Helena terburu-buru berangkat sekolah karena ia sudah hampir terlambat sekitar 20 menit lagi bel masuk sekolah bunyi.
"engga sarapan dulu?" ujar Lily ketika melihat Helena turun
ya, dirumah Helena memang ada lift karena Lily yang mudah sakit pada lututnya jika sering naik turun tangga. maklum, faktor umur.
"engga mom, udah telat ini" sahut Helena
Helena pun segera berpamitan kepada kedua orangtuanya dan kokonya untuk berangkat. karena angel, Selena, dan Brian sudah berangkat lebih dulu. sedangkan Kevin , hari ini ia akan kembali ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya setelah 2 bulan cuti.
"Koko hari ini berangkat, jadi Take care of yourself, jangan bandel, dengerin mami papi, terus juga belajar yang rajin" ucap Kevin
Helena memeluk Kevin, tentu saja Kevin membalas pelukan sang adik.
"you too koh, kalo udah sampe kabarin Lena ya ko, be careful on the way" lirih Helena, matanya sudah berkaca-kaca namun ia tahan. dan akhirnya air mata itu lolos juga dari mata Helena.
Kevin pun melepas pelukannya dan menghapus air matanya dan mencium kening Helena.
"yaudah sana kamu berangkat katanya udah telat" ujar Kevin
"yaudah, mami papi helena berangkat ya" ucap helena
"iya hati-hati sayang" ujar Lily dan Adelard
***
diperjalanan
tiba-tiba ban mobil Helena bocor.
Helena pun menghentikan mobilnya ke pinggir lalu keluar dari mobil untuk mengecek bannya
"CK, BARU JADI BAN MOBIL AJA UDAH RESEK, NYUSAHIN LO!! APALAGI JADI ORANG!! GAK TAU APA GUE LAGI BADMOOD!" gerutu Helena
Helena mengacak-acak rambutnya frustasi.
"telepon supir rumah aja kali ya? tapi ntar harus nunggu, pesen taxi online juga kannn harus nunggu lama aelah, mana 15 menit lagi masuk" gumam Helena
"Tasya udah berangkat belom ya? semoga aja lagi dijalan biar gua sekalian nebeng" lanjutnya
ya, Helena dan Tasya satu sekolah hanya saja Helena dan tasya beda 1 tahun, jadi Tasya adalah kakak kelas Helena.
akhirnya Helena pun memutuskan untuk menelpon Tasya.
"Halo sya? Lo udah di school?" ucap Helena ketika teleponnya sudah tersambung.
"udah, kenapa?" jawab Tasya dari seberang sana
"yahh gua kira lo belum berangkat atau lagi jalan, kan biar pas lu lewat gua bisa ikut nebeng"
"lah? mobil lu kemana?"
"bocor kayaknya nih bannya"
"emangnya Lo dimana? udah Deket sekolah belom?"
"baru juga berangkat"
"yah, gimana dong? mana Lo masih jauh, kalo gua jemput ntar takutnya ikut telat guenya"
"iya gapapa sya, gua ngerti kok, yaudah ya"
"terus Lo gimana?"
"gak gimana-gimana, paling telepon supir, do'a in biar gak telat yaaa"
"Yaudah kalo gitu sorry banget, gue jadi gak enak"
"Sans"
"nunggunya dimobil aja takut ada orang jahat"
"Iya, yaudah gua tutup ya teleponnya"
"Yo!"
Helena pun mematikan teleponnya.
Saat Helena ingin menelepon supir rumahnya, tiba-tiba ada mobil mewah berhenti di depan mobilnya.
Helena pun terkejut dan mulai panik.
'orang jahat?'
Helena pun segera masuk ke dalam mobilnya, namun saat ia ingin membuka pintu mobil, seseorang memanggilnya
"Helena?" panggil seorang laki-laki
Deg
helena pun melihat siapa yang sudah memanggilnya
'Xylon?'
"ah ternyata bener, Helena" ucap Orang yang memanggil Helena barusan yang tak lain adalah Xylon.
"ke-kenapa?" tanya Helena
"gapapa, mau berangkat sekolah?" ucap pria itu
"iya" jawab Helena dingin
"mobilnya kenapa?"
"bocor bannya"
"mau bareng?"
Helena nampak berpikir.
'bareng gak ya? kalo gak bareng gua bakal telat banget, tapi gua Ama dia kan baru ketemu sekali terus juga kalo dia orang jahat gimana?' -helena
"kelamaan mikirnya, buruan masuk" ujar Xylon
"eh? hmmmmm...."
'duh, siapin strategi ajalah kalo dia macem-macem'. -helena
"Bener nih?" Helena memastikan
"saya gak ada waktu buat bohong" jawab Xylon
"emm ngoghey" Helena pun menyetujuinya
Xylon pun membukakan pintu mobilnya untuk Helena layaknya seorang kekasih
'kok canggung ya' -helena
Xylon pun masuk ke dalam mobilnya dan duduk disamping Helena.
terlihat ada seorang pria duduk di bangku supir
"dev jalan" ucap Xylon pada dev
dev pun segera melajukan mobil.
