ya akan membantumu,lagi pula dia sudah berani untuk kembali mendekati pria yang kusukai,dan aku juga sangat membencinya,karna dia pria yang kusukai menolakku"ucap teman wanita itu.
"kita lihat saja,sampai kapan dia akan aman,ini adalah awal kehancurannya"ucap wanita itu,dan mereka berdua tertawa.
.
.
***
disisi lain amel yang duduk di sofa sambil membolak balikan majalah merasa bosan dan sampat lapar,karna hampir setengah jam makanan belum datang,amel mamajukan bibirnya lalu menatap david yang sibuk dengan dokumen yang ada diatas meja kerjanya,
apa dia tidak lapar?ini sudah mau siang tapi makanan belum.juga datang!apa dia tidak kasihan kepadaku sedikit aja?
*ucap amel dalam hati sambil mengomel yang tidak jelas.
"tuan apa pesanannya masih lama datang,aku sudah sangat lapar?"
"ehmm"ucap david yang masih fokus berkutik dengan dokumennya.
"tuan apa boleh aku turun kebawah dan keluar mencari makan?"
"tidak perlu Rio udah beli dan sekarang lagi menuju kemari"ucap david,dan benar saja yang dikatakan david belum berapa lama rio sudah masuk dengan membawakan banyak makanan dan menyiapkannya sendiri.
Amel menatap makanan itu seakan ingin memakan semuanya sendiri,tapi dia mencoba menahan diri walau sudah sangat lapar.david yang melihat reaksi amel yang sudah mulai nyiler menatap itu memberikan intruksi untuk pergi,dan tentu saja rio yang mendapatkan tatapan itu beranjak keluar dari ruangan tuannya.
"apa kau sudah tidak tahan?"ucap david yang membuat amel terkejut karna tiba tiba sudah ada disampingnya
kapan dia sudah ada di sampingnya?kenapa dari tadi tidak menyadarinya?
amel benar benar malu pasalnya david pasti melihat reaksi amel yang menatap makanan itu.david dengan cepat mengerti reaksi amel yang membuatnya benar benar ingin tertawa.
"kau kenapa menatapku seperti itu?bykannya kau lapar?makanan sudah ada di meja sekarang kau makanlah"ucap david berpura pura tidak tau.
"emhh iya aku benar benar lapar,tapi apa kau tidak makan ?"ucap amel sambil mengambil makanan itu.lalu mulai menyuapi dirinya
"aku akan makan,kaulah yang akan menyuapkanku"ucap david datar
uhuk uhuk....
"itu maksudmu apa?"ucap amel,sambil mengambil air supaya tidak terlalu tersendak.
hah,apa aku harus menyuapimu?oh ayolah tuan muda kau bukan anak kecil,kau punya tangan sendiri,lagipula aku sangat lapar!Amel
"apa kau tidak mau menyuapi suamimu makan"ucap david seperti *kalau kau tidak mau menyuapiku makan maka makanan ini akan aku buang*,kira kira itu maksud dari ucapan david.
Dan akhirnya amel memilih mengalah dari pada dia tidak makan
"heh mana mungkin aku tidak mau nyuapimu,itu adalah kesempatanku untuk bisa berbakti padamu"ucap amel tersenyum seolah olah dia orang paling bahagia bisa diberi kesempatan untuk menyuapi suaminya.tetapi dihatinya amel memaki david dengan segala makian.dan langsung menyuapi david
"bagus"ucap david datar dan menerima suapan amel.
setelah setengah jam amel dan david selesai makan,kali ini untuk pertama kalinya amel memakan makanan yang sangat enak,biasanya amel dirumah pasti dikasih makan berbeda.amel mungkin diberi makan nasi sayur dan ikan,itu adalah makanan terenak dirumah.namun kalau dia di toko mungkin paling banyak dia makan nasi kotak sama dengan kariawannya,karna setiap amel kerja selly selalu datang dan terus meminta uang amel.
***
amel meminta izin kepada david untuk pergi menemui teman temannya,karna tadi dia sudah mengirimkan pesan kepada kedua temannya itu untuk bertemu.
"tuan apa saya boleh keluar sebentar untuk bertemu dengan teman teman saya?"
"pergilah,tapi kau akan membawa bodyguard untuk menjagamu"ucap david.
"tuan aku bisa sendiri,tidak perlu untuk membawa bodyguard"ucap amel
"kalau kau tidak mau ya sudah"ucap david yang sudah kembali mengetik pada komputernya.
"baiklah aku akan membawa mereka,tapi aku ingin mereka memakai pakaian biasa,karna aku tidak ingin menarik perhatian orang orang"ucal amel.
david tidak menjawab dia malah menelpon seseorang meminta orang itu untuk masuk,ya siapa lagi kalau bukan Sekertaris rio,Rio mengetuk pintu lalu masuk kedalam,memberi hormat pada tuannya.
"tuan ada perlu apa memanggil saya"
"kau surah bodyguard kita untuk mengganti pakaian mereka dengan pakaian biasa,lalu suruh mereka mengawal istriku untuk pergi menemui teman trmannya"ucap david dingin.
"baik tuan"ucap rio membungkukkan badannya dan keluar.
tidak berapa lama rio datang,dan memberi kabar bahwa semua bodyguardnya sudah mengganti pakaian mereka.
"tuan muda semua sudah siap"ucap Rio
"bagus,amel kau pergilah tapi ingat,jangan lama lama,karna kita akan berangkat malam ini juga"ucap david.
