Admire

*Flashback

"Gue kenapa sich?" monolog Salma di kamarnya sambil menepuk2 kedua pipinya.

" Ini seperti bukan gue dech, gara- gara lihat senyuman cowok itu kenapa gue nggak bisa fokus belajar. " tambah Salma. " Memang ya kalau orang jatuh cinta , rasanya seperti ini. apa aku kena karma karena sering ngledekin Tania?" tambah Salma.

Setelah pulang dari kampus dan bercerita dengan Tania, Salma seperti menjadi orang yang berbeda seperti biasanya. Dia merasakan perasaan yang sangat bahagia yang tidak pernah ia rasakan. Sebenarnya banyak cowok yang mendekati Salma dari teman SMA sampai teman kampusnya, tapi tak pernah ada yang bisa mengambil hati Salma. Paras Salma memanglah cantik natural, ia mempunyai wajah oval, hidung mancung, bulu mata yang tebal dan lentik dan kulitnya yang putih. Meskipun ia jarang merias wajah pun, ia tetap tampak cantik. Tapi sifatnya yang agak tomboy dan slengekan yang membuat ia jarang menanggapi lawan jenisnya. Bukan karena Ia belok, tapi memang belum ada yang bisa mengetuk hatinya apalagi sikap Ayahnya yang keras yang menginginkan putri-putrinya sukses dalam pendidikannya dan tidak salah pergaulan.Itulah yang membuat Salma lebih fokus kependidikannya, meskipun dia slengekan dan sering jahil dengan teman-temannya, tapi ketika di rumah ia akan menjadi anak yang manja dan rumahan. Jarang keluar rumah kecuali ada kegiatan di dekat rumahnya. Kakaknya pun sama , Arin berbeda dengan Salma, Arin lebih anggun dan lebih pintar dari pada Salma. meskipun mereka berbeda, tetapi orang tuanya tidak pernah membedakan mereka. Salma dan kakaknya berjarak 5 tahun. Sekarang kakaknya bekerja di salah satu Bank Swasta seperti basicnya ketika kuliah.

Karena apa yang di pelajari Salma, Salma pun menutup bukunya sejenak dan mencoba mengganggu Tania. Dulu ketika Tania sedang jatuh cinta, pasti Salma orang yang pertama di recokin dia dengan cerita -cerita masalah gebetan nya.

"Nggak pa2 kali ya ganggu si Tania. Kemarin-kemarin waktu dia kasmaran juga gangguin gue. " ucap Salma sambil mengotak - ngatik hpnya mencari no. Tania.

Karena dulu hanya ada aplikasi SMS, telp dan Facebook. Salma pun membuka SMS untuk mengirim pesan ke Tania.

"Ini masih jam 9, pasti si kuyuk lagi nonton Drakor kesukaannya."

"Tan lagi apa, udah tidur belum". Send to Tania

" Belum, napa kangen ma gue " jawab Tania

"PD banget sich lo, gue cuma mo crita .."

"Mo crita apa, pasti sama si abang di bus itu kan '" ? tebak Tania

" hehhehe, tau aja sich lo..."

" Ya taulah. dari tadi di kampus dirimu ceritanya tentang dia terus."

" Eh btw percuma dech lo mengagumi dia kalau tidak tau namanya siapa, rumahnya siapa. hahahha..."

"Tega banget sich lo, nggak nenangin temannya malah bikin teman lo down."

"Gini aja dech, besok lo coba naik bus lagi. kalau emang dia jodoh lo pasti dech ketemu lagi. tapi kalau nggak ketemu, udah dech lupain dia."

"Hehehehhe, benar juga ya kata lo. besok gue mo berangkat seperti tadi . semoga aja tu cowok jodoh gue. sepertinya cowok itu baik dech bu ."

"Elah ketemu juga baru tadi, iya kalau baik kalau nggak gmn ?" kenapa dirimu nggak nerima si abang Rahman aja deh dari zaman kita masuk kuliah sampai sekarang dia mo lulus masih tetap ngejar- ngejar lo."

" Lo kan tau sendiri Tan, cinta nggak bisa di paksa. ah malas ah bahas si Rahman. gue mo tidur aja biar besok bangun pagi n fresh. semoga bisa bertemu si Dia.....

" Terserah lo lah, gara2 lo bikin gue g mood nglanjutin nonton drama kesukaan gue. udah gue mo tidur bye...

