Experiencing Bullying
Kim Youra mengernyit, gadis itu menengok ke sekelilingnya. Di mana dia berada sekarang?
Tubuhnya terikat dan mulutnya juga disumpal dengan kain yang entah bersih atau kotor. Gadis itu mencoba memberontak dengan segenap tenaganya.
Kim Youra
[Huh, aku tidak bisa mengingat semua hal di kehidupanku dulu ....]
Kim Youra
[Kenapa sebagian ingatanku hilang?]
Kim Youra
[Aku tidak ingat pernah mengalami kejadian ini?]
Kim Youra
[Kalau begini ... maka langkahku akan kesulitan ....]
Kim Youra masih berusaha melepaskan ikatan di tubuhnya. Gadis itu terus meronta. Entah siapa yang tega melakukan hal ini kepada—mengikat tubuhnya dengan begitu kuat, sakit.
Kim Youra tersentak mendapati suara pintu yang ditendang dengan keras. Segera, gadis itu memejamkan matanya agar orang-orang jahat itu tak menyadari bahwa dirinya sudah sadar.
Mi So-Eun
Kau sudah sadar, Youra ...?!
Kim Youra
[Tidak, kumohon ... jangan mendekat!]
Baek Soo-An
Tidak perlu berpura-pura, Youra Sayang ...!
Tangan Soo-An bergerak membelai pipi Kim Youra. Belaian itu berawal dengan lembut; namun pelan tapi pasti, belaian itu berubah menjadi tepukan pelan—lalu kembali berubah menjadi tamparan yang memilukan.
Mi So-Eun
Cukup Soo-An, jangan bertindak bodoh dengan melukainya di bagian pipi seperti itu! Jika kita ketahuan bisa gawat!
Baek Soo-An
Cih, dia orang rendahan yang memang pantas untuk ditindas. Kau tahu ayahnya yang tak berguna itu?
Mi So-Eun
Hahaha, si lumpuh yang miskin dan bodoh!
Kim Youra mengepalkan tangannya dengan erat. Kesal? Tentu saja!
Kim Youra
[Mereka berani menghina ayahku ...!]
Mi So-Eun
Kenapa? Kamu marah, Youra?
Mi So-Eun
Pasti kesal, 'kan?
Mi So-Eun
Oh, ingin mengatakan sesuatu? Sini, biar kubantu!
So-Eun membuka sumpalan mulut Kim Youra. Selama beberapa saat, gadis itu fokus menghirup oksigen yang sempat kesulitan dihirupnya. Percayalah ... mereka gila melakukan hal seperti ini kepadanya!
Kim Youra
Lepaskan aku, Kepar*t!
Mi So-Eun
Wah, wah, wah ... sudah mulai berani, ya ...?!
Kim Youra meringis. Perutnya terasa perih. Dengan kejamnya, So-Eun menendang kuat perutnya; juga membuat sedikit darah segar keluar dari bibirnya.
Mi So-Eun
BUKANKAH AKU SUDAH BILANG UNTUK JANGAN BERANI MELAWAN?!
Baek Soo-An
Cih, dasar bodoh!
Baek Soo-An
Melarangku untuk melukainya, namun dia sendiri juga melakukannya.
*Bergumam
Mi So-Eun
Rasakan! Berani sekali kau merebut Chung-Hee-ku ...!
Kim Youra
Chung-Hee tidak akan menyukai gadis sepertimu! Aku jamin, itu!
Mi So-Eun
BERANI SEKALI KAMU MENGATAKANNYA!
Mi So-Eun
Soo-An, kamu bantu aku! Ingat, jangan melakukannya di bagian yang terlihat!
Comments
Keisya
bullying memang mengerikan
2022-08-09
1
Driarey 215
Ngeri!
2021-11-04
1
Aurora
Parah banget!
2021-10-20
1