kehidupan lanlan berlangsung nyaman dalam beberapa hari ke depan. Tanpa dia tau ada keluhan dalam keluarga Sun yang lain.Membeli menantu bersama bahkan mampu membeli tiga ekor sapi sekali gus ini menguncang seluruh keluarga inti.
Mereka belum pernah melihat keluarga itu menghasilkan uang tapi kenapa belum setahun berpisah sekarang bisa membuat perubahan besar. Kalau di pikir ada sesuatu yang di sembunyikan oleh mereka. Kemampuan membuat uang yang foto anggap luar biasa seharusnya milik mereka pribadi tapi saat ini mereka gigit jari.
Keluarga besar Sun terdiri dari tiga keluarga besar. Penetua sun atau kakek nya para suami lanlan memiliki tiga putra. Kesemuanya sudah memiliki cucu layak nya Sunzi.
Ketika keluarga masih bersama setiap keluarga harus membalik tanah sekitar sepuluh hektare per keluarga namun hasil yang di peroleh akan di serahkan kepada penetua dalam hal ini adalah nenek nya para suami.
Ketika sakit sekolah atau menikah, uang akan di hitung oleh nenek.Meskipun demikian mereka akur. Tapi suatu hari kakek ataupun ayah suami lanlan jatuh di tebing mengakibatkan tulang belakang nya rusak berat.
Ketika dokter berkata tulang nya tidak ada harapan sembuh walau sudah memakai biaya banyak, itu mulai membuat keluarga khawatir.
Keluarga sun ini memiliki putra yang menghabiskan uang rutin tiap-tiap bulan karena sakit nya. Jadi begitu kakek sun jatuh mala akan ada dia mulut yang harus di beri makan gratis.
Tapi masih ada sun zie yang bisa menghasilkan uang dengan pergi berburu. Hasilnya akan di jual dan uang akan di ambil keluarga setengah nya.
Lagi lagi kecelakaan terjadi di gunung, sun zie patah kaki. Dia tidak akan bisa berburu lagi. Di tambah ibu kesehatan nya mulai menurun juga perlu ke dokter.Maka bertambah khuatir nya keluarga inti ini.
Sejak itu hanya lah Sun Qie yang bisa bekerja di ladang. Masih ada istri Sun Zi yang membantu di sana. Tapi ketika istri nya juga kabur apa yang bisa di harapkan lagi.Ada empat orang sakit dua anak sia sia tapi hanya satu yang bekerja.
Sangat tidak murah menambahkan uang di saku untuk mereka. Jadi pemisahan adalah solusi saat itu. Awalnya masih ada kasih sayang tapi berapa yang mendukung. Perpisahan tidak dapat di elak.
Bila masih terikat mau tak mau segala pengeluaran akan di tanggung bersama. Jangan mau di seret ke bawah bersama.
Tiga hektare tanah di bagi dan tiga kebun buah di bagi juga tiga mu tanah dengan rumah lama untuk mereka. Meski sebenarnya tidak Adil tapi hanya ini yang rela di lepas keluarga.
Beruntung lahan padi sudah siap panen saat itu.Mereka panen menjual dan menyimpan nya sedikit untuk di makan tapi dengan lahan sebesar itu hanya bisa bertahan beberapa bulan.Sengsara dan makin sengsara.
Jangan lihat yang lama, lihat lah sekarang. Mereka punya tiga sapi bahkan dua di antara nya sedang bunting. Ada kandang ayam nya juga. Berapa telur yang akan di dapat kedepan nya.Meskipun belum berhasil tapi gosip nya ada kolam ikan yang akan menjamin konsumsi ikan setiap hari.
Bagaimana dengan kemampuan membayar orang hanya untuk membangun beberapa kandang.kabarnya lagi bahkan yang membantu bisa membawa beberapa perunggu dengan nasi putih dengan sup daging.Singkat nya perpisahan ini adalah kerugian jangka panjang.
Yang paling menusuk adalah sunlie yang sekarang bisa memakai pakaian baru.Warga desa kadang hanya bisa membeli pakaian dua tahun sekali jadi ketika sunlie berbaju baru dia akan menarik perhatian orang. Semua akan memandang iri pada nya.
