Saat di restoran.
merekapun memesan makanan.
sambil menunggu pesanan tiba, viona pun mengajak ketiga anak itu untuk mengobrol-ngobrol.
"Selena, Brian kalian kelas berapa?" Tanya viona
"Aku kelas enam Tante" jawab Selena
"Brian?"
"Kelas empat Tan.." jawab Brian
Viona manggut-manggut lalu beralih menatap Helena.
"oh ya hel, jangan sungkan lagi dong sama Tante, Tante jadi sedih kalo kamu sungkan Mulu sama Tante, padahal Tante kan udah anggap kalian kayak anak sendiri" ujar Viona
"m-maaf Tante Helena gak bermaksud" sahut Helena
"iya udah gapapa, harus dibiasain ya ntar kalo udah jadi menantu Tante, gak boleh malu-malu"
"ha? gimana Tan? menantu?"
"eh enggak, kapan Tante bilang menantu?"
'lah jelas-jelas gue denger Tante viona bilang menantu kok' batin Helena
"oh gitu ya, berarti aku salah denger" ucap Helena.
Viona hanya tersenyum.
"Hmm kamu udah ada pacar?"
"Pacar? Hahaha gak ada Tan"
"Hmm begitu ya"
"Iya hehe"
"Tapi kamu pernah pacaran?"
"Pernah"
"Kamu padahal cantik hel, pasti banyak cowok-cowok ganteng dan tajir yang suka sama kamu, pasti banyak juga kan yang nembak kamu?"
"gak tau deh Tan banyak apa enggak hehe"
"Ah kamu, pasti banyak nih cuma kamu terlalu cuek hahahahaha"
"Hahaha gimana ya tan, gak ada yang bikin aku sreg gitu, gak ada yang aku suka" ucap Helena jujur.
"Oh begitu"
Setelah berbincang-bincang, akhirnya pesanan merekapun datang.
"Selamat makan" ucap viona
"Makasih Tante" ucap Helena, Selena dan Brian
"Sama-sama" sahut viona tersenyum
***
Selesai makan, Viona mengajak pergi berbelanja. Tentu saja hal itu membuat Brian bosan.
'sumpah, tau bakal begini harusnya tadi gak usah ikut' -Brian
"kak, aku mau ke time Zone" ujar Brian pada Helena.
"time Zone? yaudah pergi aja" sahut Helena
"CK, bagi duit lah"
"oh bentar.." Helena hendak mengambil uang, namun viona segera angkat bicara.
"udah gak usah, kamu tinggal masuk aja, ntar Tante yang urus semuanya" ujar Viona
Brian hanya terdiam sambil menatap Helena.
"gak usah liat kakak kamu, ini Tante yang suruh" sambung viona yang mengerti maksud Brian menatap Helena, yaitu untuk meminta izin.
"jangan Tante, jangan repot-repot" ucap Helena
"ish kamu mah, kan Tante udah bilang, kalo Tante udah anggap kalian anak Tante sendiri, kamu kalo nolak Tante bakal sedih lho" ujar Viona
"hm ya-yaudah boleh" sahut Helena terpaksa, sebenarnya dia juga tidak enak terus ditraktir oleh viona walaupun viona sendiri yang memaksa.
"nah Brian mau main time Zone kan? udah dibolehin tuh sama kak Helena" ucap Viona pada Brian dan Selena.
"yes, thankyou Tante" ucap Brian
"You're welcome"
Kemudian Viona beralih menatap Selena
"Selena gak mau ke time zone?" Ucapnya
"Mau kok" jawab Selena
"Yaudah itu bareng Brian"
"Makasih Tante"
"Sama-sama sayang"
Brian dan Selena pun akhirnya meninggalkan dari tempat itu dan segera pergi menuju time zone.
"Amel, kamu anter mereka ya dan urus semuanya" perintah Viona pada Amel
"Baik nyonya" sahut Amel yang langsung melaksanakan perintah Viona.
Setelah Amel pergi, Viona pun merangkul Helena dan mengajaknya untuk melihat-lihat pakaian.
