PERPISAHAN 2

apa aku tidak salah dengar kau menyuruhku untuk tidak melihatnya,tapi aku masih bisa mendengarnya tau! aku benar benar takut,dan kenapa mereka mencariku!apa salahku kepada mereka padahal aku tidak mengenal mereka!*ucap amel dalam hatinya.dia sendiri bingung,kenapa dia yang dicari .

sebelum david bisa lanjut bicara tiba tiba kaca mobil ada.

sreeeetttt,...sretttttt...srettttt

"da..david itu...."

david melihat orang yang sedang menggores kaca mobil,tapi untungnya itu kaca mobil anti peluru,jadi goresan pisau tidak terlalu berpengaruh,tapi karna orang itu terus berteriak.david menjadi kesal,dan mengambil hpnya memainkan permainan dalam ponselnya,tidak lama david mulai bersuara.

"amel lihat sekarang sudah waktu untuk mereka musnah"ucap david dingin tanpa mengalihkan pandangannya dan memainkan permainan dalam ponselnya.

"apa maksudmu tuan?"tanya amel bingung tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh david

"satu"

"dua"

"tiga"saat david selesai menghitung semua penjahat sudah dibereskan oleh bodyguardnya,salah satu bodyguardnya maju dan mengetuk kaca mobil sopan.david lansung membuka kaca mobil itu

"tuan kami sudah membareskan mereka semua,dan hanya tinggal mengurus jasad mereka saja"ucap bodyguard david sopan,

"baiklah kau urus mereka sampai tuntas"ucap david

"baiklah tuan"

akhirnya amel mengerti maksud david,dan dia tau seberapa besar kekuatan david miliki.

akhirnya mobil david kembali melanjutkan perjalanannya menuju kantor catatan sipil,

waktu menunjukkan pukul 09,46,pagi,mobil david sudah tiba didepan kantor catatan sipil,david mengajak amel turun dan masuk kedalam,untuk mengurus sisa dokumen yang harus ditandatangani,dan mengambil kartu nikah mereka.setelah setengah jam di david dan amel keluar dari kantor catatan sipil,membawa kartu nikah mereka.dan kembali masuk kedalam mobil tanpa ada pembicaraan lama keheningan berlangsung di dalam mobil.akhirnya amel memulai untuk bersuara.

"tuan apa saya boleh untuk bertemu dengan teman teman saya?"ucap amel hati hati.

"baiklah kau boleh menemui mereka,lagi pula besok kau sudah tidak bisa bertemu mereka"ucap david dingin

"apa maksudmu tuan?"ucap amel

"nona tuan akan kembali malam ini kekotanya,karna disini tuan hanya memantai kerja perusahaan cabang.jadi nona akan ikut kami kembali kekota."ucap Rio yang tetap fokus pada menyetir.

"tapi aku belum pamit dengan mama dan papa,lagi pula pakaianku dan tokoku siapa yang urus?"ucap amel,bingung kenapa memdadak

"nona tidak perlu khawatir,tuan sudah mengurus toko nona,dan untuk pakaian tuan sudah membelikannya jadi nona tidak perlu pakaian nona yang lama lagi."ucap Rio.

"baiklah terserah kalian saja,tapicaku hanya akan berpamitan dengan orangtuaku"ucap amel.

sudahlah aku juga tidak bisa melakukan apapun,toh semua kalian sudah atur,aku akan mengikuti kemauan kalian asal nenek baik baik saja.ucap amel dalam hati*

****

tidak selang berapa lama mereka sudah memasuki gedung yang mengjulang tinggi,ya walau itu kantor cabang,tapi kantor ini sangat besar menurut amel.david yang melihat keterkejutan amel,hanya tersenyum lalu menyadarkan amel.

"hei,kenapa kau sangat suka melamun,ayo turun teman suamimu ini."ucap david yang sudah mau beranjak turun,saat amel ingin turun terdengar suara.

KRUYUK KRUYUK KRUYUK(anggap ajak bunyi cacing perut ya😁)

david yang mendengar itu terkekeh geli,dia juga lupa karna insiden tadi ,jadi lupa untuk membawa istrinya sarapan pagi.

"aku rasa kau sudah lapar,ayo cepat turun nanti aku pesankan makanan"ucap david.

amel melangkahkan kakinya untuk turun,betapa terkejutnya dia banyak karyawan yang berbaris rapi menyambutnya,eeh ralat menyambut suaminya.amel yang sekarang sudah berhadapan dengan banyak orang yang walau diantara mereka banyak kau hawa memberikan tatapan tajam mereka yang menunjukkan tetidak sukaan mereka terhadap amel.tapi davis tidak perduli,david menarik tangan amel untuk ikut masuk dan Rio beserta yang lain mengikuti mereka dan kembali bekerja

"Rio pesankan makanan untukku dan istriku"ucap david yang sudah duduk dikursi kebesarannya.

"baik tuan muda"ucap rio sambil membongkukkan badannya lalu keluar ruangan itu.

****

disisi lain seorang wanita yang berada dikamar apartemen, mengamuk karna rencana untuk menculik seorang gadis itu gagal.malah semua suruhannya tewas dan tidak ada satupun yang selamat.

"sial sialan,kenapa mereka gagal,hanya untuk menculik gadis itu tidak bisa"

"hey tenangkan dirimu,kita masih bisa untuk menculiknya,sekarang kau tidak boleh melakukan apapun,tunggu sampai waktunya aman"ucap teman wanita tersebut tersenyum licik.

"aku harus mendapatkan dia,aku harus bisa memiliki pria itu,kau akan membantuku kan?"ucap wanita itu.

"ya aku akan membantumu,lagi pula dia sudah berani untuk kembali mendekati pria yang kusukai,dan aku juga sangat membencinya,karna dia pria yang kusukai menolakku"ucap teman wanita itu.