Chapter 15 "Perdebatan"

"Tidak ada manager! Manager disini sudah kabur!" Ibunya Arka menatap jengkel kearah Arka dan pergi begitu saja. Hani semakin dibuat kebingungan karena ia harus menyerahkan dokumen itu.

"Benar, managernya sudah kabur, kau mau apa?"

"A-apakah kau Arka manager--- eiiyyy tidak mungkin??" Hani menahan tawanya, seakan tak percaya bahwa pria menyebalkan itu adalah manager hotel ini.

"Apa!" bentak Arka.

"Ah- ma-maksudku---" Hani diam soal apa yang dilakukan Arka di balkon tadi, soal kenapa Arka selalu muncul di Hotel ini, dan pada saat ini pula Arka baru saja keluar dari ruangan manager

"Ma-maaf, jadi benar kau managernya, tapi cara berpenampilan mu tidak cocok dengan image manager" Hani menahan senyumnya.

Arka merebut dokumen itu dari tangan Hani ia melemparkannya masuk ke dalam ruangannya lalu menutup pintunya rapat-rapat.

"Sudahkan? Nanti manager nya akan melihat dokumen itu"

"hei! bukankah itu tidak sopan! kenapa dilempar begitu saja!" Hani berjalan mengikuti Arka dibelakang punggungnya, Arka berhenti tiba-tiba hingga Hani menabrak punggungnya.

"Berikan aku KTP mu! " Arka dengan tiba-tiba menadahkan tangannya pada Hani.

"untuk apa?" tanya Hani kebingungan.

"Cepat berikan" dengan masih menadahkan tangannya.

"Tidak mau!" Hani memeluk tas miliknya dan menatap mata Arka sinis. Sebenarnya ini pertama kali bagi Hani berbicara panjang lebar dan menatap orang yang tidak begitu dia kenal. Entah kenapa sejak bertemu Arka berulang kali membuat Hani lebih menjadi dirinya sendiri.

"Kau benar-benar bukan Hana?" Selidik Arka sekali lagi.

"Ahhh! aku tau kau pernah amnesia dan mengganti namamu!" Arka bertepuk tangan dengan pemikiran nya sendiri.

Hani segera menghindari Arka dan berjalan meninggalkan pria aneh itu.

"Han! Hani! Hani tunggu aku!" langkah kaki Hani terhenti saat Arka memanggil namanya kali ini bukan nama Hana lagi yang dia sebutkan. Hani melihat Arka menyusulnya dengan cepat ke dalam lift.

"Aku belum selesai bicara, tidak sopan sekali. Kau ingin aku pecat?" Ancam Arka, setelah ia berhasil masuk ke dalam lift.

"Aku bukan pegawai disini, jadi kau tidak bisa memecatku" ucap Hani tanpa menoleh ke arah Arka yang terus bicara disampingnya.

"Benar juga, kalau begitu mulai sekarang kau adalah pegawai disini"

"Apa?!! kenapa bisa seperti itu?"

"Karena aku pewaris sah hotel ini, jadi aku bebas melakukan apa saja yang aku mau, benarkan?" Arka tersenyum, Hani hanya bisa menghela nafas, semakin dia jawab orang disampingnya ini selalu mempunyai jawaban atas pertanyaan Hani, dan Hani malas berdebat dengannya.

"Aku akan laporkan pada Pak Sandy bahwa ada penyusup masuk kedalam ruangan manager---"

Belum juga Hani melanjutkan kata-kata nya Arka lebih dulu memotongnya, "Kau benar-benar tidak percaya aku adalah manager disini?"

Sebenarnya Hani sudah percaya kalau Arka adalah manager di hotel itu, tapi entah kenapa keusilan Hani tiba-tiba muncul. Hani menoleh ke arah Arka dan memperhatikan penampilan Arka yang hanya menggunakan kaos hitam dan jaket serta hanya menggunakan jeans sangat jauh dari kesan manager malah lebih mirip Seniman jalanan dengan tampangnya yang lumayan.

"Ya sudahlah, aku tidak peduli juga, tapi kau tidak ingat? kau sudah menghancurkan kameraku?" Hani mengedipkan matanya tidak percaya akan tingkah absurd pria didepannya ini. Ia baru sadar akan hal tadi siang yang menyebabkan kamera Arka rusak.

"Kau harus menggantinya" lanjut Arka.

Hani menghela nafas lega, "ohh, baiklah berapa?"

