Saat pagi datang semua aktivitas berlangsung sebagai mana biasanya. Sun Yat sibuk dengan membuat sarapan pagi dengan di bantu nenek sun yang sedang berenergi.
Sarapan pagi masih mewah dengan sisa masakan semalam. Sun Yat hanya memanaskan nya saja. Ini juga berlaku untuk roti kukus. Pagi ini ada dua buah roti kukus khusus untuk Lanlan. Untuk makan siang ada sisa ayam panggang dan nasi putih ini juga khusus untuk Lanlan. Tidak ada yang mau menyentuh roti milik Lanlan.
Untuk yang lain masih ada ubi jalar sisa di makan dengan sup di isi dengan beberapa irisan daging. Makanan masih mewah meskipun hanya sisa semalam. Mereka bahkan menyisihkan nya untuk makan malam.Apa lagi tidak banyak pekerjaan hari ini.
Lanlan bangun terlambat dia bahkan belum mandi ketika semua orang sudah selesai sarapan.Untung ibu mertua nya tak mempermasalahkan hal ini. Mungkin ini juga bentuk rasa syukur atas uang yang di hasilkan semalam.
Sunlie dan adik nya bahkan tidak merengek pagi ini. mereka tidur dengan perut penuh tadi malam hingga pagi ini tidak ada keluhan lain.
"Ibu selamat pagi" panggil nya, dalam beberapa hari ini dia menyukai Ibu baru.
"Hmm sudah makan? "Kata Lanlan menyentuh kepala sunlie ringan
"Sudah bu, sarapan nya enak sekali hari ini. Apa besok kita masih akan makan seperti ini lagi? "
"Tentu saja asal kau mau mendengarkan apa kata ibu"ucap nya
"Baik ibu, jadi hari ini apa perintah ibu? " bukan saja dua anak tapi para suami masih menegakkan telinga mendengar arahan Lanlan.Bukan bermaksud apa apa tapi entah kenapa suara Lanlan begitu indah seperti nada pada sebuah lagu. Lembut dan merayu ada juga panas yang membakar hati setiap waktu.
"Hmm hari ini selesaikan tugas menyirami pohon di kebun buah tapi ingat gunakan hanya air di sumur kita. Lakukan itu setiap pagi atau sore hari.Selesai menyirami pohon pastikan kalian pergi mandi ada pakaian baru untuk kalian ganti"Ujarnya lembut.
"Pakaian baru, benar kah? "
"iya jadi selesaikan tugas mandi dan dapat kan pakaian baru serta permen nya nanti "
"Wah ada permen juga bu? "Tanya sunlie tak percaya. Ibu baru ini baik sekali, mereka bahkan bisa makan nasi hari ini.
"tentu saja ada bila kalian berperilaku baik "Jawab Lanlan, dia menyukai anak anak ini, sayang putra ke dua nya otak nya pernah terbakar jadi dia sedikit linglung. Sampai saat ini belum bisa bicara.
"Baik ibu kami akan menyelesaikan nya cepat, ayo dik kita pergi nanti kita dapat permen " ajak sunlie pada adik nya yang masih muda.Mereka pergi dengan senang hati. Kata ibu setelah pekerjaan selesai mereka bisa bermain sepanjang hari.Tak takut dengan apa pun.
"Ibu ini sisa uang semalam "Lanlan menyerah kan satu keping emas dan beberapa perunggu di tangan ibu mertua nya Sudah biasa bila ibu mertua mengendalikan seluruh uang di dalam keluarga.Jadi wajar jika Lanlan menyerah kan sisa uang nya. Nenek sun hampir menangis tapi dia menolak dengan enggan.Dia tau siapa yang menghasilkan uang itu kemaren.Putra putra nya tidak mampu melakukan hal yang sama. Di mana wajah ini mau di simpan kalau dia berani menjadi tuan untuk uang ini.
" Tidak perlu, sekarang semua uang dari siapapun akan di pegang Lanlan, ibu tidak pandai dalam mengurus uang" Katanya dia sudah lama tak melihat seperti apa bentuk uang.Sudah begitu lama....
"Menantu baik " Kata kakek sun yang berbaring di kursi yang di susun.Dia setuju dengan pengaturan istri nya.
