Chapter 7 "Bertemu dengan Arka"

Satya dengan cepat memacu motornya menjauhi 'Cafe Sunny'. Dia melirik tangan Hana yang melingkar memeluk badannya. sedikit senyuman terukir dibibirnya. Andai waktu bisa berhenti Satya ingin tetap seperti itu, dia senang Hana bergantung padanya.

Selama ini tujuan Satya memanjakan Hana dan membuat Hana ketergantungan padanya agar Hana tidak bisa berpisah dari nya. Satya sangat licik, dia ingin Hana terus memikirkan nya, terus bergantung padanya, dan terus berada didalam pandangannya.

Namun semua itu terpatahkan ketika Arka muncul dalam hidup Hana. Pria yang berhasil merebut hati Hana dan membuat Hana merasakan sakitnya Jatuh cinta. Walau Arka hanya muncul sekilas dalam hidup Hana tapi Arka telah meninggalkan jejak yang tidak akan pernah bisa dihapus oleh Hana.

Satya perlahan menghentikan motornya, Hana yang menyadari motor Arka telah berhenti segera turun. Wajah Hana masih cemberut, ia masih kesal dengan ulah Satya yang seenaknya menarik dia pergi.

"Jadi katakan padaku apa yang terjadi" suara Hana memecah keheningan.

Satya menatap Hana lalu menghela nafas panjang, "Janji dulu padaku kau tidak akan sedih ataupun menangis".

Hana sedikit bingung dengan maksud Satya dia hanya mengangguk setuju. dan mengaitkan jari kelingking nya ke jari kelingking Satya. " aku Janji"

"Aku bertemu dengan dia"

Padahal Satya belum mengatakan nama orang yang ditemuinya, otak Hana telah menangkap siapa 'dia' yang Satya maksud.

Hana masih belum merespon ucapan Satya dia sangat tau 'dia' ini adalah Arka, otak Hana berusaha mencari jawaban lain selain Arka.

"Si-siapa" suara Hana terdengar sedikit bergetar.

"Arka" seolah mendapatkan kepastian Hana kembali bungkam hanya dengan satu nama 'Arka'.

"Dia sepertinya telah kembali kesini" ucap Satya lagi. Hana masih diam tidak menyahut ataupun menyela.

Dalam hatinya Hana ingin sekali bertemu dengan Arka, Hana ingin bertanya banyak hal, tapi ia juga takut. Hana takut jika memang benar yang selama ini didalam pikirannya itu adalah benar, dia takut menerima kenyataan yang akan dia dengar.

Hana merasakan sebuah tangan melingkar di badannya, dia baru sadar ketika merasakan pelukan Satya, "Maaf, seharusnya aku tidak mengatakan kalau bertemu dengannya" Gumam Satya lirih.

Satya merasakan gelengan kepala Hana didadanya. "Tidak apa" jawab Hana. ketika Satya mau melepaskan pelukannya, Hana nahan tubuh Satya. "biarkan seperti ini sebentar saja" pinta Hana.

Satya mengangguk dan tambah memperdalam pelukannya.

🌼flashback on🌼

Satya berjalan menuju kamar kecil langkahnya semakin pelan ketika semakin mendekati kamar kecil. disana dia melihat orang yang tidak pernah ingin dia temui.

dia melihat Arka sedang berdiri sambil memainkan ponselnya. Arka masih tidak sadar Satya sudah lebih dekat dengannya.

Setelah yakin pria yang dihadapannya adalah Arka, Satya langsung berbalik arah, mulupakan niatnya kekamar kecil dan segera mencari keberadaan Hana, "aku harus membawa Hana jauh dari Arka" pikir Satya.

🌼flashback off🌼

🌺🌺🌺🌺🌺

Hani masih diam mendengarkan perbincangan Chika dan teman laki-laki Chika yang bernama Dika.

Sampai akhir pertemuan, Hani hanya berbicara sesekali dan lebih sering menunduk.

Chika menatap sebal Hani, dia tau sahabatnya itu memang tidak bisa bicara panjang jika dengan orang baru. Tiba-tiba, mata Chika menatap pria yang tidak jauh dari mereka. Pria itu terus menatap kearah Hani.

"Han, ada pria tampan yang terus menatapmu dari arah jam 3" bisik Chika tepat ditelinga Hani, "kamu mengenalnya? " lanjut Chika lagi.

Hani menoleh mengikuti arahan Chika.

'DEG' pandangan mereka bertemu, mereka berdua sama-sama diam.

