Salah Masuk Toilet

Kisah ini dimulai saat Arnold berusia 25 tahun

Berarti 3 tahun sebelum Ezekiel bertemu dengan Faith dan 5 tahun Sebelum Ben bertemu Maura

😍😍😍😍😍

Pesawat pribadi yang membawa Arnold Manola bersama beberapa asistennya akhirnya mendarat dengan selamat di bandara Soekarno-Hatta.

Perjalanan yang panjang dari London-Jakarta memang sangat melelahkan Arnold. Apalagi ditambah dengan pertengkarannya dengan Amelia semalam yang cukup membuat suasana hatinya kurang menyenangkan dalam melakukan perjalanan ini.

Masih jelas terngiang kata-kata Amelia semalam.

"Honey, aku sangat ingin kamu ada di sini sekarang" kata Amelia melalui sambungan telepon.

"Aku juga ingin kita bersama. Tapi Tour Asia masih ada satu negara lagi yaitu Indonesia"

"Kenapa kamu nggak batalkan saja? Kita sudah 2 bulan belum pernah ketemu"

"Sayang, aku minta maaf. Aku janji jika tour ini selesai, kita akan pergi liburan kemana saja kamu mau"

Terdengar suara napas Amelia yang agak kesal di ujung sana "Bagaimana kalau kita menikah, Arnold?"

"Sayang....usiamu baru 23 tahun dan usiaku baru 25 tahun. Bukankah itu masih terlalu muda untuk menikah? Lagi pula aku masih terikat kontrak dengan iklan dan beberapa Tour lainnya. Ada kolaborasi antara aku dan Edward Kim yang harus kuselesaikan. Aku juga ingin menikah denganmu. Tapi nanti, jika semua pekerjaanku sudah selesai."

"Tapi aku ingin selalu bersamamu" rengek Amelia.

"Tinggalah bersamaku di London"

"Aku nggak mau tinggal di London. Aku mau kamu saja yang pindah denganku ke LA. Aku nggak suka London"

Arnold mengusap wajahnya kasar. Dia mencintai Amelia. Dia juga ingin bersama dengannya. Tapi yang menjadi pokok masalahnya adalah, Amelia tak mau tinggal di London dengannya dan dia juga tak mau menetap di LA bersama Amelia.

"Bos, mau turun tidak?" tanya Noah, asisten sekaligus manegernya yang sedikit gemulai.

Arnold mengangguk. Mencoba menahan rasa lelahnya saat memikirkan tentang Amelia. Ia pun meraih topinya, memasukannya di atas kepalanya, mengambil kacamata hitamnya dan memakainya.

Sejenak ia melirik jam tangannya. Sudah menunjukan pukul 3 sore waktu Jakarta. Jam yang dikenakan Arnold memang memiliki alat yang terhubung dengan internet yang akan langsung menyesuaikan dengan waktu setempat.

Arnold tahu, Jakarta sedang panas-panasnya. Makanya t-shirt oblong warna hitam, dipadukan dengan celana jeans selututnya, dipilih oleh Arnold untuk bertemu dengan para penggemarnya yang sejak pagi sudah menungguhnya di bandara ini.

Melewati jalan masuk secara khusus sudah biasa Arnold lakukan untuk menghindari serbuan para penggemarnya.

"Noah, aku kepingin ke toilet dulu!" kata Arnold.

Noah langsung memerintahkan 2 orang bodyguart agar memeriksa apakah toilet aman untuk digunakan. Sekalipun mereka berada diruang khusus dan tidak berbaur dengan para penumpang yang lain, tetap saja keamanan dan kenyamanan Arnold harus selalu menjadi nomor satu.

Setelah bodyguart selesai memerika toilet, Arnold pun masuk ke dalam sementara 2 orang menungguh di depan pintu masuk untuk menghadang siapa saja yang akan masuk.

Arnold pun buang air kecil lalu mencuci tangannya, dan membasuh wajahnya sebentar agar terlihat segar saat bertemu dengan para fansnya. Arnold tak ingin kesan pertamanya datang di Indonesia menjadi jelek dimata penggemarnya karena penampilannya yang kurang baik.

Topi dan kacamata hitamnya ia buka dan letakan disamping wastavel.

Prang...!

Bunyi suara benda yang jatuh dari salah satu bilik yang ada membuat Arnold menghentikan gerakan tangannya yang sementara membasuh wajahnya.

Bukankah toilet ini kosong? Lalu mengapa ada bunyi suara benda yang jatuh? Apakah bodyguartnya memeriksa dengan kurang teliti?

