disebuah kamar VVIP,amel yang mulai terbangun karna terkena cahaya matahari,saat amel ingin membuka matanya amel sangat terkejut ketika tau dia tidur dengan seorang pria yang sedang memeluknya
"Aaaaaaaaaaaaaa"berteriak sambil mengangkat selimut,memeriksa seluruh tubuhnya takut terjadi sesuatu semalam.dan memegangi kepala yang rasanya sedikit pusing.
karna teriakan amel David yang masih asik dengan tidurnya merasa terganggu oleh teriakan amel.
"hey wanita gila bisa tidak jangan teriak pagi pagi,ganggu tidurku aja"ucap david dingin.
"kau ?kenapa kau bisa ada di kamarku?bukan semalam aku bersama teman temanku,Hah"
david yang mendengar ucapan amel,langsung memberi tatapan tajam kearahya.
"apa kau bilang ini kamarmu?apa kau masih mabuk sampai tidak bisa melihat"ucap david dengan nada dingin sedingin es.
amel yang mendengar itu melihat sekeliling kamar itu dan benar saja dia merasa berbeda kamarnya yang kecil tidak mungkin sebesar dan seluas ini,apa lagi barang barang yang ada itu benar benar mahal.amel yang sadar bahwa itu bukan kamarnya merasa malu,tapi jujur saja dia tidak ingin terlihat bodoh didepan pria ini.apalagi tatapan yang diberikan pria itu membuat nyalinya menciut,tapi berusaha untuk menutupi ketakutannya.
"apa sekarang kau sudah sadar?bahwa ini kamarku"ucap david
"lalu kenapa aku bisa berada disini kau pasti menculikku dan balas dendam padaku iya kan?dasar pria gila"ucap amel.
"Hah, apa untungnya aku menculik wanita gila sepertimu,lagi pula tidak ada yang bagus dari tubuhmu itu sama sekali tidak menarik,tubuh yang rata begini siapa yang tertarik"ucap david mengejek amel.
"kauu!lalu bagaimana aku bisa ada disini,semalam aku rasa aku mencari toilet ?"
"hahahahaa,apa kau bilang toilet mana ada toilet sebesar dan seluas kamar ini,apa kau tidak ingat semalam kau sendiri datang kekamarku?"
*ohh jadi selaman dia datang untuk mencari toilet tapi karna mabuk salah masuk ruangan hah.David
"jadi semalam aku salah masuk?"hah ini mungkin karna aku terlalu mabuk,sampai tidak bisa membedakannya.tertuduk malu*.
"sekarang kau sudah bangun bukan,jadi pergi dan pulanglah kau hanya mengangguku saja".ucap david bangun dari kasurnya berjalan menuju kamar mandi.
amel pun bangun dan keluar dari kamar berjalan menuju pintu keluar klub tersebut amel yang keluar dari kamar melihat orang orang berjas hitam yang berdiri tegak di posisi masing masing,membuat amel merasa kasihan,
apa mereka tidak tidur hanya untuk menjaga pria gila itu,astaga smoga aku tidak bertemu dengannya.
disamping jalan amel memanggil taksi untuk pulang,sepanjang jalan amel mengerutuki David.
.
.
.
setelah beberapa jam amel sampai di depan rumahnya,dan mengucapkan selamat pagi pada pak tio tukang kebun di rumahnya.
"selamat pagi pak"ucap amel ramah dengan senyum mengembang di bibir manisnya.
"pagi non,kok non baru pulang dari mana aja? "ucap pak tio,ya pak tio orang yang sudah dekat dengan amel dan menganggap amel seperti putrinya sendiri.
"iya pak selaman saya ginep di rumah temen"ucap amel berbohong,
tidak mungkin dia mengatakan bahwa selaman tidur dengan seorang pria,yang pasti dia akan malu,apalagi pria itu baru dia kenal.
"oh gitu non,itu nyonya besar mencari non dari semalam sampai tidak tidur semalam cuman nunggu non pulang"ucap pak tio
"oh yaudah pak saya masuk dulu,kasihan nenek cari,semangat ya pak kerjanya"ucap amel,berjalan melangkah masuk kedalam rumah mencari neneknya.
saat baru masuk selly yang melihat amel pun menghampirinya dan menanyakan kemana dia pergi kemarin.
