Kembali

"Hal yang paling membahagiakan adalah dapat bertemu kembali dengan orang-orang yang kita sayangi. Jauh mana kita melangkah tempat terindah untuk kembali adalah kebersamaan dengan keluarga."

Happy Reading.

******

Pagi ini, Aira bangun dengan bersemangat. setelah kemarin seharian bermain dengan Salma, Aina dan Adam di taman. Dan menghabiskan waktu liburnya dengan makan ice cream kesukaannya, membuat mood gadis kecil ini menjadi sangat baik. Ia tidak pernah melepas senyuman di wajahnya. Sehingga opa dan omanya pun merasa sangat bahagia melihat cucunya tersenyum bahagia setelah pulang dari bermain. Aira bangun dan mengikuti Nisa ke kamar mandi. Ia mulai membersihkan tubuhnya dengan di bantu Nisa. Seperti saat ini yang dilakukan Nisa, menggosok seluruh tubuh Aira dengan sabun dan membilasnya sampai bersih. Setelah selesai dengan ritual mandinya, Nisa melilitkan handuk di tubuh Aira. Kemudian mengarahkan Aira menuju ranjang. Di sana Nisa sudah menyiapkan seragam yang di pakai Aira ke sekolah. Nisa memakaikan seragam dan memakaikan bedak bayi dan minyak telon ke tubuh Aira.

Nisa berasal dari sebuah desa yang lumayan jauh dari kota A. Dia sudah bekerja selama 2 tahun. Dia hanya lulusan SMP, karena terbatasnya ekonomi Nisa membuat dia tidak melanjutkan sekolahnya. Nisa merasa sangat beruntung bisamenjadi pengasuh Aira. Keluarga pak Jaka tidak pernah merendahkan pegawainya, mereka selalu menganggap semua pekerja di rumahnya sebagai saudara. Termasuk Nisa yang betah tinggal disini. Bekerja disini bisa membantu orang tua Nisa di kampung untuk menghidupi adik-adiknya yang masih kecil-kecil. Sedangkan ayahnya yang hanya buruh tani dan ibunya buruh cuci keliling sehingga penghasilannya sangatlah kurang untuk kebutuhan sehari-hari.

" Mbak Nica Aila pakai cepatu yang itu aja ya.." pinta Aira dengan menunjukkan sepatu warna pink gambar Frozen kesukaannya.

"Ok sayang, ayo di pakai sepatunya dan siap-siap ke meja makan." Nisa mendudukkan Aira di ranjang tempat tidurnya dan membungkuk sambil memakaikan sepatu untuk Aira.

Aira pun mengangguk dan mengikuti arahan dari Nisa.

Setelah selsai memakai sepatu, Aira berjalan menuruni tangga untuk menuju meja makan dan di ikuti Nisa yang membawakan tas Aira di belakangnya. Nisa telah lama bekerja menjaga Aira ketika Aira berusia 1,5 tahun. sehingga Aira sangat dekat dengan Nisa.

"Celamat pagi oma opa...." Sapa Aia kepada oma opa nya yang sudah duduk di meja makan.

"Selamat pagi sayang, cucu oma sepertinya bahagia sekali pagi ini." Bu Ronah menghampiri cucunya dan mencium pipi Aira dengan gemas.

"Iyaa dong oma, kemalin Aila udah di kacih cemangat ama tante cantik, jadi Aila halus cemangat dong cekolahnya. " Aira berceloteh sambil duduk di meja makan di mana kursinya yang sudah di tarik oleh Nisa agar Aira mudah mendudukkan tubuhnya.

Sejak pulang dari taman kemarin,Aira tidak henti-hentinya bercerita tentang kegiatan di taman. Oma dan opa nya hanya mendengarkan celoteh Aira dan terkadang juga ikut menimpalinya dengan godaan-godaan yang membuat Aira tertawa.

"Cucu oma mo sarapan apa nak, nasi goreng sosis atau roti selai coklat ?"

" loti cokat oma."...

"Ok sayang,Makanan akan segera siap." Jawab Bu Ronah dengan gaya ala-ala pelayan di restoran.