Arnold mengambil pistolnya yang selalu tersimpan di saku celananya. Ezekiel, sepupunya yang mengajarinya untuk menggunakan benda ini. Karena menurut Ezekiel, sekalipun ia punya banyak bodyguart namun Arnold harus tahu bagaimana menggunakan senjata untuk melindungi dirinya sendiri. Sebab sekalipun Arnold merupakan selebritis yang selalu bersikap manis pada siapa saja, tetap akan ada orang-orang yang tidak suka dengannya.

Dengan langkah pelan, Arnold mendekati salah satu bilik yang pintunya terbuka sedikit. Dengan ujung pistolnya ia mendorong pintu tersebut dan....

What the hell...????

Arnold hampir saja berteriak saat ia menemukan seorang gadis yang sedang menatapnya dengan almond eyes, ditelinganya ada headset yang terpesang satu saja, tangan kanannya memegang hp yang terhubung dengan headset sementara tangan kirinya memegang kunci yang mungkin baru dipungutnya dari lantai dan menyebabkan bunyi.

Mata cantik itu sedikit menunjukan rasa takut namun setelah melihat bahwa Arnoldlah yang berdiri di sana, ia pun tersenyum semanis mungkin.

"I am sorry !" kata gadis itu dengan suara yang sangat merdu di telinga Arnold.

Gadis ini terlihat masih seperti gadis remaja. Kulitnya putih bersih, menggunakan tas punggung di bahunya. Rambutnya yang agak berwarna coklat tua, diikat satu, ia mengenakan tanktop dan celana jeans selutut, sepatu tali berwarna coklat.

Dengan melihat dandanan gadis itu, Arnold tahu ia tak perlu menghunuskan pistolnya dihadapan gadis itu.

"Thank you!" kata gadis itu melihat Arnold menyimpan kembali pistolnya.

"You wrong, miss. This is a men's toilet." kata Arnold lalu kembali mencuci tangannya.

"I know!"

Arnold menoleh dengan kaget.

"Why did you come here?"

"That's none of your business, uncle"

Arnold menatap gadis itu dengan kening berkerut. Uncle? Apakah wajahnya terlihat tua di hadapan gadis ini? Come on, girl, usianya saja baru 24 tahun. Apakah gadis itu tak mengenalnya?

Arnold mengambil tisue dan mengeringkan tangannya. Gadis itu masih berdiri di sana sambil memainkan hp nya.

"You dont know, who i am?"

Gadis itu mengangkat kepalanya. Ia menatap Arnold dengan wajah yang menyelidik.

"Who are you?"

What???

Lagi-lagi Arnold terperangah. Adakah gadis di dunia ini yang tidak mengenal Arnold Manola? Hallo...ini kan Jakarta, bukan tempat terpencil yang ada di Indonesia ini. Dan sekarang pasti poster Arnold sudah terpasang dimana-mana, tiket konsernya saja sudah habis terjual sebulan yang lalu. Panitia bahkan telah memilih tempat penyelenggaraan konser di stadion paling besar di Jakarta ini yang dapat menampung puluhan ribu penggemarnya. Tetap saja, ada penggemarnya yang tidak mendapatkan tiket. Jadi, mana mungkin gadis belia ini tak mengenalnya?

Arnold menggelengkan kepalanya. Ia sungguh tak percaya kalau gadis di depannya ini sama sekali tak mengenalnya.

"what song are you listening to while?" tanya Arnold sambil menunjuk headset gadis itu.

Gadis itu tersenyum. Memamerkan gigi putihnya yang rapih.

"Super Junior. Oppa Korea"

Arnold mengerti. Gadis ini fans Oppa Korea yang sekarang ini menjadi saingan penyanyi bule sepertinya. Tapi, apakah ia sungguh tak dikenal olehnya?"

"You know Arnold Manola?" tanya Arnold penasaran.

"Who is Arnold Manola?"Gadis itu tiba-tiba menjadi takut"Apakah dia salah satu mafia yang mengejar aku?"

"Mafia?" Arnold jadi pusing sendiri. Ia segera memakai topi dan kacamatanya. Berbalik dan segera melangkah meninggalkan kamar toilet itu. Namun sebelum ia keluar pintu, terdengar suara gadis itu seperti berguman dengan dirinya sendiri.

"Dasar bule aneh..!"

Bahasa itu...ya...tentu saja Arnold tahu bahasa yang diucapkan gadis itu. Tinggal dengan dua sepupunya yang sangat fasih berbahasa Indonesia, membuat Arnold mempelajari bahasa itu walaupun tak terlalu suka menggunakannya Karena agak kaku dilidahnya.

Arnold akan berbalik dan menemui gadis itu lagi namun salah satu bodyguart sudah membuka pintu.

"Sudah selesai tuan?" tanyanya.

