Tormented
Tubuh Joon Woo menegang. Dia memang lumpuh; namun, sejatinya, dia merupakan seorang pria yang memiliki kekuatan fisik kuat.
Dengan mata yang memerah karena diselimuti oleh amarah, Joon Woo mendekat ke arah Baek Hyeon dan Kim Youra. Meskipun sulit, pria itu mencoba menaikkan tongkat yang tengah menjadi penyangga bagi tubuhnya untuk memukul pemuda bajing*n itu.
Tak akan ada yang mampu menyangka, bila Joon Woo mampu berdiri; kakinya tetap tegak dan tak goyah sedikitpun, walaupun tongkat itu tiada lagi menyangga tubuhnya.
Dari belakang, sang penjaga sekolah sedikit menganga melihat keajaiban di hadapannya. Namun, di satu sisi, dia juga menyadari bahwa apa yang akan dilakukan oleh Joon Woo merupakan tindakan yang berbahaya dan cenderung gegabah.
Penjaga Sekolah
Tidak, Tuan!
Baek Hyeon yang mendengar suara teriakan penjaga sekolah segera menghindar, membuat Kim Youra-lah yang menjadi sasaran empuk dari pukulan yang dilayangkan oleh Joon Woo.
Joon Woo
Y—Youra ...! Tidak!
Joon Woo
Ini pasti salah, bukan?!
Mata Kim Youra terlihat sayu, menahan rasa sakit yang tiba-tiba menyergap seluruh tubuhnya. Dari kepalanya, menguncur deras darah segar. Rupanya, Joon Woo melayangkan pukulannya dengan begitu keras.
Joon Woo mencoba berdiri kembali; namun, usahanya tetap berakhir sia-sia. Keadaan Kim Youra semakin lemah; sedangkan Joon Woo, kini tengah mencoba melepas tali tambang yang masih mengikat kuat tubuh putrinya.
Kim Youra
S—Sakit, Ayah ...!
Joon Woo
Maaf, maaf, maaf ... maafkan, ayah ...!
Joon Woo
Ayah ... ayah tidak sengaja, Youra ...!
Joon Woo
Ayah akan menolongmu, kemari ... kemarilah, Nak ...!
Joon Woo
*Mengusap air matanya
Kim Youra
Sudahlah, Ayah ...! Aku ... aku bahagia bisa mengenalmu ...!
*Tersenyum
Joon Woo
Y—Youra ... maaf, maafkan, ayah!
Joon Woo
Sungguh ... sungguh, sungguh, ayah benar-benar tidak sengaja ....
Melihat pemandangan di hadapannya, Baek Hyeon tak menyia-nyiakan kesempatan. Pemuda itu segera memakai kembali pakaiannya dengan asal; lalu, menatap sang penjaga sekolah yang tengah termenung.
Baek Hyeon, merogoh sesuatu dari saku celananya: uang.
Baek Hyeon
Ini ... ambillah untuk tutup mulut! Aku tahu, kau sedang membutuhkan uang untuk pengobatan istrimu.
Baek Hyeon
Panggil orang-orang dan katakanlah bahwa pria itu pelakunya!
Sang penjaga sekolah meneguk ludahnya susah payah; sungguh, dia memang sangat membutuhkan uang ini. Tapi ... apakah dia tega?
Penjaga Sekolah
[Maafkan aku, Tuan ... aku terpaksa melakukannya demi istriku!]
Penjaga Sekolah
*Mengangguk
Penjaga Sekolah
[Sekali lagi ... maafkan aku, Tuan ...!]
Melihat anggukan dari penjaga sekolah itu, Baek Hyeon tersenyum senang dan segera beranjak dari tempat itu tanpa melirik sedikitpun ke arah ayah dan anak yang tengah bersendu senda itu. Begitupun dengan penjaga sekolah yang langsung berlari keluar untuk melaksanakan tugasnya.
Joon Woo
*Meletakkan kepala Kim Youra di pangkuannya
Joon Woo
*Mengecup kening Kim Youra berkali-kali
Joon Woo
Maaf, maafkan, Ayah ...!
Tubuh Joon Woo semakin bergetar; pelupuk matanya, bahkan telah dipenuhi air mata yang masih terus mengalir deras.
Joon Woo menatap nanar tangannya yang telah berani melukai putri kesayangannya; bahkan, kini telah berlumur oleh darah.
Kim Youra
Ayah ... s—sakit ....!
Kim Youra mencoba memejamkan matanya, berharap malaikat maut segera mencabut nyawanya. Namun, takdir seolah-olah sengaja menyiksanya dengan kematian yang begitu menyakitkan.
Kim Youra
[Tuhan ... kenapa? Apa salahku ...?!]
Joon Woo
Tahan, kau pasti akan selamat, Youra ...!
Comments
Keisya
gue yang baca ikut ngerasa!
feel-nya dapet
2022-08-09
0
Asraf
Sedih 💔💔
2021-12-04
2
Gaga
Saddddd
2021-10-10
2