Chapter 3

"thanks hel" ujar Ara sembari turun dari mobil helena lalu menutup kembali pintu mobilnya

Helena membuka kaca mobilnya

"Yo sama-sama" sahut Helena

"Gak mampir dulu?" Tanya Ara

"Basa basi Lo? Katanya mau pergi Ama nyokap Lo gimana gua mau mampir dulu coba!, Gua langsung pulang" jawab Helena

"Yo santai namanya juga basa basi, yaudah bye" Ara melambaikan tangannya

"Bye" Helena segera melajukan mobilnya untuk pulang

Saat sampai dirumah, Helena langsung pergi ke kamarnya dan membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri, Helena merebahkan tubuhnya ditempat tidur.

Karena hari ini ia habis hangout dengan bestie-bestienya, dia pun tertidur karena lelah.

****

Seorang gadis sedang duduk di bangku yang berada dipinggir pantai sambil menikmati pemandangan sunset bersama seorang pria.

Gadis itu adalah Helena.

Helena menyandarkan kepalanya di bahu pria tersebut sembari mengobrol banyak hal.

Namun tiba-tiba ia bangkit dari duduknya

"Ke air yuk, gak afdol kalo ke pantai tapi gak main air" ucap Helena

"Kitakan gak bawa baju ganti sayang" jawab pria itu.

"Itu urusan gampang, ayokk" rengek Helena

"Oke ayo" sahut pria tersebut

Helena berjalan ke arah air pantai yang perlahan airnya menyentuh kaki mulusnya itu.

Pria yang ternyata adalah kekasih Helena, mengikutinya sambil memotret Helena.

"Xylon! Kesini dong" ujar Helena

"Ya i'm coming" sahut pria itu yang tak lain adalah Xylon

Helena memercikkan air pada Xylon isyarat untuk bermain air.

Namun Xylon hanya diam saja sembari menatap Helena

"Ah gak asik, masa aku main air sendirian" kesal Helena

Xylon terkekeh

"Kamu cantik" ucap Xylon membuat Helena tersipu

Pasalnya Xylon terus menatapi Helena dan membuat gadis itu menjadi salah tingkah

"Hel.." panggil Xylon lembut

"Hm?" Helena menatap balik Xylon

Xylon mendekat dan semakin mendekat lalu menarik Helena dan

Cup

Xylon mencium bibir Helena membuat Helena terkejut dan..

"Aaaaaaaaaa" Helena berteriak

"Anjritt mimpi apa gue" Helena terbangun dari tidurnya

"Jijik banget ihhhh"

"Apa-apaan coba mimpiin tu cowok udah gitu mimpi di cium dia lagi, aishhhh"

Helena mengacak-acak rambutnya lalu membanting-banting bantalnya dengan kesal

"Ck, jadi gak bisa tidur kan gara-gara tu cowok pake muncul dimimpi, heran gue"

"Kenapa juga mimpinya harus ada adegan kiss nya coba ishhhh"

Helena terus saja mendumel

"au ah tidur lagi aja" Helena pun akhirnya memutuskan untuk tidur kembali karna pagi hari masih beberapa jam lagi

****************

pagi hari, Xylon telah selesai bersiap untuk pergi ke kantor karena hari ini ada meeting mingguan untuk laporan perusahaan.

seperti biasa Dev sudah menunggu Xylon di bawah

Xylon pun turun, dia tidak sarapan karena sudah terbiasa sarapan dikantornya lalu pamit pada kedua orangtuanya dan segera berangkat ke kantor.

Xylon pun langsung bertanya pada dev tentang gadis yang terus muncul dipikirannya itu.

"bagaimana pencarian kamu tentang data dan informasi helena?" tanya Xylon sambil berjalan

Dev mengikuti bosnya dari belakang, kemudian dev memberikan berkas-berkas tentang gadis yang dibicarakan bosnya itu.

"ini tuan, lebih jelasnya sambil saya bicarakan dimobil" ujar dev

"hm" Xylon menerima berkas-berkas tersebut.

ya, sebelumnya Xylon telah memerintahkan kepada Dev untuk mencari informasi tentang Helena.

Dev membukakan pintu mobil untuk bosnya kemudian Xylon masuk ke dalam mobil.

setelah itu Dev pun ikut masuk ke dalam mobil bagian depan untuk menyetir.

"Helena Jefferson Salah satu pemilik saham perusahaan WL Group?" tanya Xylon memastikan

"iya tuan, seperti yang ada di datanya, Helena Jefferson adalah putri tiri dari Adelard Williams, nona Helena Jefferson memiliki 30% saham WL Group, dan yang saya tahu nona Helena akan menjadi pewaris WL Group bersama tuan Kevin Williams" jelas dev sambil menyetir

"bukannya Helena hanya putri tiri om Adelard? om Adelard sendiri punya putri kandung bukan? kenapa bukan putri kandungnya yang jadi pewaris perusahaan WL Group? dan Jefferson? sepertinya saya familiar dengan marga itu" tanya Xylon kembali

"benar tuan, kerena Helena Jefferson adalah putri kandung dari Edwin Jefferson, pemilik hotel 'Jeffer Hotel'. Edwin Jefferson salah satu pemilik hotel tersukses di Indonesia, hotelnya juga sudah ada diberbagai kota, provinsi, dan ada beberapa di Malaysia dan Singapura mungkin karena itu tuan merasa tidak asing dengan marga tersebut dan sebelumnya saat kita ada urusan di Singapura, kita juga pernah menyewa hotel itu tuan." jelas dev kembali

"untuk alasan mengapa nona Helena yang menjadi salah satu pewaris perusahaan WL group dan bukan putri kandung tuan Adelard saja, saya tidak bisa memastikannya tuan" sambung dev

"baiklah" ucap Xylon

Xylon pun membaca semua informasi tentang Helena.

Karena kemarin Xylon sudah menyelesaikan pekerjaannya, jadi pekerjaan kantor Xylon tidak terlalu banyak, hanya saja hari ini ada rapat laporan perusahaan saja dan bertemu dengan beberapa orang yang akan mengajukan kerjasama dengan perusahaannya, jadi Xylon bisa tenang membaca informasi Helena tanpa harus memikirkan banyak pekerjaan yang menumpuk.

*******

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***