Arnold mengangguk. Ia memilih pergi dan mengikuti bodyguartnya itu.

"Noah, apakah wajahku terlihat tua?" tanya Arnold saat mereka sudah kembali berjalan.

"Siapa yang mengatakannya? Wajahmu ini bos terlihat seperti abg. Aku bahkan sampai kebingungan saat akan menempatkan fotomu jika diurut menurut umur. Semuanya terlihat sama." kata Noah.

Arnold menatap susan, asistennya yang mengurus keperluan pribadinya.

"Susan, apakah menurutmu aku terlihat tua sehingga lebih pantas dipanggil paman?"

Susan terkekeh "Hanya orang buta yang akan menganggap bos terlihat tua. Wajah bos saja mirip dengan abg yang baru masuk sekolah menengah"

Lalu mengapa gadis itu memanggilku paman? Apakah matanya sudah rabun? Dan mengapa aku juga memikirkan perkataan gadis itu?

Arnold berusaha menepis bayangan gadis itu. Ia langsung memasang wajah manisnya. Saat pintu kaca itu terbuka dan.....

"Arnold...i love you...!"

"Arnold....kiss me please..!"

Dan masih banyak lagi teriakan para penggemarnya di sana. Bodyguartnya dan pihak keamanan bandara langsung melindungi Arnold.

Arnold berhenti sejenak, memberikan mereka kesempatan untuk mengambil gambarnya.

"I love you too...!" teriak Arnold sebelum masuk ke sebuah mobil hitam yang sudah menungguhnya.

Setelah bebas dari kejaran para Fans, mobil itu dan beberapa mobil lainnya bergerak perlahan meninggalkan bandara.

Setelah melewati pintu keluar bandara, Arnold seperti melihat gadis itu sedang berdiri di sana, ia lalu naik ke sebuah taxi yang berhenti di dekatnya.

"Bos...lihat apa?" tanya Noah penasaran.

"Tidak. Mana hp ku, aku mau menghubungi Amelia"

Noah menyerahkan hp nya pada Arnold. Namun saat dihubungi, ponsel kekasihnya itu sama sekali tidak aktif. Arnold pun jadi kesal.

Siapa gadis itu ya??? batin Arnold sangat penasaran.

Hay Guys....bagaimana ceritaku ini?

Jangan lupa like, komentari dan vote ya...

semoga suka

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

Arnold gantengnya kebangetan di kiranya udah berumur 😂

2024-05-20

0

neng beth

neng beth

sukaa... novel romantis kaya gini thor...
lope lipe sekebon

2022-09-06

1

Chris Patih

Chris Patih

ceritamu bagusss thor, lope2 yuuu makasih.

