Chapter 13

malam hari

Helena telah bersiap untuk pergi ke pesta bersama papi adelard.

Adelard sudah siap dan sedang menunggu Helena di ruang keluarga sambil menonton TV bersama yang lain.

Helena pun akhirnya turun dan menghampiri adelard yang berada diruang keluarga.

"papi" panggil Helena

"wah anak papi cantik banget, liat aja pasti kamu bakal paling cantik di pesta itu" puji adelard

Helena tersenyum

"makasih Pi" ucapnya

"iya, yaudah ayok berangkat" ujar adelard

"mami gak ikut?" tanya Helena pada maminya

"engga, ngapain ikut. gak ada yang bisa mami ajak ngobrol disana." ucap Lily

"yaudah kalo gitu, bye guys, bye mami" ujar Helena

"bye" sahut Lily, angel, Selena dan Brian

"enjoy the formal party haha" ucap Brian dan angel

"hmmmmm"

Brian dan angel terkekeh

***

Sesampainya ditempat pesta itu diadakan, Helena pun turun dari mobilnya dan merangkul lengan papinya. jangan lupa dengan bodyguard yang menjaga mereka dan mengikuti mereka dari belakang.

mereka berjalan berdampingan. ya, Helena memang sudah cukup dekat dengan Adelard, bahkan jika ada yang belum mengenal keluarganya, tidak ada yang mengira bahwa sebenarnya adelard ayah tiri Helena.

ketika sudah memasuki pesta itu, semua mata tertuju pada Helena, Helena tampak begitu cantik dan elegan.

adelard dan Helena berjalan menghampiri sahabat-sahabat sekaligus rekan kerja adelard.

"Sorry agak telat" ucap adelard sambil menjabat satu-satu tangan sahabatnya.

"Yo gapapa, gimana kabar lu?" tanya salah satu sahabat Adelard

"baik" jawab Adelard

"dan ini anak gua yang ketiga, namanya Helena" sambungnya memperkenalkan Helena

Helena tersenyum.

"Adelard!" panggil seorang pria dan merekapun menengok ke arah pria tersebut.

lalu pria itu berjalan dan menghampiri adelard juga yang lain.

"Weh Freddy" adelard menjabat tangan Freddy

'xylon?' batin Helena ketika melihat Xylon datang bersama Freddy.

Xylon menatap Helena begitupun sebaliknya.

'cantik' -Xylon

"ekhem" deheman Freddy membuyarkan tatapan mereka.

"Xylon, kenalin ini Helena, Helena kenalin ini Xylon" ucap adelard

Namun, Helena maupun Xylon, mereka malah saling terdiam.

"Xylon" ujar Freddy

"udah kenal pa" sahut Xylon

"kenal dimana?"

"bukan urusan papa"

'dih ni anak bener-bener' -Freddy

kemudian adelard berbincang-bincang bersama dengan rekan-rekan kerjanya.

'terus gue ngapain abis ini? nunggu papi ajak pulang? huwaaa bosen' -helena

Helena pun pergi untuk mengambil minuman.

terlihat beberapa gadis sedang mencoba mengajak Xylon berdansa sambil menggoda Xylon. Namun Xylon menanggapinya dengan dingin.

'hahaha dicuekin Ama Xylon, gua yakin Xylon pasti risih and lagi kesusahan hahaha' ucap Helena dalam hati sambil menatap Xylon lalu tersenyum mengejek.

'oh dia lagi ngejek gua, oke gapapa. liat aja dia bakal terpesona sama gue' batin Xylon yang melihat ke arah Helena.

lalu tiga laki-laki menghampiri Helena.

"Hi" sapa salah satu dari mereka

"hm, hi" sahut Helena dingin

"can you dance with me?"

"enggak"

"Come on cantik"

'minta di tampol ni orang' -helena

"kalo gak mau sama dia, sama aku aja" ucap yang lain sambil mengedipkan matanya.

"najis" sentak Helena

"wah cantik-cantik ngomongnya kasar"

"bodoamat, terserah gua lah"

tiba-tiba ada seorang gadis menghampiri lalu merangkul lengan salah satu laki-laki yang menggoda Helena.

"sayang" ujar gadis tersebut.

"eh Lo! ngapain Lo ngegodain cowok gua? centil banget Lo deket-deket banyak cowok" ujarnya pada Helena

"gue? Lo gak salah?" ucap Helena

"iyalah siapa lagi? kegatelan banget lo" jawab gadis tersebut.

"Woy mba! Lo salah paham! cowok Lo noh yang buaya, kalo gak percaya tanya aja sendiri" ujar Helena

"dih ngeles aja Lo! iwh" sahut gadis itu.

"Eric!" panggil seseorang yang membuat mereka menoleh ke arah sumber suara tersebut.

ya, orang itu adalah Xylon.

