Chapter 12

Saat memasuki pekarangan rumahnya, Xylon berpapasan dengan mobil seseorang. ia tidak menyadari siapa yang menyetir karena fokus pada tabnya.

Setelah turun dari mobil, terlihat mamanya masih terdiam di depan pintu. mungkin karena melihat mobil Xylon masuk, Viona akhirnya menunggu putranya turun dan masuk rumah bersama-sama.

"tadi mobil siapa?" tanya Xylon pada mamanya

"oh, calon mantu mama" jawab Viona

Xylon mengerutkan keningnya.

"udah ayok masuk" ucap viona

"kalau begitu, saya pamit pulang nyonya tuan.. Selamat malam" ujar dev

Xylon hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah datarnya itu.

"iya selamat malam, hati-hati Dev" sahut viona.

***

Saat sudah berada di kamar, Xylon langsung membersihkan dirinya.

Setelah selesai, ia membuka handphonenya dan melihat aplikasi pesan.

Helena Jefferson: oh oke, aku save

me: ya, thnks

selesai membalas pesan itu, ia membaringkan tubuhnya di ranjang dan segera tidur karena mulai besok jadwalnya akan padat.

disisi lain.

Helena yang baru saja keluar dari perkarangan rumah Keluarga Rodriguez, ia berpapasan dengan mobil Xylon.

'pantesan chat gue belum dibales, sibuk banget ya? baru pulang juga ternyata' batin Helena

"ish ngapain gua mikirin dia coba, udahlah bodoamat" gumamnya.

beruntung Selena dan Brian sudah tertidur, jadi mereka tidak mendengar gumaman Helena.

Sesampainya di rumah.

Helena masuk ke dalam rumahnya dengan membawa paperbag belanjaannya tadi.

"Helena? kamu pulang sendiri?" tanya adelard

"Selena sama brian kemana?" timpal Lily

"dimobil, tidur, yakali aku gendong mereka. makanya aku masuk dulu ke rumah terus bilang sama mami papi buat gendong mereka. kalo aku bangunin , yang ada malah pada ngamuk terus nangis." jawab Helena sambil menaruh paper bag nya di atas meja.

"oh gitu, papi aja yang gendong mereka sama Asep" ucap adelard

"Asep!!" panggil adelard pada Asep, salah satu pembantu dirumah mereka.

Asep pun datang dan menghampiri adelard

"iya tuan, ada apa panggil saya?"

"bantu saya gendong Brian dan Selena" jawab Adelard

"oh siap tuan"

mereka pun pergi ke mobil Helena untuk menggendong Brian dan Selena.

Setelah mereka selesai memindahkan Selena dan Brian ke kamarnya masing-masing, terlihat Helena sedang melihat-lihat belanjaannya. adelard pun menghampiri Helena.

"hel, ada yang mau papi omongin sama kamu" ucap adelard

"apa?" tanya helena

"besok malem, kamu gak kemana-mana kan?"

"iya, kenapa emangnya pi?"

"kamu ikut papi ke pesta para pengusaha ya? harusnya kan Kevin yang ikut, tapi diakan lagi di Amerika, jadi kamu mau kan hel?"

"hmmm, pesta ya?" Helena nampak berpikir

'yah ini mah pasti pesta formal, tapi kalo gua gak ikut ntar papi kecewa, terus kalo gua disana ngapain aja dong?' batin Helena

"kenapa gak ci angel aja Pi?"

"kamu tau sendiri, Cici kamu itu gak mau berurusan sama perusahaan" Lily membantu suaminya untuk membujuk Helena.

"iya hel, semua rekan-rekan kerja papi disana ntar bawa anak-anak mereka, dan papi mau kenalin kamu juga ke rekan-rekan kerja papi" jelas adelard

"yaudah Helena ikut Pi" jawab Helena

Adelard yang mendengar jawaban dari Helena pun tersenyum.

"makasih ya sayang, sekarang istirahat sana" ujar adelard

"iya, good night mi, Pi" ucap Helena kemudian mencium pipi mami dan papinya

"good night too sayang" sahut adelard dan Lily

***

dikamar

Helena baru saja membaringkan tubuhnya di ranjang lalu ia mengambil ponselnya lalu mengecek aplikasi pesan.

ia melihat bahwa Xylon sudah membalas pesannya.

Xylon: ya, thnks

read

Helena hanya membaca pesan itu lalu segera memejamkan matanya lalu tertidur.

...----------------...

pagi hari, helena turun ke bawah dan melihat para asisten rumah tangga sedang menyiapkan sarapan.

"pagi budeh, mba Ratna" sapa Helena pada ART yang tengah menaruh makanan pada meja.

"pagi non" sahut budeh dan mba Ratna bersamaan sambil tersenyum.

"mba Sasa mana?" tanya Helena

"lagi gak enak badan kayaknya non" jawab budeh

"oh, ajak ke dokter dong budeh, atau telepon dokter suruh ke sini" ucap Helena

"iya non" sahut budeh

tak lama Lily dan angel pun turun.

"papi, Selena sama brian masih tidur?" tanya Helena yang tak melihat keberadaan ketiga orang itu.

"papi disini" ucap adelard yang baru datang, ntah muncul dari mana papinya itu.

"papi dari mana?" tanya angel

"papi abis olahraga pagi dong, biar awet muda" jawab Adelard

Helena dan angel saling menatap lalu tertawa

"ya terserah papi aja, sekarang kita sarapan dulu" ucap Lily

"Brian sama Selena masih tidur?" tanya adelard

"iya, biarin aja hari ini sekolahnya kan libur" ucap Lily

mereka pun akhirnya sarapan bersama.

To be continued

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***