malam hari
Helena telah bersiap untuk pergi ke pesta bersama papi adelard.
Adelard sudah siap dan sedang menunggu Helena di ruang keluarga sambil menonton TV bersama yang lain.
Helena pun akhirnya turun dan menghampiri adelard yang berada diruang keluarga.
"papi" panggil Helena
"wah anak papi cantik banget, liat aja pasti kamu bakal paling cantik di pesta itu" puji adelard
Helena tersenyum
"makasih Pi" ucapnya
"iya, yaudah ayok berangkat" ujar adelard
"mami gak ikut?" tanya Helena pada maminya
"engga, ngapain ikut. gak ada yang bisa mami ajak ngobrol disana." ucap Lily
"yaudah kalo gitu, bye guys, bye mami" ujar Helena
"bye" sahut Lily, angel, Selena dan Brian
"enjoy the formal party haha" ucap Brian dan angel
"hmmmmm"
Brian dan angel terkekeh
***
Sesampainya ditempat pesta itu diadakan, Helena pun turun dari mobilnya dan merangkul lengan papinya. jangan lupa dengan bodyguard yang menjaga mereka dan mengikuti mereka dari belakang.
mereka berjalan berdampingan. ya, Helena memang sudah cukup dekat dengan Adelard, bahkan jika ada yang belum mengenal keluarganya, tidak ada yang mengira bahwa sebenarnya adelard ayah tiri Helena.
ketika sudah memasuki pesta itu, semua mata tertuju pada Helena, Helena tampak begitu cantik dan elegan.
adelard dan Helena berjalan menghampiri sahabat-sahabat sekaligus rekan kerja adelard.
"Sorry agak telat" ucap adelard sambil menjabat satu-satu tangan sahabatnya.
"Yo gapapa, gimana kabar lu?" tanya salah satu sahabat Adelard
"baik" jawab Adelard
"dan ini anak gua yang ketiga, namanya Helena" sambungnya memperkenalkan Helena
Helena tersenyum.
"Adelard!" panggil seorang pria dan merekapun menengok ke arah pria tersebut.
lalu pria itu berjalan dan menghampiri adelard juga yang lain.
"Weh Freddy" adelard menjabat tangan Freddy
'xylon?' batin Helena ketika melihat Xylon datang bersama Freddy.
Xylon menatap Helena begitupun sebaliknya.
'cantik' -Xylon
"ekhem" deheman Freddy membuyarkan tatapan mereka.
"Xylon, kenalin ini Helena, Helena kenalin ini Xylon" ucap adelard
Namun, Helena maupun Xylon, mereka malah saling terdiam.
"Xylon" ujar Freddy
"udah kenal pa" sahut Xylon
"kenal dimana?"
"bukan urusan papa"
'dih ni anak bener-bener' -Freddy
kemudian adelard berbincang-bincang bersama dengan rekan-rekan kerjanya.
'terus gue ngapain abis ini? nunggu papi ajak pulang? huwaaa bosen' -helena
Helena pun pergi untuk mengambil minuman.
terlihat beberapa gadis sedang mencoba mengajak Xylon berdansa sambil menggoda Xylon. Namun Xylon menanggapinya dengan dingin.
'hahaha dicuekin Ama Xylon, gua yakin Xylon pasti risih and lagi kesusahan hahaha' ucap Helena dalam hati sambil menatap Xylon lalu tersenyum mengejek.
'oh dia lagi ngejek gua, oke gapapa. liat aja dia bakal terpesona sama gue' batin Xylon yang melihat ke arah Helena.
lalu tiga laki-laki menghampiri Helena.
"Hi" sapa salah satu dari mereka
"hm, hi" sahut Helena dingin
"can you dance with me?"
"enggak"
"Come on cantik"
'minta di tampol ni orang' -helena
"kalo gak mau sama dia, sama aku aja" ucap yang lain sambil mengedipkan matanya.
"najis" sentak Helena
"wah cantik-cantik ngomongnya kasar"
"bodoamat, terserah gua lah"
tiba-tiba ada seorang gadis menghampiri lalu merangkul lengan salah satu laki-laki yang menggoda Helena.
"sayang" ujar gadis tersebut.
"eh Lo! ngapain Lo ngegodain cowok gua? centil banget Lo deket-deket banyak cowok" ujarnya pada Helena
"gue? Lo gak salah?" ucap Helena
"iyalah siapa lagi? kegatelan banget lo" jawab gadis tersebut.