1 detik

2 detik

3 detik

"Han! " Chika menepuk bahu hani untuk menyadarkan hani. "Kamu kenal? " Tanya chika lagi.

Hani menggeleng, "mungkin dia salah orang, yuk kita pulang" Hani berusaha bersikap biasa walau jantungnya saat ini berpacu dengan cepat. Entah kenapa tatapan pria itu membuat jantungnya serasa ingin melompat, apa karena dia tampan?

Hani segera meraih tangan Chika menyeretnya kearah pintu keluar dan tidak menggubris pandangan pria itu yang sejak tadi tidak lepas dari nya.

.

Sampai diparkiran Hani segera merogoh tasnya untuk mencari kunci mobil.

"Cari apa? " tanya Chika.

"Kunci mobil" Hani segera menepuk kepalanya, tadi dia meletakkan kunci mobilnya di meja cafe. "bentar Chika, aku ambil kunci ku" belum mendapat persetujuan Chika, Hani sudah berbalik arah menuju cafe tadi.

Langkah hani terhenti ketika seseorang mendekatinya, dia adalah pria yang sejak tadi menatapnya.

Pria itu tersenyum kearah Hani dan memberikan kunci mobil yang sempat Hani tinggalkan tadi.

"Apa kabar? " sapa si pria.

Hani masih diam, memikirkan siapa pria asing yang tiba-tiba bertanya padanya.

"Kau tidak mau berbicara denganku? " ucapnya lagi.

Hani menundukkan tubuhnya sedikit "Maaf sepertinya kamu salah orang" belum juga Hani berbalik tangan Hani sudah ditahan pria itu.

"Aku tidak akan salah orang, apa sekarang kamu ingin kita seperti orang asing? "

Hani berusaha melepaskan genggaman tangan pria itu. sudah dua kali dihari yang sama dua pria asing menggenggam nya, kalau tadi hani merasa sedikit deg-deggan tapi yang sekarang Hani merasa takut.

Entah kenapa tatapan pria didepannya ini seperti menyiratkan kesakitan dan kesedihan. Hani sangat yakin pria ini pasti salah orang, tapi dengan siapa? apakah ada yang merubah wajahnya menjadi dirinya dan mempermainkan para pria itu. Atau karena wajahnya yang sekarang pasaran makanya banyak pria yang salah mengira dia dengan orang lain.

'pluk' Hani berhasil melepaskan genggaman pria itu. "sekali lagi maaf, seperti nya anda salah orang" sebelum tangannya ditahan lagi Hani segera berlari menjauh.

'Deg Deg Deg'

Hani memegang dadanya, jantungnya kembali bergemuruh hebat. Chika menatap Hani dengan heran, pasalnya Hani datang dengan berlari dan wajah yang sedikit ketakutan.

"Kamu kenapa han? " Chika menepuk Bahu hani, dan melihat kearah cafe.

Dilihatnya pria yang tadi menatap Hani dicafe sedang tegak berdiri di pintu dan masih dengan menatap Hani.

"Dia mengganggumu? " Chika naik darah, dia berpikir negatif dengan pria tampan itu. "Aku akan menghajarnya---! "

"Gak Chik, sebaiknya kita segera pulang" Hani segera menarik tangan chika untuk masuk kedalam mobil.

Didalam mobil Hani dan chika masih melihat kearah pria tadi, dan dia masih tetap menatap mobil Hani.

.

"Jujur padaku, kamu mengenalnya? " Tanya Chika penasaran.

Hani menggeleng. "Sepertinya dia salah mengenalku dengan orang lain".

" Bagaimana bisa? apa ada orang yang operasi plastik agar mirip denganmu? " Tandas Chika dengan emosi.

Hani sedikit terkekeh, "mungkin" balas hani dengan menaikkan kedua bahunya. "Tadi siang juga ada pria asing yang menahanku seperti itu" Hani mulai membuka ceritanya.

"Benarkah? lalu? "

"Ya aku bilang dia salah orang lalu aku pergi".

" Ganteng seperti yang tadi gak? " Tanya Chika Antusias, "Maunya tadi, kamu pura-pura kenal terus berlanjut jadi pacaran" kekeh Chika lagi, ia sudah membayangkan Hani jadian dengan cowok tampan itu.

"Sama tampannya, tapi yang satu lagi lebih tinggi aja". Balas Hani lagi membayangkan kedua pria tampan yang tadi.