"baiklah tuan,saya akan pulang tepat waktu"ucap amel keluar ruangan david diikuti oleh rio,
sampai didepan kantor amel yang sudah ditunggu oleh bodyguardnya memasuki mobil. rio memberi intruksi keoada pengawalnya untuk menjaga nona muda dengan baik.mobil yang ditumpangi amel berjalan meninggalkan gedung kantor diikuti beberapa mobil yang menjaga nonanya.
****🌷
satu jam berlalu waktu menunjukkan sudah jam 11.39 mobil amel sampai di lestoran tempat dimana biasanya amel bertemu dengan teman temannya.
.
.
.
amel turun dari mobil dan diikuti oleh semua bodyguardnya dengan jalan yang sesikit berjarak agar tidak memanarik perhatian pengunjung yang ada.amel yang sudah masuk di dalam menyapu natanya mencari keberadaan kedua temannya,kedua matanya berhenti tepat dimeja yang dekat dengan jendela simana disana ada dua pasang mata yang sedang berbicara,amel mendekati kedua orang tersebut.
"Amel kamu baik baik kan?"tanya temannya saat melihat amel mendekat langsung saja mereka berdua memeluk amel saking kangennya.
"iya iya aku baik baik aja,apa kalian bisa lepasin bentar aku ngak bisa nafas nih"ucap amel,yang merasa sesak karna kedua temannya memeluknya dengan sangat erat.
"iya maaf,kita cuman takut kamu diapa apain"ucap keduanya bersama sama,sambil cengengesan.mereka merasa ada yang aneh sama amel,mereka langsung mengalihkan pandangan mereka menatap orang orang yang mengikuti amel dibelakang walau menggunakan pakaian santai,tapi tidak bisa dipungkiri wajah mereka benar benar menakutkan.dan beralih menatap amel seolah meminta penjelasan
"udah duduk dulu nanti aku jelasin"ucap amel santai,amel langsung saja meminum minuman yang ada dimeja.
"mel mereka siapa?kok ngikuti kamu?"ucap ciska keheranan
"iya kok mereka ada disini,kayak sedang jagain lo sih?"ucap dina
"mereka emang lagi jagain aku,itu perintah tuan david."ucap amel
"Hah kok bisa mereka jagain kamu?dan soal semalam kau dibawa kemana?"ucap dina
"kalian mau tau apa yang sebenarnya terjadi?"ucap amel sedikit ragu mau menceritakan.
"iya kita berdua siap kok dengarnya,cepatan cerita kamu dibawa kemana semalam"ucap dina sambil makan sneknya.
"dina sayang bisa gak kalau orang lagi serius itu gak usah makan dulu"ucap ciska,dia benar benar kesal sama temannya itu,orang lagi serius juga malah asyik.sambil makan.
"aku juga serius,aku juga makan supaya bisa lebih mengerti nanti maksud amel kalau cerita"ucap dina sambil menyuapi dirinya makan snek.
"Hah itu yang kamu bilang apa hubungannya coba,makan sama mengerti maksud amel??"ucap ciska yang gak ngerti jalan pikiran tuh anak.
"gini loh aku kalau aku makan pastinya aku bakalan mengerti dan bisa cerna cerita amel nantinya,karna itu aku harus isi perutku dulu supaya otakku jalan"ucap dina sambil tersenyum dan melanjutkan makannya.
"Edehhhh,itu cuman alasan kamu aja,bilang aja kalau kamu itu gak bisa berhenti makan,gak usah bawa bawa gak bisa mencerna,bilang aja kamu itu gajah bengkak"ucap ciska kesal sama temannya itu,terlalu banyak alasan
.dina yang dengar itu nunjukin muka marahnya sedangkan amel ketawa lihat perdebatan kedua temannya,dan langsung aja amel sedih mengingat dia akan meninggalkan kedua temannya.
"udah ah,amel kau ceritain aja,berdebat sama gajah bengkak juga gak bakal kelar🐘🐘ucap ciska.saat ciska melihat amel yang merasa sedih,langsung aja nanyain kenapa tuh orang
"mel lo kenapa?kok sedih gitu?"ucap ciska yang langsung aja dina memperhatikan amel yang emang lagi sedih.
"aku bakalan pergi tinggalin kalian disini,dan rokoku juga"ucap amel sedih,tak terasa air matanya jatuh
kedua temannya langsung saling pandang dan kembali menanyakan pertanyaan ke amel.
"mel kamu kenapa?kamu sakit apa?kenapa mau tinggalin kita ?"ucap kedua temannya yang mengira amel bakalan pergi tinggalin mereka karna amel gak umur panjang,mereka memeluk amel sambil nangis mengingat kenangan mereka bertiga.
.
.
.
*bersambung....
HAI READER
siapa yang lagi nunggu upny?🤔🤔🤔
jangan lupa buat kasih suport author ,dengan cara
LIKE,kasih vote banyak banyak ya😅
dan jangan lupa kasih komentarnya.
.
Makasih buat yang udah mau setia nunggu kelanjutan novel author🙏🙏🙏*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Dirah Guak Kui
kok Amel tdk bercerita tentang neneknya
2021-11-06
0
Septia 253
kebanyakan typo nya nyaaa😢tapi gak papa aku suka, semangat Thor
2021-08-06
0
mochicoklat
ciri temen gada akhlak ya gini
2021-06-05
0