"Woy mba! Lo salah paham! cowok Lo noh yang buaya, kalo gak percaya tanya aja sendiri" ujar Helena
"dih ngeles aja Lo! iwh" sahut gadis itu.
"Eric!" panggil seseorang yang membuat mereka menoleh ke arah sumber suara tersebut.
ya, orang itu adalah Xylon.
Xylon melihat Helena yang sedang digoda oleh beberapa laki-laki dan melihatnya sedang ribut dengan seorang gadis pun langsung menghampiri mereka.
"Xylon?" ucap laki-laki itu yang tak lain adalah Eric, orang yang Xylon panggil tadi dan orang yang telah menggoda Helena.
"gua harap Lo ngerti maksud gua manggil Lo" ujar Xylon
"ya gua ngerti" sahut Eric
lalu Eric menatap gadis yang tengah merangkul tangannya itu.
"Sandra, jangan ribut disini!, aku yang godain nona ini duluan" ucapnya
"what?" gadis itu yang tak lain adalah Sandra terkejut mendengarnya
"maaf" ucap Eric pada Helena
"maaf, gua gangguin Lo, gua cuma bercanda tadi.. terus dare dari si Galang" sambungnya lalu menatap orang yang bernama Galang.
"eh lu!! ember banget si!!" sentak Galang
"gua juga minta maaf udah godain lu tadi, tapi jujur gua pengen dansa Ama lo" ujar laki-laki yang lain bernama Kenzie.
Sandra tercengang melihatnya.
ia merasa malu pada Helena.
"oh jadi dare? yaudah gapapa santai aja" ucap Helena sambil tersenyum. membuatnya semakin cantik.
"san.. minta maaf" ujar Eric pada kekasihnya
"ma-maaf" ucap Sandra.
"gapapa mba, saya juga minta maaf udah ngomong kasar tadi, semuanya.. Helena minta maaf ya"
"oh jadi nama kamu Helena?" ujar Galang
"iya" sahut Helena
"hel.." panggil Xylon
"ya?"
"kamu beneran gak di apa-apain lagi sama mereka?" tanya Xylon memastikan
Helena tersenyum
"iya" jawab Helena
ya, tiga laki-laki tersebut adalah sahabat Xylon. setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu kembali.
galang yang tak lain adalah salah satu sahabat Xylon pun menyenggol lengan Xylon
"Woy, pacar lu?" tanya galang
"bukan" jawab Xylon
"masa? gua gak percaya, gak biasanya lo kek gitu sama cewek"
"bukan urusan lo"
"haishhh gak berubah lo, dingin terus"
"up to me"
"yaudah guys kalo gitu gua mau dansa Ama cewek gua dulu , bye yang jomblo" ujar Eric
"dih, gak usah sok lu! ntar kalo putus mingkem juga lo!" sahut kenzie
merekapun terkekeh kecuali Xylon. Xylonpun kembali menatap Helena.
"hel, mau dansa?" tanya Xylon
"uhuy!! sedang pdkt guys" ujar Kenzie
"bacot" sentak Xylon
"aduh galak pak CEO"
"hel.." panggil Xylon kembali
"eh? emmm.. ya-yaudah" sahut Helena
Namun, ketika Xylon hendak meraih tangan Helena, seorang pria paruh baya memanggil Helena.
"Helena!?" ujar pria itu lalu menghampiri Helena.
"pa-PAPI?!" Helena sedikit terkejut
pasalnya pria paruh baya itu adalah ayah kandungnya.
sudah bertahun-tahun lamanya ia tidak pernah bertemu ayah kandungnya lagi dan sekarang ia pria itu kembali muncul.
mata Helena mulai berkaca-kaca ketika pria itu semakin mendekat.
ada rasa kecewa dan rindu didalam hatinya.
ingin rasanya ia memeluk pria itu dan berkata bahwa ia merindukannya.
tetapi kejadian bertahun-tahun yang lalu membuat Helena kembali kecewa.
ia segara pergi meninggalkan ayah kandungnya, Xylon dan lainnya.
"Helena!" panggil Xylon
lalu Xylon segera mengejar Helena.
TBC
yuk vote dan komennya jangan lupa
please jangan Plagiat, nyari ide itu gak gampang!!
tolong jangan hujat juga dan mohon supportnya guys..
thanks yang udah vote dan komen ♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments