Pertempuran Di Kalangsawu 3

Kali ini, Pendekar bertopeng sendiri terseret oleh tenaga tangannya sehingga hampir-hampir saja ia tidak mampu melepaskan diri dari serangan Sudawira yang tiba-tiba.

Untunglah kemampuan nya cukup tinggi, sehingga ketika sebuah pukulan mengarah ke wajahnya, Pendekar bertopeng sempat merendahkan dirinya.

Tetapi ternyata Sudawira pun cukup lincah. Ketika disadarinya bahwa serangan tak menyentuh tubuh pendekar bertopeng, cepat-cepat ia menggerakkan kakinya langsung menyerang dada. Pendekar bertopeng yang sedang merendahkan dirinya itu terkejut. Ia tidak sempat mengelak, yang dapat dilakukannya adalah, memukul kaki Sudawira dengan kedua sisi telapak tangannya.

Benturan kekuatan itu pun telah mendorong mereka masing-masing beberapa langkah surut. Dan sesaat kemudian mereka telah berloncatan kembali, saling menyerang dan saling bertahan.

Demikian dahsyatnya perkelahian itu, sehingga seakan-akan tenaga mereka pun segera terhisap habis. Baik Sudawira mau pun Pendekar bertopeng telah mempergunakan pula setiap tenaga cadangan di dalam tubuh mereka.

Kekuatan-kekuatan yang dilambari dengan ketekunan latihan-latihan dimasa-masa lampau telah mereka kerahkan. Namun keadan mereka masih tetap berimbang. Bahkan setelah tenaga mereka semakin susut pun, mereka tak dapat melampaui satu dari yang lain.

Pendekar bertopeng sesekali melihat Anak buahnya alangkah menggeram marah ketika anak buahnya sudah separuh terbunuh dilihat

empat kawannya sudah semakin surut perlawanannya karena ada pendekar lain yang tidak kalah hebat.

Maka dia mengumpat sehabis-habisnya. Karena itu maka Pendekar bertopeng pun segera mengambil keputusan untuk menyelamatkan orang-orangnya. Ia sama sekali tidak melihat keuntungan apa pun apabila ia memperpanjang perlawanannya. Rencana yang disusunnya benar-benar telah hancur berantakan.

Tiba-tiba saja ia meloncat surut. Kemudian sambil berdiri tegak di atas kedua kakinya yang kokoh, ia berkata lantang, “Pendekar, perkelahian kita tidak akan ada akhirnya!”

Sudawira tidak segera menyerangnya. Ia pun kemudian berdiri beberapa langkah dari Pendekar bertopeng katanya, “Apakah yang kau inginkan kemudian?”

"Bukankah kita masih bisa bermain-main lain kesempatan?" ujar Pendekar bertopeng hitam.

Sudawira menarik napas dalam-dalam, ditatapnya wajah Pendekar bertopeng itu dengan seksama. Dia memahami arti kata lawannya yang akan mundur maka terdengar Sudawira berkata, "Aku akan menunggu kesempatan itu!"

Maka yang kemudian dilakukan oleh Pendekar bertopeng itu adalah pergi melayang melewati pagar rumah, melepaskan diri dari ikatan pertempuran dengan Sudawira. Dengan nyaringnya ia berteriak, “Tinggalkan pertempuran. Segera!”

Maka dengan terdengar suara pemimpinnya dengan sigap para Pendekar lembah hitam mundur dan melesat kesegala arah menghilang dikegelapan malam.

Disudut lain pertarungan antara Senopati Lingga masih terus berjalan. Demikianlah, Senopati Lingga bertarung dengan segenap kemampuannya.

"Jurus Pedang Angin Timur"

Milik Senopati Lingga sangat merepotkan bukan hanya gerakan pedangnya yang cepat tapi gerakannya juga cukup lincah seakan-akan senopati Lingga mampu memanfaatkan kegelapan malam dia dapat menghilang lalu muncul dengan tebasan pedang yang tajam

membuat mereka harus lebih berkonsentrasi penuh.

Lama-lama mereka terdesak terlihat 4 saudara itu sudah mendapatkan beberapa luka sayatan.

Senopati Lingga benar-benar menghancurkan kombinasi 4 Saudara dari bukit tengkorak yang terkenal itu.

Keempat nya loncat surut pergi meninggalkan Senopati Lingga setelah mendengar perintah untuk meninggalkan pertempuran, terdengar sayup-sayup berkata "Kita akan bertemu lagi pendekar!"

