shoping time

Pasar hewan memang sibuk saat ini. Ada banyak orang yang menjual ternak nya di sini.Tujuan Lanlan dan SunQie tentu saja mencari orang yang menjual sapi dan gerobak nya. SunQie kebetulan tau seseorang di bagian penjualan. Jadi setiap orang yang akan menjual hewan nya akan menyewa lapak di pasar ini untuk beberapa perunggu sehari jadi dia tentu tau siapa saja yang menjual sapi nya hari ini.

Mereka pergi makan semangkuk mi untuk makan siang sebelum ke pasar hewan. Ini hanya cukup mengalas perut sebelum makan malam. Jadi di sinilah Lanlan berada, di pasar hewan.

"Lanlan tunggu di sini aku akan mencari tau tentang sapinya"Kata SunQie

"Baik" Lanlan ditinggal di depan untuk beberapa saat. Tak lama SunQie datang dengan seorang lelaki separuh baya.Dia diperkenalkan pada Lanlan sebagai istrinya.

Kemudian mereka berdua di arah kan ke pasar bagian sapi.Di sana ada puluhan sapi, ada juga yang lengkap dengan gerobak nya .

Beberapa hewan hidup lain nya juga di jual di sini seperti kambing, burung dan lain lain. Tapi kebanyakan adalah anak anak seperti anak kelinci atau anak anak ayam jarang ada yang membeli nya tapi Lanlan berniat membeli anak ayam dan juga anak kelinci nanti nya.

Yang sudah dewasa tidak akan di jual di sini.Karena hewan dewasa lebih mahal jika di jual ke restoran.Anak anak hewan juga sulit di besar kan di penangkaran.

"Tuan tolong tanyakan sapi yang itu" tunjuk Lanlan. Lanlan melihat ke kandang sapi yang tak jauh dario tempat dia berdiri.Ada beberapa ekor sapi yang terlihat kurus hingga menampakkan tulang rusuk nya. Sapi sapi seperti tak bisa bangun hanya terbaring lemah di tanah.

"Nyonya sun, sapi itu sakit jadi takut nya anda akan menderita kerugian besar. Ini sudah hampir satu minggu di sini belum ada yang berminat. Mereka di jual murah untuk satu ekor jantan dan dua betina, meskipun begitu Lanlan pikir akan baik baik saja dengan mata air nya.

"sapi betina nya, kupikir ini bagus, ayo kita lihat" seru Lanlan senang.

"Tapi...

" Ayo aku mau liat " kata Lanlan keras kepala.

"Baik lah, ayo kita lihat"SunQie akhirnya akur meski sedikit dongkol.Ada yang sehat kok malah lihat yang sakit tapi ya sudah lah.

" berapa harganya? "Tanya nya langsung.

"Ini murah, hanya satu koin emas pertiga ekor, satu jantan dan dua betina plus satu gerobak nya" ujar nya. pemilik sapi akan menjual sapi sapi ini sebagai daging potong seharga beberapa perunggu bila hari ini tidak terjual.Dengan harga satu koin emas ini bukan kah ini sama dengan membantu nya. Sapi sapi ini di perkiraan tidak akan tahan sampai besok pagi.

"Tapi sudah saya jelas kan di awal, sapi sapi ini sakit jadi kami tidak akan bertanggung jawab bila sapi sapi ini mati beberapa hari kemudian tapi bila anda bisa menghidupkan nya ini masih untung karena sapi betina dua duanya sedang hamil di perkirakan akan melahirkan bulan depan.Dia sangat kurus hingga tak ada yang bisa melihat kalau sapi sapi ini sedang hamil tua. " terang nya jujur. Mendengar sapi nya hamil tua ini malah bahus,. Akan ada susu sapi bulan depan. Kopi dan teh di ruangan juga akan siap.Oh akan ada kopi susu dan teh susu di pagi hari bukan kah itu bagus.

"Tak mengapa, ini bagus, ayo kita selesaikan proses nya" kata Lanlan semangat. Sungguh ini hemat biaya. Beli tiga ini masih akan dapat bonus satu bulan kemudian.Hal apa yang bisa lebih bagus dari ini. Walaupun dia merasa terintimidasi karena ketidak senang nya SunQie di atas memaksa kan diri untuk membeli karena dia tak bisa menjelaskan kenapa keputusan ini di buat.

Sedang SunQie menatap Lanlan seperti menatap musuh. Ada rasa menusuk di jantung nya melihat Lanlan membeli sesuatu yang di nilai nya sia sia. Tapi apa daya, uang di tangan Lanlan. Dia sedikit menyesal menyerah kan uang itu ke tangan kanan Lanlan. Kedepan nya Lanlan lan hanya akan menyebutkan apa yang akan di beli tapi dia akan tetap di rumah.

Tak lama proses pembayaran sudah di buat tapi untuk gerobak harian menunggu karena butuh perbaikan sedikit. Hal itu tidak masalah karena Lanlan akan berbelanja dulu sebelum pulang. Dia memberi secangkir mata air untuk setiap sapi. Berharap sapi akan pulih ketika di bawa pulang.

Agar tidak ada yang curiga,mata air di siapkan terlebih dahulu di dalam ember air minum sapi. Seseorang di bayar 50wen untuk memberikan sapi ini minum.

Dua puluh anak ayam, puluhan anak kelinci dan juga tiga kambing di beli tanpa berpikir.Kembali ke pasar Lanlan membeli bibit pohon buah seperti bibit semangka, labu, cabe bahkan tomat dan beberapa kg bibit padi ungulan juga kentang.

Di pasar harian dia juga membeli seratus kg beras putih, garam gula bahkan satu kg minyak kacang.Tak lupa dengan tepung putih dan banyak lagi. Bahan bahan ini hampir menghabiskan satu koin emas lagi. tapi sama dengan mendapatkan nya dia juga menghabiskan nya tanpa berkedip. SunQie menahan sakit di hatinya.

Seperti kemasukan Lanlan juga membeli peralatan masak seperti panci wajan sumpit dan beberapa barang lain. Terakhir dia juga membeli dua pasang baju siap pakai untuk tiap tiap keluarga.

Kalau tidak di tarik sunQie dia masih akan menghabiskan beberapa koin untuk membeli barang lain.tapi masih akan ada hari lain.

"Baiklah ini yang terakhir, ya tuan, aku ingin membeli ayam bakar dan beberapa permen untuk anak anak.oh jangan lupa roti kukus isi ayam untuk makan malam, bisakah? " rengek nya pada sunQie yang sudah terlalu marah dengan gaya dia berbelanja. Empat emas hanya menyisakan satu keping emas dan beberapa perak saja.

"Baik lah ini yang terakhir, dua ayam bakar dan beberapa roti kukus isi ayam, itu saja " ujar sunQie

"makasih, selamat tinggal bubur ubi jalar hehehehe"

Andai setiap hari bisa berbelanja berapa indah nya hidup ini.Lanlan senang sepanjang hari dia tersenyum bahagia tanpa bisa di sembunyikan. Hidup akan lebih baik dan lebih baik lagi ke depan nya

Saat ini gerobak sapi sudah di pasang. Sapi sapi juga sudah lebih segar di banding sebelum di beli. Ayi pulang sapi sapi ku.

Hari ini gerobak Lanlan penuh dengan barang. Meskipun kembali menggunakan gerobak sapi tapi ini masih berlangsung lambat karena ada dua sapi betina lagi yang harus di giring . Kepulangan mereka pasti akan bikin sensasi tersendiri di desa.