Episode 18

Park seo jin pov

Ayah memberikan ide gila untuk meminta hye jin menggantikan deok mi

Bagaimana mungkin aku meminta bantuan pada hye jin untuk menjadi deok mi? Aku telah menodai hye jin, perbuatanku mungkin tidak bisa dimaafkan, dan kini aku harus meminta bantuan hye jin untuk berperan menjadi istriku

"Maaf ayah..aku tidak bisa menggunakan gadis itu untuk menjadi deok mi" ucapku

"Betul ayah yang dikatakan oleh seo jin,  bagaimana mungkin kita akan meminta  gadis itu menggantikan putri kita, jangan libatkan gadis malang itu, cukup besar kesalahan seo jin pada gadis itu" ucap ibu mertuaku membela pendapatku

Tiba-tiba ayahku berlutut dan memegang kedua kakiku

Aku tidak pernah melihat ayah mertuaku seputus asa ini

"Kumohon seo jin, aku tau jika aku meminta bantuan gadis itu, maka rusak sudah moralku"

"Namun...."

"Namun, aku tidak bisa merelakan perusahaan real estate rose jatuh ketangan anak haram diluar pernikahan keluarga sung"

"Kau tahu seo jin, betapa liciknya sung hajung"

"Ia selalu mencari kelemahan deok mi, dan berkat kau, sung hajung tidak bertingkah lagi, karena ia tau kau mampu memanage perusahaan dengan sempurna"

"Kali ini..ku mohon dengan sangat padamu seo jin, kabulkan permintaan seumur hidupku kali ini"

"Aku lebih rela menyerahkan perusahaan real estate rose padamu dibandingkan ketangan sung hajung" ucap ayah mertuaku dan membuat hatiku merasa iba

Aku tidak pernah melihat tuan sung dong il berlutut dihadapan orang

Sung deok mi dan ayahnya sung dong il memiliki persamaan yaitu memiliki gengsi yang besar, mereka tidak pernah menampakan rasa putus asa dan sedih didepan orang

Dan pertama kalinya aku melihat tuan sung dong il seputus asa seperti ini

Aku duduk berlutut hingga sejajar dengan ayah mertuaku

"Ayah...bangunlah..kau tidak pantas untuk memohon hingga berlutut seperti ini"

"Baik lahh..."

"Aku akan mencoba meminta bantuan kim hye jin untuk menjadi deok mi" ucapku dan agak ragu

Ayah mertuaku memeluk diriku dengan erat, dan sorot matanya menandakan bahwa ia sangat berharap kepadaku, yahh.... nasib perusahaannya tergantung dengan usahaku untuk meminta hye jin menjadi deok mi

Aku menelpon detektif choi untuk mengetahui keberadaann hye jin dichicago

Dan detektif choi mengatakan kepadaku bahwa hye jin tidak berada di chicago melainkan pergi ke pulau hangan

Tanpa pikir panjang aku segera pergi kepulau hangan dan meminta supir ohh untuk pergi ke seoul hari itu juga dan meminta padanya untuk pergi tanpa sepengetahuan siapapun

_____________________________________

🌹🌹🌹🌹Kim Hye Jin🌹🌹🌹🌹

Kim hye jin pov

Sejak aku kembali kepulau hangan, banyak warga yang menyapaku dengan ramah, dan mereka sering memelukku karena sudah lama tidak bertemu

Aku rindu dengan suasana ini, ramah, hangat, dan mereka peduli dengan satu sama lainnya, tidak seperti di chicago yang mayoritas individulitasnya cenderung tinggi

Mungkin karena ini pulau kecil, dan penduduknya sedikit, jadi warga disini mengenal dan peduli satu sama lain

Kegiatanku dipulau hangan, selain membantu ayah mengeringkan cumi sotong, aku membantu ibu melayani pelanggan yang makan direstoran tempat usaha keluargaku, biasanya pelanggan yang makan direstoran keluargaku adalah para nelayan yang sedang istirahat untuk makan siang.

Malam harinya aku melihat ibu

Yang sedang mengelap piring dan segera menghampirinya

"Eomma" ucapku sambil rebahan dikedua paha ibuku

"Duh...hye jin, kau mengagetkan ibu saja"

"Hehhe...mianne eomma (maaf ibu)"

"Eomma...bolehkah aku tinggal disini selama 6 bulan?" Tanyaku

"Haah?! 6 bulan?!"