"Dah yuk hel, kita liat-liat pakaian" ucapnya
"Oke tan" sahut Helena
Setelah itu mereka berdua memilih-milih beberapa pakaian.
Ketika hendak membayar, viona justru segera memberikan blackcardnya pada mba kasir.
Helena melirik Viona.
"Tan.."
"Ssstt, Tante maksa!" Ucap Viona
'aih Mak sama anak sama aja, kemaren gua di traktir Xylon, sekarang Tante vio. bikin gua gak enak jadinya' -helena
***
di time zone
Helena dan Viona memasuki time zone lalu mencari keberadaan Selena, Brian dan juga Amel.
"itu mereka bukan tan" ujar Helena menunjuk keberadaan ketiga orang yang mereka cari
"Oh iya, yuk kesana" sahut viona.
Semua orang yang berada di time zone pun memperhatikan mereka, terutama Viona.
Siapa yang tidak mengenal Viona, istri dari Freddy Rodriguez dan ibu dari Xylon Rodriguez. Orang terkaya no 1 di negara itu, dan termasuk salah satu orang terkaya di dunia.
Bahkan, bukan hanya di time zone. Saat di salon dan sepanjang jalan pun banyak orang yang memperhatikan mereka.
'gue baru jalan sama Tante Vio aja udah banyak yang merhatiin, apalagi sama Xylon. cewek-cewek pada kepotek kali hatinya hahahahahaha' batin Helena.
"Selena, Brian" panggil viona
"Tante? Kakak?" Ucap Selena
"Hm" Helena hanya berdehem
"Udah selesai? Kita pulang yuk, udah jam delapan malam" ujar Viona
"Oke ayok" sahut Selena dan Brian.
"Tante, mau Helena anter pulang atau sama supir Tante?" Tanya Helena
'hm, sama Helena aja kali ya? Kan biar makin deket' batin viona
"Sama kamu aja deh" jawab Viona
"Oke"
"Amel, tolong kamu bawa ini" ucap Viona pada Amel sembari memberi belanjaannya dan juga Helena.
"Gak usah Tan, Helena bisa sendiri" ujar Helena
"Gapapa nona.. saya aja yang bawa" ucap amel.
"Tapi kak Amel.."
"Hel.." Viona segera memotong ucapan Helena.
"I-iya Tante" ucap Helena
Viona pun tersenyum lalu menggandeng tangan helena dan Selena. Sementara Brian mengikuti saja dengan wajah datar.
'berasa gak dianggep' -brian
Merekapun tiba diparkiran lalu masuk ke dalam mobil Helena.
Amel memasukkan belanjaan helena ke dalam mobil Helena.
"Makasih kak" ujar Helena
"Sama-sama nona" sahut Amel
Sementara belanjaan viona, Amel menaruhnya di mobil majikannya itu, ia tidak ikut mobil Helena karena Amel akan pulang bersama supir pribadi Viona.
***
Sesampainya di kediaman keluarga Rodriguez.
"Makasih Tante udah dijajanin terus daritadi, Helena jadi gak en.." ucapan Helena terpotong
"Tuhkan kamu mah gak enak lagi, udah dibilangin berapa kali, kamu itu udah seperti anak kandung Tante!" ucap viona tegas.
"Ma-maaf Tante"
"Yaudah, kamu mampir dulu yuk"
"Enggak usah Tan, next time aja.. soalnya aku ada tugas dari sekolah" ucap Helena yang terpaksa berbohong.
"Yaudah deh, next time ya?"
"Iya Tante, promise"
"Yaudah kalo gitu, Tante Turun ya, kamu hati-hati dijalan"
"Oke tan"
Viona tersenyum lalu turun dari mobil Helena.
"Bye Tante, makasih banyak" ujar Helena, Selena dan juga Brian.
"Sama-sama, bye" sahut Viona
Setelah itu mobil Helena pergi dari perkarangan rumah Keluarga Rodriguez dan berpapasan dengan mobil Xylon.
'mobil Xylon?' -helena
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Hyleemachaa
Haii, boom like buat kakak, jangan lupa mampir jiga yaa, semangat nulisnyaa
2021-10-15
1