"Baiklah,ibu mertua ayah mertua, mulai sekarang aku yang akan mengelola uang tapi tetap saja simpan sendiri uang ini. Mungkin kelak kita akan membutuhkan nya.Lagi pula aku akan membawa dokter ke rumah untuk pemeriksaan lebih lanjut" Air mata penuh harap terpancar di wajah lelaki tua itu. Tulang nya kian memburuk karena terlambat di obati.
Setelah makan kakek sun di bawa kembali ke kamarnya. Dia senang seharian ini.Entah karena bahagia atau apa saat ini dia merasakan vitalitas baik.
Di meja tinggal lah para suami dan ibu mertua.Dari tadi ibu mertua masih ribut tentang wajah anak nya yang pucat pasi. Dia bimbang putra nya sakit lagi pula biaya ke dokter mahal.
"Lanlan barang yang kamu jual itu bahaya, lihat lah putra putra ku sekarang pucat begitu hanya karena melihat benda itu. sudah sebaiknya barang itu di buang saja dari pada jadi penyakit"
suami 1 "-"
suami 2 "-"
suami 3 "-"
"khmmm Lanlan apa tugas kita hari ini? " Lanlan tau baik mereka hanya mengalih kan issu.Lanlan terkirim di dalam hati. Tapi memilih pura pura tak tau.
"Ya Lanlan, sayuran liar masih tumbuh subur di lahan samping. Hasil nyata besar dan berair.Jadi untuk beberapa waktu kita tidak perlu takut kehabisan sayuran.Sapi juga baik baik saja pagi "Lapor sunQie dia sedikit takut masa depan nya terancam punah.
"Ada bibit sayuran yang di beli semalam, ayo kita tanam. Nanti tuan ke dua bisa mencari bibit ikan di sungai. Tak perlu banyak nanti setiap kali bisa kita tambah. ikan hanya akan di konsumsi bila berat nya satu kg seekor. bisa bermacam macam jenis. Oh juga tanam lah teratai di sana. aku suka biji teratai "
"Baik itu tugas ku hari ini, setelah menyirami ladang aku pergi mencari bibit ikan. Bibit sayur akan di tanam kakak pertama dan sun Yat"
"Ibu juga bisa bantu sedikit" kata nenek sun.
"Hmm mengenai rumput makanan sapi dan kelinci nanti rumput nya hanya bisa di ambil dari kebun buah.Ini lebih ekonomis selain kebun kita bebas gulma"
"Ada ayam dan kelinci jadi kita harus membuat pagar duri mengelilingi lahan belakang. Ini mencegah ayam dan kelinci kita di sambar burung. Pakan ayam adalah sisa makanan kita. ini juga tak mubazir" jelas Lanlan semangat.Mataf nya berbinar penuh ide.Para suami malah terpana mematung. Lanlan makin hari terlihat makin cantik. Kulit nya makin putih bening penuh air.Tapi Lanlan yang bersemangat mengeluarkan ide ide briliant nya hanya ngoceh tanpa berpikir apa yang ada di pikiran orang lain.
" Di kebun buah akan ada anakan lain yang di sisip. Sejumlah bunga perlu di tanam diri antara pohon ke pohon.Aku memikirkan semua tentang bunga ini kau tau" tambah nya.
"Apa pendapat kalian, kerjakan saja yang bisa kita lakukan ini tidak terburu buru" tanya Lanlan pada para suami. Dia tak berpikir tiang tiang tinggal bahkan bangun hanya melihat dia dalam sekejap.Air liur menetes tanpa sadar.
"Tidak, setelah Kebun selesai di tanam mari kita bersihkan gudang untuk kamar baru lanlan "Ucap sun zie mantap.
Lanlan ..????
Para suami yang berwajah pucat semua menganggu setuju. Kamar Lanlan akan jadi prioritas utama.Hal lain tidak begitu mendesak.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 327 Episodes
Comments
retno
kamar lan lan lebih penting dr pd hal lainnya🤭🤭🤭
2023-08-26
1
sri handayani
nyimak gregetan
2023-06-14
0
Ida Dasiah
hadeh😄😃
2023-06-08
0