"Ni orang ngambek kali ya, ah bodo gue mo tidur aja. semoga si abang mampir di mimpi gue malam ini. monolog Salma.

Pagi harinya, Salma pun bangun dengan fresh. Dia bersemangat untuk berangkat ke kampus. Pagi ini dia memakai blouse biru dongker dengan celana jins warna biru tua dan tidak lupa Ia memakai sedikit riasan di wajahnya, pelembab dan sedikit bedak tabur untuk menampilkan riasan natural dan tidak lupa bibir tipisnya di oles dengan lipstik warna peach yang membuat bibirnya tidak pucat. Tidak ketinggalan, sepatu kebanggannya sepatu ket warna putih. Dia juga memakai kerudung yang senada dengan blouse nya yaitu biru dongker bermotif bunga-bunga menambah kesan ayu di wajahnya. Setelah selesai berdandan Salma keluar kamar menuju meja makan.

"Pagi ayah, ibu dan kakakku yang cantik." Sapa Salma kepada keluarganya.

"Pagi juga adekq yang bawel, " jawab Arin. kok ada yang beda ya dek ma kamu." selidik Arin sambil mengamati penampilan adiknya yang sedikit beda.

" Apa sih kak, Salma juga biasanya kayak gini.'" elak Salma

" Nggak dech ada yang kok dek, coba deh bu lihat adek kayaknya ada yang beda."Rajuk Arin kepada ibunya.

"Oh ya kakak tau, coba lihat deh bi adek sekarng pakai bedak. " ucap Arin sambil berdiri dan memegang pipi adeknya.

" ih Apaan sich kak, biasanya Salma juga kayak gini."Salma pun masih mengelak

" Sudah-sudah ayo kita sarapan, Arin jangan ganggu adikmu. cepat habiskan sarapanmu nanti kamu terlambat lagi ke tempat kerja. " Bu Murni Menengahi Arin dan Salma.

"Hehehhe, iya bu." jawab Arin

Salmapun menghabiskan sarapannya denga wajah di tekuk karena ulah kakaknya.

"Dek kamu berangkat bareng Ayah sama kakak atau berangkat sendiri ?" ajak si Pak Handoko.

"Salma berangkat sendiri aja yah naik bus, toh juga nanti ujiannya agak siang jadi nggak buru-buru." jawab Salma dengan senyuman tipis menyembunyikan tujuannya.

"Ya udah Ayah dan kakak berangkat dulu." Pamit pak Handoko.

"Bu, Ayah berangkat dulu, Assalamualaikum." Pak Handoko pun pamit dan tidak lupa bu Murni menyium tangan pak Handoko.

"Arin juga berangkat dulu bu, Assalamualaikum." pamit Arin dan tidak lupa mencium tangan bu Murni.

"Waalaikum salam." jawab bu Murni dan Salma bersama.

"Kamu mo berangkat jam berapa nak ? " tanya bu Salma.

" Bentar lagi kok bu. Salma mo habisin sarapan dulu." ucap Salma sambil menghabiskan sepiring nasi goreng buatan bu Murni dan tidak ketinggalan segelas susu putih kesukaannya.

" Bu, Salma pamit berangkat dulu ya." ucap Salma setelah selesai dengan sarapannya.

" Ya udah hati-hati di jalan." nasehat Bu Murni

"Kalau begitu Salma berangkat bu, Assalamualaikum." pamit Salma dengan mencium tangan bu Murni.

"Waalaikum salam."

Salma pun keluar dari rumah menuju halte yang dekat dengan rumahnya. Dia berharap bisa bertemu dengan cowok yang menolongnya kemarin.

setelah beberapa saat ada bus yang berhenti di depan Salma, karena feeling Salma yakin jika cowok tersebut juga ada di dalam bus, Salma pun naik meskipun bus juga penuh. Tidak ingin seperti kemarin, Salma menaruh tasnya di depan. Sambil tengak tengok di dalam bus, Salma berpegangan erat di tiang .

Deg......

Salma pun bertemu dengan cowok tersebut. Cowok tersebut nampak sedang ngobrol dengan seorang bapak-bapak. posisi cowok tersebut berada di depan dekat supir dan membelakangi Salma. sedangkan Salma berada di belakang dekat pintu belakang.

"kenapa sich cowok itu malah didepan, nggak di belakang saja." grutu Salma di dalam hati sambil tetap mengamati cowok tersebut.