2021-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Arnold Manola
2 Salah Masuk Toilet
3 Pertemuan yang tak terduga
4 Dont call me Uncle !
5 Dia Ternyata Arnold Manola
6 Ingin Bertemu
7 Fairy Garden
8 Makan Malam
9 Menghindar
10 Penolakan
11 I miss You
12 Melepas Rasa Rindu
13 First Kiss
14 Persyaratan Fairy
15 Bimbang
16 Terjebak perkataan sendiri
17 New York
18 Penyesalan
19 Penjelasan
20 Lamaran
21 kesepakatan
22 Tak Bisa Jauh
23 Terlambat Makan Malam
24 Aku Paling Ganteng
25 Kita Sudah Putus
26 Pertengkaran
27 Aku Minta Maaf
28 Ingin Memiliki
29 Semakin Memantapkan hati
30 Mobil Fairy
31 Menjelang Pernikahan
32 You Are Mine
33 Akal-akalannya Fairy
34 I Belong to You
35 Bulan Madu Di Rumah Saja
36 Mengapa di hapus??
37 Marahannya Sehari Saja
38 Kejujuran untuk mengungkapkan
39 Puisi Kita
40 Aku Tak Cemburu
41 Jangan Nonton Konser
42 Melanggar Janji
43 Aku Tidak Suka
44 Lagu Tentang Kita
45 Suksesnya Lagu Forever
46 Milikku, Milikmu juga
47 Kejutan Hadiah Ulang Tahun
48 Kisah Manis di Korea
49 Wedding Aniversary
50 Terlambat
51 Positif
52 Gelisah
53 Memberi Tahu
54 Belum Bisa
55 Menangis
56 Pilihan Fairy
57 Mengukir Kenangan Manis
58 Pergi
59 Hancur
60 Sebuah Kepastian
61 Putri Belinda
62 Putri Belinda Part 2
63 Teman Baru
64 Ciuman Itu....
65 Linda Atau Belinda?
66 Kedekatan yang menggetarkan
67 Mencari Tahu
68 Tak Bisa Menolak
69 Kesamaan Golongan Darah
70 Perasaan Ingin Memiliki
71 Melepas Masa Lalu
72 Kebenaran yang Membingungkan
73 Masa Lalu atau Masa Sekarang?
74 Kebenaran Yang Lain
75 Sebelum 5 Tahun
76 Sebelum 5 Tahun (Part 2)
77 Sebelum 5 Tahun (part 3)
78 Kejujuran Keegan
79 Perjuangan Arnold
80 Perjuangan Arnold (Part 2)
81 Menemukan
82 Mengahiri
83 Fairy Hilang
84 Balas Dendam
85 Bersama Kembali
86 Reuni Penuh Makna.
87 Song In My Life 2 (Episode 1)
88 Song In My Life 2 (Episode 2)
89 Song In My Life 2 (episode 3)
90 Song In My Life 2 (episode 4)
91 Song In My Life 2 (Episode 5)
92 Song In My Life 2 (Episode 6)
93 Song In My Life 2 (Episode 7)
94 Song in My Life 2 (episode 8)
95 Song In My Life 2 (Episode 9)
96 Song Un My Life 2 (episode 10)
97 Song In My Life 2 (Episode 11)
98 Song In My Life 2 (episode 12)
99 song In My Life 2 (Episode 13)
100 Song In My Life 2 (Episode 14) Ending
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Arnold Manola
2
Salah Masuk Toilet
3
Pertemuan yang tak terduga
4
Dont call me Uncle !
5
Dia Ternyata Arnold Manola
6
Ingin Bertemu
7
Fairy Garden
8
Makan Malam
9
Menghindar
10
Penolakan
11
I miss You
12
Melepas Rasa Rindu
13
First Kiss
14
Persyaratan Fairy
15
Bimbang
16
Terjebak perkataan sendiri
17
New York
18
Penyesalan
19
Penjelasan
20
Lamaran
21
kesepakatan
22
Tak Bisa Jauh
23
Terlambat Makan Malam
24
Aku Paling Ganteng
25
Kita Sudah Putus
26
Pertengkaran
27
Aku Minta Maaf
28
Ingin Memiliki
29
Semakin Memantapkan hati
30
Mobil Fairy
31
Menjelang Pernikahan
32
You Are Mine
33
Akal-akalannya Fairy
34
I Belong to You
35
Bulan Madu Di Rumah Saja
36
Mengapa di hapus??
37
Marahannya Sehari Saja
38
Kejujuran untuk mengungkapkan
39
Puisi Kita
40
Aku Tak Cemburu
41
Jangan Nonton Konser
42
Melanggar Janji
43
Aku Tidak Suka
44
Lagu Tentang Kita
45
Suksesnya Lagu Forever
46
Milikku, Milikmu juga
47
Kejutan Hadiah Ulang Tahun
48
Kisah Manis di Korea
49
Wedding Aniversary
50
Terlambat
51
Positif
52
Gelisah
53
Memberi Tahu
54
Belum Bisa
55
Menangis
56
Pilihan Fairy
57
Mengukir Kenangan Manis
58
Pergi
59
Hancur
60
Sebuah Kepastian
61
Putri Belinda
62
Putri Belinda Part 2
63
Teman Baru
64
Ciuman Itu....
65
Linda Atau Belinda?
66
Kedekatan yang menggetarkan
67
Mencari Tahu
68
Tak Bisa Menolak
69
Kesamaan Golongan Darah
70
Perasaan Ingin Memiliki
71
Melepas Masa Lalu
72
Kebenaran yang Membingungkan
73
Masa Lalu atau Masa Sekarang?
74
Kebenaran Yang Lain
75
Sebelum 5 Tahun
76
Sebelum 5 Tahun (Part 2)
77
Sebelum 5 Tahun (part 3)
78
Kejujuran Keegan
79
Perjuangan Arnold
80
Perjuangan Arnold (Part 2)
81
Menemukan
82
Mengahiri
83
Fairy Hilang
84
Balas Dendam
85
Bersama Kembali
86
Reuni Penuh Makna.
87
Song In My Life 2 (Episode 1)
88
Song In My Life 2 (Episode 2)
89
Song In My Life 2 (episode 3)
90
Song In My Life 2 (episode 4)
91
Song In My Life 2 (Episode 5)
92
Song In My Life 2 (Episode 6)
93
Song In My Life 2 (Episode 7)
94
Song in My Life 2 (episode 8)
95
Song In My Life 2 (Episode 9)
96
Song Un My Life 2 (episode 10)
97
Song In My Life 2 (Episode 11)
98
Song In My Life 2 (episode 12)
99
song In My Life 2 (Episode 13)
100
Song In My Life 2 (Episode 14) Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!