Episode 6

Kim hye jin pov

Aku terbangun dengan cahaya matahari yang menyelinap masuk melalui celah tirai kamarku

Dan burung-burung pun berkicau seolah mengatakan untuk cepat bangun untuk hari ini, aku pun mengiyakannya dan beranjak dari tempat tidur dan bersiap-siap ketempat proyek untuk tugas akhirku.

Semua aktivitas ku kerjakan seperti biasa hingga aku selesai dengan kerja part timeku dan ahjussi 'man in black' itu datang menjemputku sesuai instruksi nyonya sung

Kini aku berada di salon untuk menata rambutku dan makeup ku, seperti inikah rasanya hidup sebagai miliader? Seumur hidupku, aku tidak pernah pergi kesalon dan dilayani seperti ini, aku selalu hidup dengan melayani orang-orang dan selalu belajar agar nilaiku tidak turun sehingga aku dapat mempertahankan beasiswaku. Selama ini Aku hanya bisa memandang gaun cantik dari luar toko dan membayangkan diriku memakai dress indah, tapi hari ini semua khayalanku menjadi kenyataan

Apakah akhirnya tuhan mengabulkan keinginanku sejak dulu?

Aku memperhatikan diriku dari atas rambut hingga kaki, dan aku merasa terharu dengan tampilan diriku dicermin

Inikah aku? Kemarin aku tidak terlalu memperhatikan penampilanku karena nyonya sung menyuruhku untuk kembali kerumah dengan tergesa-gesa

setelah aku memerhatikan diriku dengan saksama, ternyata diriku sangat cantik, bola mata cokelat dengan alis yang tebal, rambut ikal berwarna coklat dengan panjang sepunggung, yang membedakan aku dengan nyonya sung adalah warna rambut,yahh.... aku dilahirkan dengan rambut berwarna coklat sedangkan nyonya sung berwarna merah selebihnya kami sangat mirip

Suara deheman dari ahjussi 'man in black' menyadarkanku, dan mengisyaratkanku untuk segera bersiap-siap dan pergi kehotel park hyatt, waktu menunjukan pukul 07.30 pm dan aku pun dipersilahkan untuk menaiki mobil sedan hitam di kursi belakang, selama diperjalanan ahjussi 'man in black' hanya diam saja. Aku bingung untuk memulai perbincangan, karena tempo hari saat aku satu mobil dengannya, ia hanya diam saja saat aku menanyakan siapa namanya.

Dari situ aku akan menganggap bahwa anjussi 'man in black' tidak mau berbicara denganku jika tidak perlu. :(

Park seo jin pov

Aku tidak sadar jika aku tertidur disofa, dan aku dibangunkan oleh suara panggilan masuk dari ibu mertuaku

Aku pun kaget hingga beranjak loncat dari sofa

"Ya halo bu...."

"Ahh...Seojin akhirnya aku bisa menelponmu sayang, aku dengar dari sekertaris han setelah rapat untuk launching proyekmu, kau langsung pergi tergesa-gesa, apa yang sedang terjadi?"

"Ahh..itu.."

"Apakah sung deok mi berulah lagi sayang?"

Aku bingung menjawab pertanyaan ibu mertuaku yang sangat baik ini, aku tidak mau bicara jujur pada ibu mertuaku, aku hanya tidak mau membuatnya cemas

"Ahh...bukan seperti itu bu, aku dan deok mi baik-baik saja, aku pergi ke las vegas untuk menemui mr.kang"

Aku tidak berbohong kok memang aku bertemu dengan mr.kang untuk meminta tanda tangan perjanjian, batinku

"Ahh...seperti itu..aku pikir sung deok mi berulah lagi kepadamu, karena aku telpon kemarin ia hanya mengangkat sebentar lalu mengabaikanku. Haahh...anak itu selalu membuat masalah selama hidupnya, aku beruntung memiliki menantu baik sepertimu seo jin"

Ohh bu...kau hanya tidak tau kebenaran pada pernikahan yang kami alami saat ini, aku tidak tega mengatakan kejadian sebenarnya bahwa anakmu melakukan 'open relation'. Kau begitu baik, bahkan lebih baik dari ibuku sendiri