"55 juta"

"Baiklah, kirimkan saja nomor rekeningmu---"

"Ap-Apa?!!! wooaahhh kau pasti orang kaya?" kali ini gantian Arka yang terkejut, ia menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Hani masih bersikap biasa, baginya uang segitu tidak begitu banyak, karena tabungannya selalu terisi terus dan Hani sangat jarang mengeluarkan isi tabungannya, beberapa juta tidak akan membuat saldo di banknya membengkak. Hani masih berjalan menuju Halte bis dan Arka masih setia mengikutinya.

"Bisakah kau berhenti mengikutiku?" ucap Hani.

"Siapa yang mengikutimu, kebetulan saja arah kita sama, pokoknya kau berhutang padaku atas rusaknya kamera itu dan kau tidak bisa kabur dariku.

" Kalau begitu berikan nomor rekeningmu padaku"

"Tidak mau" balas Arka dengan tampang yang sangat menjengkelkan.

"Apa?! Jadi apa maumu?"

Arka mengangkat bahunya dan berjalan menuju halte bis, Hani semakin dibuat kesal oleh orang itu. Ia menyusul langkah Arka sampai ke halte bis.

"Berikan ponselmu" Arka kembali menadahkan tangannya. Hani menatapnya dengan ragu.

"Kau ingin nomor rekeningku tidak?" lanjutnya, Hani lalu memberikan ponselnya dengan terpaksa sambil terus mengamati Arka yang tengah mengutak atik ponselnya.

"Aku tidak peduli kau Hana, hani, Hafi atau siapapun itu. yang pasti kau tidak boleh kabur dariku karena aku kembali tertarik padamu" kata hati Arka.

"Kau tidak bisa kabur dariku, sampai jumpa Hani" Arka tersenyum ia memberikan ponsel Hani kembali padanya, terlihat di layarnya Arka baru saja menyimpan nomor dirinya dengan nama 'Arka Ganteng'

"Apa-apaan ini?" sebuah bis datang, Arka segera melambaikan tangannya dan masuk ke dalam bis lalu meninggalkan Hani yang masih termenung di Halte.

'ting'

📲 Arka ganteng : obati luka dilenganmu itu, seorang resepsionis harus terlihat sempurna.

Isi pesan yang baru saja masuk kedalam ponsel Hani. Hani mendecakkan lidahnya dan tidak ingin berniat untuk membalas pesan itu.

'ting'

Hani kembali mendengar bunyi notif masuk dari ponselnya ketika baru saja sampai didepan rumahnya. matanya kembali menatap nama yang muncul di layar ponsel 'Arka ganteng'

📲 Arka ganteng : Kau sudah sampai rumah? sudah obati lukamu? ingat besok aku tidak mau lihat sikut dan tanganmu yang terluka.

Senyum kecil tiba-tiba muncul di bibir Hani setelah membaca isi pesan Arka. "Padahal dia yang membuat luka disiku ku ini" gumam Hani, lalu ia segera memukul kecil kepalanya.

"Kenapa aku harus tersenyum hanya dengan pesan seperti ini" gumam Hani pada dirinya sendiri.

"Hani, kenapa disini sayang?" ibunya baru saja datang dengan beberapa paper bag ditangannya.

"Mam, kok baru pulang?" Hani berlari kecil menghampiri ibunya yang sudah turun dari dalam mobilnya dan membiarkan supir pribadinya untuk memikirkan mobilnya didalam bagasi.

"Mami habis belanja sayang, Mami juga membelikanmu sepatu baru"

"Benarkah? Kalau gitu ayo cepat masuk mam" Hani menggandeng tangan ibunya dan membantu membawakan beberapa paper bag.

"Bagaimana tempat magangmu?" Tanya ibunya ketika Hani sudah duduk disofa dan melihat satu persatu belanjaan bermerek yang dibeli ibunya.

"Tempatnya bagus, tapi aku bertemu dengan orang menyebalkan disana mam"

"Siapa?" Tanya mami karena sangat jarang sang putri berbicara tentang orang lain kecuali temanya Chika.

"Seorang pria yang selalu muncul tiba-tiba dan terus terusan menggangguku" keluh Hani ia masih mengingat jelas semua tingkah laku menyebalkan Arka padanya.

"Apa pekerjaannya disana?"

"Aku tidak terlalu tau, tapi dia mengaku sebagai manager disana, tapi mam, mami tau dia sangat kekanakan dan sangat tidak cocok dengan image manager yang seharusnya, dan dia sangat suka menggangguku!" ibunya tertawa melihat ekspresi muka Hani.

"Mungkin dia tertarik padamu"

"Aku? eiiyy itu tidak mungkin mam" elak Hani.

