Park seo jin pov
Sebuah panggilan telepon masuk.
Aku tidak tau siapa yang menelpon diriku dipagi buta seperti ini
Dengan mata setengah terbuka ku coba meraih handphone ku dan meraba-raba meja dekat tempat tidurku
Aku mencoba membuka kedua mataku meskipun pantulan cahaya dari layar handphone membuatku sulit untuk melihat, aku tetap memaksa membuka mata, takut terjadi suatu hal yang mendesak.
Dan benar saja,aku melihat 'ayah mertua' berada dilayar handphoneku, dan seketika nyawaku terkumpul dengan cepat dan segera mengangkat panggilan telponnya
"Hallo..ayah"
"Seo jin" ucap ayah dengan suara berat, dan seperti menahan tangis
"Ayah!!! Ada apa menelpon ku dipagi buta seperti ini?"
"Seo jin...dengarkan ayah, kau harus segera ke hawai dan pergi ke queen's hospital"
Hawai?? Bukankah itu tempat deok mi berada?
Oh tuhan apa yang terjadi dengan deok mi
Semoga tidak terjadi hal buruk
Aku menutup teleponku dan segera pergi ke hawai dengan pesawat pribadiku
Ayah dan ibu mertuaku sudah pergi dulu sebelum menelponku, mereka pergi menggunakan pesawat pribadinya
Selama 5 jam aku berada dipesawat dan sesampai dibandara aku menggunakan taksi untuk pergi ke queen's hospital
Ayah dan ibu mertuaku sedang menunggu didepan ruang operasi, aku memeluk ibu mertuaku yang tak henti-hentinya menangis, sedangkan ayah mertuaku duduk dengan wajah tertunduk dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya
Seorang petugas kepolisian menghampiriku untuk membuat laporan kecelakaan kekeluarga korban
"Apakah benar anda adalah suami dari nyonya sung deok mi?" Tanyanya
"Ya..saya suami dari sung deok mi"
"Apakah anda mengenal Andreas Radcliffe?"
Sejenak aku terdiam untuk berpikir dimana aku pernah mendengar nama itu
"Aku pikir..aku pernah mendengar nama itu tuan"
"Kami menemukan korban berjumlah 2 orang di 8th avenue street yang menabrak pembatas jalan karena mobil yang dikendarai oleh andreas melebihi batas kecepatan, hingga korban kehilangan kendali mobilnya"
"Dan..kami menemukan bahwa korban telah meminum alkohol dan mengendarai mobil dalam keadaan mabuk berat"
"Dengan berat hati kami menyampaikan bahwa kecelakaan ini menimbulakan 1 korban tewas ditempat atas nama tuan Andreas Radcliffe"
Andreas...ahh aku ingat, dia adalah teman kencan deok mi yang pernah dilaporkan oleh detektif choi
Aku tidak tau, apakah aku pantas bahagia atas kematian andreas?
Dan apakah aku pantas bahagia akhirnya deok mi kembali kepadaku?
Tapi aku tidak tau keadaan deok mi bagaimana
Lamunanku disadarkan oleh petugas polisi yang memintaku untuk menandatangani sebuah dokumen karena telah memberitahukan laporan kecelakaan kekeluarga korban
"Sir...sir"
"Please sign here..."
Aku menandatanginya tanpa banyak bicara, hingga petugas polisi itu pergi
"Seo jinn...siapa andreas?" Tanya ibu mertuaku dan ayah mertuaku penasaran dengan nama andreas
Aku ragu untuk menjawab pertanyaan ayah dan ibu mertuaku, tetapi aku pikir aku harus mengatakan kejujuran yang sebenarnya
"Ayah ibu...maafkan aku"
"Karena tidak bisa menjaga deok mi dengan baik"
"Deok mi telah melakukan 'open relation' selama ini"
"Tetapi aku menyembunyikan fakta itu dan menganggap hubungan pernikahan kami baik-baik saja"
"Dan andreas..."
Aku menarik napas sebelum aku melanjutkan kalimatku
"Dan andreas adalah teman kencan deok mi, mereka sedang melakukan kencan dihawai, dan maaf aku tidak bisa menghentikan deok mi untuk tidak pergi"
"Ohh tidak...bagaimana ini suamiku"ucap ibu mertuaku sambil memeluk suaminya
"Dan wanita yang kemarin dikantormu adalah teman kencanmu, seo jin?" Tanya ayah mertuaku
"Tidak!!..bukan ayah, dia bukan wanita kencanku"
"Deok mi kebetulan tidak sengaja bertemu dengan gadis yang mirip dengan wajahnya dan memanfaatkan kepolosan gadis itu dan menyuruhnya untuk berpura-pura menjadi dirinya"
"Dan..aku mengira gadis itu adalah deok mi, dan aku melakukan kesalahan, maafkan aku ayah dan ibu mertua"
Tak lama seorang dokter keluar dari ruang operasi dan seketika kami menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana dok dengan keadaan anak kami?" Tanya ibu mertua
"Operasi pada pendarahan otaknya sudah kami tangani, hanya menunggu waktu kapan nyonya deok mi akan bangun"
"Maksudmu, deok mi dalan keadaan koma?" Tanya ayah mertuaku
Dokter hanya menundukkan kepalanya dan mengangguk pertanda setuju dengan kalimat pertanyaan yang tidak perlu ditanya lagi
Ibu mertuaku terjatuh kelantai dan menangis meraung- raung, tidak percaya dengan kejadian yang menimpa putri kesayangannya
Mereka tahu putrinya pembangkak, namun mereka mempercayaiku untuk mengontrol tingkah liar deok mi
Tapi aku salah perkiraan, deok mi adalah tipe wanita yang semakin dilarang justru semakin ingin melakukannya
Dan kesalahanku adalah terlalu membiarkan deok mi bebas dengan tingkah lakunya dan menyebabkan petaka, seharusnya aku menarik paksa tangan deok mi dan sedikit keras padanya saat aku berpapasan didepan rumah 2 minggu yang lalu, namun aku telat dan justru melakukan kekerasan pada gadis yang mirip deok mi
Aku gagal menjadi suami yang baik
"Benar apa yang dikatakan oleh cenayan yunyeong, dalam waktu dekat kelurga kita akan dilanda musibah huhuhu..."