Karena seperti ada yang memperhatikan, cowok tersebut menoleh ke belakang. Dan Salma pun gelagapan dan menundukkan kepalanya. " gini ya rasanya jatuh cinta dan mengagumi. ketika di pandang malah salah tingkah." Ucap Salma dalam hati. Bis pun berhenti tepat di depan Kampus Salma. Salma turun dengan perasaan yang kecewa karena tidak bisa berkenalan dengan cowok tersebut.

Hari berganti hari dan minggu berganti minggu. Salma tetap sama berangkat pagi dengan naik bus berharap dapat bertemu dengan cowok tersebut kembali dan dapat berkenalan dengan nya. tapi setelah pertemuan terakhir, Salma tak pernah bertemu kembali dengannya. Salma pun uring-uringan. Kadang Tania pun kena imbasnya.

Karena tak pernah menemukan nya, membuat Salma pasrah dan tidak berharap kembali dengan cowok tersebut.

"Mungkin mengagumi mu adalah caraku mencintaimu. jika memang engkau adalah takdirku. suatu saat kita pasti akan bertemu kembali. Karena aku yakin takdir Allah lebih indah."

Terpopuler

Comments

£oN€LY

£oN€LY

Betul banget.. Kalo sudah takdirnya pasti akan datang dengan sendirinya.. Yakin takdir Allah pasti lebih indah pada akhirnya 🤗🤗😍😍

