kemajuan

Saat pagi datang semua aktivitas berlangsung sebagai mana biasanya. Sun Yat sibuk dengan membuat sarapan pagi dengan di bantu nenek sun yang sedang berenergi.

Sarapan pagi masih mewah dengan sisa masakan semalam. Sun Yat hanya memanaskan nya saja. Ini juga berlaku untuk roti kukus. Pagi ini ada dua buah roti kukus khusus untuk Lanlan. Untuk makan siang ada sisa ayam panggang dan nasi putih ini juga khusus untuk Lanlan. Tidak ada yang mau menyentuh roti milik Lanlan.

Untuk yang lain masih ada ubi jalar sisa di makan dengan sup di isi dengan beberapa irisan daging. Makanan masih mewah meskipun hanya sisa semalam. Mereka bahkan menyisihkan nya untuk makan malam.Apa lagi tidak banyak pekerjaan hari ini.

Lanlan bangun terlambat dia bahkan belum mandi ketika semua orang sudah selesai sarapan.Untung ibu mertua nya tak mempermasalahkan hal ini. Mungkin ini juga bentuk rasa syukur atas uang yang di hasilkan semalam.

Sunlie dan adik nya bahkan tidak merengek pagi ini. mereka tidur dengan perut penuh tadi malam hingga pagi ini tidak ada keluhan lain.

"Ibu selamat pagi" panggil nya, dalam beberapa hari ini dia menyukai Ibu baru.

"Hmm sudah makan? "Kata Lanlan menyentuh kepala sunlie ringan

"Sudah bu, sarapan nya enak sekali hari ini. Apa besok kita masih akan makan seperti ini lagi? "

"Tentu saja asal kau mau mendengarkan apa kata ibu"ucap nya

"Baik ibu, jadi hari ini apa perintah ibu? " bukan saja dua anak tapi para suami masih menegakkan telinga mendengar arahan Lanlan.Bukan bermaksud apa apa tapi entah kenapa suara Lanlan begitu indah seperti nada pada sebuah lagu. Lembut dan merayu ada juga panas yang membakar hati setiap waktu.

"Hmm hari ini selesaikan tugas menyirami pohon di kebun buah tapi ingat gunakan hanya air di sumur kita. Lakukan itu setiap pagi atau sore hari.Selesai menyirami pohon pastikan kalian pergi mandi ada pakaian baru untuk kalian ganti"Ujarnya lembut.

"Pakaian baru, benar kah? "

"iya jadi selesaikan tugas mandi dan dapat kan pakaian baru serta permen nya nanti "

"Wah ada permen juga bu? "Tanya sunlie tak percaya. Ibu baru ini baik sekali, mereka bahkan bisa makan nasi hari ini.

"tentu saja ada bila kalian berperilaku baik "Jawab Lanlan, dia menyukai anak anak ini, sayang putra ke dua nya otak nya pernah terbakar jadi dia sedikit linglung. Sampai saat ini belum bisa bicara.

"Baik ibu kami akan menyelesaikan nya cepat, ayo dik kita pergi nanti kita dapat permen " ajak sunlie pada adik nya yang masih muda.Mereka pergi dengan senang hati. Kata ibu setelah pekerjaan selesai mereka bisa bermain sepanjang hari.Tak takut dengan apa pun.

"Ibu ini sisa uang semalam "Lanlan menyerah kan satu keping emas dan beberapa perunggu di tangan ibu mertua nya Sudah biasa bila ibu mertua mengendalikan seluruh uang di dalam keluarga.Jadi wajar jika Lanlan menyerah kan sisa uang nya. Nenek sun hampir menangis tapi dia menolak dengan enggan.Dia tau siapa yang menghasilkan uang itu kemaren.Putra putra nya tidak mampu melakukan hal yang sama. Di mana wajah ini mau di simpan kalau dia berani menjadi tuan untuk uang ini.

" Tidak perlu, sekarang semua uang dari siapapun akan di pegang Lanlan, ibu tidak pandai dalam mengurus uang" Katanya dia sudah lama tak melihat seperti apa bentuk uang.Sudah begitu lama....

"Menantu baik " Kata kakek sun yang berbaring di kursi yang di susun.Dia setuju dengan pengaturan istri nya.