Aira hanya terkekeh melihat omanya. Sedangkan Nisa menuju ke dapur untuk bersarapan terdahulu sebelum mengantar Aira sekolah.

Setelah selesai sarapan, Aira dan nisa berangkat sekolah yang di antar mang Ujang. Mang Ujang sudah siap di dalam mobil ketika Aira dan Nisa bergegas menuju pintu depan. Bu Ronah mengantarkan cucunya sampai masuk kedalam mobil. Ketika mobil sudah keluar rumah menuju sekolah Aira, bu Ronah masuk ke dalam rumah menghampiri suaminya yang sudah asyik duduk di ruang tamu dengan membaca koran.

Setelah Aina berangkat sekolah bersama Nisa, bu Ronah dan suami nya mengobrol di ruang tamu. Mereka membahas perkembangan Aira setelah bertemu dengan Salma, ia menjadi anak yang semangat dan ceria. Tampah rona wajah yang bahagia setelah Aira bertemu Salma.

"Yah, ayah lihat ndak perkembangan cucu kita akhir2 ini...."

"Iya bu, cucu kita sekarang lebih ceria. apa karena ketemu dengan nak Salma bu ?"

"Menurut ibu juga gitu yah, setelah cucu kita bertemu dengan nak Salma ibu tidak pernah melihat raut ksedihan di wajah Aira. Apa coba kita kenalkan saja nak Salma dengan Irsyad ya yah?" (Bujuk bu Ronah kepada suaminya). Ibu lihat nak Salma anak yang baik dan sopan. Ibu melihat ketulusan di mata nak Salma yang sayang dengan Aira." Jelas bu Ronah kepada suaminya

"Kalau ayah setuju aja bu, apalagi Irsyad sudah lama menduda, kasihan cucu kita juga butuh kasih sayang seorang ibu. Tapi apa Irsyad mau bu, anak itu sangat sayang sekali dengan almarhum istrinya ." Jawab pak Jaka.

"Coba besok kalau Irsyad pulang yah, ibu bicara sama Irsyad pelan-pelan, semoga anak itu mau mendengar perkataan kita." Ada harapan yang terselip di perkataan bu Ronah untuk kebahagiaan anak dan cucunya.

"Ya bu, semoga saja Irsyad mau kenal dengan nak Salma." Pak Jaka menyunggingkan senyuman di bibirnya.

Mereka berhenti untuk mengobrol ketika ada suara bel berbunyi.

Teet......teet......teett......

Bu Ronahpun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu depan untuk membukakan pintu. Ketika membuka pintu bu Ronah dengan tamu yang datang ke rumahnya.

"Assalamualaikum ibu..." Suara Irsyad yang lembut dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan ibunya.

"Waalaikum salam, Ya Allah nak ini beneran kamu nak.."bu Ronah mengulurkan tangannya yang di cium oleh Irsyad sambil ada suara terisak.

Bu Ronah merasa sangat bahagia ketika melihat putra sulungnya berada di hadapannya saat ini.

"Ayah....ayah.... kesini yah, ini Anak ayah pulang.... " bu Ronahpun sedikit berteriak memanggil suaminya.

" Ada apa bu kok teriak-teriak." Pak Jaka pun menghampiri istrinya di depan.

" Assalamualaikum ayah, bagaimana kabar ayah.." Irsyad pun menghampiri pak Jaka dan menghambur kepelukan ayahnya.

" Waalaikum salam nak, Ya Allah akhirnya kamu pulang juga nak, kemarin kamu bilang pulang Minggu depan ini kok sudah sampai." Pak jaka berbicara meminta penjelasan putranya sambil memeluk anaknya.

"Berarti ayah tidak senang anaknya pulang lebih awal. " Irsyad berbicara sambil bercanda menggoda ayahnya.

"Mana ada ayah yang tidak senang anaknya yang pulang dari tugas mengabdinya." Jawab pak Jaka sambil melepaskan pelukan putranya

"Sudah-sudah nanti di lanjut ngobrol dan kangen-kangennya di dalam. Pasti kamu capek nak dari perjalanan jauh." Bu Ronah menengangi obrolan anak dan ayahnya untuk masuk kerumah.

