******
Setelah mengendarai sepeda motornya 15 menit, Salma sampai di depan Supermarket yang lumayan besar dan lengkap. Ia menuju parkiran dan memarkirkannya disana. Tidak lupa ia mencopot jaketnya dan di taruh di bagasi motor.
Ia berjalan masuk. Sebelum mencari apa yang ingin di beli, Ia mengambil troly dan masuk ke bagian cemilan kesukaannya. Ia berjalan dan mencari-cari apa yang ingin Ia beli.
Setelah menemukan cemilan yang diinginkannya, Salma berjalan menelusuri stand buah dan sayur. Ia akan membeli buah Anggur, pepaya dan jeruk. Ketika memilih jeruk, ada suara anak kecil yang dia hafal memanggil nya.
"Onty cantik......onty canty......" Teriak Aira memanggil Salma dari belakang dengan naik troly yang di dorong ayahnya.
karena Ia kenal suara tersebut, Salma pun tengak tengok mencari sumber suara tersebut. Ketika membalik badannya, Ia bisa melihat Aira, bu Ronah dan Irsyad tersenyum dan berjalan menghampiri Salma. Salma pun menyambutnya dengan senyumanan manis di bibirnya.
Deg..deg..deg.....
Salma tak bisa mengalihkan pandangannya dari pesona senyuman Irsyad. Hingga pandangan Irsyad dan Salma pun bertemu menambah kegugupan Salma. Salma pun menunduk sekejap untuk memgurangi kegugupannya. Tanpa mereka sadari bu Ronah melihat cara pandang Salma terhadap anaknya dengan senyuman yang penuh arti.
"Nak Salma juga disini to," ucap bu Ronah untuk mencairkan suasana.
"Eh iya tante ini tadi mau nyari buah karena stock buah di rumah sudah habis." jawab Salma dengan ramah.
"Sendiri saja Ma? kok nggak sama keponakannya ? " imbuh Irsyad.
"Eh i....iya mas tadi keponakannya saya di jemput bundanya. Saya juga dari sekolah tadi sekalian mampir sini."ungkap Salma dengan sedikit rasa gugupnya.
"Loh....kalian sudah saling kenal ?" tanya bu Ronah karena penasaran.
"Iya bu. tadi pagi waktu nganterin Aira ke sekolah kita bertemu, terus di kenalin Aira sama onty cantik nya." Jawab Irsyad dengan menjawil hidung Aira dan tidak lupa dengan smile killer nya.
"Iya tante tadi pagi saya bertemu mas Irsyad dan Aira waktu nganter Aina." imbuh Salma dengan meremas troly karena rasa gugupnya berhadapan dengan Irsyad.
"Oh gitu, Ayo kita lanjut belanjanya nak. Kamu mo nyari buah apa ingin?" tanya bu Ronah.
"Oh ini tante mo nyari buah jeruk kesukaan ayah. Jawab Salma sambil memilih buah jeruk yang bagus. "Ini tante kok belanja banyak sekali, apa mau ada acara tan ?" imbuh Salma sambil melihat belanjaan bu Ronah di dalam troly yang di dorong Irsyad. Sedangkan Aira sedang asyik menikmati susu kotak rasa stroberi.
"Iya nak, nanti malam anak-anak dan cucu pada kumpul di rumah".
"Oh begitu tan, rame pastinya ya tan?" Salma pun menjawab dengan senyumnya. Sedangkan Irsyad hanya menonton perbincangan Salma dan ibunya di belakang.
"Onty cantik.." panggil Aira yang masih asyik dengan susunya.
"Ya sayang, ada apa" Jawab Salma dengan nada lembut.
"Nanti kita beli es kem yuk, nanti juga beliin adek-adek." Ajak Aira kepada Salma.
"hemmmm, Gimana kalau kita beli es cream nya kapan-kapan sayang karena tante habis ini ada acara." tolak Salma lembut untuk menghindari Kegugupannya dari Irsyad. Karena Salma akan merasa gugup jika berdekatan dengan Irsyad maka dia sedikit menghindar dari Irsyad.
"Yah... onty kok nggak bica." Aira pun menjawab dengan wajah sedihnya.
"Nanti belinya sama ayah dan oma dulu sayang, kapan-kapan kalau onty tidak sibuk kita beli es cream bersama-sama." bujuk Irsyad lembut kepada putrinya.
"jadi nanti kita pelgi belcama ya yah ma onty?"