"Kuliahmu sebentar lagi selesai, apa tidak terlalu lama untuk menundanya?"

"Ibu memang tidak tau apa-apa soal perkuliahanmu, tapi semakin cepat kau menyelesaikan kuliahmu, semakin cepat juga kau berkumpul dengan kami hye jin"

"Ada masalah apa hye jin sayang?"

"Sejak kau kesini,ibu perhatikan kau sering melamun ditepi pantai"

Aku terdiam ketika ibu menanyakanku

"Ibu akan menunggumu untuk bercerita kepadaku" ucap ibu sambil mengecup pipiku dengan lembut

"Yang ibu tau, sebaiknya jika kau memiliki masalah, jangan lari, hadapi walau seberat apapun, karena kau masih memiliki orang tuamu yang akan mendukungmu" ucap ibuku dan tiba-tiba ayahku datang membawa semangkok makananan hasil masakan dia

"Yya..hye jin, ayah memasak menu baru, coba cicipi" ucap ayah

Aku terbangun dan mencicipi masakan ayahku

"Slrupp....mmm amashita ( enak), apakah ini scallop ayah?"

"Ya...ayah mencoba membuat tom yum scallop, aku pikir ini bisa dijadikan menu utama restoran kita"

"Aiggooo...appa, kau sangat pintar membuat masakan baru"

"Tapi...scallop agak mahal, ingin kau tarif berapa ayah, untuk semangkuk tomyum scallop?"

Ayahku terlihat bingung, karena uang nelayan tidak terlalu banyak dan tidak mungkin menghabiskan sekitar 5.000 won untuk sekali makan

"Ahh...bagaimana jika kita buat menjadi menu favorit keluarga kita saja,  hahaahha" ucap ayah dan membuatku dan ibu ikut tertawa

Aku sangat mencintai mereka, dan berkat mereka, aku telah melupakan kejadian suram yang aku alami dichicago

________________________________________

Pagi ini matahari bersinar dengan teriknya, meskipun masih pagi, namun pantulan indah matahari pagi hari ini sangat menyilaukan

Pagi ini aku kerumah bibi baek jin hee untuk mengambil beberapa bawang putih yang akan aku kupas

Setelah sampai dirumah aku menyandarkan sepeda pada dinding luar rumah, dan menaiki tangga untuk ke teras rumah

Aku mendengar beberapa orang yang sedang berbincang diteras rumahku, dan ibuku memanggil namaku untuk segera menyambut tamu yang tidak kuharapkan hadir dirumahku

"Yya..hye jin kemarilah...dan sapa tamu kita hari ini" ucap ibu

Tamu yang tidak diundang itu berjumlah 2 orang dan semuanya lelaki, ia membelakangiku karna sedang berbicara dengan penuh tawa pada ibuku dan sedang menyeruput teh hijau buatan ibuku

Seolah alam berpihak kepadaku, matahari yang tadinya terik seketika tertutup oleh awan hitam yang entah datang darimana

Lelaki itu menengok kebelakang dan melihat diriku membawa sekeranjang bawang putih

Aku terkejut ketika melihat pria itu dan tanpa sadar aku menjatuhkan keranjang dan membuat isinya tersebar keseluruh teras rumahku

Lelaki itu park seo jin, lelaki yang membuat diriku kembali ke pulau hangan dan menghindar darinya, justru ia datang menghamipiriku ketempat persembunyian yang kupikir aman diseluruh dunia

Park seo jin bagaikan hantu yang terus mendatangiku, dimanapun aku berada dan bersembunyi, dengan mudahnya ia dapat menemukanku

Aku tertegun melihatnya, seolah seluruh fungsi inderaku menghilang, aku menghiraukan panggilan ibu yang memanggil namaku, aku tidak percaya dengan seseorang yang sedang berdiri dihadapanku

Dan aku disadarkan ketika ibu menepuk pundakku dengan keras dan mengembalikkan seluruh fungsi inderaku

"Hye jin!!!....ada apa denganmu?"