🌺🌺🌺🌺🌺

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

aihhh yangyang... meleleh aku bang😆🤣

2022-06-20

0

Hanifah atun

Hanifah atun

next

2021-12-14

1

Hanifah atun

Hanifah atun

seru

2021-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 "Visual Karakter"
3 Chapter 2 "Teman tersayang"
4 Chapter 3 "Playgirl"
5 Chapter 4 "Introvert"
6 Chapter 5 "Pria asing"
7 Chapter 6 "Hampir Bertemu"
8 Chapter 7 "Bertemu dengan Arka"
9 Chapter 8 "Bertemu Lagi"
10 Chapter 9 "Hana atau Hani?"
11 Chapter 10 "Audisi"
12 Chapter 11 "Guardian"
13 Chapter 12 "Clubbing"
14 Chapter 13
15 Chapter 14 "Pertengkaran"
16 Chapter 15 "Perdebatan"
17 Chapter 16 "Ponsel"
18 Chapter 17 "Melihatnya"
19 Chapter 18 "Mimpi kembali terulang"
20 Chapter 19 "Kenangan masa lalu"
21 Chapter 20 "Sekretaris Pribadi"
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23 "Happy Birthday"
25 Chapter 24 "Mulai bekerja"
26 Chapter 25 "Club"
27 Chapter 26 "Foto"
28 Chapter 27 "Kantor Polisi"
29 Chapter 28 "Paris"
30 Chapter 29 "Berpura-pura menjadi Hana"
31 Chapter 30 "Kembali Bingung"
32 Chapter 31 "Gagal"
33 Chapter 32 "Acting menjadi Hani"
34 Chapter 33 "Taman Bermain"
35 Chapter 34 "Bertemu Mantan"
36 Chapter 35 "Rahasia terbongkar"
37 Chapter 36 "Bukan anak Kandung"
38 Chapter 37 "Mood Down"
39 Chapter 38 "Ingin tahu"
40 Chapter 39 "Incaran Baru"
41 Chapter 40 "Bercerita"
42 Chapter 41 "Perjalanan"
43 Chapter 42 "Bersikap Normal"
44 Chapter 43 "Aku Jatuh Cinta"
45 Chapter 44 "Album"
46 Chapter 45 "Menghindar"
47 Chapter 46 "Berjuang"
48 Chapter 47 "Perkelahian"
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 "Pertengkaran"
52 Chapter 51 "Akhirnya Bertemu"
53 Chapter 52 "Bioskop"
54 Chapter 53 "Kesal"
55 Chapter 54 "Makan Siang"
56 Chapter 55 "Kabur"
57 Chapter 56 "Taman Kota"
58 Chapter 57 "Ungkapan Hati"
59 Chapter 58 "Sakit Hati"
60 Chapter 59 "Mabuk"
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62 "Kiss"
64 Chapter 63 "akdjhskdywo"
65 Chapter 64 "Bertemu"
66 Chapter 65 "Bersikap Cuek"
67 Chapter 66 "Kesal"
68 Chapter 67 "Menjalankan Misi"
69 Chapter 68 "Pernyataan ulang"
70 Chapter 69 "Bersama"
71 Chapter 70 "Berterus terang"
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73 "Video Call"
75 Chapter 74 "aku juga suka"
76 Chapter 75 "I Love You"
77 Chapter 76 "Perdebatan Masa Lalu"
78 Chapter 77 "Aku mencintaimu"
79 Chapter 78 "Janji Nonton"
80 Chapter 79 "Menginap"
81 Chapter 80 "Pernikahan"
82 Chapter 81 "Mencarimu"
83 Chapter 82 "Sepatu"
84 Chapter 83 "Sakit Hati"
85 Chapter 84 "Pingsan"
86 Chapter 85 "Bukti"
87 Chapter 86 "Jadwal Kencan"
88 Chapter 87 "Kecelakaan"
89 Chapter 88 "Pertandingan Basket"
90 Chapter 89 "Pernyataan Cinta"
91 Chapter 90 "Kebakaran"
92 Chapter 91 "Kakak"
93 Chapter 92 "Lipstick Limited Edition"
94 Chapter 93 "Sakit"
95 Chapter 94 "Rencana Pertemuan"
96 Chapter 95
97 Chapter 96 "Pentas dimulai"
98 Chapter 97
99 Chapter 98 "Perjodohan"
100 Chapter 99 "Mimpi disiang bolong"