Senopati Lingga menarik nafas dalam-dalam kemudian menghampiri Sudawira dan Ki Parapanca yang sedang duduk bersama ketua kampung.

Terpopuler

Comments

Hardisiswanur09 ßiswadinur

Hardisiswanur09 ßiswadinur

hehe... jagoannya awalnya kejam nd tegas.... tp cepat amat ladi lembek ngadapin penjahat...

2021-05-22

0

Hadi Sukamno

Hadi Sukamno

masalahx tdk jelas, pindah episode lain. hadehhhhhh

2020-09-08

0

Mamat Stone

Mamat Stone

lanjut

2020-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Sudawira dan Eyang Bayu Rekso
2 Kehidupan Orang Tua Sudawira
3 Kematian Jayapati dan Malam Perpisahan Sudawira
4 Sudawira Mengembara dan Menolong Seseorang Senopati
5 Ki Parapanca
6 Sudawira Yang Malang
7 Berkeliling Kampung
8 Pertempuran Di Kalangsawu 1
9 Pertempuran Di Kalangsawu 2
10 Pertempuran Di Kalangsawu 3
11 Telik sandi Kerajaan Ramapala
12 Pasukan Awan Putih
13 Persembunyian Pangeran Danurweda
14 Tiga Gagak Hitam
15 Perguruan Rajawali Putih
16 Di Malam Bulan Purnama
17 Penyambutan Sudawira
18 Perpisahan Yang Tidak Diinginkan
19 Rencana Prabu Kamandaka
20 Patih Ajidarma
21 Sepasang Pendekar Teratai Putih
22 Sepasang Pendekar melawan Tiga Pendekar dari bukit Tenggarong
23 Hutan Halimun
24 Pertarungan di Hutan Halimun 1
25 Pertarungan Di Hutan Halimun 2
26 Pertarungan Di Hutan Halimun 3
27 Pertarungan Di Hutan Halimun 4
28 Kemarahan Ketua Lembah Hitam
29 Tubuh Kesatria Suci
30 Kembalinya Patih Ajidarma
31 Aku Adalah Dirimu
32 Ilmu Desandria
33 Kehebatan Jurus Tarian Pedang Penghancur
34 Misteri Kitab Kesatria Suci
35 Ambisi Perguruan Lembah Hitam
36 Rahasia Jurus Rajawali Pemusnah
37 Rencana Penyerangan
38 Penyerangan Segera Di Mulai
39 Serangan Markas Perbatasan Kotaraja
40 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 1
41 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 2
42 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 3
43 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 4
44 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 5
45 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 6
46 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 7
47 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 8
48 Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 9
49 Pengangkatan Kembali Prabu Surasesa Menjadi Raja.
50 Salinan Kitab Kesatria Suci
51 Mengemban Sebuah Amanah
52 Sakitnya Sebuah Perpisahan
53 Perpisahan & Ki Wanaraja
54 Bukit Agung 1
55 Bukit Agung 2
56 Latihan Pertama
57 Di Tempat Yang Berbeda
58 4 Poin Perjalanan Kehidupan
59 Cerita Sudawira dan Pertemuan Para Ketua Perguruan Golongan Putih.
60 Penculikan Adiwangsa
61 Perguruan Rajawali Putih Di Serang
62 Pertempuran Di Perguruan Rajawali Putih
63 Jurus Tapak Lima Jari
64 Mundurnya Perguruan Rajawali Putih
65 Kemunculan Kelompok Pemuja Surga Dunia
66 Pendekar Misterius
67 Terbentuknya Aliansi Aliran Putih
68 Kekuatan Baru Sudawira
69 Sejarah Tubuh Kesatria Suci
70 Sudawira Keturunan Yang Diramalkan
71 Kadipaten Majapada
72 Pertempuran Di Kadipaten Majapada 1
73 Pertempuran Di Kadipaten Majapada 2
74 Kelompok Pemuja Surga Dunia Menarik Diri Dari Pertempuran
75 Wanita Bercadar Putih
76 Dewi Manik
77 Ki Surota dan Sudawira
78 Dewi Manik di Culik
79 Misi Penyelamatan
80 Sebuah Lamaran
81 Pertempuran Di Tanjungsari
82 Pasukan Rajawali Emas
83 Hancurnya Markas Cabang Kelompok Pemuja Surga Dunia
