03.MIMPI BURUK

Hay kaka,maaf ya baru bisa update.😅

*****

"aaaaaaaaaaahh"

"hey siapa kau,kenapa bisa masuk kedalam kamarku"ucap david yang terkejut saat melihat wanita yang masuk kamarnya.

"astaga apa kau pria gila itu?tapi kenapa ada dua?aahhhkk kepala sakit,"sambil menunjuk david dan memegang bagian kepala yang dirasa sakit.

"apa kau bilang?aku gila,berani sekali kau,apa kau tidak takut padaku?"ucap david sangat marah dan berjalan kearah amel.

amel yang merasa sudah mulai hilang kesadarannya tidak dapat menahan tubuhnya dan jatuh pingsan,saat david melihat amel yang mulai terjatuh david refleks menarik tangan amel membawa tubuhnya amel dalam dekapannya dan digendong ke kasur sing size yang ada dikamar tersebut.

.

.

Diluar para bodyguard yang ada dan juga Rio terkejut oleh teriakan seorang perempuan pun berlari untuk masuk kedalam melihat apa yang terjadi dengan bosnya.

"bos apa kau baik baik saja?apa aku boleh masuk"ucap rio.

david yang didalam kamar yang sedang membaringkan tubuh amel di kasurnya mendengar rio pun memintanya masuk.

"Masuklah"ucap David dingin,setengah berteriak

rio dan beberapa bodyguard masuk kedalam kamar bos mereka.saat di dalam mereka semua teekejut melihat wanita yang tadi bermasalah dengan mereka ada didalam kamar bosnya.

"astaga apa gadis ini wanita yang sama yang menghina tuan muda?tapi kenapa dia bisa masuk dari tadi aku tidak melihatnya bagaimana caranya untuk masuk kedalam kamar tuan muda"ucap rio dalam hati.

david yang sudah membaringkan tubuh amel pun memilih untuk berdiri dan duduk di sofa,david yang melihat rio pun mulai membuka suara.

"rio apa kau bisa lihat hasil dari penjagaan kalian?"ucap David yang melihat rio dan melirik amel yang pingsan.

"maafkan kami tuan muda,saya tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi"ucap rio menunduk.

"bagaimana bisa seseorang masuk kedalam ruangan ini kalian tidak mengetahuinya?apa yang kalian lakukan sampai tidak bisa melihat ada orang yang masuk"ucap David yang mulai emosi.

"apa kalian tau hukuman atas kesalahan kalian"lanjutnya.

para bodyguard menelan saliva mereka dan bersuar dingin mendengar ucapan bosnya.

"tuan,tuan maafkan kami,kami tidaka akan mengulangi kesalahan kami lagi dan lebih waspada lagi tuan"ucap para bodyguard yang sudah gemeteran sambil menunduk ke bawah.

saat david ingin berdiri dan memberi pelajaran orang orang yan tidak bisa bekerja dengan baik,namun baru beberapa langkah david berhenti karna mendengar suara amel yang lagi meracau dialam bawah sadarnya.tanpa dirasa david menoleh kearah amel yang menyungging senyum kecil.rio dan bodyguard yang berdiri disanapun melihat bosnya untuk pertama kalinya tersenyum setelah bertahun tahun lamanya.

"apa aku tidak salah lihat tuan muda tersenyum"guman kecil rio.

david yang terhenti langkah kakinya pun melanjutkannya berjalan kearah amel dan duduk dipinggir kasur sisi kiri amel,lalu membenahi rambut gadis yang menutupi matanya.

"pergilah aku ingin istirahat,dan kali ini kalian bebas dari hukuman ku tapi lain kali aku tidak akan memberi ampun" ucap david tanpa menoleh kepada mereka.

"terima kasih tuan,kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama,baiklah kami permisi tuan selamat malam"ucap rio dan berbalik membuka pintu keluar dari kamar tersebut,ada rasa lega dihatinya namun ada kebingungan yang mengganjal dengan sikap tuannya barusan.

"ada apa dengan tuan muda,baru kali ini dia memaafkankan kasalahan seseorang tanpa menghukumnya,apa karna nona itu"guman rio menerka nerka.

.

.

*****

disisi lain teman teman amel yang sudah lama menunggu amel yang tidak namun tidak kunjung muncul.