"Kenapa? Putri mami kan cantik, mami yakin dia menyukaimu sayang"

"Mami ada-ada saja itu sangat tidak mungkin" Hani kembali mengelak, "Aku ke kamar duluan mam, mau ganti pakaian" Hani beranjak dari duduknya seakan ingin mengakhiri obrolan yang melenceng itu.

"I love you mam" Hani mencium pipi Ibunya kemudian berlari menuju kamarnya, memang kebiasaan Hani jika akan meninggalkan atau ketika bertemu ibunya dia akan mencium pipi ibu dan ayahnya.

🌺🌺🌺🌺🌺

Terpopuler

Comments

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

wkwkwkmuncul jg Hafi, Hafa

2022-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 "Visual Karakter"
3 Chapter 2 "Teman tersayang"
4 Chapter 3 "Playgirl"
5 Chapter 4 "Introvert"
6 Chapter 5 "Pria asing"
7 Chapter 6 "Hampir Bertemu"
8 Chapter 7 "Bertemu dengan Arka"
9 Chapter 8 "Bertemu Lagi"
10 Chapter 9 "Hana atau Hani?"
11 Chapter 10 "Audisi"
12 Chapter 11 "Guardian"
13 Chapter 12 "Clubbing"
14 Chapter 13
15 Chapter 14 "Pertengkaran"
16 Chapter 15 "Perdebatan"
17 Chapter 16 "Ponsel"
18 Chapter 17 "Melihatnya"
19 Chapter 18 "Mimpi kembali terulang"
20 Chapter 19 "Kenangan masa lalu"
21 Chapter 20 "Sekretaris Pribadi"
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23 "Happy Birthday"
25 Chapter 24 "Mulai bekerja"
26 Chapter 25 "Club"
27 Chapter 26 "Foto"
28 Chapter 27 "Kantor Polisi"
29 Chapter 28 "Paris"
30 Chapter 29 "Berpura-pura menjadi Hana"
31 Chapter 30 "Kembali Bingung"
32 Chapter 31 "Gagal"
33 Chapter 32 "Acting menjadi Hani"
34 Chapter 33 "Taman Bermain"
35 Chapter 34 "Bertemu Mantan"
36 Chapter 35 "Rahasia terbongkar"
37 Chapter 36 "Bukan anak Kandung"
38 Chapter 37 "Mood Down"
39 Chapter 38 "Ingin tahu"
40 Chapter 39 "Incaran Baru"
41 Chapter 40 "Bercerita"
42 Chapter 41 "Perjalanan"
43 Chapter 42 "Bersikap Normal"
44 Chapter 43 "Aku Jatuh Cinta"
45 Chapter 44 "Album"
46 Chapter 45 "Menghindar"
47 Chapter 46 "Berjuang"
48 Chapter 47 "Perkelahian"
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 "Pertengkaran"
52 Chapter 51 "Akhirnya Bertemu"
53 Chapter 52 "Bioskop"
54 Chapter 53 "Kesal"
55 Chapter 54 "Makan Siang"
56 Chapter 55 "Kabur"
57 Chapter 56 "Taman Kota"
58 Chapter 57 "Ungkapan Hati"
59 Chapter 58 "Sakit Hati"
60 Chapter 59 "Mabuk"
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62 "Kiss"
64 Chapter 63 "akdjhskdywo"
65 Chapter 64 "Bertemu"
66 Chapter 65 "Bersikap Cuek"
67 Chapter 66 "Kesal"
68 Chapter 67 "Menjalankan Misi"
69 Chapter 68 "Pernyataan ulang"
70 Chapter 69 "Bersama"
71 Chapter 70 "Berterus terang"
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73 "Video Call"
75 Chapter 74 "aku juga suka"
76 Chapter 75 "I Love You"
77 Chapter 76 "Perdebatan Masa Lalu"
78 Chapter 77 "Aku mencintaimu"
79 Chapter 78 "Janji Nonton"
80 Chapter 79 "Menginap"
81 Chapter 80 "Pernikahan"
82 Chapter 81 "Mencarimu"
83 Chapter 82 "Sepatu"
84 Chapter 83 "Sakit Hati"
85 Chapter 84 "Pingsan"
86 Chapter 85 "Bukti"
87 Chapter 86 "Jadwal Kencan"
88 Chapter 87 "Kecelakaan"
89 Chapter 88 "Pertandingan Basket"
90 Chapter 89 "Pernyataan Cinta"
91 Chapter 90 "Kebakaran"
