setelah selesai bersiap, syalfa dan rania kini menikmati sarapan mereka. syalfa menikmati roti dengan selai coklat dan segelas susu coklat di hadapannya, begitu juga rania memakan roti dengan selai kacang dan segelas susu putih di hadapannya.
" hari ini apa rencanamu?" tanya rania di sela- sela sarapannya.
"aku belum tahu, mungkin aku akan berjalan- jalan sebentar setelah pulang kuliah nanti" jawab syalfa.
" hah, kau ini selalu saja seperti ini. itu hanya akan membuatmu lebih tersiksa, kau akan melihat banyak makhluk yang usil , bahkan membuat ulah dan saat seseorang membutuhkanmu lagi- lagi kau hanya acuh . jika kau melihat mereka mati, hatimu hanya akan merasakan sakit. syalfa dengarkan aku kali ini, bantulah mereka yang memang membutuhkan bantuan kita, maka beban di dalam hati akan berkurang, mario tidak akan suka dengan syalfa yang seperti ini. mana syalfa yang yang dulu, berani melindungi siapapun?" kata rania menatap syalfa sedih.
" kamu saat itu tidak melihat semuanya rania, jadi kau bisa berbicara seperti ini. buat apa kita menolong mereka, jika mereka tidak tahu diri? aku benci seorang penghianat? aku bahkan masih ingat bagaimana makhluk itu membunuh moly. gadis polos itu mati dengan mata melotot menatapku yang hanya bisa bersembunyi di balik pohon. hatiku sakit rania, sangat sakit. apa lagi saat kata Tolong aku kakak! aku merasa tak berguna. saat itu sekelebat bayangan orang- orang penghianat itu terlintas jelas di ingatanku, mereka menghianati kita dan memilih menyelamatkan diri dengan bergabung bersama iblis itu!!! aku benar - benar marah dan kecewa" kata syalfa dengan wajahnya yang penuh amarah.
rania bisa merasakan amarah dari dalam diri syalfa sangat hebat, bahkan tanda di pelipisnya yang sudah 3 tahun ini tidak muncul, kini kembali muncul dengan cahaya keemasannya.
" oke, oke.. aku mengerti, maafkan aku karena saat itu aku tidak lagi bersamamu, tenang syalfa atau kau akan menghancurkan tokoku ini? ah, ini sudah saatnya kita berangkat bukan? ayo " ajak rania menarik tangan syalfa lembut.
syalfa menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, hampir saja dia hilang kendali.
" huh, syukurlah aku bisa menenangkannya, sepertinya dia bisa mengontrol dirinya, ah!! sampai kapan kamu seperti ini, aku juga sama sedihnya sepertimu, aku juga kehilangan gianoku. tapi aku mengerti, kamu pasti lebih sakit mengingat mario adalah orang yang selama ini kau cari, baru kamu menemukannya tapi takdir sudah memisahkan kalian kembali, haah! takdir macam apa ini" grutu rania dalam hati.
*****
syalfa dan rania telah sampai di kampus XXX , kampus terfavorit di kota itu, mahasiwa yang berkuliah disana kebanyakan orang-orang dari keluarga yang kaya dan terpandang. tapi ada juga sebagian dari mereka dari kalangan biasa seperti rania, mereka bisa kuliah dengan menggunakan jalur beasiswa seperti rania dan syalfa. syalfa? ya, dia memilih hidup sederhana tanpa harus menggunakan kekayaan orang tuanya, baginya hidup sederhana dengan hasil uang sendiri itu lebih menyenangkan. tidak ada yang tahu jika syalfa adalah anak orang kaya yang juga memiliki usaha sendiri, syalfa memiliki usaha restoran bintang lima yang cukup terkenal, tapi dia hanya akan datang jika ada kepentingan saja dan tanggung jawab restoran telah di serahkan kepada asisten pribadinya yang bernama Grace.
" sepertinya kita melewatkan sesuatu" kata rania yang melihat kerumunan mahasiswi.
" biarkan saja, aku tidak peduli" jawab syalfa melangkah begitu saja melewati kerumunan itu.keduanya berjalan melewati setiap koridor kampus.
langkah syalfa dan rania terhenti, saat sebuah suara yang sangat mereka kenal mulai membicarakan keduanya.
" Waah, ternyata ada dua supergils kita datang gaes, lihat gayanya pakaian mereka, benar - benar tidak cocok buat kuliah di kampus elite kita ini, benar- benar tidak tahu malu" kata bianca.
" iuuuh, ga level banget" kata rossa teman bianca.
"aku ga heran sih, mereka bisa kuliah disini karena beasiswa sudah jelas banget dilihat dari penampilan mereka, memang penampilan orang MISKIN" kata Lolita sambil menatap syalfa dan rania dari bawah ke atas " yang bikin aku heran itu, berita, soal mereka yang di anggap supergilrs karena udah bisa melewati kematian dari bencana besar yang ga masuk akal itu, aku masih tidak percaya" .
" halah, paling itu cuman settingan mereka aja, biar bisa hitz" saut bianca.
" ha ha ha, benar gaes..pengen jadi artis itu modal dong, pake acara bikin cerita mistis, dasar ga tau malu" ucap rossa menatap keduanya jijik.
" kalian!!!" kata rania yang sudah emosi hendak menghajar ketiga cewek yang terkenal cantik dan kaya itu.
" biarin saja ran, jangan buang - buang tenaga" kata syalfa menarik tangan rania dan membawanya pergi dari sana.
rania menatap ketiganya tajam, sambil berjalan mengikuti syalfa yang menarik tangannya.
bianca, rossa dan lolita tertawa puas karena sudah membuat rania marah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Agustina suryani
seru
2021-10-18
1
Caca🌹
lanjut
2021-10-12
0
Nurhalimah Al Dwii Pratama
kok gx up" lg thorrr
2021-10-12
0