"Ka,amel mana ya kok belum balik ?"ucapnya masih dalam keadaan mabuk.

"apa mungkin dia sudah pulang ya Din?"

"mungkin saja karna takut dimarah jadi dia pergi tidak bilang ke kita"

"ya udah kalau bagitu kita pulang saja,ini sudah tengah malam ? "ucap Ciska.

"Ciska,kayaknya kita nyinep di hotel dulu aja,ini udah jam 02.35 WITA,jadi gak baik pulang jan segini"

"oke dina kita cari hotel yangbdekat sini aja"

"tapi lo tadi sudah minta izinkan ke orang tua lo?kalau aku sih udah"ucao ciska.

"udah kok tadi,yaudah kita pergi cari hotel di sekitar sini"

"ok tapi kita pelan pelan saja"ucap ciska,mereka berdiri dan keluar dari Klub pergi mencari hotel.

.....

amel yang tidurnya terlelap tiba tiba bermimpi buruk.

"ma ampun jangan pukul aku,hiks sakit ma sakit "ucap amel yang mengigau

"pa tolong jangan usir aku tolong ,hiks hiks ,aku akan lakukan apapun asal kalian tidak mengusirku,ma sakit ampun sakit Hiks ma sakit"ucap amel yang masih mengigau,dan menangis.

David yang mendengar teriakan serta tagisan amel terbangun dan menepuk pipi wanita itu mencoba membangunkannya.namun tidak kunjung bangun dan tangisan amel yang tidak berhenti membuatnya bigung mau malakukan apa.

"astaga wanita ini sungguh merepotkan ku saja,apa yang harus ku lakukan"ucap david.

"ma ampun,pa jangan usir hiks aku tolong jangan buang aku.ma ampun sakit,hiks sakit ma"ucapnya yang masih berada di alam bawah sadarnya dan menangis sesegukkan,david yang merasa sedih entah kenapa dia sendiri tidak tau dan menarik tubuh amel ke dalam pelukannya.

"aku tidak akan biarkan kau bersedih lagi dan tenanglah ada aku disini"ucap david menenangkan amel.Rasa hangat yang menjalar ke seluruh tubuh amel membuatnya kembali tenang dan tidur dalam pelukan david.david yang merasa amel sudah kembaki tenangpun tersenyum dan mencium kening amel

"aku akan menjagamu kucing kecilku"ucap david tersenyum kecil.

aku ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padamu.gumannya

akhirnya amel tertidur dalam pelukan hangat yang david berikan,mereka tertidur lelap.

dipagi hari yang cerah di sebuah rumah besar,pertengkaran antara nenek dan sang mama.

"yanti apa kau bisa sekali saja tidak mencari keributan"ucap nenek.

"ibu kenapa selalu saja membela anak si*lan itu,apa ibu lihat dia tidak pulang sampai pagi ini,dia pasti lagi bersenang senang di luar sana."ucap yanti.

"dia tidak seperti yang kau katakan,dia pergi itu karna ulahmu dan Rendra,kalian melukai hatinya,tapi orang yang pantas kau katakan seperti itu adalah selly,dia yang selalu menghabur hamburkan uang"ucao nenek emosi

"ibu jangan membawa selly dia anakku,jadi dia berhak untuk untuk uangku sementara wanita sia**n itu tidak berhak sama sekali"ucap Rendra berjalan kearah ibu dan istrinya.

"Rendra dia juga anakmu apa kau tidak pernah perduli dan khawatir akan hal buruk terjadi padanya"ucap nenek.

"aku tidak akan pernah perduli padanya,dan dia bukan anakku harus berapa kali aku katakan ibu aku tidak akan pernah memaafkannya,karnanya selama ini aku menderita aku membenci anak sia**n itu,"ucap papa amel.

"mama berhentilah membela anak itu "ucap yanti

"suatu hari kalian akan menyesal karna menyia nyiakan putri kalian sendiri"ucap nenek,dan pergi kekamarnya.

*amel dimana kau sayang,nenek mohon pulang lah nak smoga kau baik baik saja,ucap nenek dalam hatinya.

bersambung*......

hay kaka beri VOTE dan likenya ya, supaya authornya semangat😊😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***