Chapter 1

Seorang gadis cantik keluar dari rumah dan menuju mobilnya, setelah itu ia meninggalkan perkarangan rumahnya

ia terus melajukan mobilnya tanpa tujuan

akhirnya gadis itu berhenti di pinggir jalan, disebuah taman lalu ia keluar dari mobilnya , gadis itu nampak tidak peduli walaupun sedang hujan deras.

ia duduk di sebuah bangku taman dan menangis.

gadis itu semakin terisak.

entah sudah berapa lama ia menangis dibawah derasnya hujan hingga tiba-tiba ada seseorang yang datang dan mendekatinya lalu memayungi gadis itu. ia mendongak dan melihat seorang laki-laki tampan tengah menatapnya juga.

"jangan nangis" ucap laki-laki itu

namun, gadis itu tidak merespon dan malah membuang muka

laki-laki itu mensejajarkan tubuhnya dengan gadis itu lalu menghapus air matanya

"listen to me! saya emang gak tau masalah kamu apa, tapi jangan berlarut-larut kalau sedih, galau terus gimana masa depan kamu? Apa kamu gak pikirin orang yang sayang sama kamu?" sambung laki-laki itu

"bukan urusan kamu" jawab gadis itu dingin

"ya emang bukan urusan saya, tapi kamu jangan nangis"

"siapa kamu?" tanya gadis itu

"Xylon" jawab laki-laki itu

"Xylon Rodriguez" sambungnya

"hm" gadis itu hanya berdehem

"kamu sendiri?" ujar Xylon

"Helena Jefferson" sahut gadis itu yang tak lain adalah Helena

"oke nona helena, sekarang stop nangisnya, hargai semua yang udah kamu miliki. jangan merasa kalau kamu manusia yang paling menyedihkan, saya gak tau seberapa besar masalah kamu sampe-sampe kamu sedih kayak gini tapi kamu harus liat ke belakang karna masih banyak orang yang lebih menderita dari kamu" ucap Xylon

"hm" Helena tidak tau harus bicara apa lagi memang benar yang dikatakan laki-laki itu, tidak seharusnya ia sampai seperti ini

"saya antar kamu pulang" ujar Xylon

"ayo" sambungnya sambil meraih tangan Helena

Helena manatap laki-laki itu.

'kok mukanya familiar?' -helena

Helena menurut saja saat laki-laki itu merangkulnya sambil memayunginya.

'wait, kalo dia orang jahat gimana?kalo dia macem-macem gimana?terus apa jangan-jangan dia lagi nyari kesempatan dalam kesempitan?' Helena terus berpikir macam-macam tentang Xylon

setibanya di mobil Helena langsung mencegah Xylon saat akan membuka pintu mobil.

"Stop!!"

"kenapa?" tanya Xylon

"saya bisa pulang sendiri, kamu jangan macem-macem ya, pasti kamu pengen sesuatu dari saya kan??" ujar Helena

"sesuatu apa?" Xylon sok polos padahal sebenarnya ia tahu apa yang gadis itu maksud

"gak usah pura-pura beg* deh, saya mau pulang sendiri!!" ucap Helena

"jadi kamu mikir saya orang jahat? calm! saya bukan orang jahat,harusnya kamu seneng dong bisa dapet perhatian dari saya"

'nyebelin' batin Helena

"emang anda siapa? sampe-sampe saya harus seneng dapet perhatian dari kamu? lagian saya gak minta perhatian ya!! bukannya kamu yang sok kenal?! dan bukannya kamu yang suka sama saya? makanya gajelas nyamperin saya tiba-tiba terus sok akrab, pede banget lagi"

"saya suka kamu? hm kalo iya kenapa?"

Deg

'salah ngomong gue keknya' -helena

"au ah, gajelas banget" ucap Helena yang langsung masuk kedalam mobil

Xylon terkekeh

lalu Helena segera melajukan mobilnya meninggalkan Xylon

"kita bakal ketemu lagi, see u later" gumam Xylon

***

diperjalanan Helena bingung, apa ia harus pulang atau tidak. tapi dia teringat dengan kata-kata laki-laki tadi

"jangan berlarut-larut kalau sedih, galau terus gimana masa depan kamu? Apa kamu gak pikirin orang yang sayang sama kamu?"

