pergantian jiwa

Suara tangis Lanlan hilang di tengah malam. Tak ada yang datang masuk menemuinya dan keluarga sun mengerti Lanlan perlu waktu buat terbiasa dengan keadaan rumah.

Kediaman Sun masih satu desa dengan kediaman Lanlan dan mereka kenal dekat dengan nya karena untuk masuk ke gunung mencari sayuran liar maka harus melewati rumah Sun. Mereka tau pasti bagaimana jalan hidup nya dari kecil hingga besar.

Usia Lanlan malah lebih tua satu tahun dari anak ke tiga.Mereka tak pernah menyangka Lanlan kecil akan masuk ke pintu rumah Sun.

Perpisahan keluarga Sun dengan keluarga inti menjadi buah bibir di desa.Mereka bisa di katakan keluarga termiskin di desa. Tiga hektar lahan serta tiga bidang kebun buah di desa bisa di bilang kecil bagi sebuah rumah tangga. Ini di hitung dari jumlah kepemilikan dari warga lain yang rata rata lima sampai sepuluh hektar per keluarga.

Hasil dari ladang biasanya akan di konsumsi sepanjang tahun. Kebun buah yang jatuh ke tangan Keluarga Sun juga di nilai paling buruk karena memiliki pohon yang jarang berbuah dan jumlah nya hanya sedikit.

Setelah perpisahan keluarga setengah tahun kemudian, istri anak pertama melarikan diri meninggal kan dua anak yang masih kecil.Putri pertama Sun nama berusia lima tahun dan putra kedua nya Sun Jian berusia dua thn lebih sedikit.

Kejadian ini menambah keterpurukan keluarga sun yang makin terjebak.Tak ada wanita di keluarga di sertai keluarga yang sakit sakitan membuat mereka rak punya pilihan lain. Ketika nenek Lan datang dengan sebuah ide maka semua di Terima tanpa pikir panjang.

Meskipun ada rasa kasian tapi semua di benarkan ketika hidup dalam kesempitan. Paling tidak Lanlan bisa mengurus rumah dan memberi makan babi di belakang.Lanlan tidak akan di sia sia kan karena dia akan di anggap penting di rumah.

Lan Lan masih saja berdiam diri di kamar tanpa keluar dari sana untuk beberapa hari. Dia bahkan menolak bubur ibu jalar yang di berikan nyonya Sun.

Tiga hari kemudian Lanlan sudah mulai mau makan , namun nyonya sun masih saja ketakutan. Takut Lanlan akan lari seperti menantu pertama nya. Ketika kecemasan kekecewaan dan ketakutan dan sedikit keegoisan bercampur menjadi satu maka keputusan berat di jatuhkan.

Nyonya Sun memutuskan agar kesempurnaan pernikahan di lakukan di malam hari. Meskipun para putra menolak tapi kesolehan seorang anak yang mengharuskan bakti membabi buta tak bisa menolak. Malam itu ada obat khusus babi untuk memaksa babi kawin di berikan pada Lanlan kecil.

Tubuh kecil Lanlan yang kelaparan di beri obat hewan membuat dia kewalahan hingga tanpa sadar kehilangan nyawa di bawah goyangan maut.

Ketika itulah inti dari jiwa telah tergantikan tanpa di sadari. Jiwa Lanlan kecil yang malang telah pergi di sibuk yang tak punya gantikan oleh jiwa gadis modern dari era 21 Erlanieka. Meski sama-sama jomblo tapi jiwa ini tak se polos Lanlan asli.

Jiwa yang sama sama di panggil Lanlan ini adalah wanita super sibuk yang tidak punya waktu untuk memiliki pacar. Dia bekerja di departemen makanan dan obat obatan. Tugasnya meneliti dan menguji sample makanan dan obat obatan untuk berbagai macam perusahaan. Bila sampel nya layak maka pemerintah akan memberi izin edar tapi bila tidak maka perusahaan terkait harus berlapang dada.

Bila ada waktu luang Lanlan suka menghabiskan waktu itu dengan mengikuti kelas lukisan profesional dari pada mencari teman hidup meski usia sudah kepala tiga.

Kejadian terakhir nya adalah ketika Lanlan menerima sample kopi baru. Asisten Lanlan ceroboh hingga tak sengaja menggunakan kopi sample untuk Lanlan minum. Nyata nya kopi yang di minum mengandung dan juga kadar kafein yang tak wajar.

Ketika pergantian jiwa terjadi, Lanlan masih menganggap ini mimpi karena dia baru saja merasakan kantuk yang amat sangat setelah minum kopi.Ketika lingkaran memori berakhir baru lah Lanlan sadar dia telah Bertranmigrasi menjadi Lanlan kecil yang malang.

Efek dari obat babi masih kuat di tubuh, maka Lanlan tak kuasa menolak kuat nya gempa akibat kegiatan bercocok tanam di atas nya. Ketika itu berakhir mau tak mau Lanlan bernafas lega. Tapi tunggu...

Putra..eh..suami pertama yang duduk di bangku kecil di ranjang mengarahkan agar yang muda mengambil giliran.

"Ayo,giliran mu. Percepat,kau sudah tau cara nya kan?" tanya nya seolah olah ini hal yang wajar.

Si kecil mengangguk pelan dan mendekat seraya melepaskan kain bagian bawah nya. Dia dekat dan semakin dekat. Tapi Lanlan baru masih meramaikan. melek lemas.

Sial nya dia meski ragu dan sedikit gemetar menerjang tanpa ampun langsung terjun ke lapangan tanpa pemanasan terlebih dahulu. Dan celakanya lagi dia malah lebih lama dari lelaki yang pertama dan guncangan nya makin keras dan makin keras di setiap cangkulan.