"Lanlan? "
Lanlan sekarang berbaring telungkup.Ketika dia mendonggak benda itu terjepit dan sedikit melambung ke atas. Lanlan menjawab dengan suara rendah di tambah nada yang mengoda.
"Ya tuan? "
Glekk
Lanlan bangun dari ranjang berdiri dan berputar pelan.Sengaja menguncang guncang gunung nya agar bergerak indah.
"Tuan bagaimana ini indah kan? 'SunQie berdarah tak sengaja.Baru dia tau mengapa kakak nya mimisan. Tak sampai di situ Lanlan menarik tali temali nya sedikit.
" Tuan mengapa diam apa ini kurang bagus? "
"Ti tidak?!! "jawab SunQie gugup.Baru tau kalau barang yang di maksud begitu berbahaya.
"Hmm menurut tuan apa yang perlu di perbaiki. apa tali nya kurang kencang? " Mata lan lan berkedip kecil) nakal dan dia sedikit cemberut.
"Tuan, bisa tolong di kendorin tidak tali nya, cobalah melonggarkan nya sedikit, tuaaan" Lanlan maju mencondongkan dadanya ke depan. Seakan benar-benar tersiksa dengan tali yang terlalu kencang. Dia bahkan menggigit bibir nya sedikit dan mendesah.
"Ahh, sakit tuann"
"Di dimana yang sakit? " Tangan SunQie berkeringat dingin
"Di sini tuan! " itu ada di bahu nya.Memang sedikit tak nyaman di sana. Tangan sunQie jatuh ke bahu . Berusaha membuka sedikit tali temali tapi yang pasti ketika tali itu longgar yang ada malah semakin membuat tegak tiang di bawah.
Deg.. deg.. deg..
Lanlan berbalik dan menatap nakal seraya menggigit bibir nya.
"Tuan apa ini kencang? " Lanlan tambah nakal. Dengan berani memegang tangan sunQie dan di gosok gosok kan ke dada nya. SunQie merinding ketika kulit bertemu kulit.
"Kencang kencang " Ah sialan
"jadi tuan ini lah barang hasil gambar yang ku jual, tapi yang bawah belum laku. Aku tak tau apa yang ini bagus?" paha putih Lanlan bersinergi dengan lampu yang bergoyang.
"Apa yang harus di perbaiki tuan, coba kau pegang sedikit"Tawar nya.
" Uhuk uhuk.. Lanlan aku keluar dulu ya, barang mu bagus.. ya bagus hihi " tak mau menunggu lama SunQie langsung kabur tak berjejak.
Tak sadar diri menabrak Sun yat yang sedang berdiri di depan pintu masuk.
Bruk
"Ah kakak, ada apa? "
"Tidak ada apa apa"
"Tapi kenapa kau juga mimisan kak? "
"Apa? oh ini.. ini.. ya panas dalam aku panas terlalu capek "
"Oh begitu, bagaimana kak apa benar benar berbahaya? "
"Ya itu berbahaya sangat sangat berbahaya "
"Apa sebaiknya aku tak melihat nya kak. Aku sedikit takut"
"Kalau tak mau ya sudah tapi sebagai lelaki sebaiknya kau lihat dulu, tapi kakak tak akan menyarankan mu, takut nya malam ini kami tak bisa tidur"Aduh gimana caranya agar tiang ini bisa tidur lagi.
"Hah segitu berbahaya sampai tak bisa tidur?"
" Ya paling tidak sampai empat puluh empat hari nya lewat, berbahaya sungguh berbahaya "SunQie menepuk nepuk bahu Sun Yat.
"Tapi kak"
" Terserah kau kakak mau ke kandang sapi dulu"Kabur ayo cari air dingin. Sampai di sana sini sun Yat bingung mau masuk atau tidak.
"Tuanku? " Lanlan memanggil sun Yat karena berondong ini belum masuk. Dia sudah mengantuk.
"Tuan, apa kau mau masuk dan melihatnya? " panggilannya pelan
"Hemm tak usah lan lan, kurasa tak perlu " dia pikir dia
tak perlu melihat barang berbahaya ini. Bukan kah dia kakak sudah melihat nya. Mereka sama sama bilang itu berbahaya.
"Ya sudah, aku mau tidur dulu tuan! "
"Hmm" Tapi rasa penasaran bisa membunuhmu, benar.
"Lanlan, bisa kah? " panggilnya kembali
"Buka saja tuan pintu nya! "
Kriet
Belum masuk Sun Yat sudah menggigil di tempat. Kali ini Lanlan yang membuka pintu dan bersandar di sana. Aroma kuat dari tubuh Lanlan menjebak nya.Segala keinginan keluar tiba-tiba.
"Tuan? "
Lanlan meraih leher sun Yat dan segera mendarat kan ciuman nakal nya di sana.Tak bisa bergerak tapi yang jelas segala api yang padam berkobar tiba-tiba.
Hanya melalui naluri dan tuntunan tangan benda lembut dan kenyal berhasil di genggam.Seumur hidup baru kali ini melihat barang berbahaya ini.Aku tiba-tiba lapar. uhhh
"Tuan, ini benar benar berbahaya, tunggu lah beberapa waktu lagi. lagi pula kamarku belum selesai " Lanlan berinisiatif berhenti. Lelaki ini mulai tapi agak rakus takut nya tak bisa berhenti.
"khmmm....
Dua saudara menatap aneh di pintu.Karena pintu belum di tutup adegan nyata ini berhasil di lihat oleh mereka.sunQie kesal kenapa tadi lari sekte iri dengan berkah yang di dapat si bungsu.
" Kakak " Sun yat terkejut melihat kedatangan dua kakaknya. Kapan mereka datang, bukan kah tadi ada di kandang sapi.
"Maaf tuan tuan, belum waktu nya, ini bahaya" Sun Yat di usir dari kamar begitu saja.pintu juga di tutup setelah itu. Tapi sun Yat masih kena omelan dari kakak ke dua
"Kamu ya melanggar aturan, kenapa bisa kau lewat batas.Ini belum waktu nya kau tau "Padahal iri melihat si adik dapat pendahuluan.
Sun Yat cengegesan sendiri tapi masih mimisan. Kakak pertama nya menatap nya sambil berkata
"Bahaya, sungguh berbahaya ckckck"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 327 Episodes
Comments
arynicha vlog
dah baca 2 kali tapi tiap baca part ini selalu ketawa2 sendiri
2025-01-02
0
Rizky Anindiya
bahaya Mak😂
2024-06-12
0
retno
bahaya utk kesehatan 🤭🤭🤭
2023-08-26
1