarna biru
8
Hutan?
9
kembali ke hutan terlarang?
10
Menuju ke kota G
11
Bertemu karina
12
makhluk yang tidak bisa melihat
13
negeri siluman?
14
Pergi ke negeri siluman
15
Kerajaan buaya
16
menikah?
17
Kepingan batu permata biru
18
Sosok tampan yang di rindukan
19
acara makan malam
20
Cemburu
21
dayang usa
22
Ramuan
23
Mengambil batu permata biru kembali
24
Obat tidur
25
Terjun
26
Hilang ingatan
27
Melawan
28
penjelasan
29
Penyatuan
30
Siluman rubah
31
Mencarimu
32
cira cemburu
33
Kabur!
34
Kau gadis kuat
35
Jadi kau siluman ular sepertinya?
36
Sumur tua
37
Cincin permata hijau
38
Penolakan
39
Meninggalkan kerajaan rubah putih
40
Siluman Rawa
41
Berhasil
42
Bertemu kembali
43
Rehita
44
Permintaan Rehita
45
Tidak sah
46
Diserang
47
Bola kehidupan
48
Bertemu
49
masih di dunia mereka
50
Keabadian
51
Menyusun rencana
52
Menuju hutan mireng
53
Kasihan
54
Tergigit
55
Serangan ribuan laba-laba
56
Pergilah, CEPAT!
57
Berlari
58
Apakah itu dia?
59
Makhluk yang bisa membaca fikiran
60
Terkejut
61
Membuka Mata
62
Lari
63
Makhluk apa itu?
64
Deon terluka
65
Waspadalah
66
Kembali
67
Mengharukan
68
Perdebatan kecil
69
Kembali ke kota
70
Masuk Kuliah kembali
71
Bola hitam
72
Mario terluka
73
Kesibukan masing- masing
74
Hamil?
75
Sadar
76
Hamil 2
77
Calon istriku
78
Sosok gadis bergaun putih
79
Tidak beres
80
Kembalinya Molly
81
Bagian dari Arav
82
Kedatangan Tamu
83
Mario Memudar
84
Mencari solusi 1
85
Kulkas bergoyang
86
Nendra marah
87
Nendra Setuju
88
Aroma bunga
89
Serangan Tengah Malam
90
Bertemu Arav
91
Galen Emosi
92
Rencana Pernikahan
93
Makan malam Pertama dan Terakhir
94
Mengantar Manda
95
Seperti wanita Murahan
96
Serangan Susulan
97
Pintu yang sulit di buka
98
Dobrakan pintu
99
Belum sadarkan diri
100
Kedatangan Orang tua Deon
101
Miss Dona
102
Bertemu Mita
103
Menceritakan
104
Menjelang melahirkan( Rania)
105
Milen
106
Persalinan Rania
107
Kekuatan anak dalam kandungan
108
Sekumpulan kunang-kunang
109
Lahirnya Bayi Syalfa dan Nendra
110
Sava
111
Perjalanan
112
Berkumpul
113
Strategi
114
Negosiasi
115
Siluman ular
116
Ku bunuh kau!!
117
Penyerangan dari Sava
118
Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!