Bunda Untuk Aira

Bunda Untuk Aira

1

Senja, ya sore hari ini salma menikmati datangnya senja dengan duduk di taman di tengah kota A. Salma sangat menyukai senja, baginya senja sangatlah menenangkan untuknya setelah kesakitan yang pernah ia alami di masa lalunya. Ya ia pernah di khianati oleh laki-laki yang telah lama ia kenal, laki-laki yang 3 tahun bersamanya. Yang ia anggap sebagai sosok imam yang bisa mengayomimya, ternyata mengkhianatinya dengan perempuan di masa lalunya. Padahal saat itu hanya tinggal beberapa bulan ia menuju ke pelaminan. Inilah yang membuat salma takut menjalin hubungan kembali hingga usianya hampir menuju kepala 3.

Sejenak ia melepaskan pengat akan beban mengajar nya setiap hari dengan menikmati hembusan angin di sore ini dengan melihat canda tawa anak-anak beserta ayah ibunya di taman. Dia dapat merasakan kebahagiaan yang terpancar di wajah mereka. Ia iri dengan mereka keluarga bahagia , terkadang terbesit untuk segera menikah tapi Salma masih trauma dngan masa lalunya. entah sampai kapan ia dapat menyembuhkan masa lalunya. banyak laki-laki yang mendekatinya, tapi ia masih belum bisa menerima dan selalu menolaknya dengan halus.Entahlah....

"Andai saja kita hanya anak kecil saja tanpa beranjak dewasa, dimana hanya ada canda tawa dan berlari kesana-kemari tanpa harus merasakan sebuah kesakitan." Salma berguman dengan memandang ke arah anak-anak yang sedang berlarian.

"Ah.......ternyata sudah mau magrib" Salma berdiri dari kursi panjang yang berada di taman dan ia berjalan menuju rumahnya yang tidak jauh dari taman. Tak sengaja ia mendengar suara anak kecil menangis. Semakin dekat suara tangisan itu semakin jelas.

"Hu...huu.huu....., ayah Aira takut, Aira mau pulang ayah, Aira takut"

Salma mencari sumber suara tersebut ternyata berada di bawah pohon cemara ysng rindang di dekat taman. Ia berjalan menghampiri anak tersebut.

"Hai, sayang. Anak cantik kok nangis. Ada apa sayang ?"

"Aila takut tante, Aila telsesat. Aila mau pulang tante, hu....hu....huuu..."

"Lo tadi aira kesini dengan siapa ?"

"Aila sama mbak Nisa tante, tadi mbak pamit beli minum, Aira mengejal balon dan telsesat tante. hu..hu...huuu"

"Cup.....cup....cup....., Ya udah ayo tante anterin mencari mbak Nisa, tapi Aira tidak boleh nangis lagi ya nanti cantiknya hilang loh...." (bujuk salma dengan senyum tipis di bibirnya, Salma juga menyeka air mata di wajah Aira dengan tisu yang dia bawa di dalam tasnya).

"Ayo tante,Aila mau beltemu mbak Nica..."

Salma berjalan dengan menggandeng Aira untuk mencari mbak yang di maksud Aira. Jika di lihat mereka tampak seperti seorang ibu dan anaknya yang sedang berjalan bersama. Tidak lupa Salma juga mengajak Aira ngobrol agar Aira tidak sedih lagi. Aira pun terlihat sangat senang dengan sesekali mengeluarkan tawa dari bibir mungilnya.

Mereka mendengar suara orang memanggil nama Aira. Salma dan Aira berjalan menghampirinya.

"Aira...Aira..., di mana kamu ....." Huh,...Ya Allah dimana ni Aira bisa-bisa saya di marahin ibu. "Ucap Nisa dengan suara bergetar.

Salma dan Aira menghampiri orang yang mencari aira.

"Mbak Nica....." ( Aira sambil berlari menemui mbak yang mencarinya)

"Ya Allah Aira dari mana kamu, mbak Nisa sudah mencari kesana kemari, mbak Nisa takut sama oma jika Aira hilang" (mbak Nisa memeluk Aira sambil meneteskan air mata)

"Maaf mbak, tadi saya nemuin Aira di bawah pohon sedang menangis mencari mbak, katanya tadi ia tersesat mengejar balon "

"Oh ya mbak terima kasih ya sudah mengantar Aira, saya takut Aira hilang mbak. Bisa-bisa saya di marahin ibu, bahkan mungkin memecat saya ". Tadi Aira haus, saya pamit untuk membelikan dia minum di seberang. Karena dia sedang asyik melihat anak-anak bermain dia nggak mau ikut. Setelah saya kembali malah dia nggak ada disini lagi." Jelas Nisa kepada Salma.

