Episode 19

Park seo jin pov

Aku tidak tau lagi apa yang harus kuperbuat untuk meminta bantuan pada hye jin

Aku tidak bisa memaksa hye jin apa lagi harus mengancamnya, aku tidak ingin seperti deok mi yang mengancam dan memaksa dirinya mengantikan istriku

Ketika hye jin pergi meninggalkanku, beberapa menit aku terpaku dengan poisisi berlututku, aku pikir hanya ini batas kemampuanku untuk meminta bantuan pada hye jin, selebihnya hye jin yang mengambil keputusannya

Aku berdiri dan bejalan kembali kerumah hye jin

Dari jauh aku mengikuti hye jin dan memandang dirinya berjalan membelakangiku, berharap ia membalikkan badannya dan mengatakan bersedia membantuku

Tapi...itu hanya khayalanku, hye jin berjalan lurus kedepan tanpa melihat belakang kearahku, dan sampailah aku dirumah hye jin

Hye jin berdiri disamping ibunya, dan supir oh segera menyambutku dan berdiri disampingku

"Nyonya...kami mohon pamit, terima kasih atas teh hijau yang telah disediakan untuk kami, kami merasa suhu badan kami menjadi hangat" ucapku dan membungkukkan badanku sebagai tanda hormat pada ibu hye jin

Hye jin menundukkan kepalanya tanpa menatap wajahku, dan menolak untuk bertatap mata denganku

Aku pergi menuruni anak tangga

Dan suara ibu hye jin memberikanku sebuah harapan

"Tunggu!!!"

"Kalian datang jauh dari chicago, menginaplah beberapa hari disini"

"EOMMA!!!" teriak hye jin yang tidak setuju dengan ucapan ibunya

"Jika terlalu lama untuk beberapa hari, setidaknya sehari saja untuk meluruskan badan kalian yang telah lelah duduk dibangku pesawat" ucap ibu hye jin lagi

"Eomma!!! Kenapa kau..."

"Arrggghhh" teriak hye jin yang diinjak kakinya oleh ibunya

"Hye jin bersikaplah sopan pada tamu, aku tahu kau lama tinggal dichicago, tapi ibu harap kau tidak lupa cara menghargai tamu yang datang dari jauh" ucap ibu hye jin

"Nne ahjumma gamsahamnida" ucapku dengan senyum sumringah

Ibu hye jin menyiapkan sup hangat dan tomyum scallop untuk makan siangku, aku sangat merindukan makanan khas korea ini, bagaimana tidak, sudah belasan tahun aku tidak mencicipi makanan khas korea, aku selalu disajikan makanan khas barat dari koki pribadiku

Aku melihat hye jin yang menekuk wajahnya dengan tatapan sinis padaku saat memberikan gelas untuk minum

"Tuan...wajah nona itu sangat mirip ketika nyonya sung memintaku untuk mengantarnya kekantor"

Aku hanya tersenyum pada supir ohh dengan pernyataannya dan melanjutkan makanku

Setelah makan, aku mencoba menghampiri hye jin yang sedang mengupas bawang putih diteras rumahnya

Dengan cekatan supir ohh duduk disebelah hye jin dan membantu mengupas tumpukan bawang putih yang sedang dikerjakannya

Aku ragu untuk membantu hye jin dan hanya mengamatinya saja cara mengupas bawang

Aku duduk dan memegang pisau untuk mengupas bawang putih itu

"Tuan...biar aku saja"

"Ahh..aku ingin mencobanya supir ohh"  ucapku, sedangkan hye jin hanya melirikku sebentar dan fokus mengupas kembali bawang putihnya tanpa berbicara apapun

Aku mencobanya, pelan namun pasti aku bisa mengupas bawang putih

Kami mengupas bawang tanpa berbicara apapun hingga selesai mengupas tumpukan bawang putih itu

Hye jin tidak mengucapkan sepatah apapun

Ia masuk kedalam dan membawa tumpukan bawang putih yang sudah dikupas

Kemudian hye jin keluar rumah dan meninggalkan rumah untuk pergi kepantai dan menjemur cumi sotong dibawah sinar matahari