"Ibu terlalu memujiku..aku masih banyak kekurangan bu, baiklah bu, maaf aku harus melakukan meeting dichicago, nanti aku hubungi kembali"

"Ahh..baiklah seo jin, jangan lupa untuk mengingatkan deok mi meminum vitamin yang kukirim, ada juga vitamin untukmu, aku harap tahun ini mendengar kabar gembira mengenai kehadiran cucuku"

Ucapan ibu mertua membuat diriku sulit menelan salivaku, selama ini aku tidak pernah menyemburkan bibit bayiku kedalam rahim deok mi, aku selalu mengeluarkan bibit bayi ku diluar rahim deok mi karena deok mi yang meminta, ia masih belum memiliki keinginan menggendong bayi

"Ba..baik bu" aku tidak berani banyak bicara dan langsung menutup telpon dengan cepat

Tak lama setelah ku mematikan telpon dari ibu mertuaku, aku mendapatkan beberapa foto dari detektif choi yang membuat diriku merasakan api cemburu

Yahh...sung deok mi sedang berciuman dengan lelaki lain selain diriku dan tertawa bahagia

Sung deok mi kau....

Teganya kau melakukan ini padaku

Apa kurangnya aku didalam hidupmu, hingga kau curangi aku

'Eittss jangan nyanyi oiii'

Halahhh author gangguin orang baca aja luuu...>,<

Mon maap ini ekspresi kalimatnya seojin yang merasa tersakiti ama kelakuan kampretnya deokmi huhuhu....

Lanjooot

Pikir seo jin dan memukul dinding dengan kepalan tangannya, seo jin bergegas pergi dan meninggalkan las vegas menuju chicago dengan jadwal penerbangan siang hari

Setelah menempuh perjalanan selama 3,5 jam dengan pesawat, seo jin sampai dibandara O'hara, chicago dan mendapat telepon dari deok mi, orang yang ia cari selama sebulan

"Deok mi....kau!!!" Ucapku kepada deokmi menahan amarah

"Yaa...seo jin.jika kau ingin membentakku, bentaklah, teriaklah..tidak perlu kau menahannya"

"Kau....benar-benar keterlaluan deok mi, bagaimana mungkin kau kabur dari rumah selama sebulan dan menghilang tanpa kabar?"

" ssstt....aku tidak kabur seo jin,aku hanya melakukan hal yang ingin aku lakukan, kau pun juga bisa melakukan hal yang kau inginkan"

"Yang aku inginkan?? Apa kau tau hal yang benar-benar aku inginkan deok mi?"

"Hhhmmm...entahlah..hanya dirimu yang tau keinginanmu saat ini, saranku lakukanlah apa yang kau inginkan, selama kau masih hidup"

"Dimana kau sekarang deok mi?"

"Kau benar-benar ingin menemuiku?"

"Deok mi..jangan memancingku"

"Hahaha...baiklah seo jin aku tidak akan memancing amarahmu, yah meskipun aku tahu amarahmu tidak membuatku takut"

"Aku juga ingin menemuimu, datanglah malam ini di hotel bintang 5 milikmu  dilobi hotel park hyatt pukul 8 malam, jika melebihi dari itu, aku akan pergi dari sana, kau tau kan, aku paling tidak suka menunggu"

Sial aku baru sampai di airport, dan jam menunjukan pukul 6 malam, tersisa 2 jam lagi

"Beri a..."

Tut tut tut...deok mi menutup telponnya tanpa mendengar ucapan seo jin yang belum selesai

"Damn it"

Seo jin melayangkan kepalan tangannya keudara, menandakan dirinya sangat kesal pada deok mi

Kau pikir aku tidak bisa marah padamu deok mi? Selama ini aku hanya memendam rasa amarahku padamu, karena aku tidak akan pernah kasar pada perempuan, tapi kau memancingku, jangan salahkan aku deok mi jika aku berbuat kasar padamu

Malam ini aku akan buat dirimu tidak bisa bangun bahkan dari tempat tidur

Seo jin menelpon pegawai hotel park hyatt dan meminta satu kamar vip untuk dirinya

Bukan hal yang sulit bagi seorang park seo jin untuk menyewa sebuah kamar hotel bintang 5 dichicago

Lah iya lah thor wong dia yang punya hotelnya hihihi....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***