"Baiklah,ibu mertua ayah mertua, mulai sekarang aku yang akan mengelola uang tapi tetap saja simpan sendiri uang ini. Mungkin kelak kita akan membutuhkan nya.Lagi pula aku akan membawa dokter ke rumah untuk pemeriksaan lebih lanjut" Air mata penuh harap terpancar di wajah lelaki tua itu. Tulang nya kian memburuk karena terlambat di obati.

Setelah makan kakek sun di bawa kembali ke kamarnya. Dia senang seharian ini.Entah karena bahagia atau apa saat ini dia merasakan vitalitas baik.

Di meja tinggal lah para suami dan ibu mertua.Dari tadi ibu mertua masih ribut tentang wajah anak nya yang pucat pasi. Dia bimbang putra nya sakit lagi pula biaya ke dokter mahal.

"Lanlan barang yang kamu jual itu bahaya, lihat lah putra putra ku sekarang pucat begitu hanya karena melihat benda itu. sudah sebaiknya barang itu di buang saja dari pada jadi penyakit"

suami 1 "-"

suami 2 "-"

suami 3 "-"

"khmmm Lanlan apa tugas kita hari ini? " Lanlan tau baik mereka hanya mengalih kan issu.Lanlan terkirim di dalam hati. Tapi memilih pura pura tak tau.

"Ya Lanlan, sayuran liar masih tumbuh subur di lahan samping. Hasil nyata besar dan berair.Jadi untuk beberapa waktu kita tidak perlu takut kehabisan sayuran.Sapi juga baik baik saja pagi "Lapor sunQie dia sedikit takut masa depan nya terancam punah.

"Ada bibit sayuran yang di beli semalam, ayo kita tanam. Nanti tuan ke dua bisa mencari bibit ikan di sungai. Tak perlu banyak nanti setiap kali bisa kita tambah. ikan hanya akan di konsumsi bila berat nya satu kg seekor. bisa bermacam macam jenis. Oh juga tanam lah teratai di sana. aku suka biji teratai "

"Baik itu tugas ku hari ini, setelah menyirami ladang aku pergi mencari bibit ikan. Bibit sayur akan di tanam kakak pertama dan sun Yat"

"Ibu juga bisa bantu sedikit" kata nenek sun.

"Hmm mengenai rumput makanan sapi dan kelinci nanti rumput nya hanya bisa di ambil dari kebun buah.Ini lebih ekonomis selain kebun kita bebas gulma"

"Ada ayam dan kelinci jadi kita harus membuat pagar duri mengelilingi lahan belakang. Ini mencegah ayam dan kelinci kita di sambar burung. Pakan ayam adalah sisa makanan kita. ini juga tak mubazir" jelas Lanlan semangat.Mataf nya berbinar penuh ide.Para suami malah terpana mematung. Lanlan makin hari terlihat makin cantik. Kulit nya makin putih bening penuh air.Tapi Lanlan yang bersemangat mengeluarkan ide ide briliant nya hanya ngoceh tanpa berpikir apa yang ada di pikiran orang lain.

" Di kebun buah akan ada anakan lain yang di sisip. Sejumlah bunga perlu di tanam diri antara pohon ke pohon.Aku memikirkan semua tentang bunga ini kau tau" tambah nya.

"Apa pendapat kalian, kerjakan saja yang bisa kita lakukan ini tidak terburu buru" tanya Lanlan pada para suami. Dia tak berpikir tiang tiang tinggal bahkan bangun hanya melihat dia dalam sekejap.Air liur menetes tanpa sadar.

"Tidak, setelah Kebun selesai di tanam mari kita bersihkan gudang untuk kamar baru lanlan "Ucap sun zie mantap.

Lanlan ..????

Para suami yang berwajah pucat semua menganggu setuju. Kamar Lanlan akan jadi prioritas utama.Hal lain tidak begitu mendesak.