92 Chapter 91 "Kakak"
93 Chapter 92 "Lipstick Limited Edition"
94 Chapter 93 "Sakit"
95 Chapter 94 "Rencana Pertemuan"
96 Chapter 95
97 Chapter 96 "Pentas dimulai"
98 Chapter 97
99 Chapter 98 "Perjodohan"
100 Chapter 99 "Mimpi disiang bolong"
101 Chapter 100 "Dinner"
102 Chapter 101
103 Chapter 102 "Manja"
104 Chapter 103 "Lamaran kedua"
105 Chapter 104 "Dilabrak"
106 Chapter 105 "terungkap"
107 Chapter 106 END Season 1"Hari Pernikahan"
108 Chapter 107 S2 "Makan Malam"
109 Chapter 108 S2
110 Chapter 109 S2 "Bersikap berbeda"
111 Chapter 110 S2
112 Chapter 111 S2 "Pergi bekerja"
113 Chapter 112 S2 "Jesica"
114 Chapter 113 S2
115 Chapter 114 S2 "Pantai"
116 Chapter 115 S2 "Masalah"
117 Chapter 116 S2 "Masalah bertambah"
118 Chapter 117 S2 "Jadi anak kembar sehari"
119 Chapter 118 S2 "Bertengkar"
120 Chapter 119 S2 "Berbaikan"
121 Chapter 120 S2 "Dinner romantis"
122 Chapter 121 S2 "Liburan berakhir"
123 Chapter 122 S2 "Ancaman Baru"
124 Chapter 123 S2 "Tawaran Pernikahan"
125 Chapter 124 S2 "Cemburu"
126 Chapter 125 S2 "Sibuk"
127 Chapter 126 S2 "Salah Orang"
128 Chapter 127 S2 "Emosi"
129 Chapter 128 S2 "Firasat"
130 Chapter 129 S2 "Kecelakaan"
131 Chapter 130 S2 "Musibah"
132 Chapter 131 S2 "Operasi"
133 Chapter 132 S2 "Bersalah"
134 Chapter 133 S2 "Siuman"
135 Chapter 134 S2 "Rencana kedua"
136 Chapter 135 S2 "Nasib"
137 Chapter 136 S2 "Pekerjaan"
138 Chapter 137 S2
139 Chapter 138 S2 "Putus?"
140 Chapter 139 S2 "Baikan"
141 Chapter 140 S2 "Tertangkap"
142 Chapter 141 S2 "Bengkel"
143 Chapter 142 S2 "Dinner"
144 Chapter 143 S2 "Dinner keluarga Satya dan Hana"
145 Chapter 144 S2 "Kepergok"
146 Chapter 145 S2 "Perdebatan ibu dan anak"
147 Chapter 146 S2 "Pemilihan Gaun"
148 Chapter 147 S2 "Gaun pengantin"
149 Chapter 148 S2 "Hari H" "END"
150 Pengumuman novel Baru
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 "Visual Karakter"
3
Chapter 2 "Teman tersayang"
4
Chapter 3 "Playgirl"
5
Chapter 4 "Introvert"
6
Chapter 5 "Pria asing"
7
Chapter 6 "Hampir Bertemu"
8
Chapter 7 "Bertemu dengan Arka"
9
Chapter 8 "Bertemu Lagi"
10
Chapter 9 "Hana atau Hani?"
11
Chapter 10 "Audisi"
12
Chapter 11 "Guardian"
13
Chapter 12 "Clubbing"
14
Chapter 13
15
Chapter 14 "Pertengkaran"
16
Chapter 15 "Perdebatan"
17
Chapter 16 "Ponsel"
18
Chapter 17 "Melihatnya"
19
Chapter 18 "Mimpi kembali terulang"
20
Chapter 19 "Kenangan masa lalu"
21
Chapter 20 "Sekretaris Pribadi"
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23 "Happy Birthday"
25
Chapter 24 "Mulai bekerja"
26
Chapter 25 "Club"
27
Chapter 26 "Foto"
28
Chapter 27 "Kantor Polisi"
29
Chapter 28 "Paris"
30
Chapter 29 "Berpura-pura menjadi Hana"
31
Chapter 30 "Kembali Bingung"
32
Chapter 31 "Gagal"
33
Chapter 32 "Acting menjadi Hani"
34
Chapter 33 "Taman Bermain"
35
Chapter 34 "Bertemu Mantan"
36
Chapter 35 "Rahasia terbongkar"
37
Chapter 36 "Bukan anak Kandung"
38
Chapter 37 "Mood Down"
39
Chapter 38 "Ingin tahu"
40
Chapter 39 "Incaran Baru"
41
Chapter 40 "Bercerita"
42
Chapter 41 "Perjalanan"
43
Chapter 42 "Bersikap Normal"
44
Chapter 43 "Aku Jatuh Cinta"
45
Chapter 44 "Album"