101 Chapter 100 "Dinner"
102 Chapter 101
103 Chapter 102 "Manja"
104 Chapter 103 "Lamaran kedua"
105 Chapter 104 "Dilabrak"
106 Chapter 105 "terungkap"
107 Chapter 106 END Season 1"Hari Pernikahan"
108 Chapter 107 S2 "Makan Malam"
109 Chapter 108 S2
110 Chapter 109 S2 "Bersikap berbeda"
111 Chapter 110 S2
112 Chapter 111 S2 "Pergi bekerja"
113 Chapter 112 S2 "Jesica"
114 Chapter 113 S2
115 Chapter 114 S2 "Pantai"
116 Chapter 115 S2 "Masalah"
117 Chapter 116 S2 "Masalah bertambah"
118 Chapter 117 S2 "Jadi anak kembar sehari"
119 Chapter 118 S2 "Bertengkar"
120 Chapter 119 S2 "Berbaikan"
121 Chapter 120 S2 "Dinner romantis"
122 Chapter 121 S2 "Liburan berakhir"
123 Chapter 122 S2 "Ancaman Baru"
124 Chapter 123 S2 "Tawaran Pernikahan"
125 Chapter 124 S2 "Cemburu"
126 Chapter 125 S2 "Sibuk"
127 Chapter 126 S2 "Salah Orang"
128 Chapter 127 S2 "Emosi"
129 Chapter 128 S2 "Firasat"
130 Chapter 129 S2 "Kecelakaan"
131 Chapter 130 S2 "Musibah"
132 Chapter 131 S2 "Operasi"
133 Chapter 132 S2 "Bersalah"
134 Chapter 133 S2 "Siuman"
135 Chapter 134 S2 "Rencana kedua"
136 Chapter 135 S2 "Nasib"
137 Chapter 136 S2 "Pekerjaan"
138 Chapter 137 S2
139 Chapter 138 S2 "Putus?"
140 Chapter 139 S2 "Baikan"
141 Chapter 140 S2 "Tertangkap"
142 Chapter 141 S2 "Bengkel"
143 Chapter 142 S2 "Dinner"
144 Chapter 143 S2 "Dinner keluarga Satya dan Hana"
145 Chapter 144 S2 "Kepergok"
146 Chapter 145 S2 "Perdebatan ibu dan anak"
147 Chapter 146 S2 "Pemilihan Gaun"
148 Chapter 147 S2 "Gaun pengantin"
149 Chapter 148 S2 "Hari H" "END"
150 Pengumuman novel Baru
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 "Visual Karakter"
3
Chapter 2 "Teman tersayang"
4
Chapter 3 "Playgirl"
5
Chapter 4 "Introvert"
6
Chapter 5 "Pria asing"
7
Chapter 6 "Hampir Bertemu"
8
Chapter 7 "Bertemu dengan Arka"
9
Chapter 8 "Bertemu Lagi"
10
Chapter 9 "Hana atau Hani?"
11
Chapter 10 "Audisi"
12
Chapter 11 "Guardian"
13
Chapter 12 "Clubbing"
14
Chapter 13
15
Chapter 14 "Pertengkaran"
16
Chapter 15 "Perdebatan"
17
Chapter 16 "Ponsel"
18
Chapter 17 "Melihatnya"
19
Chapter 18 "Mimpi kembali terulang"
20
Chapter 19 "Kenangan masa lalu"
21
Chapter 20 "Sekretaris Pribadi"
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23 "Happy Birthday"
25
Chapter 24 "Mulai bekerja"
26
Chapter 25 "Club"
27
Chapter 26 "Foto"
28
Chapter 27 "Kantor Polisi"
29
Chapter 28 "Paris"
30
Chapter 29 "Berpura-pura menjadi Hana"
31
Chapter 30 "Kembali Bingung"
32
Chapter 31 "Gagal"
33
Chapter 32 "Acting menjadi Hani"
34
Chapter 33 "Taman Bermain"
35
Chapter 34 "Bertemu Mantan"
36
Chapter 35 "Rahasia terbongkar"
37
Chapter 36 "Bukan anak Kandung"
38
Chapter 37 "Mood Down"
39
Chapter 38 "Ingin tahu"
40
Chapter 39 "Incaran Baru"
41
Chapter 40 "Bercerita"
42
Chapter 41 "Perjalanan"
43
Chapter 42 "Bersikap Normal"
44
Chapter 43 "Aku Jatuh Cinta"
45
Chapter 44 "Album"
46
Chapter 45 "Menghindar"
47
Chapter 46 "Berjuang"
48
Chapter 47 "Perkelahian"
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 "Pertengkaran"