"eh lo dari mana aja jam segini baru pulang?"ucap selly dengan nada sinisnya.
"selaman saya ginep sama teman,jadi saya tidak pulang selly"ucap amel.
"lo nggak usah bohong deh"ucap selly.tiba tiba datang mamanya mendengar bahwa amel sudah pulang.
"eh anak si*lan kamu dari mana aja jam segini baru pulang"ucap yanti berteriak
"dia pasti habis keluyuran ma,sama teman temannya itu"ucap selly mengejek amel
"ma aku nggak keluyuran,aku sama teman temanku hanya makan makan."ucap amel.
"ma nggak usah percaya sama dia,kalau memang nggak keluyuran baru itu hafasnya bau alkohol"ucap selly yang ingin amel dimarah.
yanti yang merasa ada benarnya ucapan selly benar benar marah.
"jawab apa benar yang dibilang selly?"teriak mama amel
"ma aku bisa je......"
PLAAAKKKK
suara tamparan menggema di rumah besar itu.amel yang mendapat tamparan keras dari mamanya terjatuh dilantai
"dasar anak tidak tau diri,apa yang kau lakukan apa kau ingin jadi j***ng?"ucap yanti emosi.
amel yang baru berdiri ingin menjelaskan kepada mamanya apa sebenarnya terjadi,tapi sebelum dapat menjelaskan amel mendapat tamparan kembali.
PPLAAAAK
amel yang benar benar merasakan sakit di kedua sisi pipinya hanya bisa menangis sedangkan selly yang melihat itu merasa senang namun belum tidak merasa puas jika amel masih tinggal dirumahnya.nenek yang mendengar keributan dibawah pun turun.saat melihat siapa orang yang bertengkar nenek benar benar terkejut dia melihat amel yang sudah terjatuh di lantai dengan kedua pipinya memiliki bekas tamparan dan sudut bibirnya mengeluarkan darah segar merasa sedih dan membantu amel untuk berdiri.
"amel sayang apa kau baik baik saja?"ucap nenek
"iya nek aku tidak apa apa"ucapnya tersenyum kearah nenek,walau sebenarnya sakit tapi berusaha menyembunyikannya
"sayang ayo ikut nenek,nenek akan mengobatimu"ucapnya mengajak amel pergi dari orang orang yang sudah menyakiti amel.
"ibu berhentilah membelanya dia itu pantas diberi pelajaran karna sudah keluyuran"ucap yanti sedikit berteriak.
"DIAM,apa kau belum puas sudah melukai cucuku,apa salah cucuku padamu Hah?"teriak nenek dengan nada tegas.
"apa ibu tidak bisa melihat kesalahannya,dia itu sudah mabuk,pergi tidak jelas kemana,kenapa ibu masih membelanya"ucap yanti dengan nada emosi,dia benar benar tidak mengerti jalan pikiran sang ibu mertua.
"CUKUP SUDAH CUKUP,kau mengatakan kesalahan?apa kau tau apa yang dilakukan selly selama ini?apa itu bukan kesalahan juga,kenapa hanya amel yang selalu kau siksa?"ucap nenek wajah yang sudah merah padam menahan emosi.
amel benar benar sedih,tapi dia juga tidak ingin nenek sakit karna masalah ini.
"nenek sudah amel tidak apa apa,jangan marah marah nek nanti nenek sakit aku tidak ingin nenek sakit ini memang kesalahanku tolong maafkan aku nek"ucal amel yang menangis sambil menundukkan kepalanya
"kau memang salah dan harus kau akui itu,dasar anak tidak tau diuntung"ucap yanti.
mendengar itu nenek benar benar tidak tahan dan akhirnya.
.
.
.
NENEEEEKkk
bersambung...
**author udah up lagi,jangan lupa kasih saran di kolom komentar,like juga vote ya kak.jaga kesehatannya juga😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Vivin Ujang Murat
kok tokoh utamanya suka minum mabuk2an lagi si Amel buruk thorr tingkah lakunya
2021-10-27
0
Vivin Ujang Murat
kok tokoh utamanya suka minum mabuk2an lagi si Amel buruk thorr tingkah lakunya
2021-10-27
0
Vivin Ujang Murat
kok tokoh utamanya suka minum mabuk2an lagi si Amel buruk thorr tingkah lakunya
2021-10-27
0