Xylon melihat Helena yang sedang digoda oleh beberapa laki-laki dan melihatnya sedang ribut dengan seorang gadis pun langsung menghampiri mereka.

"Xylon?" ucap laki-laki itu yang tak lain adalah Eric, orang yang Xylon panggil tadi dan orang yang telah menggoda Helena.

"gua harap Lo ngerti maksud gua manggil Lo" ujar Xylon

"ya gua ngerti" sahut Eric

lalu Eric menatap gadis yang tengah merangkul tangannya itu.

"Sandra, jangan ribut disini!, aku yang godain nona ini duluan" ucapnya

"what?" gadis itu yang tak lain adalah Sandra terkejut mendengarnya

"maaf" ucap Eric pada Helena

"maaf, gua gangguin Lo, gua cuma bercanda tadi.. terus dare dari si Galang" sambungnya lalu menatap orang yang bernama Galang.

"eh lu!! ember banget si!!" sentak Galang

"gua juga minta maaf udah godain lu tadi, tapi jujur gua pengen dansa Ama lo" ujar laki-laki yang lain bernama Kenzie.

Sandra tercengang melihatnya.

ia merasa malu pada Helena.

"oh jadi dare? yaudah gapapa santai aja" ucap Helena sambil tersenyum. membuatnya semakin cantik.

"san.. minta maaf" ujar Eric pada kekasihnya

"ma-maaf" ucap Sandra.

"gapapa mba, saya juga minta maaf udah ngomong kasar tadi, semuanya.. Helena minta maaf ya"

"oh jadi nama kamu Helena?" ujar Galang

"iya" sahut Helena

"hel.." panggil Xylon

"ya?"

"kamu beneran gak di apa-apain lagi sama mereka?" tanya Xylon memastikan

Helena tersenyum

"iya" jawab Helena

ya, tiga laki-laki tersebut adalah sahabat Xylon. setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu kembali.

galang yang tak lain adalah salah satu sahabat Xylon pun menyenggol lengan Xylon

"Woy, pacar lu?" tanya galang

"bukan" jawab Xylon

"masa? gua gak percaya, gak biasanya lo kek gitu sama cewek"

"bukan urusan lo"

"haishhh gak berubah lo, dingin terus"

"up to me"

"yaudah guys kalo gitu gua mau dansa Ama cewek gua dulu , bye yang jomblo" ujar Eric

"dih, gak usah sok lu! ntar kalo putus mingkem juga lo!" sahut kenzie

merekapun terkekeh kecuali Xylon. Xylonpun kembali menatap Helena.

"hel, mau dansa?" tanya Xylon

"uhuy!! sedang pdkt guys" ujar Kenzie

"bacot" sentak Xylon

"aduh galak pak CEO"

"hel.." panggil Xylon kembali

"eh? emmm.. ya-yaudah" sahut Helena

Namun, ketika Xylon hendak meraih tangan Helena, seorang pria paruh baya memanggil Helena.

"Helena!?" ujar pria itu lalu menghampiri Helena.

"pa-PAPI?!" Helena sedikit terkejut

pasalnya pria paruh baya itu adalah ayah kandungnya.

sudah bertahun-tahun lamanya ia tidak pernah bertemu ayah kandungnya lagi dan sekarang ia pria itu kembali muncul.

mata Helena mulai berkaca-kaca ketika pria itu semakin mendekat.

ada rasa kecewa dan rindu didalam hatinya.

ingin rasanya ia memeluk pria itu dan berkata bahwa ia merindukannya.

tetapi kejadian bertahun-tahun yang lalu membuat Helena kembali kecewa.

ia segara pergi meninggalkan ayah kandungnya, Xylon dan lainnya.

"Helena!" panggil Xylon

lalu Xylon segera mengejar Helena.

TBC

yuk vote dan komennya jangan lupa

please jangan Plagiat, nyari ide itu gak gampang!!

tolong jangan hujat juga dan mohon supportnya guys..