"jangan merasa kalau kamu manusia yang paling menyedihkan, saya gak tau seberapa besar masalah kamu sampe-sampe kamu sedih kayak gini tapi kamu harus liat ke belakang karna masih banyak orang yang lebih menderita dari kamu"

"Bener juga kata tu cowok, gue terlalu lemah baru masalah gini aja udah selebay ini haha" gumam Helena sambil menteskan air mata

Flashback On

Plakk

sebuah tamparan mendarat di pipi Mulus gadis itu

"Ya ampun Helena!! ni kenapa ranking kamu turun huh??, bisa-bisanya ranking 11"

Gadis itu hanya menunduk sambil menahan tangisannya

Plakk

satu tamparan lagi di pipinya

"mi, udah mi.. lagian juga helena udah belajar" ucap Kakak Tiri helena yang tak lain adalah Angel

"enggak angel, masalahnya turun nya parah banget bisa-bisanya dari ranking satu malah jadi ranking sebelas, kenapa? gara-gara baca novel Mulu kan pasti? yakan?? liat aja mami buang novel-novel kamu!! dan satu lagi pasti karna kamu sibuk ikut les dance itu kan? kamu jadi gak fokus buat belajar, pokoknya mami gak mau kamu ikutan les dance kayak gitu dan mami bakal buang semua buku-buku novel kamu!" Ucap Lily penuh amarah

"kamu liat dong kakak-kakak kamu, nilainya pada bagus semua" lanjutnya

"Sayang, coba kamu liat dulu nilai helena bagus-bagus kok malah aku heran kenapa bisa ranking 11" ujar Adelard papi tiri Helena

Adelard mencoba menenangkan istrinya yang sudah dipenuhi amarah itu, ia tidak rela jika helena terus dimarahi habis-habisan dan ditampar, walaupun helena bukan anak kandungnya tetapi dia sudah menyayangi helena sama seperti dia menyayangi anak kandungnya yaitu angel dan Kevin.

Helena hanya bisa menangis terisak

Kevin yang tak lain kakak tiri helena juga menghampiri Helena dan memeluknya

"udah hel, Koko yakin kamu udah berusaha" ucap Kevin

"mi, udah dong mi!! lagian ini pertama kalinya helena dapet ranking segitu" lanjutnya

"dah koh, i'm okay.." lirih helena

Helena melepas pelukannya lalu segera mengambil kunci mobil dan pergi begitu saja

Kevin hendak mengejar namun, Adelard menahannya

"udah Kevin, helena butuh waktu buat nenangin diri, lagian papi udah kasih Helena bodyguard bayangan jadi kamu jangan khawatir"

Kevin pun mengangguk

Flashback off

"dah gue harus pulang, biar nanti gue bicara baik-baik sama mami, mami juga pasti udah reda amarahnya" gumam Helena

"eh tapi kalo gue nambah di omelin karna kabur gimana?" sambungnya

Helena nampak frustasi

akhirnya ia memutuskan untuk pulang, ia harus menghadapi ini semua.

.

.

.

Sesampainya di rumah, Helena dikejutnya dengan maminya yang tiba-tiba memeluknya

"maafin mami hel, maafin mami hiks.." lirih Lily

Lily menangis sambil memeluk helena

"mami.."

"mami maafin aku juga udah bikin mami kecewa" ucap Helena kembali menangis

"enggak sayang,kamu gak bisa mami kecewa" Lily melepas pelukannya

"maafin mami sayang" sambung Lily

"iya mi" jawab Helena

"kamu kok basah kuyup gini sih hel? pasti hujan-hujanan ya? ganti baju buruan, nanti sakit"

"oke mi"

Tiba-tiba angel datang dari arah dapur

"Helena, kamu udah pulang?" ucap angel

"iya ci" jawab Helena

"kamu tau gak? kamu itu gak pernah ranking 11"

"maksudnya?" tanya Helena yang tidak mengerti apa yang dimaksud Cici nya, jelas-jelas dirapot tertulis bahwa ia Ranking 11

"tadi Cici telpon wali kelas kamu terus.."