52
Chapter 51 "Akhirnya Bertemu"
53
Chapter 52 "Bioskop"
54
Chapter 53 "Kesal"
55
Chapter 54 "Makan Siang"
56
Chapter 55 "Kabur"
57
Chapter 56 "Taman Kota"
58
Chapter 57 "Ungkapan Hati"
59
Chapter 58 "Sakit Hati"
60
Chapter 59 "Mabuk"
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62 "Kiss"
64
Chapter 63 "akdjhskdywo"
65
Chapter 64 "Bertemu"
66
Chapter 65 "Bersikap Cuek"
67
Chapter 66 "Kesal"
68
Chapter 67 "Menjalankan Misi"
69
Chapter 68 "Pernyataan ulang"
70
Chapter 69 "Bersama"
71
Chapter 70 "Berterus terang"
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73 "Video Call"
75
Chapter 74 "aku juga suka"
76
Chapter 75 "I Love You"
77
Chapter 76 "Perdebatan Masa Lalu"
78
Chapter 77 "Aku mencintaimu"
79
Chapter 78 "Janji Nonton"
80
Chapter 79 "Menginap"
81
Chapter 80 "Pernikahan"
82
Chapter 81 "Mencarimu"
83
Chapter 82 "Sepatu"
84
Chapter 83 "Sakit Hati"
85
Chapter 84 "Pingsan"
86
Chapter 85 "Bukti"
87
Chapter 86 "Jadwal Kencan"
88
Chapter 87 "Kecelakaan"
89
Chapter 88 "Pertandingan Basket"
90
Chapter 89 "Pernyataan Cinta"
91
Chapter 90 "Kebakaran"
92
Chapter 91 "Kakak"
93
Chapter 92 "Lipstick Limited Edition"
94
Chapter 93 "Sakit"
95
Chapter 94 "Rencana Pertemuan"
96
Chapter 95
97
Chapter 96 "Pentas dimulai"
98
Chapter 97
99
Chapter 98 "Perjodohan"
100
Chapter 99 "Mimpi disiang bolong"
101
Chapter 100 "Dinner"
102
Chapter 101
103
Chapter 102 "Manja"
104
Chapter 103 "Lamaran kedua"
105
Chapter 104 "Dilabrak"
106
Chapter 105 "terungkap"
107
Chapter 106 END Season 1"Hari Pernikahan"
108
Chapter 107 S2 "Makan Malam"
109
Chapter 108 S2
110
Chapter 109 S2 "Bersikap berbeda"
111
Chapter 110 S2
112
Chapter 111 S2 "Pergi bekerja"
113
Chapter 112 S2 "Jesica"
114
Chapter 113 S2
115
Chapter 114 S2 "Pantai"
116
Chapter 115 S2 "Masalah"
117
Chapter 116 S2 "Masalah bertambah"
118
Chapter 117 S2 "Jadi anak kembar sehari"
119
Chapter 118 S2 "Bertengkar"
120
Chapter 119 S2 "Berbaikan"
121
Chapter 120 S2 "Dinner romantis"
122
Chapter 121 S2 "Liburan berakhir"
123
Chapter 122 S2 "Ancaman Baru"
124
Chapter 123 S2 "Tawaran Pernikahan"
125
Chapter 124 S2 "Cemburu"
126
Chapter 125 S2 "Sibuk"
127
Chapter 126 S2 "Salah Orang"
128
Chapter 127 S2 "Emosi"
129
Chapter 128 S2 "Firasat"
130
Chapter 129 S2 "Kecelakaan"
131
Chapter 130 S2 "Musibah"
132
Chapter 131 S2 "Operasi"
133
Chapter 132 S2 "Bersalah"
134
Chapter 133 S2 "Siuman"
135
Chapter 134 S2 "Rencana kedua"
136
Chapter 135 S2 "Nasib"
137
Chapter 136 S2 "Pekerjaan"
138
Chapter 137 S2
139
Chapter 138 S2 "Putus?"
140
Chapter 139 S2 "Baikan"
141
Chapter 140 S2 "Tertangkap"
142
Chapter 141 S2 "Bengkel"
143
Chapter 142 S2 "Dinner"
144
Chapter 143 S2 "Dinner keluarga Satya dan Hana"
145
Chapter 144 S2 "Kepergok"
146
Chapter 145 S2 "Perdebatan ibu dan anak"
147
Chapter 146 S2 "Pemilihan Gaun"
148
Chapter 147 S2 "Gaun pengantin"
149
Chapter 148 S2 "Hari H" "END"
150
Pengumuman novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!