"Apakah mereka temanmu?" Tanya ibuku

Aku menghiraukan pertanyaan ibuku, dan mengingat kembali kejadian pada malam itu, hampir aku menangis didepan ibuku

Instingku bermain, aku segera berlari menuruni anak tangga meninggalkan rumahku untuk menyembunyikan air mataku

Aku tidak mempedulikan suara yang memanggilku, aku tidak menyadari seseorang yang ingin kuhindari justru mengejarku dan memanggil namaku

Aku menuju tempat persembunyianku sewaktu aku kecil ditepi pantai, yang jarang dilalui oleh banyak orang, alam bawah sadarku menuntunku untuk kearah sana

Dan tiba-tiba lelaki itu dapat meraih tanganku dan menarik pergelangan tanganku hingga aku berbalik badan dan wajahku mendarat didekapan lelaki itu

"Kumohon hye jin jangan lari dariku" ucap lelaki itu memohon

Dengan napas tersengal-sengal aku mengatur nafasku didalam dekapan dada lelaki itu, dan setelah tersadar aku mendorong dadanya dengan kedua tanganku untuk menjauh dari diriku

"Bagaimana kau bisa tau aku disini?"

"Urusanku sudah selesai denganmu, kumohon pergilah, jangan ganggu kehidupanku" ucapku

Kami berdua terdiam dan masih mengatur nafas karena lelah berlari

"Hye jin, kumohon dengarkan penjelasanku"

"Sebelumnya aku meminta maaf padamu karena telah lancang untuk mencari tahu tempat tinggalmu dan mencari tahu latar belakangmu"

"Aku kesini untuk meminta bantuanmu"

"Apalagi yang kau inginkan dariku?" Ucapku dengan menahan air mataku yang keluar

"Apa kau tidak malu tuan? Setelah yang kau perbuat padaku dan kau kini datang untuk meminta bantuanku?"

"Bukankah sudah jelas, jika aku tidak ingin bertemu denganmu lagi"

"Bahkan dikehidupan yang selanjutnya pun aku berharap tidak akan bertemu denganmu lagi, lalu kenapa kau masih ingin bertemu denganku?"

"Karena ini sangat mendesak hye jin"

"Aku tau, aku tidak pantas bertemu denganmu lagi, dan aku menghargai keinginanmu untuk tidak bertemu denganku lagi, hingga kau lari kekampung halamanmu, dan merelakan tugas akhirmu dichicago"

"Tapi..."

"Tapi..jika bukan karena urusan hal yang mendesak aku tidak mungkin bertemu denganmu"

"Sung deok mi....."

"Sung deok mi, istriku mengalami kecelakaan mobil yang hebat, hingga membuat dirinya terbaring diruang ICU"

"Dan aku tidak tau kapan dia akan sadar kembali"

"Dan kau tau...." ucap seo jin dan menarik napas

"Dan kau tau, ayah mertuaku meminta tolong kepadaku untuk mencari dirimu  dan memohon bantuanmu untuk menjadi deok mi"

"Karena sebentar lagi pemilihan direktur utama real estate rose akan dimulai, dan jika para pemegang saham tau berita sung deok mi koma karena kecelakaan dengan selingkuhannya, maka tamatlah real estate rose"

"Dan akan jatuh ketangan orang yang salah"

Aku terkejut mendengar berita nyonya sung kecelekaan mobil, aku terdiam mendengar cerita seo jin

"Aku pikir...ini adalah hukuman sung deok mi karena telah berbuat jahat kepadamu"

"Tetapi...aku tidak tega untuk mengabaikan permintaan ayah dan ibu mertuaku, mereka adalah orang yang baik, melebihi kebaikan yang kudapat dari orang tuaku"

Seo jin berlutut didepanku

"Karena itu..kumohon hye jin kabulkan permintaanku, karena hanya kau yang dapat membantu menyelamatkan perusahaan real estate rose"

Dengan wajah sendu aku  terdiam dan mengatur nafasku yang terkejut karena berita yang dibawa seo jin, haruskah aku tertawa karena nyonya sung mendapat ganjaran atas perbuatan jahatnya?

Disatu sisi jika aku tertawa bahagia saat ini, berarti aku tidak ada bedanya dengan nyonya sung

"Berdirilah tuan seo jin, kau tidak pantas berlutut didepan orang seperti diriku"

"Dan...maafkan aku"

"Aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu, aku harap kau tetap bisa memimpin perusahaanmu dengan baik" ucapku sambil menundukkan kepalaku dan pergi meninggalkan seo jin yang masih berlutut didepanku

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 Episide 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Epiaode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 EPILOG
147 Kata-kata Sambitan hiaatt....
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
Episide 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Epiaode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
EPILOG
147
Kata-kata Sambitan hiaatt....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!