Trapped
Kim Youra berjalan dengan cepat menuju kantin sekolahnya. Kantin itu, letaknya cukup jauh—mengingat kelas Kim Youra yang memang dekat dengan perpustakaan. Akan begitu mengganggu jika suara bising kantin sampai terdengar hingga ke perpustakaan.
Kim Youra mendaratkan pantatnya di kursi, tepatnya di depan Chung-Hee yang sepertinya juga tengah menunggunya.
Park Chung-Hee
*Menggeleng
Park Chung-Hee
Aku juga baru saja datang. Aku sempat pergi ke toilet, tadi.
Kim Youra
Apa mereka mengganggumu?
*Memelankan nada suaranya, berbisik di telinga Chung-Hee
Park Chung-Hee
Untuk saat ini belum.
*Tersenyum miris
Kim Youra
Bukankah aku sudah sering menyuruhmu untuk melawan mereka? Kenapa tidak kamu lakukan?
Kim Youra
Kamu itu laki-laki sejati, harus berani melawan laki-laki pengecut tukang bully seperti mereka.
Kim Youra
Kamu anak orang kaya; orang tuamu sama-sama berpengaruh. Tidak perlu takut mengusik mereka.
Park Chung-Hee
*Menggeleng lagi
Park Chung-Hee
Kamu tahu, aku lemah, Rara ...!
Park Chung-Hee
Aku tidak memiliki cukup keberanian untuk melawan mereka.
Park Chung-Hee
Dan kamu ... bukankah kamu juga sama? Tidak berani melawan.
Kim Youra
Aku malas berhadapan dengan orang-orang berkuasa yang seenaknya seperti mereka.
Kim Youra
Ketika aku mengusik mereka, aku juga harus memikirkan keadaan ayahku.
Kim Youra
Aku harus berhati-hati ....
Kim Youra terdiam. Gadis itu merasakan sesuatu yang mengganjal di perutnya; bukan lapar, tapi dia ingin buang air besar.
Kim Youra
Kamu pesan makanan seperti biasa, aku mau ke toilet dulu. Baik-baik di sini!
Park Chung-Hee
Semoga ... mereka juga tak mengganggumu, Rara ...!
Suara gemercik air memenuhi seisi bilik toilet. Youra membenarkan kembali pakaiannya yang sedikit berantakan. Gadis itu, baru saja selesai dengan acara buang hajatnya.
Kim Youra memutar-mutar knop pintu. Namun, gadis itu tak mendapatkan hasil dari usahanya, pintunya terkunci.
Kim Youra
Astaga ... sial!
Kim Youra
Sekarang bagaimana?
Kim Youra
Pasti mereka yang mengunciku.
Kim Youra
Aku harus mencari pertolongan.
Kim Youra
HEY, APA ADA SESEORANG DI LUAR? AKU TERKUNCI DI DALAM. BISA TOLONG?!
Kim Youra
[Astaga ... apakah ada yang peduli?]
Kim Youra
*Membelalakkan matanya
Kim Youra
Bodoh, kenapa selalu seperti ini?
Kim Youra
Kenapa aku selalu lupa membawa ponselku?
Kim Youra
Ck, bagaimana, ya ...?
Kim Youra
Jarang sekali ada yang menggunakan toilet ini; bahkan, yang melewati bagian depannya saja jarang karena bagian sini terkenal angker.
Kim Youra
Mereka ... mungkin sengaja karena ingin membuatku ketakutan.
Kim Youra
Apa yang harus kulakukan?
Kim Youra
Jika aku masih terjebak di sini hingga pelajaran dimulai, bisa-bisa aku dikira membolos—dan resikonya ...
Kim Youra
Beasiswaku bisa dicabut!
Kim Youra
Ini tidak bisa dibiarkan.
Kim Youra
TOLONG, ADA YANG BISA MENOLONGKU?!
Kim Youra membelalakkan matanya. Kedua netranya berbinar bahagia. Ketika pintu terbuka, sesosok manusia menatapnya dengan pandangan khawatir.
Kim Youra
Syukurlah kamu datang ....
Comments
Ay 38
siapa tu?! siapa?!!
2021-10-23
1
Aurora
Lanjut, penasaran sama kelanjutannya!
2021-10-20
1
Queenza
LANJUUUT KAK OTHOR!
2021-10-12
2