"Sama-sama mbak, perkenalkan saya Salma mbak,"( Salma mengulurkan tangannya dan sedikit menampakkan senyum di bibirnya untuk memperkenalkan diri )

"Iya mbak, saya Nisa pengasuh Aira".

"Tante antik makacih ya udah antelin Aila beltemu mbak Nica ".(Ucap Aira sambil tersenyum yang menampakkan gigi susunya)

"Sama-sama sayang, besok jangan pergi sendiri lagi ya nanti kalau tersesat Aira tidak bisa pulang dan kasihan mbak Nisanya yang bingung nyari Aira. " ( sambil menyium pipi Aira yang tembem)

"Kalau begitu tante pamit dulu ya sayang, sudah mau petang. Assalamualaikum Aira, mari mbak Nisa saya duluan ". ( pamit salma )

"Alaikum calam tante, dada tante......."

"Waalaikumsalam mbak." Ucap Nisa.

Salma pun berjalan menjauh dari Aira dan Nisa menuju parkiran. Setelah sampai, Salma menaiki motornya membelah jalanan sore yang sedikit macet karena banyak pegawai kantor yang juga berebut untuk segera sampai rumah. 10 menit kemudian Salma pun sampai rumahnya. Dia memarkirkan sepeda motornya di garasi samping rumahnya.

Rumah Salma

Clek.....(Suara pintu terbuka)

"Assalamualaikum bu." Ucap Salma menghampiri ibunya yang sedang bersantai di ruang tamu.

"Dari mana kamu Salma, tiap hari keluyuran saja. Mbok kamu itu berfikir untuk masa depanmu. Kamu itu sudah berumur, harusnya kamu itu sudah nikah dan punya anak. ini malah keluyuran tidak jelas saja. Kemaren nak Anton datang melamar kamu, tapi kamu malah menolak. yang kamu cari itu yang seperti apa lagi. kamu masih mengharapkan Rahman, yang sudah bahagia dengan istrinya ???"

Sebenarnya bu Murti, ibu Salma sangat sayang dengan putri-putrinya. Tapi setelah kejadian yang lalu, putri bungsunya menjadi berubah. Dari anak yang ceria menjadi anak pemurung dan menutup diri. Membuat bu Murti menjadi sedikit overprotektif kepada Salma dan sedikit menekan Salma untuk berfikir ke masa depannya.

"Sudah bu, Salma capek. Kalau sudah waktunya Salma menikah pasti juga menikah bu, dan Salma sudah bilang ke ibu jika Salma menganggap mas Anton hanya teman. Salma mau ke kamar dulu bu assalamualaikum "

Sampai kamar, Salma meletakkan tas selempangnya dan merebahkan tubuhnya di kasur. ini yang membuat Salma tidak betah di rumah, karena ia slalu di desak orang tuanya untuk menikah. orang tuanya tidak pernah tau perasaan Salma yang sampai saat ini mengalami trauma di hubungan masa lalunya.

Dia mencoba untuk melupakannya, tapi sayang ketakutan dalam menjalin hubungan dan menyebabkan sebuah kegagalan membuat dia enggan untuk menjalin hubungan kembali.

Kesunyian adalah salah satu cara yang digunakan Salma untuk menghibur diri. Dia akan menyibukkan diri untuk mengajar dan menghabiskan waktunya untuk bermain dengan keponakannya. Sedikit mengurangi bebannya.

Hanya kakaknya lah yang memahami keadaannya. Dan juga sahabat karibnya. Mereka yang tahu bagaimana hancur nya perasaannya di saat itu. Entahlah...