"mas, agak ngebut ya soalnya saya udah telat" ucap Helena sambil melihat jam tangannya
"oke nona" jawab dev
Helena pun membuka handphonenya dan mengirim pesan pada pak Hadi yaitu supir rumahnya untuk mengambil dan membawa mobilnya ke bengkel.
Helena pun melirik Xylon dan berkata
"emang kantor kamu sejalan sama sekolah aku?" ucap Helena pada Xylon.
"iya" jawab Xylon singkat dan dingin
Helena hanya ber oh ria.
"telat dah ni, pasrah ajalah" gumam Helena yang didengar oleh Xylon.
"walikelas kamu siapa?" tanya Xylon
"kenapa emangnya?" bukannya menjawab pertanyaan Xylon, Helena justru malah bertanya balik.
"saya tanya, kamu jawab! bukannya nanya balik"
'santai kek, lagian gak jelas nanyain walikelas gue' -helena
"Mrs Felly, kenapa emangnya?" ucap Helena
namun Xylon malah tidak merespon
'sakit nih orang' -helena
akhirnya Helena pun sampai di sekolah, dan benar saja dugaannya, gerbang sekolah sudah ditutup.
"CK, dah telat" gumamnya
"Xylon, eh kak Xylon maksudnya. makasih ya tumpangannya" ucap Helena pada Xylon
"ya, nanti saya jemput kamu lagi" ucap Xylon
"ha? gak usah, jangan repot-repot" ujar Helena
"saya cuma kasih tau, dan gak butuh persetujuan kamu" sahut Xylon
"lah? ya gak gitu dong, aku kan bukan siapa-siapa kamu"
"jadi kamu mau jadi siapa-siapanya saya?"
"ya engga gitu maksudnya, ck terserahlah" sahut Helena
"sekali lagi makasih tumpangannya" sambungnya
"hm"
Helena pun berlari ke gerbang
"pak, biarin saya masuk dong pak.. please pak.. tadi ban mobil saya bocor makanya saya telat" ucap Helena pada pak satpam
"loh ya gak bisa, sekalinya telat tetep telat alasan aja kamu" jawab pak satpam
"pak, please pak buka gerbangnya pak"
"enggak bisa"
"tuan Xylon?" ucap pak satpam ketika melihat Xylon berdiri di belakang Helena
Helena pun membalikkan tubuhnya dan ia pun terkejut.
"kamu? ngapain kamu disini?" tanya Helena
namun, Xylon tidak menjawabnya
"pak, biarin Helena masuk" ucap Xylon pada pak satpam
"ba-baik tuan" sahut pak satpam
'lah kok? kok bisa? emang segitu berkuasanya ya Xylon Rodriguez? sampe-sampe satpam sekolah nurut juga' -helena
pak satpam pun segera membukakan pintu gerbang untuk Helena
Helena masih melamun dan menatap Xylon, hingga Xylon menyadarkannya.
"hey, gak masuk?" ujar Xylon
"eh? i-iya masuk, makasih" sahut helena
"hm"
Helena pun segera berlari menuju kelas, hingga akhirnya ia sampai didepan kelasnya, nafas Helena tersengal-sengal.
"excuse me Mrs" ucap Helena
Helena menggunakan bahasa Inggris karena ia memang sekolah di sekolah internasional.
"Yes Helena, why are you late?" tanya walikelas Helena
"Sorry Mrs, my car tire was punctured in the middle of the road" jawab Helena
"oke, you can come in" ucap walikelas Helena
"Thankyou very much Mrs"
"You're welcome, next time don't be late again"
"Okay Mrs"
akhirnya Helena pun masuk ke dalam kelas, walaupun ia bingung kenapa tidak ada hukuman untuknya padahal ia sudah telat 15 menit.
'au ah yang penting gak telat' -helena
***
Sebelum itu
Saat Helena sudah pergi, Xylon pun masuk ke dalam mobil.
"dev, beritahu Mrs Felly suruh dia biarin Helena masuk kelas" ucap Xylon
"baik tuan" sahut Dev
dev pun segera melaksanakan perintah Xylon.
untungnya pagi ini Xylon tidak ada jadwal meeting karena jadwal meeting diadakan 2 jam lagi jadi dia bisa mengantar Helena.
***
Dikelas, Helena menjadi tidak fokus saat belajar dan sudah ada 2 kali ia kena tegur karena terus melamun.
'tadikan gua belum sempet kasih tau sekolah gua dimana, terus dia kok tau kalo gua sekolah disini?' batin helena
Hal itu yang terus terpikirkan oleh Helena. Helena takut jika ada orang jahat yang mencari semua data-data tentang dirinya.
"Helena! Why are you daydreaming again? Are you sick?" Ujar Mrs Felly
"S-sorry Mrs, Not anymore hehe" sahut helena
"Okay, if you're sick you'd better rest"
"Alright Mrs"
.
.
.
TBC
jangan lupa like and votenya ♥.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
bbystay
Gw jg krg nyaman si kalo ada yg stalking diem diem
2021-10-20
1