"

Terpopuler

Comments

retno

retno

kamar lan lan lebih penting dr pd hal lainnya🤭🤭🤭

2023-08-26

1

sri handayani

sri handayani

nyimak gregetan

2023-06-14

0

Ida Dasiah

Ida Dasiah

hadeh😄😃

2023-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 kelahiran kembali
2 Istri bersama
3 di buang
4 pergantian jiwa
5 mendapatkan ruang angkasa
6 berburu harta karun
7 menata ruang
8 pengaturan baru
9 Rencana masa depan
10 Proyek Lanlan
11 Ke kota
12 penghasilan pertama
13 shoping time
14 membuat kandang dan kolam ikan
15 makan mewah
16 mau tau, beneran?
17 Bahaya
18 kemajuan
19 Bertani
20 menjual sayuran
21 berlomba-lomba
22 keluarga lan
23 berbagilah
24 masih keluarga
25 Susu yang enak
26 hewan baru
27 Negosiasi alot
28 marahi Lanlan
29 karena gosip
30 ke kota lagi diam diam
31 Ngambekan ala Lanlan
32 memanen di ruang ajaib
33 Pertengkaran
34 Membujuk Lanlan
35 Sadar
36 dry es
37 ayo makan daging
38 Gotong royong
39 kaya bersama sama
40 bantu cari ide
41 Musyawarah
42 hasil kesepakatan bersama
43 Lanlan sakit
44 promosi barang
45 pembukaan toko baru
46 sales Lanlan
47 Sun qie di jebak
48 berondong jagung
49 dua jebakan batman
50 kontroversi
51 Satu persatu
52 selamat kali ke dua
53 pemberontakan
54 persiapan bekal
55 Berangkat
56 Huangdi
57 Curang dengan ruang
58 tak nyaman
59 Makan malam rahasia
60 sapiku sayang sapiku malang
61 gerobak baru
62 lancahay dan Huangdi.
63 makan di ruang
64 nenek lan dan penyesalan nya
65 perubahan dua suami
66 Sun zie
67 Sun zie 2
68 Mari berbagi tapi tidak berbagi
69 Pergi
70 cari sun lie
71 sun zie 3
72 Perpisahan
73 Sun zie 4
74 Sun zie 5
75 masih ada harapan kah?
76 cari rumah singgah
77 daging.. oou daging..
78 Kuda perang
79 Sketsa baru
80 memulai kembali
81 malam yang indah
82 berangkat lagi
83 tempat baru
84 jalan masuk
85 Menemukan rumah
86 pembagian tugas
87 kerja keras lanlan.
88 Dia pelakunya
89 Dua sisi berbeda
90 Gubenur kota Xi
91 Ruangan berevolusi
92 pemisahan
93 bertemu beras
94 A long
95 Sun long putra sun Qie
96 Sun long putra sun Qie 2
97 Lanlan yang bahagia
98 Kaisar baru
99 melahirkan
100 pengurungan
101 Pengepungan kota
102 mengisi persediaan
103 menang tanpa bertarung
104 Selamat jalan sun long
105 Rencana ke bukit lapin
106 Rencana lainnya
107 jendral besar menjadi pengawal
108 Patner kota
109 Rombongan lanlan bergerak
110 pembangunan infrastruktur
111 Pabrik arak
112 Alokasi para budak
113 Pengaturan baru
114 Lahir nya para menteri di bukit lapin
115 Asisten ajaib
116 Paman ke tiga
117 masa depan
118 Makin pusing
119 Hukuman untuk bibi
120 Pengaturan untuk tiga orang
121 Ke pantai
122 ke pantai 2
123 Pabrik mutiara
124 perternakan
125 Mengunjungi pabrik
126 Keluarga Besar sun
127 hukuman untuk keluarga sun
128 rencana ke bukit bukit
129 liburan di bukit lapin
130 Berlibur ke bukit lapin 2
131 fenomena
132 serangan hewan buas
133 budak rasa bangsawan
134 Pulang
135 waktu sibuk
136 Hari pembukaan
137 Jenderal besar tian ternyata...
138 pelayanan hotel bukit lapin
139 suami pertama jendral besar tian
140 kenangan
141 berubah
142 kunjungan .. ah pusing
143 Perjalanan lainnya
144 Hemmm enak
145 Makan malam di bukit lapin
146 prasmanan
147 Sekelumit kisah sang Jendral
148 Mari kaya
149 Lagi
150 Pil kontrasepsi
151 Pemikiran Kaisar
152 ingatannya kembali
153 dua pilihan
154 pernikahan