Terpopuler

Comments

Maria Ulfa

Maria Ulfa

suka

2023-10-22

0

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-09-06

0

susi 2020

susi 2020

🥰🥰🥰

2023-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 kegiatan sekolah 1
6 kegiatan sekolah 2
7 Bahagia
8 Sunny....
9 Kembali
10 Bahagia
11 Pagi yang cerah
12 Dream cast
13 MEET UP
14 first time
15 Last Time
16 Senyumnya..
17 Friend
18 Admire
19 Bertemu Kembali
20 Bertemu Kembali 2
21 Berkumpul
22 Cuap-cuap
23 Bercengkrama
24 Berbicara
25 Promise
26 Hari Yang di Tunggu
27 Timezone
28 Senyuman Aira
29 Permintaan Aira
30 Berfikir
31 Mencoba
32 Membuka Hati
33 Saling Mengenal
34 Restu
35 Semakin Dekat
36 The Happy Day
37 Engagement
38 Engagement 2
39 Kebahagiaan Aira
40 Kembali Bertugas
41 Menjalin Hubungan
42 Menginap
43 Masa lalu
44 Masa lalu 2
45 Berbeda
46 Salah Paham
47 Dari hati ke hati
48 Kejujuran Salma
49 Saling Memahami
50 Good News
51 Next Step
52 Awal Yang Bahagia
53 Waiting Day
54 Waiting Day 2
55 Wedding Day
56 New Life
57 Night Times
58 Status Baru
59 New Day
60 Perpisahan 1
61 Perpisahan 2
62 Kesedihan Salma
63 Pamit
64 Kota Baru
65 New Home
66 Hari Yang Baru
67 Kerjasama
68 Tetangga Baru
69 Teman Baru Aira
70 Bermain dengan Rio
71 Cobaan
72 Berbicara Berdua
73 Kesabaran Salma
74 Salma Sakit.....
75 Happy News
76 Kakak Aira
77 Bukan Up
78 Kebahagiaan Keluarga
79 Rumah Sakit
80 Rahasia Mona
81 Bad Mood
82 Sahabat Terbaik
83 Martabak
84 Kecurigaan
85 Kekecewaan Nita
86 Kepedulian
87 Forgive me.....
88 Rio Aira
89 Randi
90 Kemarahan
91 Berlibur
92 Visual
93 Taman
94 Aira Ngambek
95 Forgive me
96 MENGEJUTKAN
97 Salah
98 Adyan Rafif Putra Almair
99 Kabar Gembira Nita
100 Dedek Ian
101 Big Family
102 Big Family 2
103 Abang Adam dan Rio
104 Kebahagiaan Nita dan Randy
105 "Tisha Athifah Rumaisha"
106 Kabar tak Terduga
107 Rio Pamit
108 Keluarga Bahagia
109 Rio Aira
110 Pencarian
111 Dokter Baru
112 Mendekati
113 Tugas Darurat
114 Dia.......
115 Beda....
116 Numpang Promo
117 Memperhatikan
118 Tak Pantas.....
119 Panik
120 Wanita Terhebat
121 Cemburu
122 Menjauh
123 Info Terbaru
124 info update
125 Info
126 Adyan &Tisha
127 A great Man...
128 Tak Sengaja
129 Tikus dan Kucing
130 Menyebalkan...
131 Ondel-ondel...
132 Gila...
133 Bangga
134 Anugrah..
135 Kriteria..
136 Keluarga Randy
137 Salting
138 Afraid
139 Helping
140 Menggetarkan...
141 Kemarahan seorang ayah
142 The True Friend
143 Get up..
144 Istiqomah...
145 Bodyguard Tisha
146 Abang bon cabe Bodyguard ku....
147 Bersama Abang Dingin
148 Berubah
149 Ternyata..
150 Cemburu
151 Rencana Tisha...
152 Misi Di Mulai..
153 Kambing Congek...
154 Tak Rela.
155 Nasehat Bunda
156 Mencoba..
157 Jujur..
158 Entahlah...
159 Kasmaran..
160 Shakila
161 Harapan tante Nita..
162 Rencana Mama-mama kece
163 Harapan dia Ibu
164 Dinner
165 Abang Bon Cabe yang Romantis
166 Cemburu..
167 What happen??
168 Believe me
169 Menemui Sarah
170 Menolong Sarah
171 Surprise Event
172 Surprise Event
173 Makasih....
174 Numpang Promo
175 Rencana kedua keluarga
176 Dion & Marsya
177 Pengkhianatan
178 Pengkhianatan Part 2
179 Bibit-bibit cinta
180 Melangkah Bersama
181 Persiapan Pernikahan Tisha dan Adyan
182 Masa lalu yang kembali
183 Kembalinya Trauma
184 *Keteguhan Cinta**
185 ** Nasihat Ayah dan Bunda**
186 Memulihkan Luka**
187 * Jejak Terakhir**
188 **Ancaman yang Tak Terduga**
189 *Bayangan Jaringan**
190 * Penelusuran Jejak Dovandro**
191 **Musuh Dalam Selimut**
192 ** Perang yang Tak Terhindarkan**
193 **Bayangan Ancaman**
194 **Rencana Besar **
195 Game over
Episodes