" Oastinya Aira senang nak, kamu pulang. Nanti kamu lihat perkembangan anakmu nak. " Bu Ronah tersenyum menjelaskan perkembangan cucunya.

Terpopuler

Comments

teh othin

teh othin

seru kak,

2022-10-05

0

Zika Zainal

Zika Zainal

bagi visuao mreka kk

2021-03-19

1

Lina Susilo

Lina Susilo

kejutan untuk aira

2021-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 kegiatan sekolah 1
6 kegiatan sekolah 2
7 Bahagia
8 Sunny....
9 Kembali
10 Bahagia
11 Pagi yang cerah
12 Dream cast
13 MEET UP
14 first time
15 Last Time
16 Senyumnya..
17 Friend
18 Admire
19 Bertemu Kembali
20 Bertemu Kembali 2
21 Berkumpul
22 Cuap-cuap
23 Bercengkrama
24 Berbicara
25 Promise
26 Hari Yang di Tunggu
27 Timezone
28 Senyuman Aira
29 Permintaan Aira
30 Berfikir
31 Mencoba
32 Membuka Hati
33 Saling Mengenal
34 Restu
35 Semakin Dekat
36 The Happy Day
37 Engagement
38 Engagement 2
39 Kebahagiaan Aira
40 Kembali Bertugas
41 Menjalin Hubungan
42 Menginap
43 Masa lalu
44 Masa lalu 2
45 Berbeda
46 Salah Paham
47 Dari hati ke hati
48 Kejujuran Salma
49 Saling Memahami
50 Good News
51 Next Step
52 Awal Yang Bahagia
53 Waiting Day
54 Waiting Day 2
55 Wedding Day
56 New Life
57 Night Times
58 Status Baru
59 New Day
60 Perpisahan 1
61 Perpisahan 2
62 Kesedihan Salma
63 Pamit
64 Kota Baru
65 New Home
66 Hari Yang Baru
67 Kerjasama
68 Tetangga Baru
69 Teman Baru Aira
70 Bermain dengan Rio
71 Cobaan
72 Berbicara Berdua
73 Kesabaran Salma
74 Salma Sakit.....
75 Happy News
76 Kakak Aira
77 Bukan Up
78 Kebahagiaan Keluarga
79 Rumah Sakit
80 Rahasia Mona
81 Bad Mood
82 Sahabat Terbaik
83 Martabak
84 Kecurigaan
85 Kekecewaan Nita
86 Kepedulian
87 Forgive me.....
88 Rio Aira
89 Randi
90 Kemarahan
91 Berlibur
92 Visual
93 Taman
94 Aira Ngambek
95 Forgive me
96 MENGEJUTKAN
97 Salah
98 Adyan Rafif Putra Almair
99 Kabar Gembira Nita
100 Dedek Ian
101 Big Family
102 Big Family 2
103 Abang Adam dan Rio
104 Kebahagiaan Nita dan Randy
105 "Tisha Athifah Rumaisha"
106 Kabar tak Terduga
107 Rio Pamit
108 Keluarga Bahagia
109 Rio Aira
110 Pencarian
111 Dokter Baru
112 Mendekati
113 Tugas Darurat