155 antara hukuman dan hadiah
156 selir Rong
157 theater
158 Kabar terbaru
159 gugup
160 Jatuh miskin
161 Pulang
162 menerima kabar sedih
163 akhirnya...
164 Sisain
165 jenderal???
166 Sidang pagi
167 jelek
168 Krisis
169 berpisah lagi
170 satu pagi
171 pelampiasan
172 Sun Zie yang bekerja keras
173 Pernikahan ke dua
174 di kapal
175 di kapal 2
176 Dekret kedua
177 Dekret lagi
178 Di culik
179 pergi, sun Yat pergi
180 rencana untuk kabur
181 pembalasan dendam
182 berkabung
183 berkabung 2
184 bukit lapin lautan api
185 Meyesal
186 Serangan
187 Pertarungan Sun Qie
188 bahan peledak
189 Uji coba
190 Tak.seimbang
191 balon udara
192 kacamata???
193 pembicaraan di balon udara
194 Kecelakaan
195 hilang
196 ruang angkasa
197 curahan hati seorang dewa
198 kontrak jiwa
199 pulang
200 turun
201 Kondisi A long
202 penolakan Kaisar
203 Dia adalah peri
204 pertemuan
205 terluka
206 ambil alih
207 icip icip
208 dua dunia
209 serangan serentak 1
210 serangan serentak 2
211 serangan ke istana
212 serangan ke istana 2
213 Serangan ke istana 3
214 jomlo itu lebih baik
215 Calon babi masa depan
216 calon babi masa depan 2
217 Menghilang
218 hilang 2
219 pesta rakyat
220 hari pengangkatan kaisar baru
221 Wajah lain bukit lapin
222 mencari Ratu
223 jalan jalan cari makan
224 jalan-jalan cari makan 2
225 menimbun
226 Sun Qie yang malang
227 hukuman
228 calon ratu masa depan
229 Ratu masa depan 3
230 taruhan
231 Selamat datang, cinta
232 bukti aku cinta padamu
233 perang batin
234 Kabar
235 perjudian
236 masuk istana
237 Sang pencuri hati
238 sistem curang sang kaisar
239 Rencana ruang angkasa
240 kembali pulang
241 calon Ratu yang gugur
242 Pendongeng jalanan
243 Reputasi
244 Sun lie sang Cinderella
245 perasaan Lanlan
246 pesta bunga
247 Ratu di temukan
248 ke ibu kota
249 pertemuan kembali
250 menyegel ruangan
251 proyek besar
252 jalan lain ke ruang angkasa
253 berkumpul
254 Liburan keluarga
255 pernikahan Sun lie
256 pernikahan Sun lie 2
257 Pernikahan Sun lie 3
258 slamat Ratu sun
259 Bujukan
260 perjalanan ke langit
261 terjebak
262 di incar
263 Ancaman perang
264 pembalasan
265 Hancur
266 Tebak
267 Spy
268 kasian
269 kuburan cinta Lanlan
270 Musuh
271 Pensiunan kaisar
272 pertarungan terakhir
273 Dunia berkabung
274 Kembali ke awal
275 Sukiman itu tidak enak.
276 Zidane
277 Zidane shoping
278 Cerita tentang anak anak
279 makan malam
280 bartender muda
281 reuni
282 Sun yat sen
283 kisah tentang Sun Yat
284 pacaran
285 Penjualan besar
286 Tidak manis
287 menjijikkan
288 Mandi kucing
289 Manis
290 di gilir cinta
291 kabur
292 Memujuk dengan makanan
293 Zidane selebriti baru
294 Tergoda untuk selingkuh
295 jual bumbu dapur
296 banjir pesanan
297 nenek penjual jamu
298 antara milyar dan triliun
299 pemberitahuan
300 jual gingseng
301 penjual bumbu
302 Pulau lapin
303 janji
304 mimpi
305 menguntit
306 hukuman
307 Riana
308 izinkan aku selingkuh
309 Obsesi cinta
310 Kejadian demi kejadian
311 misi Zidane
312 pernikahan
313 Antara panas dan dingin
314 pembukaan pulau lapin
315 Penyesalan Sun Yat
316 Azlina dan keluarga
317 testemoni para pelanggan
318 bertemu anak anak lagi
319 pengumuman, harap di baca
320 bersama anak-anak
321 Pengalaman Zidane
322 Zidane POV
323 Zidane POV 2
324 terbangun
325 Zidane Si penghianat
326 jatuh cinta kah?
327 the end ?
Episodes