46
Chapter 45 "Menghindar"
47
Chapter 46 "Berjuang"
48
Chapter 47 "Perkelahian"
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 "Pertengkaran"
52
Chapter 51 "Akhirnya Bertemu"
53
Chapter 52 "Bioskop"
54
Chapter 53 "Kesal"
55
Chapter 54 "Makan Siang"
56
Chapter 55 "Kabur"
57
Chapter 56 "Taman Kota"
58
Chapter 57 "Ungkapan Hati"
59
Chapter 58 "Sakit Hati"
60
Chapter 59 "Mabuk"
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62 "Kiss"
64
Chapter 63 "akdjhskdywo"
65
Chapter 64 "Bertemu"
66
Chapter 65 "Bersikap Cuek"
67
Chapter 66 "Kesal"
68
Chapter 67 "Menjalankan Misi"
69
Chapter 68 "Pernyataan ulang"
70
Chapter 69 "Bersama"
71
Chapter 70 "Berterus terang"
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73 "Video Call"
75
Chapter 74 "aku juga suka"
76
Chapter 75 "I Love You"
77
Chapter 76 "Perdebatan Masa Lalu"
78
Chapter 77 "Aku mencintaimu"
79
Chapter 78 "Janji Nonton"
80
Chapter 79 "Menginap"
81
Chapter 80 "Pernikahan"
82
Chapter 81 "Mencarimu"
83
Chapter 82 "Sepatu"
84
Chapter 83 "Sakit Hati"
85
Chapter 84 "Pingsan"
86
Chapter 85 "Bukti"
87
Chapter 86 "Jadwal Kencan"
88
Chapter 87 "Kecelakaan"
89
Chapter 88 "Pertandingan Basket"
90
Chapter 89 "Pernyataan Cinta"
91
Chapter 90 "Kebakaran"
92
Chapter 91 "Kakak"
93
Chapter 92 "Lipstick Limited Edition"
94
Chapter 93 "Sakit"
95
Chapter 94 "Rencana Pertemuan"
96
Chapter 95
97
Chapter 96 "Pentas dimulai"
98
Chapter 97
99
Chapter 98 "Perjodohan"
100
Chapter 99 "Mimpi disiang bolong"
101
Chapter 100 "Dinner"
102
Chapter 101
103
Chapter 102 "Manja"
104
Chapter 103 "Lamaran kedua"
105
Chapter 104 "Dilabrak"
106
Chapter 105 "terungkap"
107
Chapter 106 END Season 1"Hari Pernikahan"
108
Chapter 107 S2 "Makan Malam"
109
Chapter 108 S2
110
Chapter 109 S2 "Bersikap berbeda"
111
Chapter 110 S2
112
Chapter 111 S2 "Pergi bekerja"
113
Chapter 112 S2 "Jesica"
114
Chapter 113 S2
115
Chapter 114 S2 "Pantai"
116
Chapter 115 S2 "Masalah"
117
Chapter 116 S2 "Masalah bertambah"
118
Chapter 117 S2 "Jadi anak kembar sehari"
119
Chapter 118 S2 "Bertengkar"
120
Chapter 119 S2 "Berbaikan"
121
Chapter 120 S2 "Dinner romantis"
122
Chapter 121 S2 "Liburan berakhir"
123
Chapter 122 S2 "Ancaman Baru"
124
Chapter 123 S2 "Tawaran Pernikahan"
125
Chapter 124 S2 "Cemburu"
126
Chapter 125 S2 "Sibuk"
127
Chapter 126 S2 "Salah Orang"
128
Chapter 127 S2 "Emosi"
129
Chapter 128 S2 "Firasat"
130
Chapter 129 S2 "Kecelakaan"
131
Chapter 130 S2 "Musibah"
132
Chapter 131 S2 "Operasi"
133
Chapter 132 S2 "Bersalah"
134
Chapter 133 S2 "Siuman"
135
Chapter 134 S2 "Rencana kedua"
136
Chapter 135 S2 "Nasib"
137
Chapter 136 S2 "Pekerjaan"
138
Chapter 137 S2
139
Chapter 138 S2 "Putus?"
140
Chapter 139 S2 "Baikan"
141
Chapter 140 S2 "Tertangkap"
142
Chapter 141 S2 "Bengkel"
143
Chapter 142 S2 "Dinner"
144
Chapter 143 S2 "Dinner keluarga Satya dan Hana"
145
Chapter 144 S2 "Kepergok"
146
Chapter 145 S2 "Perdebatan ibu dan anak"
147
Chapter 146 S2 "Pemilihan Gaun"
148
Chapter 147 S2 "Gaun pengantin"
149
Chapter 148 S2 "Hari H" "END"
150
Pengumuman novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!