Forced to Lie
Kim Youra meringis, rasa sakit kembali menggerayangi tubuhnya. Kedua netra gadis itu terpejam, mencoba menikmati rasa sakit itu.
Hmm ... bukankah akan lebih baik jika dirinya menikmati rasa sakit itu? Huh, daripada menjadikan rasa sakit itu sebagai kelemahannya, bukan?
Moon
Kakak baik-baik saja?
Kim Youra mencoba melawan rasa takutnya. Ketakutan di dalam hati gadis itu mulai memudar setelah mengetahui bahwa hantu-hantu itu bersifat baik. Bahkan, mereka terlihat menawan jika sedang berada dalam mode 'tidak seram'.
Moon
Ini!
*Menyodorkan ponsel kepada Kim Youra
Kim Youra mengambil ponsel dari tangan Moon. Gadis itu meraba-raba dan membolak-balikkan benda pipih itu, mencoba mengecek apakah ada kerusakan di sana (?)
Kim Youra
Huft, sedikit retak ....
Kim Youra
Untung masih bisa menyala ~
Melihat apa yang digenggam Kim Youra, Moon dan Cloud mendekat, merasa penasaran dengan benda yang disebut ponsel itu. Begitupun dengan Star yang sedikit melirik-lirik dengan berusaha mempertahankan rasa gengsinya.
Kim Youra membuka ikon kontak di ponselnya, mencari nomor telepon ayahnya, dan segera melakukan penggilan suara.
Joon Woo
📞 Kim Youra, kamu di mana?! Kenapa baru menelepon ayah, sekarang?
Joon Woo
📞 Kamu tahu, ayah sudah menelepon, Nak Chung-Hee ~ tapi, dia bilang tidak mengetahui keberadaanmu.
Joon Woo
📞 Katakan pada ayah kau baik-baik saja, Youra ...!
Kim Youra
Ayah, tenanglah ... aku baik-baik saja.
Kim Youra
Aku akan menginap di rumah temanku selama beberapa hari.
Joon Woo
📞 Bagaimana dengan pakaianmu?
Kim Youra
Ayah tenamg saja, dia punya seragam dua. Dia juga mau meminjamkan pakaiannya untukku.
Joon Woo
📞 Tapi ... kenapa harus menginap?
Kim Youra
Temanku ... dia kesepian ~ orang tuanya sering berada di luar kota. Karena itu, dia memintaku untuk menemaninya.
Joon Woo
📞 Hmm ... malang juga, nasibnya ....
Kim Youra
Ayah, aku rasa sudah cukup ~ aku sudah mengan—tuk ... hoam!
Kim Youra
Ayahku tidak boleh tahu jika aku mengalami perundungan.
Kim Youra
Sekarang belum saatnya.
Cloud
Belum saatnya? Kenapa?
Kim Youra
Aku belum bisa memberitahu kalian.
Moon
Kakak tidak mau menginap di sini, 'kan?
Moon
Kalau begitu, mereka pasti akan datang lagi.
Kim Youra
Aku juga masih bingung dengan apa yang harus kulakukan ~
Kim Youra
Siapa yang bisa menolongku?
Kim Youra menggeser ikon hijau di ponselnya yang berdering. Gadis itu seperti mendapatkan cahayanya kembali—Chung-Hee meneleponnya.
Park Chung-Hee
📞 Ra ... kamu baik-baik saja?
Kim Youra
Chung-Hee, bisa menolongku?
Kim Youra
Aku ... aku tidak tahu tempatku berada sekarang ini.
Kim Youra
Tolong ... tolong jemput aku ...!
Park Chung-Hee
📞 Ada yang mem-bully-mu?
Kim Youra
Bisa dibilang seperti itu .... Nanti saja aku menceritakannya. Bisa menolongku?
Park Chung-Hee
📞 Tentu, aku akan mencari keberadaanmu.
Park Chung-Hee
📞 Untung saja, aku sudah memasang GPS di tubuhmu ....
Kim Youra
Hah? Apa?! Di mana?!
Kim Youra meraba-raba tubuhnya. Gadis itu merasa konyol, bagaimana bisa dia tidak mengetahui jika ada GPS di tubuhnya?!
Park Chung-Hee
📞 Jam tanganmu ~ kamu memakainya, bukan?
Kim Youra
Iya ~ jadi ... jam tangan itu sebenarnya GPS?
Park Chung-Hee
📞 Ra ... kamu tunggu di sana ~ tunggu aku sebentar, aku akan segera datang ...!
Kim Youra
Hah? Sudah dimakan?!
Kim Youra
Dia mau menjemputku ~
Moon
Wah, baik sekali ....
Comments
Keisya
lanjut thor! semangat!
2022-08-09
1
Driarey 215
Semangat!
Nice!
Lanjut!
2021-11-04
1
Ay 38
cs ini dipenuhi cowok-cowok tampan
2021-10-23
1