Updated 327 Episodes

1
kelahiran kembali
2
Istri bersama
3
di buang
4
pergantian jiwa
5
mendapatkan ruang angkasa
6
berburu harta karun
7
menata ruang
8
pengaturan baru
9
Rencana masa depan
10
Proyek Lanlan
11
Ke kota
12
penghasilan pertama
13
shoping time
14
membuat kandang dan kolam ikan
15
makan mewah
16
mau tau, beneran?
17
Bahaya
18
kemajuan
19
Bertani
20
menjual sayuran
21
berlomba-lomba
22
keluarga lan
23
berbagilah
24
masih keluarga
25
Susu yang enak
26
hewan baru
27
Negosiasi alot
28
marahi Lanlan
29
karena gosip
30
ke kota lagi diam diam
31
Ngambekan ala Lanlan
32
memanen di ruang ajaib
33
Pertengkaran
34
Membujuk Lanlan
35
Sadar
36
dry es
37
ayo makan daging
38
Gotong royong
39
kaya bersama sama
40
bantu cari ide
41
Musyawarah
42
hasil kesepakatan bersama
43
Lanlan sakit
44
promosi barang
45
pembukaan toko baru
46
sales Lanlan
47
Sun qie di jebak
48
berondong jagung
49
dua jebakan batman
50
kontroversi
51
Satu persatu
52
selamat kali ke dua
53
pemberontakan
54
persiapan bekal
55
Berangkat
56
Huangdi
57
Curang dengan ruang
58
tak nyaman
59
Makan malam rahasia
60
sapiku sayang sapiku malang
61
gerobak baru
62
lancahay dan Huangdi.
63
makan di ruang
64
nenek lan dan penyesalan nya
65
perubahan dua suami
66
Sun zie
67
Sun zie 2
68
Mari berbagi tapi tidak berbagi
69
Pergi
70
cari sun lie
71
sun zie 3
72
Perpisahan
73
Sun zie 4
74
Sun zie 5
75
masih ada harapan kah?
76
cari rumah singgah
77
daging.. oou daging..
78
Kuda perang
79
Sketsa baru
80
memulai kembali
81
malam yang indah
82
berangkat lagi
83
tempat baru
84
jalan masuk
85
Menemukan rumah
86
pembagian tugas
87
kerja keras lanlan.
88
Dia pelakunya
89
Dua sisi berbeda
90
Gubenur kota Xi
91
Ruangan berevolusi
92
pemisahan
93
bertemu beras
94
A long
95
Sun long putra sun Qie
96
Sun long putra sun Qie 2
97
Lanlan yang bahagia
98
Kaisar baru
99
melahirkan
100
pengurungan
101
Pengepungan kota
102
mengisi persediaan
103
menang tanpa bertarung
104
Selamat jalan sun long
105
Rencana ke bukit lapin
106
Rencana lainnya
107
jendral besar menjadi pengawal
108
Patner kota
109
Rombongan lanlan bergerak
110
pembangunan infrastruktur
111
Pabrik arak
112
Alokasi para budak
113
Pengaturan baru
114
Lahir nya para menteri di bukit lapin
115
Asisten ajaib
116
Paman ke tiga
117
masa depan
118
Makin pusing
119
Hukuman untuk bibi
120
Pengaturan untuk tiga orang
121
Ke pantai
122
ke pantai 2
123
Pabrik mutiara
124
perternakan
125
Mengunjungi pabrik
126
Keluarga Besar sun
127
hukuman untuk keluarga sun
128
rencana ke bukit bukit
129
liburan di bukit lapin
130
Berlibur ke bukit lapin 2
131
fenomena
132
serangan hewan buas
133
budak rasa bangsawan
134
Pulang
135
waktu sibuk
136
Hari pembukaan
137
Jenderal besar tian ternyata...
138
pelayanan hotel bukit lapin
139
suami pertama jendral besar tian
140
kenangan
141
berubah
142
kunjungan .. ah pusing
143
Perjalanan lainnya
144
Hemmm enak
145
Makan malam di bukit lapin
146
prasmanan
147
Sekelumit kisah sang Jendral
148
Mari kaya
149
Lagi
150
Pil kontrasepsi
151
Pemikiran Kaisar
152
ingatannya kembali
153
dua pilihan
154
pernikahan
155
antara hukuman dan hadiah
156
selir Rong
157
theater
158
Kabar terbaru
159
gugup
160
Jatuh miskin
161
Pulang
162
menerima kabar sedih
