Sung deok mi pov
Seo jin menelponku? Apakah Rencana ku berjalan dengan baik? Tidak ada laporan dari hye jin sejak semalam
Apakah aku harus menelpon kim hye jin? Aku penasaran dengan reaksi seo jin setelah bertemu dengan duplikatku, apakah ia tertipu atau bisa membedakanku?
Sung deok mi menelpon kim hye jin
"Sung deok mi...apakah ini kau?"
Ini kan handphone hye jin, kenapa yang mengangkat justru suara lelaki yang terdengar familiar ditelingaku
"Deok mi...apa yang telah kau lakukan?" Ucapnya lagi
"Seo jin???!...."
"Bagaimana bisa handphone hye jin berada didirimu"
"Apa kau telah bekerja sama dengan gadis itu? Kau sengaja mengirimnya padaku deok mi?"
Aaa...seo jin, aku tidak bekerja sama dengan gadis itu, bahkan gadis itu saja tidak tau siapa yang akan ia temui, dia hanya menuruti perintahku karena takut beasiswanya akan dicabut olehku
" seo jin, aku hanya mengirim gadis itu mewakilkan aku, kau bisa membawa gadis itu untuk acara launching projek mu jika aku belum selesai dengan liburanku"
"Kau terpana bukan olehnya? Kau pasti menganggap bahwa itu diriku, aku yakin orang-orang yang hadir pada hari itu akan menganggap bahwa itu adalah aku"
"Sekarang dimana hye jin? Aku ingin bicara dengannya"
"Hye jin tidak ada urusannya dengan konflik kita deok mi, kenapa kau harus menyulitkan hidup anak gadis yang tidak tau apa-apa?"
Sejenak aku berpikir dengan apa yang diucapkan seo jin...apa mungkin...mereka menghabiskan malam bersama?
Deok mi terkekeh aneh dengan dugaannya.
"Pfft...seo jin, apa kau melakukan sesuatu pada hye jin?"
"........."
Tidak ada jawaban dari seo jin, wahh daebak...aku tidak menyangka akan menjadi rumit seperti ini
Awalnya aku hanya akan membuat hye jin menggantikan diriku saat aku membutuhkannya...tetapi seo jin..kau malah membuatnya menjadi rumit.
"Seo jin...apakah hye jin masih perawan?" Tanyaku pada seo jin untuk meyakinkan bahwa dugaanku benar
"Deok mi kau..benar-benar wanita jahat"
"Ahahahaha......"
Sungguh aku tertawa geli dengan ucapan seo jin, sudah tau aku wanita jahat, lalu kenapa masih menikahiku?
Aku tau hye jin belum memiliki pacar saat ini, tetapi aku baru tau jika hye jin masih perawan, aku pikir dia sudah tidak perawan lagi karena sudah tinggal dikota chicago selama 4 tahun
Kau tau...gadis yang masih perawan tinggal lama dikota chicago adalah hal yang sangat jarang ditemui. Dan hye jin ternyata benar-benar gadis yang sangat polos, well... aku sangat beruntung bertemu dengannya, aku akan memanfaatkan kepolosan hye jin
"Park seo jin..berterima kasihlah padaku, karena diriku,kau dapat berhubungan sex dengan perawan hahahaha...kau bisa melakukan 'open relation' bersama orang yang mirip dengan diriku"
"Ahh...ya hye jin gadis miskin yang kuliah dengan bantuan beasiswa diuniversitas A, kau pasti tau kan universitas A, tempat donasi amal dari grup keluarga sung"
"Kau tau kan seo jin, seseorang akan rela melakukan apa saja asalkan mendapatkan uang, yahh..apalagi gadis itu tinggal sebatang kara disini"
"Berilah sejumlah uang atas jasanya karena telah menemanimu kemarin malam, aku yakin dia akan senang" ucapku dan mengakhiri dengan menutup telponnya
"Kau menelpon siapa deok mi sayang?" Tanya andreas pada deok mi
"Tentu saja dengan duplikatku..."
"Benarkah?...berjalan dengan lancar?"
"Tentu saja sayang...berikan bibirmu padaku sayang" ucap nakal deok mi
Dan mereka berciuman dengan liarnya dipantai hawai dibawah sinar matahari yang hangat
___________________________________________________
Park seo jin pov
Getaran handphone dari dalam tas hye jin menarik perhatianku, aku pun segera mengambilnya dan melihat siapa yang menelpon gadis itu.
di layar handphone milik gadis itu tertera tulisan Nyonya Sung, tanpa ragu aku mengangkat panggilan itu. Dan ya..sesuai dugaanku, itu panggilan dari sung deok mi
Aku tidak menyangka, hye jin dan deok mi berkerja sama untuk mengelabuiku
Dan mereka sudah mengira sejauh mana aku akan bertindak
Hahaha...aku pikir itu bukanlah efek dari syok atau trauma. ia hanya berpura-pura tidak bisa bicara agar aku merasa iba padanya. apakah ia berusaha mengelabuiku lagi? Huhh... Betapa liciknya wanita itu, memasang wajah memelas dan mengelabuiku dengan tatapan matanya yang bagaikan malaikat. Tidak..aku tidak akan tertipu lagi
Aku menghampiri gadis itu yang sedang memakan jamuan yang sudah kusiapkan...