To be continued

Episodes
1 Episode 1
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 2
5 Chapter 3
6 Chapter 4
7 Chapter 5
8 Chapter 6
9 Chapter 8
10 Chapter 7
11 Chapter 8
12 Chapter 9
13 Chapter 10
14 Chapter 11
15 Chapter 12
16 Chapter 13
17 Chapter 14
18 Chapter 15
19 Chapter 16
20 Chapter 17
21 Chapter 18
22 Chapter 19
23 Chapter 20
24 Chapter 20
25 ...
26 Pertemuan di restoran
27 Helena kenapa?
28 Ban bocor
29 Nebeng
30 Kepedean
31 Dating without relationship
32 Chat pesan
33 Jemput Helena
34 Gagal jemput
35 Main ke rumah Helena
36 Gemesy banget
37 Greisy
38 Karena liontin X for H
39 Acara sekolah
40 Greisy ke kantor Xylon
41 Kekesalan Helena
42 Curhat ke bestie
43 Singapore
44 Tongkrongan Xylon
45 Rumor tentang Xylon
46 Info-info
47 Bertemu Greisy lagi
48 Papi...
49 Say I Love you dulu
50 Kepergok
51 Penjelasan Papa
52 Alden dan Rasya Bailey
53 Rencana Xylon
54 cowok brengsek
55 Permainan Xylon & Helena
56 Helena and Rasya dating?
57 Terpaksa berteman
58 Chapter 32
59 XYLON HELP!
60 Menyelematkan Helena
61 Aku udah datang Helena
62 I love you my Helena
63 Flashback On (Pergi ke hotel)
64 Flashback On pt2 (Oke, i can do it)
65 Flashback Off (Bantuan)
66 I'm okay
67 Cedera tumpul abdomen
68 Sabar dalam menyikapi
69 Iya Xylon... kita pacaran
70 PJ
71 cuma BERCANDA
72 dating in Bali
73 Rumor lagi
74 Merahasiakannya dari Helena
75 What's wrong with Helena?
76 Pertengkaran
77 Surprise for Xylon
78 Kesurupan setan bucin
79 Truth or Dare
80 Tak dapat meninggalkannya
81 Pagi yang menyebalkan
82 Keluarga Rodriguez
83 Pesta penuh drama
84 Masa lalu Helena
85 Always be with u
86 Sudah Memaafkan
87 Melepas rindu
88 Penyesalan Agnez
89 Penyesalan Agnez
90 Agnez pingsan
91 Kemarahan Hadley dan Adaline
92 Pertemuan Helena dan Xylina
93 Nggak akan pernah berubah!
94 Meminta persetujuan
95 Lamaran untuk Agnez
96 Takut, Lelah dan khawatir
97 Bertemu Greisy kembali
98 Penuh kejutan
99 Penuh kejutan part 2
100 Keberangkatan Shelly ke New York
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 2
5
Chapter 3
6
Chapter 4
7
Chapter 5
8
Chapter 6
9
Chapter 8
10
Chapter 7
11
Chapter 8
12
Chapter 9
13
Chapter 10
14
Chapter 11
15
Chapter 12
16
Chapter 13
17
Chapter 14
18
Chapter 15
19
Chapter 16
20
Chapter 17
21
Chapter 18
22
Chapter 19
23
Chapter 20
24
Chapter 20
25
...
26
Pertemuan di restoran
27
Helena kenapa?
28
Ban bocor
29
Nebeng
30
Kepedean
31
Dating without relationship
32
Chat pesan
33
Jemput Helena
34
Gagal jemput
35
Main ke rumah Helena
36
Gemesy banget
37
Greisy
38
Karena liontin X for H
39
Acara sekolah
40
Greisy ke kantor Xylon
41
Kekesalan Helena
42
Curhat ke bestie
43
Singapore
44
Tongkrongan Xylon
45
Rumor tentang Xylon
46
Info-info
47
Bertemu Greisy lagi
48
Papi...
49
Say I Love you dulu
50
Kepergok
51
Penjelasan Papa
52
Alden dan Rasya Bailey
53
Rencana Xylon
54
cowok brengsek
55
Permainan Xylon & Helena
56
Helena and Rasya dating?
57
Terpaksa berteman
58
Chapter 32
59
XYLON HELP!
60
Menyelematkan Helena
61
Aku udah datang Helena
62
I love you my Helena
63
Flashback On (Pergi ke hotel)
64
Flashback On pt2 (Oke, i can do it)
65
Flashback Off (Bantuan)
66
I'm okay
67
Cedera tumpul abdomen
68
Sabar dalam menyikapi
69
Iya Xylon... kita pacaran
70
PJ
71
cuma BERCANDA
72
dating in Bali
73
Rumor lagi
74
Merahasiakannya dari Helena
75
What's wrong with Helena?
76
Pertengkaran
77
Surprise for Xylon
78
Kesurupan setan bucin
79
Truth or Dare
80
Tak dapat meninggalkannya
81
Pagi yang menyebalkan
82
Keluarga Rodriguez
83
Pesta penuh drama
84
Masa lalu Helena
85
Always be with u
86
Sudah Memaafkan
87
Melepas rindu
88
Penyesalan Agnez
89
Penyesalan Agnez
90
Agnez pingsan
91
Kemarahan Hadley dan Adaline
92
Pertemuan Helena dan Xylina
93
Nggak akan pernah berubah!
94
Meminta persetujuan
95
Lamaran untuk Agnez
96
Takut, Lelah dan khawatir
97
Bertemu Greisy kembali
98
Penuh kejutan
99
Penuh kejutan part 2
100
Keberangkatan Shelly ke New York

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!