163
akhirnya...
164
Sisain
165
jenderal???
166
Sidang pagi
167
jelek
168
Krisis
169
berpisah lagi
170
satu pagi
171
pelampiasan
172
Sun Zie yang bekerja keras
173
Pernikahan ke dua
174
di kapal
175
di kapal 2
176
Dekret kedua
177
Dekret lagi
178
Di culik
179
pergi, sun Yat pergi
180
rencana untuk kabur
181
pembalasan dendam
182
berkabung
183
berkabung 2
184
bukit lapin lautan api
185
Meyesal
186
Serangan
187
Pertarungan Sun Qie
188
bahan peledak
189
Uji coba
190
Tak.seimbang
191
balon udara
192
kacamata???
193
pembicaraan di balon udara
194
Kecelakaan
195
hilang
196
ruang angkasa
197
curahan hati seorang dewa
198
kontrak jiwa
199
pulang
200
turun
201
Kondisi A long
202
penolakan Kaisar
203
Dia adalah peri
204
pertemuan
205
terluka
206
ambil alih
207
icip icip
208
dua dunia
209
serangan serentak 1
210
serangan serentak 2
211
serangan ke istana
212
serangan ke istana 2
213
Serangan ke istana 3
214
jomlo itu lebih baik
215
Calon babi masa depan
216
calon babi masa depan 2
217
Menghilang
218
hilang 2
219
pesta rakyat
220
hari pengangkatan kaisar baru
221
Wajah lain bukit lapin
222
mencari Ratu
223
jalan jalan cari makan
224
jalan-jalan cari makan 2
225
menimbun
226
Sun Qie yang malang
227
hukuman
228
calon ratu masa depan
229
Ratu masa depan 3
230
taruhan
231
Selamat datang, cinta
232
bukti aku cinta padamu
233
perang batin
234
Kabar
235
perjudian
236
masuk istana
237
Sang pencuri hati
238
sistem curang sang kaisar
239
Rencana ruang angkasa
240
kembali pulang
241
calon Ratu yang gugur
242
Pendongeng jalanan
243
Reputasi
244
Sun lie sang Cinderella
245
perasaan Lanlan
246
pesta bunga
247
Ratu di temukan
248
ke ibu kota
249
pertemuan kembali
250
menyegel ruangan
251
proyek besar
252
jalan lain ke ruang angkasa
253
berkumpul
254
Liburan keluarga
255
pernikahan Sun lie
256
pernikahan Sun lie 2
257
Pernikahan Sun lie 3
258
slamat Ratu sun
259
Bujukan
260
perjalanan ke langit
261
terjebak
262
di incar
263
Ancaman perang
264
pembalasan
265
Hancur
266
Tebak
267
Spy
268
kasian
269
kuburan cinta Lanlan
270
Musuh
271
Pensiunan kaisar
272
pertarungan terakhir
273
Dunia berkabung
274
Kembali ke awal
275
Sukiman itu tidak enak.
276
Zidane
277
Zidane shoping
278
Cerita tentang anak anak
279
makan malam
280
bartender muda
281
reuni
282
Sun yat sen
283
kisah tentang Sun Yat
284
pacaran
285
Penjualan besar
286
Tidak manis
287
menjijikkan
288
Mandi kucing
289
Manis
290
di gilir cinta
291
kabur
292
Memujuk dengan makanan
293
Zidane selebriti baru
294
Tergoda untuk selingkuh
295
jual bumbu dapur
296
banjir pesanan
297
nenek penjual jamu
298
antara milyar dan triliun
299
pemberitahuan
300
jual gingseng
301
penjual bumbu
302
Pulau lapin
303
janji
304
mimpi
305
menguntit
306
hukuman
307
Riana
308
izinkan aku selingkuh
309
Obsesi cinta
310
Kejadian demi kejadian
311
misi Zidane
312
pernikahan
313
Antara panas dan dingin
314
pembukaan pulau lapin
315
Penyesalan Sun Yat
316
Azlina dan keluarga
317
testemoni para pelanggan
318
bertemu anak anak lagi
319
pengumuman, harap di baca
320
bersama anak-anak
321
Pengalaman Zidane
322
Zidane POV
323
Zidane POV 2
324
terbangun
325
Zidane Si penghianat
326
jatuh cinta kah?
327
the end ?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!