114 Dia.......
115 Beda....
116 Numpang Promo
117 Memperhatikan
118 Tak Pantas.....
119 Panik
120 Wanita Terhebat
121 Cemburu
122 Menjauh
123 Info Terbaru
124 info update
125 Info
126 Adyan &Tisha
127 A great Man...
128 Tak Sengaja
129 Tikus dan Kucing
130 Menyebalkan...
131 Ondel-ondel...
132 Gila...
133 Bangga
134 Anugrah..
135 Kriteria..
136 Keluarga Randy
137 Salting
138 Afraid
139 Helping
140 Menggetarkan...
141 Kemarahan seorang ayah
142 The True Friend
143 Get up..
144 Istiqomah...
145 Bodyguard Tisha
146 Abang bon cabe Bodyguard ku....
147 Bersama Abang Dingin
148 Berubah
149 Ternyata..
150 Cemburu
151 Rencana Tisha...
152 Misi Di Mulai..
153 Kambing Congek...
154 Tak Rela.
155 Nasehat Bunda
156 Mencoba..
157 Jujur..
158 Entahlah...
159 Kasmaran..
160 Shakila
161 Harapan tante Nita..
162 Rencana Mama-mama kece
163 Harapan dia Ibu
164 Dinner
165 Abang Bon Cabe yang Romantis
166 Cemburu..
167 What happen??
168 Believe me
169 Menemui Sarah
170 Menolong Sarah
171 Surprise Event
172 Surprise Event
173 Makasih....
174 Numpang Promo
175 Rencana kedua keluarga
176 Dion & Marsya
177 Pengkhianatan
178 Pengkhianatan Part 2
179 Bibit-bibit cinta
180 Melangkah Bersama
181 Persiapan Pernikahan Tisha dan Adyan
182 Masa lalu yang kembali
183 Kembalinya Trauma
184 *Keteguhan Cinta**
185 ** Nasihat Ayah dan Bunda**
186 Memulihkan Luka**
187 * Jejak Terakhir**
188 **Ancaman yang Tak Terduga**
189 *Bayangan Jaringan**
190 * Penelusuran Jejak Dovandro**
191 **Musuh Dalam Selimut**
192 ** Perang yang Tak Terhindarkan**
193 **Bayangan Ancaman**
194 **Rencana Besar **
195 Game over
196 Kembali ke Kehidupan Normal
197 Akad Nikah Tisha dan Adyan
198 Kemegahan Resepsi Pernikahan
199 Malam Pertama Pengantin Baru
200 Kehidupan Pengantin Baru
201 Awal dari Kebahagiaan dan Rencana Bulan Madu
202 Cobaan di Awal Pernikahan
203 Salah Paham Tisha
204 Kerikil Kecil
205 Jarak yang Masih Membeku
206 194
207 195
208 196
209 197
210 198
211 199
212 200
213 201
214 202
215 203
216 204
217 20
218 206
219 207
220 208
221 209
222 210 Tentang Shakila
223 211
224 212
225 213
226 214
Episodes