2021-12-13

0

Ghaly

Ghaly

si rahman cuma cadangn ya

2021-03-12

2

Lina Susilo

Lina Susilo

ttap semangat

2021-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 kegiatan sekolah 1
6 kegiatan sekolah 2
7 Bahagia
8 Sunny....
9 Kembali
10 Bahagia
11 Pagi yang cerah
12 Dream cast
13 MEET UP
14 first time
15 Last Time
16 Senyumnya..
17 Friend
18 Admire
19 Bertemu Kembali
20 Bertemu Kembali 2
21 Berkumpul
22 Cuap-cuap
23 Bercengkrama
24 Berbicara
25 Promise
26 Hari Yang di Tunggu
27 Timezone
28 Senyuman Aira
29 Permintaan Aira
30 Berfikir
31 Mencoba
32 Membuka Hati
33 Saling Mengenal
34 Restu
35 Semakin Dekat
36 The Happy Day
37 Engagement
38 Engagement 2
39 Kebahagiaan Aira
40 Kembali Bertugas
41 Menjalin Hubungan
42 Menginap
43 Masa lalu
44 Masa lalu 2
45 Berbeda
46 Salah Paham
47 Dari hati ke hati
48 Kejujuran Salma
49 Saling Memahami
50 Good News
51 Next Step
52 Awal Yang Bahagia
53 Waiting Day
54 Waiting Day 2
55 Wedding Day
56 New Life
57 Night Times
58 Status Baru
59 New Day
60 Perpisahan 1
61 Perpisahan 2
62 Kesedihan Salma
63 Pamit
64 Kota Baru
65 New Home
66 Hari Yang Baru
67 Kerjasama
68 Tetangga Baru
69 Teman Baru Aira
70 Bermain dengan Rio
71 Cobaan
72 Berbicara Berdua
73 Kesabaran Salma
74 Salma Sakit.....
75 Happy News
76 Kakak Aira
77 Bukan Up
78 Kebahagiaan Keluarga
79 Rumah Sakit
80 Rahasia Mona
81 Bad Mood
82 Sahabat Terbaik
83 Martabak
84 Kecurigaan
85 Kekecewaan Nita
86 Kepedulian
87 Forgive me.....
88 Rio Aira
89 Randi
90 Kemarahan
91 Berlibur
92 Visual
93 Taman
94 Aira Ngambek
95 Forgive me
96 MENGEJUTKAN
97 Salah
98 Adyan Rafif Putra Almair
99 Kabar Gembira Nita
100 Dedek Ian
101 Big Family
102 Big Family 2
103 Abang Adam dan Rio
104 Kebahagiaan Nita dan Randy
105 "Tisha Athifah Rumaisha"
106 Kabar tak Terduga
107 Rio Pamit
108 Keluarga Bahagia
109 Rio Aira
110 Pencarian
111 Dokter Baru
112 Mendekati
113 Tugas Darurat
114 Dia.......
115 Beda....
116 Numpang Promo
117 Memperhatikan
118 Tak Pantas.....
119 Panik
120 Wanita Terhebat
121 Cemburu
122 Menjauh
123 Info Terbaru
124 info update
125 Info
126 Adyan &Tisha
127 A great Man...
128 Tak Sengaja
129 Tikus dan Kucing
130 Menyebalkan...
131 Ondel-ondel...
132 Gila...
133 Bangga
134 Anugrah..
135 Kriteria..
136 Keluarga Randy
137 Salting
138 Afraid
139 Helping
140 Menggetarkan...
141 Kemarahan seorang ayah
142 The True Friend
143 Get up..
144 Istiqomah...
145 Bodyguard Tisha
146 Abang bon cabe Bodyguard ku....
147 Bersama Abang Dingin
148 Berubah
149 Ternyata..
150 Cemburu
151 Rencana Tisha...
152 Misi Di Mulai..
153 Kambing Congek...
154 Tak Rela.
155 Nasehat Bunda
156 Mencoba..
157 Jujur..
158 Entahlah...
159 Kasmaran..
160 Shakila
161 Harapan tante Nita..
162 Rencana Mama-mama kece
163 Harapan dia Ibu
164 Dinner
165 Abang Bon Cabe yang Romantis
166 Cemburu..
167 What happen??
168 Believe me
169 Menemui Sarah
170 Menolong Sarah
171 Surprise Event
172 Surprise Event
173 Makasih....
174 Numpang Promo
175 Rencana kedua keluarga
176 Dion & Marsya
177 Pengkhianatan
178 Pengkhianatan Part 2
179 Bibit-bibit cinta
180 Melangkah Bersama
181 Persiapan Pernikahan Tisha dan Adyan
182 Masa lalu yang kembali
183 Kembalinya Trauma
184 *Keteguhan Cinta**
185 ** Nasihat Ayah dan Bunda**
186 Memulihkan Luka**
187 * Jejak Terakhir**
188 **Ancaman yang Tak Terduga**
189 *Bayangan Jaringan**
190 * Penelusuran Jejak Dovandro**
191 **Musuh Dalam Selimut**
192 ** Perang yang Tak Terhindarkan**
193 **Bayangan Ancaman**
194 **Rencana Besar **
195 Game over
196 Kembali ke Kehidupan Normal
197 Akad Nikah Tisha dan Adyan
198 Kemegahan Resepsi Pernikahan
199 Malam Pertama Pengantin Baru
200 Kehidupan Pengantin Baru
201 Awal dari Kebahagiaan dan Rencana Bulan Madu
202 Cobaan di Awal Pernikahan
203 Salah Paham Tisha
204 Kerikil Kecil
205 Jarak yang Masih Membeku
206 194
207 195
208 196
209 197
210 198
211 199
212 200
213 201
214 202
215 203
216 204
217 20
218 206
219 207
220 208
221 209
222 210 Tentang Shakila
223 211
224 212
225 213
226 214
Episodes