Aku mengikuti hye jin dan bertemu dengan ayahnya

"Ayah...sini biar aku saja" ucap hye jin

Dengan sigap aku membantu hye jin untuk mengangkat wadah besar berisi cumi-cumi

Hye jin terkejut melihatku yang tiba-tiba muncul dan membantu mengangkat wadah berisi cumi dan tidak sengaja melepas wadah tersebut hingga membuat cuminya terjatuh dipasir

Damn...aku pikir aku membuat kesalahan

Hye jin menutup mata dan menarik napas dalam serta mengeluarkannya dengan hembusan kuat

"Ahh...gwaenchana* "

"Sebaiknya tamu duduk dengan santai dirumah, tidak perlu membantu tuan rumah hahaha" ucap ayah hye jin dengan ramah

Hye jin terdiam dan memungut cumi dan memasukkannya ke ember untuk dibersihkan

Aku kembali kerumah hye jin dan melihat ibu hye jin membersihkan kerang dan scallop dalam jumlah banyak

Aku membantu menyikat kerang dan scallop hasil tangkapan hari ini

"Aigoo...gomawo* anak muda"

"Aku pikir kau berbakat untuk bekerja kasar disini, hahaha" ucap ibu hye jin

"Ahh sebaiknya kalian mengganti pakaian saat bekerja kasar seperti ini, tidak cocok memakai kemeja untuk dikantor" ucap wanita separuh baya itu

Aku dan supir oh diberikan celana dan baju khas pekerja yang sama dipakai hye jin

Pakaian ini sangat nyaman saat digunakan untuk bekerja,dan cuaca panas dekat pantai

Dan tak berasa matahari berawarna merah dan sekelompok burung-burung pantai bergemuruh pertanda mereka akan kembali kesangkarnya masing-masing

Hye jin terkejut melihat aku dan supir ohh memakai pakaian yang sama dengan hye jin

"Ppfftt..." ucap hye jin sebentar dan membungkam mulutnya rapat-rapat dan berlalu jalan meninggalkan kami masuk kedalam rumah

Aku merasa perutku sedang menagih kepadaku untuk segera diisi

Aku pikir bekerja kasar membuatku ingin makan banyak

Dan benar saja kami makan bersama dan memanggang scallop dan kerang yang telah kami gosok diteras rumah, tak lupa juga dengan udang dan cuminya

"Wahh...meskipun tinggal diluar negeri, tetapi keahlian kalian dalam mencuci kerang sungguh luar biasa" ucap ayah hye jin

"Lihat kerang ini, cangkangnya sangat berkilau ketika berada diatas panggangan ini wahh daebak*

Pujian ayah hye jin sedikit berlebihan, tapi entah mengapa membuatku senang mendengarnya

"Menginaplah beberapa hari disini, kami merasa terbantu dengan adanya kalian hahaha..." ucap ayah hye jin

"Hahahaha...nne ahjussi aku juga senang berada diisini, masakan ahjumma sangat enak" ucapku

"Tapi besok aku harus kembali, karena masih banyak hal yang harus diurus"

"Hahaha....aku senang hye jin memiliki teman lelaki dari luar negeri dan mengajaknya kerumah"

"Aku pikir dia tidak akan mau mengajak temannya kesini karena malu dengan kondisi rumah dan ekonomi keluarga ini"

"Appa*!!!" Teriak hye jin

"Hahaha...lihat tempramen putriku, aku khawatir tidak ada lelaki yang akan menikah dengannya, karena sifat keras kepalanya dan mudah marah" ucap ayah hye jin curhat

Hye jin menatap ayahnya sinis dan mengambil scallop yang ingin kuambil dan dimasukan kedalam mangkuknya

"Yya...hye jin, sisakan yang matang untuk tamu, ibu lihat kau selalu mengambil makanan yang sudah matang" ucap ibu hye jin

Hye jin cuek dan tetap memakannya, seolah ia tidak senang dengan kehadiran kami

Baru saja aku merasakan kehangatan keluarga hye jin, tak lama suara  handphoneku berbunyi dan aku melihat 'ayah mertua' menelponku

Aku menghentikkan makanku dan ijin untuk mengangkat handphoneku

"Seo jin..."

