GAGAL

tiba tiba....

trirulit...... trilulit.....

terdengar suara panggilan,david membiarkannya lalu ingin melanjutkan permainannya dengan amel,saat ingin mencium lagi,bunyi dering kembali akhirnya amel berbicara.

"angkatlah,siapa tau itu penting"ucap

amel lembut,namun dalam hatinya dia begitu bahagia karna tidak jadi melakukan hal itu.

"baiklah,awas saja kalau tidak memberi informasi penting!dia akan mendapatkan hukuman"ucap david

dingin dengan wajah datar.

berjalan ke nankas lalu mengambil hpnya dan menekan tombol hijau.

"ada apa?

----

apa aku harus pergi?

--------

baiklah aku akan datang,kita bertemu di restoran Xx.

david langsung memutuskan sambungan telepon secara sepihak.dan kembali kekamar mengambil jasnya.saat mengambilnya david memberi tau amel untuk tetap di kamar.

"kau harus tetap di sini,jangan keluar jika kau lapar kau hanya perlu menekan tombol itu(menunjuk kearah tombol disamping kasur)mereka akan membawakan makanan untukmu,ingat jangan coba coba untuk kabur karna nenekmu ada padaku"ucap david dingin,berjalan keluar kamar hotel

*mana bisa aku keluar sedangkan kamar ini mengunakan kode sidik jarimu!dan lagi nenekku ada padamu aku tidak mungkin membuat nenek dalam bahaya!guman amel dalam hati sambil memaki maki pria itu.

david sudah diluar kamar memerintahkan kepada bodyguardnya untuk menjaga wanita itu yang sekarang menjadi istrinya.

"kalian jaga dia jangan sampai sesuatu terjadi"ucap david dingin,namun itu membuat para bodyguardnya bersuar dingin*mereka semua membungkukkan badan sampai tuannya menghilang dari hadapannya.

didepan pintu utama hotel Rio sudah berdiri disampaing mobil membukakan kursi penumpang,tanpa menunggu lama david masuk lalu menutup pintunya, dan rio berjalan menuju kursi kemudi menyalahkan mesin dan menjalankan meninggalkan halaman hotel diikuti oleh beberapa mobil bodyguard di belakang.

sepanjang perjalanan david tidak bicara,setelah satu jam mobil mereka sampai di sebuah restoran,david turun dengan sangat elegan dan tak lupa wajah begitu dingin sedingin bongkahan es,berjalan masuk,Rio mengekor dibelakang bosnya,dan para pengawal yang lain memberi jalan untuk tuannya.

didalam Restoran,david menyapu seluruh ruangan mencari keberadaan seseorang yang sudah mengganggunya,david berjalan ke meja dimana seseorang itu duduk di situ.,langsung saja david duduk dan memulai percakapan.

"apa yang ingin kau bicarakan?"ucap david

"aku dengar kau membawa kabur seorang gadis dari pesta tadi?"

"itu bukan urusanmu,cepat katakan apa yang mau kau katakan,aku tidak punya banyak waktu meladenimu"ucap david datar.

"aku akan bicara sekarang"ucap pria itu akhirnya dia memberi laporan tentang proyek pembangunan "mall citra pratama"dan memberi tau tentang hambatan yang terjadi.

"dalam pembangunannya dana yang kau berikan tidak sampai pada kami,jadi kami terpaksa memberhentikan pekerja itu dan ini data anggaran bulan kemari yang diberi oleh perusahaan pusat"ucap pria itu memberikan sebuah dokumen.

"baiklah aku akan meminta Rio mengirimkan anggarannya besok,pembangunan itu harus selesai tahun ini juga"ucap david

"apa kau masih tidak bisa melupakan hal itu,sehingga kau ingin membangun tempat itu menjadi lebih bagus?"

"aku sudah melupakan hal itu,lagi pula aku membanginya agar lebih bagus dan menjadi pusat perbelanjaan di kota ini,dan itu akan memberikan keuntungan kepadaku,dan satu hal yang ingin aku katakan padamu,jangan pernah mengungkit hal itu lagi jika kau mau aman hidupmu"ucap david dingin,dengan tatapan yang sangat mengerikan.

"oh ayolah kawan aku hanya bermain,baiklah aku tidak akan bicarakan itu lagi,dan aku tunggu dana yang akan kau kirim besok"ucap pria itu tersenyum kecut.

david langsung berdiri meninggalkan pria itu berjalan keluar dari restoran itu, masuk kedalam mobilnya meninggalkan tempat itu.

***

disisi lain amel yang merasa aneh pada dirinya.tidak mengerti apa yang terjadi.

apa ini,perasaan apa ini?kenapa aku terbuai oleh sentuhannya? dan kenapa tubuhku panas seperti ini?

"ahh... sudahlah aku mandi saja"ucap amel dan pergi mandi.

setelah tiga puluh menit lamanya,amel keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kimono

uahhhhemmm...

amel yang sudah menguap karna matanya mengantuk,naik diatas kasur lalu merebahkan diri di kasur.dan mematikan lampunya.

tengah malam pintu kamar tiba tiba terbuka,terdengar suara langkah kaki masuk,amel yang setegah terjaga merasakan tangan seseorang mulai memeluknya dari belakang,amel yang sudah waspada mengambil bantal guling lalu memukul orang yang sudah lancang memeluknya.