Updated 195 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
kegiatan sekolah 1
6
kegiatan sekolah 2
7
Bahagia
8
Sunny....
9
Kembali
10
Bahagia
11
Pagi yang cerah
12
Dream cast
13
MEET UP
14
first time
15
Last Time
16
Senyumnya..
17
Friend
18
Admire
19
Bertemu Kembali
20
Bertemu Kembali 2
21
Berkumpul
22
Cuap-cuap
23
Bercengkrama
24
Berbicara
25
Promise
26
Hari Yang di Tunggu
27
Timezone
28
Senyuman Aira
29
Permintaan Aira
30
Berfikir
31
Mencoba
32
Membuka Hati
33
Saling Mengenal
34
Restu
35
Semakin Dekat
36
The Happy Day
37
Engagement
38
Engagement 2
39
Kebahagiaan Aira
40
Kembali Bertugas
41
Menjalin Hubungan
42
Menginap
43
Masa lalu
44
Masa lalu 2
45
Berbeda
46
Salah Paham
47
Dari hati ke hati
48
Kejujuran Salma
49
Saling Memahami
50
Good News
51
Next Step
52
Awal Yang Bahagia
53
Waiting Day
54
Waiting Day 2
55
Wedding Day
56
New Life
57
Night Times
58
Status Baru
59
New Day
60
Perpisahan 1
61
Perpisahan 2
62
Kesedihan Salma
63
Pamit
64
Kota Baru
65
New Home
66
Hari Yang Baru
67
Kerjasama
68
Tetangga Baru
69
Teman Baru Aira
70
Bermain dengan Rio
71
Cobaan
72
Berbicara Berdua
73
Kesabaran Salma
74
Salma Sakit.....
75
Happy News
76
Kakak Aira
77
Bukan Up
78
Kebahagiaan Keluarga
79
Rumah Sakit
80
Rahasia Mona
81
Bad Mood
82
Sahabat Terbaik
83
Martabak
84
Kecurigaan
85
Kekecewaan Nita
86
Kepedulian
87
Forgive me.....
88
Rio Aira
89
Randi
90
Kemarahan
91
Berlibur
92
Visual
93
Taman
94
Aira Ngambek
95
Forgive me
96
MENGEJUTKAN
97
Salah
98
Adyan Rafif Putra Almair
99
Kabar Gembira Nita
100
Dedek Ian
101
Big Family
102
Big Family 2
103
Abang Adam dan Rio
104
Kebahagiaan Nita dan Randy
105
"Tisha Athifah Rumaisha"
106
Kabar tak Terduga
107
Rio Pamit
108
Keluarga Bahagia
109
Rio Aira
110
Pencarian
111
Dokter Baru
112
Mendekati
113
Tugas Darurat
114
Dia.......
115
Beda....
116
Numpang Promo
117
Memperhatikan
118
Tak Pantas.....
119
Panik
120
Wanita Terhebat
121
Cemburu
122
Menjauh
123
Info Terbaru
124
info update
125
Info
126
Adyan &Tisha
127
A great Man...
128
Tak Sengaja
129
Tikus dan Kucing
130
Menyebalkan...
131
Ondel-ondel...
132
Gila...
133
Bangga
134
Anugrah..
135
Kriteria..
136
Keluarga Randy
137
Salting
138
Afraid
139
Helping
140
Menggetarkan...
141
Kemarahan seorang ayah
142
The True Friend
143
Get up..
144
Istiqomah...
145
Bodyguard Tisha
146
Abang bon cabe Bodyguard ku....
147
Bersama Abang Dingin
148
Berubah
149
Ternyata..
150
Cemburu
151
Rencana Tisha...
152
Misi Di Mulai..
153
Kambing Congek...
154
Tak Rela.
155
Nasehat Bunda
156
Mencoba..
157
Jujur..
158
Entahlah...
159
Kasmaran..
160
Shakila
161
Harapan tante Nita..
162
Rencana Mama-mama kece
163
Harapan dia Ibu
164
Dinner
165
Abang Bon Cabe yang Romantis
166
Cemburu..
167
What happen??
168
Believe me
169
Menemui Sarah
170
Menolong Sarah
171
Surprise Event
172
Surprise Event
173
Makasih....
174
Numpang Promo
175
Rencana kedua keluarga
176
Dion & Marsya
177
Pengkhianatan
178
Pengkhianatan Part 2
179
Bibit-bibit cinta
180
Melangkah Bersama
181
Persiapan Pernikahan Tisha dan Adyan
182
Masa lalu yang kembali
183
Kembalinya Trauma
184
*Keteguhan Cinta**
185
** Nasihat Ayah dan Bunda**
186
Memulihkan Luka**
187
* Jejak Terakhir**
188
**Ancaman yang Tak Terduga**
189
*Bayangan Jaringan**
190
* Penelusuran Jejak Dovandro**
191
**Musuh Dalam Selimut**
192
** Perang yang Tak Terhindarkan**
193
**Bayangan Ancaman**
194
**Rencana Besar **
195
Game over

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!