amel yang sedang asik bercanda tawa dengan kedua sahabatnya itu,Dina yang baru ingat akan sesuatu menepuk keningnya.
"astaga aku sampai lupa"ucapnya sambil menepuk kening.
"ada apa?"tanya amel dan ciska bersamaan.
"emhh..,itu..... aku disuruh mama buat minta ke kamu bikin kue untuk pesta entar malam! bisa?"ucap dina
"oh itu,iya aku usahain deh,nanti aku kirim deh "ucap amel.
"makasih Beb,kamu memang bisa diandalkan"ucap dina mengacungkan kedua jempolnya
"tapi kamu udah punya baju yang bagus kan mel?supaya kita bertiga bisa sambil cari cowok,siapa tau ada jodoh kita, di antara para tamu!bener kan Din?"ucap ciksa mengarahkan pandangannya kearah dina.
"apa aku gak dengar?mel kuenya habis bolehkan tambah aku mau lagi!"
"ya iyalah kamu tidak dengar,orang diotakmu itu cuman makanan aja "
"biarin yang penting itu perut dulu kenyang jadi apa yang kau bilang bisa dicerna"ucap dina
"Kauuu......."ciksa benar benar geram sahabatnya yang satu ini.
"sudah-sudah,gak usah bertengkar,dina kalau mau tambah lagi bilang ke lisa aja kalau mau"ucap amel tersenyum ke sahabatnya.
.
.
******
disisi lain David yang sudah mendapatkan solusi untuk meperlancar proses pembangunan mall tersebut pun mengakhiri dan menutup rapatnya.
"baiklah kalau begitu,nanti kalau kalian butuh informasi lebih jelas,bisa berhubungan dengan sekertaris saya rio".ucap david keluar ruang rapat.
rio mengikuti david dari belakang sampai di ruang kerja david.dan memulai pembicaraan
"tuan david nanti malam kita harus datang ke pesta tuan smith,jadi hadiah apa yang akan kita berikan sebagai hadiah?"
"kau atur saja,itu terserahmu mau memberinya hadiah"ucap david datar dengan tatapan dingin sedingin matanya.
*astaga tuan kau tidak perlu menatapku seperti itu,kau membuatku ngeri tau
tuan muda aku dengar nona amel akan datang ke pesta,karna itu adalah pesta tuan smith, dan anaknya adalah teman nona amel."
aduh apa dia akan senang mendengar informasi ini!
"baiklah siapkan aku pakaian yang sangat bagus"ucap david tanpa melihat Rio,dan sibuk dengan hpnya*.
"baiklah tuan,saya permisi dulu"
*****
malam pun tiba semua orang sudah mulai berdatangan dina dan ciska meminya izin kepada otang tuanya untuk menjemput amel.
"papa dina sama ciska pergi jemput amel dulu ya pa?"
"oh yaudah pergi saja,tapi hati hati di jalan "ucap papa dina,
"iya om tenang aja ada aku,kalau dia laju -laju nanti aku laporin"
"yaudah pergi sana,kasihan amel nunggu lama"lanjut papa,dina dan ciska mencium punggung tangan papa dina.
akhirnya dina dan ciska menjemput amel,setengah jam berlalu mobil yang dikendarai oleh dina sampai didepan rumah amel.
"din lo telpon sana amelnya bilang kita udah sampai"
iya ini lagi mau di telpon"ucap dina menganbil hpnya dan menghibungi nomor amel.
Didalam rumah amel yang sedang bersiap siap pergi,karna orang tuanya dan selly lebih dulu berangkat menggunakan mobil,amel dan neneknya sudah siap pun mengajak nenek turun
"nenek ayo kita turun!"
"iya ayo,amel itu nak dina jadi jemput kamu"
"iya nek"tiba tiba terdengar suara hp amel.
trililit.... trililit
"bentar ya nek,dina telpon"sambil menekan tombol ikon hijau.
iya din,kamu dimana?aku sama nenek udah siap?"tanya amel
"aku sama ciska ada didepan rumahmu,kamu turun aja"
"oh kalau gitu tunggu ya aku turun "
"ok "sambil menutup telponnya
"gimana din?"ucap ciska penasaran.
"iya dia katanya mau turun,dia ajak nenek"
"bagus dong kan jadi rame"
ya udah kita tunggu aja dia"
.......
.
.
.
tidak berapa lama muncul amel dan sang nenek,dina dan ciska mencium punggung tangan nenek.
"malam nenek,nenek sangat cantik"kedua teman amel mengancungkan jempolnya.
"ahh,biasa aja"
mereka mengalihkan pandangan menatap amel,dari atas kebawah dan mereka saling menatap.
"mel lo,gak salah pilih bajukan?"
"iya gak salah,emang kenapa?"tanya balik amel
"mel masa mau ke pesta bokap gue lo pakai baju kayak gini?"
ya emang ini baju yang paling bagus"menunjukan baju yang berenda dan hijau dengan celana jeans hitam
"ciska jam berapa sekarang?"tanya dina
"jam 19.15 pm."
"ok,amel dan nenek ayo masuk,kita pergi kesuatu tempat dulu"
mau kemana?" ucap amel
"udah kamu ikut aja"ucap dina.keempat orang itu masuk kedalam mobil meninggalkan rumah amel.
setelah setengah jam berlalu mobil dina memasuki butik.mereka semua turun,dan masuk kedalam
"malam salsa,aku ada butuh bantu dikit boleh?"ucap dina pada pemilik butik,ya itu butik teman kampusnya.
"oh bisa emang kau mau cari baju
apa?"tanya salsa
"bukan aku tapi temanku(menunjuk kearah amel)toling kamu pilihin pakaian yang bagus,dan dandan dia supaya cantik"
menuju kearah amel,memutar mutar badannya amel.setelah beberapa saat tersenyum
"gimana?"tanya dina dan ciska
"oh ini sih kecil,poles dikit aja udah cantik"ucapnya menarik tangan amel
"din maksudnya apa?"ucap amel.
"udah kamu ikut salsa aja,nanti juga kamu mengerti"
dengan terpaksa amel mengikuti salsa keruang ganti
tanpa menunggu lama,pintu ruang ganti terbuka,ketiga orang yang menunggu amel sangat terkejut melihat seseorang yang keluar dari ruang ganti.
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Rizki Rahayu
radak berantakan nyusun dialok nya. mohon perbaiki lagi thor. 🙏🙏
2021-10-12
1
Ge
Penyusunan dialog agak berantakan ya..🙏🏼
2021-09-30
0
Dirah Guak Kui
jgn bilang Amel ketemu dgn tuan muda saat di butik
2021-08-27
0