"Berhentilah bersandiwara nona hye jin dan katakanlah berapa uang yang ingin kau miliki?"
"1 juta? 2 juta? Atau bahkan...100 juta dolar untuk membeli keperawananmu?"
Sekilas aku melihat tangan gadis itu gemetar dan menahan air matanya, sandiwaranya memang hebat, aku hampir merasa iba padanya...tidak seo jin dia adalah wanita bayaran yang ditunjuk oleh deok mi untuk menghadapiku
"Berikan nomor rekeningmu, aku akan mengirimkan sejumlah uang yang tidak bisa kau bayangkan jumlahnya"
"Ahh...baiklah jika kau merasa malu,setelah makan berikan nomer rekeningmu dan letakkan diatas meja telepon, malam ini uang itu akan berada direkeningmu"
Gadis itu berdiri dan menatapku.
seolah-olah tegar untuk menatapku
"Ada apa? Kau ingin mengatakan sesuatu padaku? Hentikanlah...sandiwaramu sudah ketahuan olehku, bicaralah hye jin"
Hye jin hanya mengepalkan kedua tangannya dan berusaha mengatur nafasnya
"Ahh...aku lupa orang sepertimu tidak akan mengenal rasa malu demi uang, yahh...dijaman sekarang sebuah keperawanan bukanlah suatu hal yang penting, asal bisa tergantikan oleh uang..."
'Plak'
Tamparan keras mengenai pipi kiriku lagi, dan seo jin tertawa aneh setelah tamparan itu
Dan sekarang ia menamparku? Hahaha...kau menguji kesabaranku wanita jalang, yang hanya mementingkan uang dari pada harga dirimu
Aku menatap gadis itu dan matanya dipenuhi oleh air mata palsunya...dan tetap ia tidak mau berbicara
"Jika kau ingin membuatku menambahkan nominal uangnya,katakan saja padaku, tidak perlu menamparku"
"Aku rasa kau tidak memahami teknik untuk penambahan uang tips pada pelanggan"
"Yahh....mungkin karena kau masih amatir...mungkin jika kau sudah melayani 2 atau 3 orang, aku yakin kau akan menjadi wanita jalang yang profesional"
Gadis jalang itu hendak menamparku lagi, tapi aku menahannya dengan tanganku, dan menghempaskan tangannya dan tubuhnya nyaris terjatuh kelantai
'Dukk...'
"Aww....f**k"
Gadis jalang itu menendang tulang keringku dengan keras dan membuat diriku tumbang
Setelah menendang ia mengambil tas nya lalu keluar dari kamar..aku tidak bisa menahannya karena masih merasakan sakit ditulang keringku
__________________________________________________
Kim hye jin pov
Brengsek, biadab, jahanam
Aku akan mengutuk lelaki itu
Kenapa tuhan, kau menghilangkan suaraku??
Apa salahku hingga kau melakukan hal ini semua padaku?
Aku tidak peduli orang-orang melihatku dalam keadaan berantakan
Aku terlihat seperti wanita gila, rambut berantakan, mata bengkak karena menangis
Aku berusaha lari sekuat tenaga meninggalkan hotel itu meskipun aku menahan rasa sakit dibagian kemaluanku
Aku menenangkan diriku dihalte bus, namun air mataku tidak bisa berhenti karena sangat sedih, aku biarkan diriku menangis selama perjalanan didalam bus, orang-orang hanya melihatku,tidak ada yang berani menegurku, karena sebagian besar, warga chicago memiliki individualitas yang tinggi dan tidak ingin terlibat dalam masalah orang lain
Dan akhirnya aku sampai di dorm ku yang tidak ada siapa-siapa, aku merasa diriku hancur dan tidak memiliki harga diri lagi. memikirkan itu membuatku menangis seharian, hingga aku lelah dan tertidur dikamarku
__________________________________________________
gimana gimana...2 episode ini? hyung harap kalian suka dengan episode 9 dan 10 ini ya ^^
aku tunggu komentar dan tanda love dari kalian ya..gomawo 🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Rose Kanam
suka
2020-09-04
0
Azka Naufal
suka sama ceritanya😍👍
2020-01-11
0
Ma Kim Gek
asalkan happy ending.😍😍😍
2019-09-01
3