Updated 226 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
kegiatan sekolah 1
6
kegiatan sekolah 2
7
Bahagia
8
Sunny....
9
Kembali
10
Bahagia
11
Pagi yang cerah
12
Dream cast
13
MEET UP
14
first time
15
Last Time
16
Senyumnya..
17
Friend
18
Admire
19
Bertemu Kembali
20
Bertemu Kembali 2
21
Berkumpul
22
Cuap-cuap
23
Bercengkrama
24
Berbicara
25
Promise
26
Hari Yang di Tunggu
27
Timezone
28
Senyuman Aira
29
Permintaan Aira
30
Berfikir
31
Mencoba
32
Membuka Hati
33
Saling Mengenal
34
Restu
35
Semakin Dekat
36
The Happy Day
37
Engagement
38
Engagement 2
39
Kebahagiaan Aira
40
Kembali Bertugas
41
Menjalin Hubungan
42
Menginap
43
Masa lalu
44
Masa lalu 2
45
Berbeda
46
Salah Paham
47
Dari hati ke hati
48
Kejujuran Salma
49
Saling Memahami
50
Good News
51
Next Step
52
Awal Yang Bahagia
53
Waiting Day
54
Waiting Day 2
55
Wedding Day
56
New Life
57
Night Times
58
Status Baru
59
New Day
60
Perpisahan 1
61
Perpisahan 2
62
Kesedihan Salma
63
Pamit
64
Kota Baru
65
New Home
66
Hari Yang Baru
67
Kerjasama
68
Tetangga Baru
69
Teman Baru Aira
70
Bermain dengan Rio
71
Cobaan
72
Berbicara Berdua
73
Kesabaran Salma
74
Salma Sakit.....
75
Happy News
76
Kakak Aira
77
Bukan Up
78
Kebahagiaan Keluarga
79
Rumah Sakit
80
Rahasia Mona
81
Bad Mood
82
Sahabat Terbaik
83
Martabak
84
Kecurigaan
85
Kekecewaan Nita
86
Kepedulian
87
Forgive me.....
88
Rio Aira
89
Randi
90
Kemarahan
91
Berlibur
92
Visual
93
Taman
94
Aira Ngambek
95
Forgive me
96
MENGEJUTKAN
97
Salah
98
Adyan Rafif Putra Almair
99
Kabar Gembira Nita
100
Dedek Ian
101
Big Family
102
Big Family 2
103
Abang Adam dan Rio
104
Kebahagiaan Nita dan Randy
105
"Tisha Athifah Rumaisha"
106
Kabar tak Terduga
107
Rio Pamit
108
Keluarga Bahagia
109
Rio Aira
110
Pencarian
111
Dokter Baru
112
Mendekati
113
Tugas Darurat
114
Dia.......
115
Beda....
116
Numpang Promo
117
Memperhatikan
118
Tak Pantas.....
119
Panik
120
Wanita Terhebat
121
Cemburu
122
Menjauh
123
Info Terbaru
124
info update
125
Info
126
Adyan &Tisha
127
A great Man...
128
Tak Sengaja
129
Tikus dan Kucing
130
Menyebalkan...
131
Ondel-ondel...
132
Gila...
133
Bangga
134
Anugrah..
135
Kriteria..
136
Keluarga Randy
137
Salting
138
Afraid
139
Helping
140
Menggetarkan...
141
Kemarahan seorang ayah
142
The True Friend
143
Get up..
144
Istiqomah...
145
Bodyguard Tisha
146
Abang bon cabe Bodyguard ku....
147
Bersama Abang Dingin
148
Berubah
149
Ternyata..
150
Cemburu
151
Rencana Tisha...
152
Misi Di Mulai..
153
Kambing Congek...
154
Tak Rela.
155
Nasehat Bunda
156
Mencoba..
157
Jujur..
158
Entahlah...
159
Kasmaran..
160
Shakila
161
Harapan tante Nita..
162
Rencana Mama-mama kece
163
Harapan dia Ibu
164
Dinner
165
Abang Bon Cabe yang Romantis
166
Cemburu..
167
What happen??
168
Believe me
169
Menemui Sarah
170
Menolong Sarah
171
Surprise Event
172
Surprise Event
173
Makasih....
174
Numpang Promo
175
Rencana kedua keluarga
176
Dion & Marsya
177
Pengkhianatan
178
Pengkhianatan Part 2
179
Bibit-bibit cinta
180
Melangkah Bersama
181
Persiapan Pernikahan Tisha dan Adyan
182
Masa lalu yang kembali
183
Kembalinya Trauma
184
*Keteguhan Cinta**
185
** Nasihat Ayah dan Bunda**
186
Memulihkan Luka**
187
* Jejak Terakhir**
188
**Ancaman yang Tak Terduga**
189
*Bayangan Jaringan**
190
* Penelusuran Jejak Dovandro**
191
**Musuh Dalam Selimut**
192
** Perang yang Tak Terhindarkan**
193
**Bayangan Ancaman**
194
**Rencana Besar **
195
Game over
196
Kembali ke Kehidupan Normal
197
Akad Nikah Tisha dan Adyan
198
Kemegahan Resepsi Pernikahan
199
Malam Pertama Pengantin Baru
200
Kehidupan Pengantin Baru
201
Awal dari Kebahagiaan dan Rencana Bulan Madu
202
Cobaan di Awal Pernikahan
203
Salah Paham Tisha
204
Kerikil Kecil
205
Jarak yang Masih Membeku
206
194
207
195
208
196
209
197
210
198
211
199
212
200
213
201
214
202
215
203
216
204
217
20
218
206
219
207
220
208
221
209
222
210 Tentang Shakila
223
211
224
212
225
213
226
214

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!