Updated 226 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
kegiatan sekolah 1
6
kegiatan sekolah 2
7
Bahagia
8
Sunny....
9
Kembali
10
Bahagia
11
Pagi yang cerah
12
Dream cast
13
MEET UP
14
first time
15
Last Time
16
Senyumnya..
17
Friend
18
Admire
19
Bertemu Kembali
20
Bertemu Kembali 2
21
Berkumpul
22
Cuap-cuap
23
Bercengkrama
24
Berbicara
25
Promise
26
Hari Yang di Tunggu
27
Timezone
28
Senyuman Aira
29
Permintaan Aira
30
Berfikir
31
Mencoba
32
Membuka Hati
33
Saling Mengenal
34
Restu
35
Semakin Dekat
36
The Happy Day
37
Engagement
38
Engagement 2
39
Kebahagiaan Aira
40
Kembali Bertugas
41
Menjalin Hubungan
42
Menginap
43
Masa lalu
44
Masa lalu 2
45
Berbeda
46
Salah Paham
47
Dari hati ke hati
48
Kejujuran Salma
49
Saling Memahami
50
Good News
51
Next Step
52
Awal Yang Bahagia
53
Waiting Day
54
Waiting Day 2
55
Wedding Day
56
New Life
57
Night Times
58
Status Baru
59
New Day
60
Perpisahan 1
61
Perpisahan 2
62
Kesedihan Salma
63
Pamit
64
Kota Baru
65
New Home
66
Hari Yang Baru
67
Kerjasama
68
Tetangga Baru
69
Teman Baru Aira
70
Bermain dengan Rio
71
Cobaan
72
Berbicara Berdua
73
Kesabaran Salma
74
Salma Sakit.....
75
Happy News
76
Kakak Aira
77
Bukan Up
78
Kebahagiaan Keluarga
79
Rumah Sakit
80
Rahasia Mona
81
Bad Mood
82
Sahabat Terbaik
83
Martabak
84
Kecurigaan
85
Kekecewaan Nita
86
Kepedulian
87
Forgive me.....
88
Rio Aira
89
Randi
90
Kemarahan
91
Berlibur
92
Visual
93
Taman
94
Aira Ngambek
95
Forgive me
96
MENGEJUTKAN
97
Salah
98
Adyan Rafif Putra Almair
99
Kabar Gembira Nita
100
Dedek Ian
101
Big Family
102
Big Family 2
103
Abang Adam dan Rio
104
Kebahagiaan Nita dan Randy
105
"Tisha Athifah Rumaisha"
106
Kabar tak Terduga
107
Rio Pamit
108
Keluarga Bahagia
109
Rio Aira
110
Pencarian
111
Dokter Baru
112
Mendekati
113
Tugas Darurat
114
Dia.......
115
Beda....
116
Numpang Promo
117
Memperhatikan
118
Tak Pantas.....
119
Panik
120
Wanita Terhebat
121
Cemburu
122
Menjauh
123
Info Terbaru
124
info update
125
Info
126
Adyan &Tisha
127
A great Man...
128
Tak Sengaja
129
Tikus dan Kucing
130
Menyebalkan...
131
Ondel-ondel...
132
Gila...
133
Bangga
134
Anugrah..
135
Kriteria..
136
Keluarga Randy
137
Salting
138
Afraid
139
Helping
140
Menggetarkan...
141
Kemarahan seorang ayah
142
The True Friend
143
Get up..
144
Istiqomah...
145
Bodyguard Tisha
146
Abang bon cabe Bodyguard ku....
147
Bersama Abang Dingin
148
Berubah
149
Ternyata..
150
Cemburu
151
Rencana Tisha...
152
Misi Di Mulai..
153
Kambing Congek...
154
Tak Rela.
155
Nasehat Bunda
156
Mencoba..
157
Jujur..
158
Entahlah...
159
Kasmaran..
160
Shakila
161
Harapan tante Nita..
162
Rencana Mama-mama kece
163
Harapan dia Ibu
164
Dinner
165
Abang Bon Cabe yang Romantis
166
Cemburu..
167
What happen??
168
Believe me
169
Menemui Sarah
170
Menolong Sarah
171
Surprise Event
172
Surprise Event
173
Makasih....
174
Numpang Promo
175
Rencana kedua keluarga
176
Dion & Marsya
177
Pengkhianatan
178
Pengkhianatan Part 2
179
Bibit-bibit cinta
180
Melangkah Bersama
181
Persiapan Pernikahan Tisha dan Adyan
182
Masa lalu yang kembali
183
Kembalinya Trauma
184
*Keteguhan Cinta**
185
** Nasihat Ayah dan Bunda**
186
Memulihkan Luka**
187
* Jejak Terakhir**
188
**Ancaman yang Tak Terduga**
189
*Bayangan Jaringan**
190
* Penelusuran Jejak Dovandro**
191
**Musuh Dalam Selimut**
192
** Perang yang Tak Terhindarkan**
193
**Bayangan Ancaman**
194
**Rencana Besar **
195
Game over
196
Kembali ke Kehidupan Normal
197
Akad Nikah Tisha dan Adyan
198
Kemegahan Resepsi Pernikahan
199
Malam Pertama Pengantin Baru
200
Kehidupan Pengantin Baru
201
Awal dari Kebahagiaan dan Rencana Bulan Madu
202
Cobaan di Awal Pernikahan
203
Salah Paham Tisha
204
Kerikil Kecil
205
Jarak yang Masih Membeku
206
194
207
195
208
196
209
197
210
198
211
199
212
200
213
201
214
202
215
203
216
204
217
20
218
206
219
207
220
208
221
209
222
210 Tentang Shakila
223
211
224
212
225
213
226
214

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!