"Firasatku benar, seharusnya 2 minggu yang lalu aku harus kerumah deok mi dan menjenguk putriku"
"Seharusnya aku segera bertindak ketika sekertaris sin mengatakan deok mi tidak kekantor selama 2 minggu"
"Jika saja..."
"Jika saja aku tidak membiarkan deok mi menghilang selama hampir sebulan dan tidak mempercayakan deok mi sepenuhnya ke seo jin, semua ini tidak akan terjadi"
"Ini semua salahku..huhuhu..."
"Putriku sayang...."
Perkataan ibu mertuaku membuat dadaku sedikit sesak, seharusnya aku menjadi suami yang tegas dan mengatakan tidak setuju atau bahkan membentaknya saat deok mi mengatakan ingin melakukan 'open relation' pada pernikahan kami
_____________________________________
Deok mi telah dipindahkan keruang ICU pribadi di queen's hospital bersama ibu dan ayah mertuaku, ibuku hanya menatap kosong putri tercintanya, sedangkan ayahku menatap kosong keluar jendela rumah sakit
Keheningan ruangan itu dikejutkan oleh panggilan masuk dari handphoneku, ketika aku melihatnya, sekertaris han menelponku
"Ya...sekertaris han, ada apa kau menelponku"
"Ahh..tuan seo jin hari ini dimana anda? Aku tanya pada supir ohh anda sudah pergi dipagi buta"
"Apakah terjadi sesuatu tuan?" Tanya sekertaris han
"Aku sedang dihawai, aku sedang berada dirumah sa..." belum selesai ku menjawab, tangan ayah mertuaku memegang tanganku yang sedang memegang handphone dan menggelengkan kepalanya, pertanda ia memberikan isyarat untuk tidak memberitahukan deok mi sedang koma
"Ahh...sekertaris han, aku sedang berada divilla untuk bertemu dengan rekan bisnis istriku" ucapku dan berbohong kepada sekertaris han
"Ahh baiklah tuan, aku pikir ada suatu hal yang mendesak sehingga anda pergi tergesa-gesa meninggalkan chicago pagi ini"
"Baik tuan seo jin, apakah saya harus membatalkan pertemuan anda dengan klien hari ini?"
"Iya sekertaris han...tolong batalkan semua jadwalku hari ini" ucapku dan menutup panggilan teleponku
"Jangan beritahu pada siapapun jika deok mi mengalami koma seo jin" ucap ayah mertuaku
"Maksud ayah?"
"Kau tau sebentar lagi pemilihan direktur utama di real estate rose akan dilaksanakan, dan sung hajung akan menjadi direktur utama jika tahu deok mi dalam keadaan koma" ucap ayahku
"Ayah!!!" Teriak ibu mertuaku
"Bagaimana mungkin kau masih memikirkan perusahaan disaat putrimu dalam keadaan seperti ini?"
"Bisa saja deok mi.."
"Deok mi...huhuhuhu"
"Aku yakin putri kita kuat sayang, ia akan sadar saat pemilihan direktur utama real estate rose"
"Selama deok mi koma kita hanya butuh penggantinya saja sayang" ucap ayah mertuaku
"Maksudmu sayang?" Tanya ibu mertuaku
"Kita membutuhkan gadis yang mirip deok mi, untuk menggantikan putri kita selama terbaring dirumah sakit"ucap ayah mertuaku dengan ide gilanya
"Tidak ayah!! Kau tidak bisa menggunakan orang lain untuk menggantikan deok mi" ucapku
Ayah mertuaku menghampiriku dan mengeratkan kerah bajuku dengan tangannya
Ia menatapku dengan tatapan mata yang putus asa
"Kau pikir aku harus bagaimana lagi seo jin?"
"Apakah kau memiliki ide lain selain menggunakan gadis yang mirip deok mi itu?"
"Cepat katakan!!"
"Atau kau akan memberitahukan kepada seluruh orang bahwa istrimu kecelakaan dalam keadaan koma bersama selingkuhannya?"
"Sama saja kau menjatuhkan martabat deok mi, seo jin"
"Tugasmu adalah cari gadis yang mirip deok mi dan pinta ia untuk berperan menggantikan deok mi"
"Aku akan membayar gadis itu berapapun jumlahnya" ucap ayah mertuaku
______________________________________
Hai readers...berjumpa lagi diepisode 17, semoga kalian sehat selalu dan enjoy dengan episod kali ini
Lanjot ya gaes 🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Rose Kanam
kren thor
2020-09-04
0