makan mewah

Makan malam kali ini berbeda dari hari hari lain nya. Malam ini pertama kali nya meminta secara pribadi untuk di bawa ke meja makan karena sudah lama dia tidak makan bersama di meja makan. Saat ini tulang punggung nya terasa lebih baik. Meskipun harus berbaring di kursi yang di susun sebagai ranjang darurat dia masih senang.

Di meja makan ada berbagai kemeriahan langka dalam hidup mereka. Ada babi yang di rebus dengan daun bawang , juga tumisan sayuran liar yang lebih harum karna di tumis dengan minyak kacang. Nasi putih yang tak pernah sekali pun terlihat di rumah.Meskipun di masa jaya mereka.

Karena mahal nasi putih hanya bisa di masak sebagai bubur encer.Tapi sekarang ini berbentuk nasi putih yang lezat.sebenarnya ini mubazir tapi masih ada beberapa kg lagi di kamar.Mungkin ini yang pertama dan terakhir kalinya nasi ini di masak jadi tak perlu banyak berpikir. tidak mubazir...

Ada juga roti kukus dengan isian ayam goreng yang lezat dan berair. Tak lupa ayam panggang yang berminyak dan berwarna agak kecoklatan yang bikin air liur muncrat.

Biasanya keluarga sun selalu makan bubur ubi jalar saja. Tapi lihat lah hari ini meja penuh dengan hidangan. Setiap kali makan hanya akan dapat satu mangkok dan itu tidak akan menjamin perutnya akan kenyang.Tapi hari ini hati malah kuatir akan kah perut ini pecah.

"yat'er simpan roti kukus juga beberapa ayam panggang nya untuk besok. Mari kita makan beberapa hidangan saja malam ini" ucap nyonya Sun. Dia memikirkan tentang makanan esok hari.Semua makanan harus di hemat sedemikian rupa.

"Tapi bu, Lanlan tidak bisa makan babi . Tubuh nya akan gatal dan memerah. Jadi kami pikir roti dan ayam ini untuk Lanlan saja, bahkan bila di simpan buat besok"

"Lanlan tidak bisa makan babi? " tanya kakek heran. Belum pernah dia mendengar ada orang yang tidak makan daging ini.

"Ya ayah dia alergi, tubuh nya menolak makan itu" jawab SunQie.

"Benar kah, kalau begitu biarkan ini untuk Lanlan. Sejak Lanlan masuk ke rumah ini hidup kita akan lebih baik"ucap ayah, dia sudah lapar melihat hidangan di meja.Air liur seakan mampu membasahi meja makan.

Begitu sumpit pertama kakek sun jatuh, sumpit sumpit lain terbang ke sana ke mari secepat kijang berlari.

Setelah semua nya mereka makan malam dengan gembira.Begitu juga dengan anak anak.Semua barang belum sempat di bongkar seluruh nya jadi baju dan permen belum di bagikan.Tapi kejutan ini sudah cukup untuk hari ini.

Malam makin larut, ayah dan ibu memanggilnya ke kamar untuk di tanyakan perihal asal muasal barang barang ini.Hal hal ini tak bagus di bicarakan di depan anak anak. Jadi biarkan mereka tidur di kamar terlebih dahulu.

"Tapi dari mana datang nya ini semua? " semua mata memandang SunQie secara serempak. SunQie bangga dengan hal-hal ini karena dia yang paling tau kejadian nya.

"Ini istri ku ibu, dia membuat satu gambar di kertas dan itu di jual dengan harga empat keping uang emas! "

"Apa, empat keping emas? " semua terkejut dan bergetar di tempat. Kembali semua mata menatap Lanlan kagum. Tatapan penuh pemujaan tanpa batas.

"Ya itu benar ayah, empat keping emas.Jantung ku mau lepas mendengar nya apalagi ketika aku memegang nya. Rasa nya surga turun ke bumi hahaha"

"Lanlan gambaran apa yang berharga begitu mahal? " tanya Sunzi suami pertama nya.

"Itu.. itu hanya ide tentang model pakaian baru khusus wanita. Itu mahal karena gambar ini bisa dong kl jual lagi ke berbagai toko lain. Jadi ini sebenarnya murah untuk kita" kata Lanlan malu malu. Dia tak mungkin menyebutkan barang apa itu di depan ayah dan ibu.

"Tapi sekarang hanya tinggal satu keping emas lagi dengan 50 perak 7perunggu.Kslin harus lihat apa saja yang di beli nya. Ah ini sempat buat aku kesal ingin mati.Tiga keping emas hilang dalam sekejap " keluh nya.

"Bukan kah harga sapi itu mahal, ada tiga jadi berapa harganya? "

"Sapi sapi itu hanya akan mati besok, jadi tiga di tambah gerobak nya hanya di hargai satu keping emas. Bila sapi normal satu ekor nya sudah menghabiskan satu keping belum gerobak nya. Kita bisa untung bila sapi nya tidak mati besok" tambah nya lagi.

"Apa? begini mahal? "

"Tapi sapi nya masih hamil tua " jawab Lanlan. Dia tau hati orang orang ini bagai teriris mendengar uang sebesar itu di habiskan dalam waktu singkat. Tapi dia adalah pembeli aktif tak tahan bila melihat barang dan tidak membeli nya. Sayang sekali.

"Hmm besok kita akan menanam anak pohon yang ku beli di kota.Banyak pekerjaan menunggu jadi tuan ke dua libur dulu ke ladang.Sirami saja dan pulang membantu pekerjaan rumah.Ku pikir ini akan berhasil, jika benar berhasil maka kedepan nya kita bisa menjual banyak buah " kata nya.

"Kulihat ada contoh barang barang yang tadi kau gambar, bisakah kami melihat nya? " sejak dini kota sunQie sudah penasaran tentang hal baik apa ini.

"Ini....barang ini sedikit berbahaya jadi tidak sembarangan orang yang bisa melihat nya"Lanlan bingung tentang hal ini. Bagi cara menjelaskan nya.

" Kita adalah satu keluarga, sebahaya apa pun mari kita tangani bersama " kata sunQie mantap. sebagai lelaki dia bertanggung jawab pada wanita nya.

"Tapi.. hmm baiklah, aku akan menunjukkan nya para para suami ku saja. jadi datang langsung ke kamar ku kalau mau tau. itu saja" Lanlan kabur ke kamar. Antara malu tapi mau. Barang itu akan di tunjuk pada para suami tapi boleh liat tak boleh di pegang hihihihi..

kepergian Lanlan membuat hati semua nya gelisah, barang apa yang begitu mahal dan berbahaya.tapi semua akan terjawab bila main pergi ke kamar lan lan.

Sunzie berangkat ke kandang sapi dengan kaki nya.Malam ini dia akan tidur di kandang sapi memastikan sapi hangat. Kayu bakar nya tidak boleh kurang. Hanya berharap sapi sapi berharga ini tidak mati besok.