"Iya ayah"

"Seo jin, ibu mertuamu"

"Ada apa dengan ibu?!!" Ucapku sedikit teriak

"Ibu mertuamu jatuh pingsan tak sadarkan diri, dokter bilang stres membuatnya tidak ingin makan dan menyebabkan kadar gula darahnya menjadi rendah dan menyebabkan hipoglikemia*"

"Ibu mertuamu selalu mengigau dan menyebut namamu" ucap ayah mertuaku

"Baik ayah..besok aku akan kembali kesana" ucapku dan menutup telponnya

Aku kembali duduk dan semua orang terlihat cemas dengan ekspresi wajahku, termasuk hye jin

"Ahh...maaf mengganggu,ayah menelponku untuk segera kembali karena ibuku sakit"

"Duhh...semoga ibumu cepat sehat" ucap ibu hye jin

Dan aku kembali makan malam dengan keluarga hye jin

_____________________________________

Keesokan harinya, aku pamit kepada orang tua hye jin dan mengucapkan terima kasih atas jamuannya dan mengijinkan aku dan supir ohh menginap

"Terima kasih bibi dan paman karena mengijinkan kami menginap dan makan disini"

"Ahh...santai saja..toh kemarin kalian juga sudah bekerja membantu kami hahahaha" ucap ayah hye jin

Aku menundukkan kepalaku pertanda pamit kepada orang tua hye jin

Aku melihat sekitarku sekali lagi dan ingin berpamitan pada hye jin, saat turun tangga pun aku tetap melihat kebelakang untuk melihat hye jin, tetapi aku tidak menemukan sosok hye jin disana

Dengan perasaan berat aku pergi meninggalkan pulau hangan, dan akan mengatakan pada ayah bahwa aku tidak bisa meminta bantuan hye jin untuk menggantikan deok mi

"Apa yang kau cari? Hye jin sudah menunggu kalian didermaga kapal fery, sejak pagi" ucap ibu hye jin dan membuatku membelalakan mataku

"Tadinya hye jin ingin membangunkan kalian untuk membantunya membawakan kopernya tapi tidak tega karena tidur kalian berdua sangat pulas" ucap ibu hye jin lagi

"Eomma, appa!!! Gamsahamnida" ucapku dengan seyum sumringah dan tanpa sadar memanggil mereka dengan ayah dan ibu

"Lihat-lihat saking senangnya ia memanggil kita dengan eomma dan appa hahaha" ucap ayah hye jin dan aku pergi dengan menjabat tangan kedua orang tua hye jin

Aku berlari kedermaga dan mencari sosok hye jin

Dan benar aku melihat hye jin sedang berdiri bersama orang-orang yang hendak naik kekapal fery

"Yya...ppali wa!!! Kapalnya akan segera berangkat"teriak hye jin memanggil kami yang sedang berlari menghampirinya

___________________________________

Note foot

*gwaenchana \= tidak apa-apa

*gomawo \= terima kasih

*daebak \= luar biasa

*Appa \= ayah

* hipoglikemia \= rendahnya kadar gula dalam darah

Terpopuler

Comments

Ima Oki

Ima Oki

belajar bahasa Korea dulu y Thor,kali aj besok liburan k Korea🤣🤣🤣🤣

2020-09-15

0

Rose Kanam

Rose Kanam

bagus

2020-09-04

0

Riri

Riri

bentar ge bsa liburan ke korea...

2020-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 Episide 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Epiaode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 EPILOG
147 Kata-kata Sambitan hiaatt....
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
Episide 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Epiaode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
EPILOG
147
Kata-kata Sambitan hiaatt....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!