Suasana dinner Robertos' Family di dinning room mansion berlangsung dengan hening dan khikmat. Hanya suara dentingan piring dan sendok yang terdengar. Mr & Mrs Roberto fokus dengan makanan yang sedang mereka santap.
Setelah Mr & Mrs Roberto selesai dengan santapan makan malam mereka, Mereka terhanyut dengan pikirannya sendiri. Mr Roberto memecahkan suasana hening diantara mereka dengan membuka pembicaraan abstrak kepada istrinya Mrs Roberto.
"Mama ingatkan rencana apa yang akan kita jalankan untuk tiga bulan kedepan setelah lay pulang dari studynya?." Tanya Mr Roberto kepada istrinya Mrs Roberto.
" Yeah,... Papa mah pakek di tanya segala lagi. ya ingget dong. Mama udah susun skenarionya dengan detail. Papa tenang aja, tugas papa hanya menjalankan peran dan karakter papa yang ada di dalam skenario kita. skenario yang udah mama buat jauh-jauh hari." Jawab Mrs Roberto dengan antusias kepada suaminya Mr Roberto.
"Okay, kalau mama butuh bantuan papa, papa akan selalu siap untuk membantu." Balas Mr Roberto dengan antusias kepada istrinya.
Mr & Mrs Roberto akan merasa sangat antusias jika yang menjadi topik pembicaraan mereka adalah lay, anak laki-laki semata wayang yang mereka miliki.
€€€
"Lay,.. Mama udah kangen banget tu sama kamu. Kapan kata mama kamu pulang ke mansion?" Tanya Mr Roberto kepada putra semata wayangnya.
"Iya Pah, bentar lagi lay pulang kok, sekitar kurang lebih 3 bulan lagi. Kenapa mama nggak langsung samperin Lay aja ke apartment Lay disini?. Biasanya juga kalau lagi kangen sama Lay, mama langsung samperin naik private planenya Robertos' family."Jawab Lay kepada papanya dengan nada binggung.
Karena hal yang aneh menurut lay, tidak seperti biasanya mamanya bersikap seperti ini. Biasanya juga selalu bertindak sesuka hatinya saja, walaupun sebanyak apapun tugas dan tanggungjawab pekerjaannya di robertos' company.
"Ntahlah, papa juga binggung dengan sikap mama akhir-akhir ini. Mungkin mama hanya merasa tidak sabar untuk menyambut kedatangan anaknya dimansion. Kau tahu Lay?, betapa sibuknya mama mu ketika mendengar kau akan kembali pulang ke Indonesia. Dia sangat antusias sekali menyambut kedatanganmu, sudah banyak persiapan yang telah dia lakukan untuk menyambut kedatangan anak kesayangannya." Papar Mr Roberto kepada Lay dengan antusias. Lay hanya menjadi pendengar yang baik ketika papanya membicarakan mamanya Mrs Roberto.
"Iya pah tolong bilangin mama sabar, sebentar lagi Lay pasti akan segera pulang. Kalau urusan study Lay udah kelar semua, Lay janji secepatnya akan langsung pulang ke Indonesia. Lagian Lay juga udah kangen banget sama papa & mama, sudah lama banget kalian nggak mengunjungi Lay di apartemen Lay." Balas Lay kepada Papanya Mr Roberto dengan hangat.
Sudah menjadi suatu kebiasaan antara Lay dan Mr Roberto jika sedang membicarakan sesuatu, mereka akan lupa waktu karena terlalu asik dan sibuk sendiri dengan pembicaraan mereka.
Siapa saja yang melihat kedekatan antara orang tua dan anak ini, akan merasa iri betapa mereka sangat saling menyayangi satu sama lain.
Walaupun mereka memiliki kegiatan yang sangat sibuk dengan pekerjaan yang telah menanti mereka. Dengan luarbiasanya mereka mampu meluangkan sebagian waktunya untuk quality times bersama keluarganya tanpa meninggalkan tanggung jawabnya di Robertos' Company dengan cara unik mereka sendiri.
"Papa lagi telfonan sama siapa?, kok kayaknya asik banget sampe-sampe mama masuk kamar papanya nggak sadar kalau dipanggili dari tadi." Papar Mrs Roberto kepada suaminya, yang tiba-tiba datang dari bilik pintu kamar pribadi mereka dimansion.
"Iya maaf ma..., papanya keasikan jadinya nggak sadar kalau mama panggil papa tadi. Ini papa lagi telfonan sama Lay. "Balas Mr Roberto sambil memeluk istrinya.
Moment ini dilihat langsung oleh Lay melalui Smartphonenya, karena Lay dan papanya berkomunikasi melalui Robertos's call application dengan fitur Video Robertos' Call yang merupakan salah satu produk dari Robertos' Company di bidang Teknologi.
Lay merasa sangat bahagia melihat kedua orang tuanya yang harmonis saling mencintai satu sama lain. Walaupun diumur mereka yang bisa dikatakan sudah tidak muda lagi.
"Papa apaan sih!. Malu tau dilihati anak kita dari tadi." Interupsi tersebut diberikan Mrs Roberto kepada suaminya sambil melepaskan pelukan mereka. Dengan wajah yang sedikit memerah menahan malu.
"Mama mah masih malu-malu aja tapi suka kan?" Balas Mr Roberto menggoda istrinya yang dihadiahii sebuah cubitan diperut oleh sang istri. Mr Roberto refleks menggerang kesakitan.
"Rasain tuh cubitan crab mama!. Lagian jahil banget sih, suka banget meledek mama. Udah lah pa, mama mau bicara sama lay aja, pinjem dong pah ponselnya." Papar Mrs Roberto sambil menggambil ponsel sang suami begitu saja dari tangan Mr Roberto.
"Lay,.. anak kesayangan mama. Kapan balik ke Indonesianya? Kabarin mama dong tanggal pastinya, ntar mama jemput langsung secara eksklusif menggunakan Private Robertos' Plane." Cecar Mrs Roberto kepada sang anak semata wayangnya itu.
"Itu rahasia mama, Lay mau memberi kejutan untuk mama dan jangan di jemput, lay bisa pulang sendiri. Kalau mama nekat jemput, Lay tidak akan mau pulang ke rumah." Ancam lay kepada ibunya Mrs Roberto.
Jika tidak diancam seperti ini, Mrs Roberto akan bertindak nekat untuk benar-benar menjemput putra semata wayangnya secara paksa disaat ini sekalipun.
Hal ini tentu sangat tidak diharapkan terjadi oleh Layzka Atezza Roberto. Lay telah memplanning kegiatan yang akan dilakukannya untuk 3 bulan kedepan termasuk untuk menghabiskan waktu bersama rekan-rekan kampus sekaligus rekan bisnisnya.
"Tidak apa-apa nak, kami akan menunggumu di rumah kita, secepatnya pergi ke rumahmu cintaku" Balas Mrs Roberto kepada Lay dengan suara yang lembut penuh kasih sayang.
€€€
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
re
❤❤❤❤❤❤❤❤❤
2021-04-30
0
Amelisa cherry Salsabila
menarik
2020-02-07
2