84 Membentuk Kerajaan Baru
85 Hancurnya Kelompok Pemuja Surga Dunia Dan Sebuah Akhir
86 Pendekar Bulan Bintang
87 Musnahnya Perguruan Atas Angin
88 Keberanian Mayangsari
89 Pendekar Bertopeng Perak
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Sudawira dan Eyang Bayu Rekso
2
Kehidupan Orang Tua Sudawira
3
Kematian Jayapati dan Malam Perpisahan Sudawira
4
Sudawira Mengembara dan Menolong Seseorang Senopati
5
Ki Parapanca
6
Sudawira Yang Malang
7
Berkeliling Kampung
8
Pertempuran Di Kalangsawu 1
9
Pertempuran Di Kalangsawu 2
10
Pertempuran Di Kalangsawu 3
11
Telik sandi Kerajaan Ramapala
12
Pasukan Awan Putih
13
Persembunyian Pangeran Danurweda
14
Tiga Gagak Hitam
15
Perguruan Rajawali Putih
16
Di Malam Bulan Purnama
17
Penyambutan Sudawira
18
Perpisahan Yang Tidak Diinginkan
19
Rencana Prabu Kamandaka
20
Patih Ajidarma
21
Sepasang Pendekar Teratai Putih
22
Sepasang Pendekar melawan Tiga Pendekar dari bukit Tenggarong
23
Hutan Halimun
24
Pertarungan di Hutan Halimun 1
25
Pertarungan Di Hutan Halimun 2
26
Pertarungan Di Hutan Halimun 3
27
Pertarungan Di Hutan Halimun 4
28
Kemarahan Ketua Lembah Hitam
29
Tubuh Kesatria Suci
30
Kembalinya Patih Ajidarma
31
Aku Adalah Dirimu
32
Ilmu Desandria
33
Kehebatan Jurus Tarian Pedang Penghancur
34
Misteri Kitab Kesatria Suci
35
Ambisi Perguruan Lembah Hitam
36
Rahasia Jurus Rajawali Pemusnah
37
Rencana Penyerangan
38
Penyerangan Segera Di Mulai
39
Serangan Markas Perbatasan Kotaraja
40
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 1
41
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 2
42
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 3
43
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 4
44
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 5
45
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 6
46
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 7
47
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 8
48
Pertempuran Di Kerajaan Ramapala 9
49
Pengangkatan Kembali Prabu Surasesa Menjadi Raja.
50
Salinan Kitab Kesatria Suci
51
Mengemban Sebuah Amanah
52
Sakitnya Sebuah Perpisahan
53
Perpisahan & Ki Wanaraja
54
Bukit Agung 1
55
Bukit Agung 2
56
Latihan Pertama
57
Di Tempat Yang Berbeda
58
4 Poin Perjalanan Kehidupan
59
Cerita Sudawira dan Pertemuan Para Ketua Perguruan Golongan Putih.
60
Penculikan Adiwangsa
61
Perguruan Rajawali Putih Di Serang
62
Pertempuran Di Perguruan Rajawali Putih
63
Jurus Tapak Lima Jari
64
Mundurnya Perguruan Rajawali Putih
65
Kemunculan Kelompok Pemuja Surga Dunia
66
Pendekar Misterius
67
Terbentuknya Aliansi Aliran Putih
68
Kekuatan Baru Sudawira
69
Sejarah Tubuh Kesatria Suci
70
Sudawira Keturunan Yang Diramalkan
71
Kadipaten Majapada
72
Pertempuran Di Kadipaten Majapada 1
73
Pertempuran Di Kadipaten Majapada 2
74
Kelompok Pemuja Surga Dunia Menarik Diri Dari Pertempuran
75
Wanita Bercadar Putih
76
Dewi Manik
77
Ki Surota dan Sudawira
78
Dewi Manik di Culik
79
Misi Penyelamatan
80
Sebuah Lamaran
81
Pertempuran Di Tanjungsari
82
Pasukan Rajawali Emas
83
Hancurnya Markas Cabang Kelompok Pemuja Surga Dunia
84
Membentuk Kerajaan Baru
85
Hancurnya Kelompok Pemuja Surga Dunia Dan Sebuah Akhir
86
Pendekar Bulan Bintang
87
Musnahnya Perguruan Atas Angin
88
Keberanian Mayangsari
89
Pendekar Bertopeng Perak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!