"Yupz sayang, kan ayah liburnya masih lama. "
"Hole....hole, Aila bica pelgi becama onty cama ayah bial kaya teman Aila yang pelgi cama ayah bundanya." Jawab Aira
deg....
Bu Ronah, Irsyad dan Salmapun saling berpandangan. Dan suasana pun menjadi berubah.
"*Ya Allah ternyata cucuku iri dengan temannya yang bisa pergi bersama keluarganya. Aku kira selama ini Aira nyaman dengan pengasuhanku. " Ucap bu Ronah dalam hatinya dengan mata berkaca2 .
"Ya Allah ternyata benar anakku membutuhkan kasih sayang seorang ibu, aku telah gagal menjadi ayah karena tidak bis membuat putri ku bahagia." ucap Irsyad dalam hatinya sambil memandang lembut putrinya dengan mengelus rambut Aira yang tertutup kerudung*.
" Iya sayang, Insyaallah kalau onty nggak sibuk nanti onty ajak jalan-jalan lagi dan makan es cream seperti kemarin. Salma pun berucap untuk mencairkan suasana yang sedikit tegang karena ucapan Aira.
"Janji onty...?" ucap Aira sambil menunjukkan jari kelingkingnya.
Salma pun mendekat dan membungkukkan badan nya sambil menunjukkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Aira sebagai bukti janji. "ok sayang, onty janji ". jawab Salma dengan senyuman.
Irsyad pun hanya memandangi interaksi putrinya dengan wanita di depannya dengan takjub. Ia tidak bisa berucap karena bahagia melihat putri nya tersenyum.
"Ya sudah, sekarang kita lanjut belanjanya dulu biar nanti kita tidak pulang kesorean. Kan nanti adik-adik mo berkunjung." Ucap bu Ronah untuk menengahi nya.
Merekapun melanjutkan belanjanya dengan mencari daftar belanjaan yang ingin di beli. Setelah Salma semua yang ingin di beli, Salma pun pamit untuk pulang terdahulu. Semakin lama ia berdekatan dengan Irsyad, semakin detak jantungnya bekerja tak beraturan.( hehe ini author terlalu lebay )
"Tante, mas Irsyad saya pamit duluan ya" pamit Salma
"Lo nggak sekalian bareng kita saja nak?"
"Tidak tante,saya bawa motor kok tadi. Ini juga saya nanti ada kepentingan." Tolak Salma dengan lembut.
"Ya udah, hati-hati nak. Kapan-kapan kalau libur maen kerumah." Nasehat bu Ronah.
"Insyaalallah tante, kalau begitu saya pamit dahulu. Assalamualaikum tante mas, Aira onty pulang dulu ya sayang?" pamit Salma dengan mencium pipi gembil Aira.
"Waalaikumsalam salam wr.wb." Jawab bu Ronah dan Irsyad berbarengan.
Aira pun hanya tersenyum. Salma mulai melangkahkan kakinya menjauh dari bu Ronah dan Irsyad menuju kasir.
Irsyadpun masih memandang kepergian Salma tanpa berkedip. Hingga punggung Salma tak terlihat.
"Udah ayo lanjutkan belanjanya. " Ajak bu Ronah untuk memecahkan pandangan Irsyad. Dari tadi bu Ronah sudah melihat cara pandang Irsyad terhadap Salma. "Semoga mereka berjodoh" Guman bu Ronah yang hanya dia yang mendengar. Dan tersenyum penuh arti.
"Habis ini kita mampil ke kedai es cem ya yah" ajak Aira.
"Siap putri ayah cantik, perintah putri saya laksanakan." Jawab Irsyad denga gaya ala-ala tentara yang sedang bertugas.
Aira pun hanya tersenyum melihat gaya ayahnya. Bu Ronah juga tersenyum melihat interaksi antara anak dan ayahnya.
Mereka melanjutkan berbelanja dan pergi ke kasir setelah semua daftar belanjaan nya terpenuhi. Tidak lupa mereka mampir ke kedai es cream pesanan Aira setelah membayar belanjaan di kasir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
Sarini Sadjam
crita lama bgt..muter2..
2022-11-06
0
Alanna Th
aq inget ada lagu baheula ttg si baju loreng; tp lupa judul n ttg apa . . .
2021-06-16
0
Lina Susilo
pandangan pertama awal aku berjumpa 😍😍😍
2021-03-02
1