thanks yang udah vote dan komen ♥

Episodes
1 Episode 1
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 2
5 Chapter 3
6 Chapter 4
7 Chapter 5
8 Chapter 6
9 Chapter 8
10 Chapter 7
11 Chapter 8
12 Chapter 9
13 Chapter 10
14 Chapter 11
15 Chapter 12
16 Chapter 13
17 Chapter 14
18 Chapter 15
19 Chapter 16
20 Chapter 17
21 Chapter 18
22 Chapter 19
23 Chapter 20
24 Chapter 20
25 ...
26 Pertemuan di restoran
27 Helena kenapa?
28 Ban bocor
29 Nebeng
30 Kepedean
31 Dating without relationship
32 Chat pesan
33 Jemput Helena
34 Gagal jemput
35 Main ke rumah Helena
36 Gemesy banget
37 Greisy
38 Karena liontin X for H
39 Acara sekolah
40 Greisy ke kantor Xylon
41 Kekesalan Helena
42 Curhat ke bestie
43 Singapore
44 Tongkrongan Xylon
45 Rumor tentang Xylon
46 Info-info
47 Bertemu Greisy lagi
48 Papi...
49 Say I Love you dulu
50 Kepergok
51 Penjelasan Papa
52 Alden dan Rasya Bailey
53 Rencana Xylon
54 cowok brengsek
55 Permainan Xylon & Helena
56 Helena and Rasya dating?
57 Terpaksa berteman
58 Chapter 32
59 XYLON HELP!
60 Menyelematkan Helena
61 Aku udah datang Helena
62 I love you my Helena
63 Flashback On (Pergi ke hotel)
64 Flashback On pt2 (Oke, i can do it)
65 Flashback Off (Bantuan)
66 I'm okay
67 Cedera tumpul abdomen
68 Sabar dalam menyikapi
69 Iya Xylon... kita pacaran
70 PJ
71 cuma BERCANDA
72 dating in Bali
73 Rumor lagi
74 Merahasiakannya dari Helena
75 What's wrong with Helena?
76 Pertengkaran
77 Surprise for Xylon
78 Kesurupan setan bucin
79 Truth or Dare
80 Tak dapat meninggalkannya
81 Pagi yang menyebalkan
82 Keluarga Rodriguez
83 Pesta penuh drama
84 Masa lalu Helena
85 Always be with u
86 Sudah Memaafkan
87 Melepas rindu
88 Penyesalan Agnez
89 Penyesalan Agnez
90 Agnez pingsan
91 Kemarahan Hadley dan Adaline
92 Pertemuan Helena dan Xylina
93 Nggak akan pernah berubah!
94 Meminta persetujuan
95 Lamaran untuk Agnez
96 Takut, Lelah dan khawatir
97 Bertemu Greisy kembali
98 Penuh kejutan
99 Penuh kejutan part 2
100 Keberangkatan Shelly ke New York
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 2
5
Chapter 3
6
Chapter 4
7
Chapter 5
8
Chapter 6
9
Chapter 8
10
Chapter 7
11
Chapter 8
12
Chapter 9
13
Chapter 10
14
Chapter 11
15
Chapter 12
16
Chapter 13
17
Chapter 14
18
Chapter 15
19
Chapter 16
20
Chapter 17
21
Chapter 18
22
Chapter 19
23
Chapter 20
24
Chapter 20
25
...
26
Pertemuan di restoran
27
Helena kenapa?
28
Ban bocor
29
Nebeng
30
Kepedean
31
Dating without relationship
32
Chat pesan
33
Jemput Helena
34
Gagal jemput
35
Main ke rumah Helena
36
Gemesy banget
37
Greisy
38
Karena liontin X for H
39
Acara sekolah
40
Greisy ke kantor Xylon
41
Kekesalan Helena
42
Curhat ke bestie
43
Singapore
44
Tongkrongan Xylon
45
Rumor tentang Xylon
46
Info-info
47
Bertemu Greisy lagi
48
Papi...
49
Say I Love you dulu
50
Kepergok
51
Penjelasan Papa
52
Alden dan Rasya Bailey
53
Rencana Xylon
54
cowok brengsek
55
Permainan Xylon & Helena
56
Helena and Rasya dating?
57
Terpaksa berteman
58
Chapter 32
59
XYLON HELP!
60
Menyelematkan Helena
61
Aku udah datang Helena
62
I love you my Helena
63
Flashback On (Pergi ke hotel)
64
Flashback On pt2 (Oke, i can do it)
65
Flashback Off (Bantuan)
66
I'm okay
67
Cedera tumpul abdomen
68
Sabar dalam menyikapi
69
Iya Xylon... kita pacaran
70
PJ
71
cuma BERCANDA
72
dating in Bali
73
Rumor lagi
74
Merahasiakannya dari Helena
75
What's wrong with Helena?
76
Pertengkaran
77
Surprise for Xylon
78
Kesurupan setan bucin
79
Truth or Dare
80
Tak dapat meninggalkannya
81
Pagi yang menyebalkan
82
Keluarga Rodriguez
83
Pesta penuh drama
84
Masa lalu Helena
85
Always be with u
86
Sudah Memaafkan
87
Melepas rindu
88
Penyesalan Agnez
89
Penyesalan Agnez
90
Agnez pingsan
91
Kemarahan Hadley dan Adaline
92
Pertemuan Helena dan Xylina
93
Nggak akan pernah berubah!
94
Meminta persetujuan
95
Lamaran untuk Agnez
96
Takut, Lelah dan khawatir
97
Bertemu Greisy kembali
98
Penuh kejutan
99
Penuh kejutan part 2
100
Keberangkatan Shelly ke New York

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!