Part 14

Lay berusaha keras mengalihkan fokus pikiran dari sesuatu yang mengganggunya belakangan ini dengan menyibukkan diri pada pekerjaan di Attezas' Company. Sebagai pelampiasan rasa kesalnya atas rencana pernikahan paksanya atas dasar perjodohan membuat Lay sedikit frustrasi.

"Yang bener aja gue dijodohin sama anak partner bisnis papa, dikira gue barang yang diperdagangkan kali ya?. Gue juga sebenarnya sudah punya pacar kali, nyokap & bokap aja yang nggak menyetujui hubungan gue sama pacar gue saat ini."

"Sehingga untuk sementara gue harus break relationship  dulu untuk saling mengintropeksi diri kita, kondisi ini diperparah dengan jarak kami yang lumayan jauh antara Indonesia dengan Amerika."

Lay saat ini selain bekerja di perusahaannya sendiri di hari normal ia juga berprofesi menjadi dosen pengganti yang mengajar ilmu hukum business di kelas internasional program studi business.

Hampir semua  mahasiswa yang mendapatkan mata kuliah di kelas Lay terpesona akan ketampanan wajah lay yang memikat. Sebagian besar mahasiswa wanita menatap takjub Lay yang terlihat sangat tampan dan casual saat mengajar.

Tapi tida untuk Zea, dia  sangat amat malas hanya sekedar mengikuti jam mata kuliah ilmu hukum business dikelas Lay. Menurut Zea mata kuliahnya sangat membosankan dan monoton.

"Cassie, gue bosen banget deh ngedengerin tu dosen ngejelasi materi, ngantuk banget cass. Btw daya batre mata gue tinggal 15 watt lagi nih cass, gue tidur bentar nggak lama, 10 menit doang. Ntar, kalau lo lihat tanda-tanda tu dosen papan triplek winter mau jalan kearah kita tolong bangunin gue ya. Gue ngantuk banget karena habis bergadang mempelajari dokumen proyek bokap." ucap Zea kepada Cassie yang berada disampingnya sambil  sesekali menguap dan menutup mulutnya menggunakan telapak tangan.

Zea langsung tertidur begitu saja tanpa menunggu balasan persetujuan dari Cassie.

"Astaga nih anak, langsung moloe wae. Zea kok loh malah tidur duluan sih,  lo mah parah banget menantang singa yang sedang keluar dari kandangnya. Kalau sudah begini gue sendiri deh yang pusing. Untung aja tu dosen tetap fokus dengan powerpoint di hadapannya. Tapi tunggu." ucap Casssie mulai panik ketika Lay menatap kearahnya.

"Zea, .... lo harus  bangun cepetan, gue serius. ****** lo Zee untuk kedua kalinya lo bikin ulah." ucap Cassie menggoyangkan tubuh Zea yang tertidur sambil  berbisik pelan ditelinga Zea agar tidak terdengar oleh Lay dan yang lainnya.

Zea masih terjaga dalam tidurnya,  ia hanyut terlalu nyaman di alam mimpinya.

"Nona Cassie bisakah tolong kamu bantu saya untuk membangunkan teman kamu yang tertidur itu?" ucap lay yang tiba-tiba sudah berada di depan tempat duduk Zea.

"Iii...ya... baik lah Pak, akan saya coba bangunkan pak. Zee bangun ada pak lay di depan lo, gue serius cepetan bangun." ucap Cassie gugup dan panik bercampur aduk menjadi satu, sambil menutup hidung Zea menggunakan tanggannya agar Zea terbangun.

"Lo kenapa sih cass gangguin gue tidur, kan belum 10 menit sudah gue bilangin juga tadi" ujar Zea kesal kepada Cassie sambil menatap Cassie tidak suka.

"Zee lihat ke samping kanan lo!" bisik Cassie ditelinga Zea mencoba memberitahu sahabatnya dengan halus.

"Are you kidding me cass?" tanya Zea sambil menoleh ke sebelah kanan untuk memastikan apakah yang dikatakan cassie tadi padanya benar?.

"Silakkan anda keluar dari kelas saya, dan jangan lupa buat makalah tentang apa yang baru saja saya jelaskan di depan kelas tadi. Kumpulkan tugas tersebut ke email saya batas maksimalnya besok malam pukul 20.00 WIB, kumpulkan tepat waktu tidak ada alasan klise terlambat." bentak lay dengan tegas dan terlihat sangat mengerikan.

"Mohon maaf nih pak, besok di hari minggu saya ada acara keluarga kemungkinan besar saya akan sangat sibuk menemani orang tua saya pak. Kalau boleh keringannya, bisa nggak pak saya menggumpulkan tugas bapak di hari senin atau hari lainnya pak?." tawar Zea mencoba bernegosiasi sambil berusaha menutupi rasa takutnya dengan memegang erat pulpen ditangannya mengurangi kegugupannya.

"Saya tidak sedang ingin bernegosiasi, dan silakkan anda keluar dari kelas saya. Apakah yang saya katakan kurang jalas?,  Pintu keluar berada di sebelah sana sekedar mengingatkan jika anda lupa." balas lay dengan menaikkan suaranya sedikit lebih tinggi dari sebelumnya.

Dengan muka yang sangat kesal Zea meninggalkan kelas sesusi dengan perintah yang diberikan oleh dosen mata kuliah businessnya itu.  Zea dengan sengaja membanting pintu dengan keras sehingga menimbulkan suara yang bising dan membuat semua orang di dalam kelas terkejut atas ulah Zea tidak terkecuali lay.

Lay hampir saja tersulut emosinya kalau saja tidak menginggat tempat dimana iya sekarang berada maka ia akan murka kepada salah satu mahasiswanya yang bersikap kurang sopan itu.

"Waw menakjubkan sekali atitudenya, berani sekali berperilaku kasar seperti itu di depan gue yang notabennya dosen dia sendiri. Apakah orang tuanya tidak mengajarkan tatakrama di rumah?" ucap lay kepada dirinya membatin sambil menahan emosi yang hampir saja meledak ketika harus menghadapai salah satu tingkah dari mahasiswanya itu.

$$$$$

"Dia pikir dia siapa yang bisa mempermalukan gue untuk kedua kalinya dihadapan anak-anak, nyebelin banget sih jangan mentang-mentang lo dosen dan gue hanya sebatas mahasiswa bisa memperlakukan gue seenaknya"

"Tapikan salah lo juga tidur dikelas Zee, setiap dosen memiliki aturan yang harus dihargai oleh semua pihak." Cassie berusaha menenangkan Zea

"Tapi kan nggak segitunya juga kali, bersikap terlalu berlebihan ke gue. Jangan sampe deh dapet jodoh begitu bentuknya, kagak ada baiknya." Jawab Zea berkelit pada pendiriannya

"Yaudahlah, gue balik duluan, lo nggak asik malah ngebelai tu dosen."

$$$$$

"Hallo Zee,..Lo dimana? Gue tanya Cassie katanya lo keluar kampus naik grab ya? tanya Olive sedikit panik.

"Hallo Liv,..Iya gue sekarang lagi otw pulang ke mansion, gue nggak balik lagi ke kampus. Hari ini suasana hati gue lagi nggak baik." ucap Zea di smartphonenya dengan mood yang tidak begitu baik sambil memainkan jari-jari tangannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!