Hari ini keluarga Lanlan bangun ketika hari masih gelap. Lanlan dan para suami memetik sayuran liar untuk di jual ke pasar di kota.
"Bu sayuran yang ini harga nya10 wen seikat, tapi yang ini harus 30 wen berbeda karena lebih bagus dan berair" ini berbeda karena dari ruangan yang sengaja di di sisipkan tadi.
"Baiklah, mari berangkat" kata ibu semangat.
Pagi itu gerobak sapi sun Zi mulai berjalan. Dia membawa penumpang dengan harga 20 wen perorangan tapi dia tak bisa menunggu gerobak penuh. Takut hari siang dan sayuran nya layu.
Pagi pertama ini belum banyak penumpang hanya dapat tiga orang dan begitu banyak barang.Tetap semangat mencari uang.
Di pasar kota sunzi menyeret kaki nya untuk membantu ibu nya mengelar dagangan.Ketika mereka sampai terlihat pasar tidak banyak yang menjual sayuran liar. mungkin dia yang pertama kalinya menjual sayuran jenis ini.
Ibu duduk di pojok kanan, memandang orang yang lewat. Dia belum bisa menarik pelanggan.Untuk beberapa waktu belum ada satu ikat pun sayuran yang bisa dia jual. Tapi di saat terakhir ada pembelian pertama.
"Oh ini sayuran liar, sudah lama kami tidak memakan ini, berapa harganya? "
"sepuluh wen"Kata sun Zi. dia mendampingi ibu nya berdagang
"Baiklah, beri ini dua, ini dan ini "Katanya lalu sayuran di ambil dan uang di bayar. Ibu senang sekali dia bisa membuat uang sendiri.
"Oh sayuran mu segar dan gemuk, beri aku lima, dan yang ini juga" tunjuk yang lain.
"Maaf yang ini beda harga, ini 30 wen.dia lebih gemuk dan berair,hasilnya akan lebih harum dan manis" jelas sunzi seperti kata lanlan.
"Mahal sekali, beli yang ini saja tiga ikat" katanya menyerah.Ibu sedikit kecewa tapi lumayan sayuran lain masih menghasilkan.
Ketika hati semakin siang, sayuran liar tinggal sedikit tapi sayuran mahal nya tak bisa di jual. Bila di jual murah lanlan tidak mau. dia bilang lebih baik di konsumsi untuk makan siang bila tak terjual. Jadi sayuran ini akan di bawa pulang.
"Maaf, apa sayuran nya masih ada? " Seseorang datang bergegas pada ibu sun. Dia adalah pelayan di rumah orang kaya.
Ada tamu yang datang tiba tiba namun tidak cukup sayuran dan bahan lain. Jadi dia segera berlari ke pasar beruntung di pasar msfih ada yang berdagang tapi yang menjual sayuran hanya tinggal ibu sun. Pedagang sayur kebanyakan pulang karena takut di tinggal gerobak sapi ke desa mereka. Sayur akan buruk bila tidak di olahraga lagi di rumah. Tapi ibu sun tidak tergesa gesa, dia punya gerobak sapi sendiri.
"Ada lagi tapi ini berharga 30wen pernah ikat karena lebih gemuk dan lebih lezat dia juga berbau harum ketika di tumis dengan minyak kacang" Ibu sudah mulai bisa membuka mulut karena sudah berdiri dari pagi.
"Hah mahal nya, kamu beruntung saya ini terdesak kalau tidak mana mau membeli barang semahal ini " katanya merungut tapi dia dengan enggan mengeluarkan uang nya.
"Terima kasih, lalu ambilkan beberapa ikat sayuran murah sebagai bonus. datang lain kali lagi ya " pembeli senang dengan bonus yang di terima.
Di perjalanan pulang sunzi masih mendapatkan beberapa pelanggan lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 327 Episodes
Comments
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ᭄
sembuhkan sun zie dulu lan
2025-01-14
0
retno
hari ini dpt penghasilan dr berjualan sayuran
2023-08-26
0
sri handayani
lanlan emang pahlawan buat keluarga suami"nya
2023-06-14
0