Chapter 14 "Pertengkaran"

Hana dan Satya menyantap makanan dalam diam. Tadi saat keluar kamar Satya langsung duduk diruang makan tanpa mengatakan apapun. Hana yang tau mood Satya sedang tidak bagus jadi hanya bisa ikut berdiam diri.

"Sat! Satya!" baru pada panggilan ketiga Satya menoleh dan menatap manik mata Hana.

"Kamu kenapa? apa aku ada salah?" tanya Hana.

Satya cukup lama menatap manik mata Hana, pikirannya berkecamuk, apakah dia bilang kejadian tadi malam, tapi dia takut Hana akan menjauh namun jika tidak dia ungkapkan maka dia akan terus penasaran.

Satya menghela nafas panjang, lalu tersenyum kali ini betul-betul senyum tulus untuk orang yang dia sayangi. "Tadi aku dapat telepon dari pelatih, kalau latihan hari ini dipercepat karena bentar lagi ada pertandingan antar kampus"

"Lalu? " tanya Hana bingung.

"Lalu? lalu ya mood ku hilang"

"kenapa hilang? bukannya kamu suka basket? "

"Karena aku gagal kencan, tadinya temanku merencanakan blind date aku dengan teman perempuan nya, eh.. batal karena pelatih itu" sebenarnya itu hanya alasan buatan Satya, karena dia sudah bingung mau cari alasan apa lagi.

'puk puk puk'

"Hanna!" kesal Satya karena sekarang Hana tengah memukulinya.

"hahaha rasain, siapa suruh bikin aku ketakutan liat mukamu!" dengan rasa kesal Hana masih memukuli Satya, tidak lama keduanya sama-sama tertawa.

"Udah, jangan memukulku lagi!" pinta Satya sambil mengelus bahunya akibat pukulan Satya. "Gimana hasilnya kemarin? "

"Hasil apa?" Hana menyendok makanannya kemulut.

"audisi! melihat reaksimu kemarin aku yakin kamu gagal! hahahahahaha!" tawa Satya senang.

Hana menepuk jidatnya, dia benar-benar lupa untuk melihat isi amplop yang diberikan juri kemarin. Dengan cepat Hana berlari kedalam kamar Satya dan mengambil tasnya. Dengan tidak sabaran Hana membongkar tasnya begitu saja hingga matanya menatap sebuah amplop putih terjatuh dari dalam tas.

Tangan Hana masih bergetar memegang amplop, dia takut hasilnya tidak lulus karena kemarin melihat banyaknya lawan yang ikut audisi.

Mata Hana yang memejam perlahan dibuka untuk melihat kata-kata didalam amplop.

'SELAMAT ANDA LULUS'

Hana berlompat kegirangan "Satya! aku lulus! aku tidak akan mentraktirmu makan" Hana menari-nari dengan gerakan aneh.

"Begitulah"

gerakan Hana berhenti, ia menatap Satya sinis "Hanya itu responmu? "

"hmmm" Satya terdiam ia sedikit berpikir soal bagaimana dia harus merespon.

"Whoooaaa Keren! Hana memang Ratu drama! aku sudah tau kau akan lolos, Selamat ya! kau memang hebat!" Satya memeluk Hana mengangkat sedikit tubuhnya dan membawanya berputar-putar, Hana meronta saat Satya melakukan hal itu.

"Sat! turunkan aku!" Hana menutup matanya karena merasa pusing dengan putaran kecil yang dibuat Satya, ia lalu melingkarkan tangannya dibahu Satya untuk berpegangan erat supaya tidak jatuh.

"Ayo satu putaran lagi untuk keberhasilanmu! " Wooohhoooo! " Satya tertawa kecil ia kembali berputar dan membuat Hana semakin merasa pusing, meski begitu Hana tak bisa menahan tawanya dan semakin erat memegangi Satya.

"kesedihan, aku tidak tau apa itu kesedihan, aku tidak bisa mengatakan bahwa diriku baik-baik saja sekarang. Tapi, aku juga tidak ingin mengatakan bahwa aku sedang bersedih. Aku masih bisa melalui hariku berkatmu, aku masih bisa tertawa karenamu, aku masih ingat bagaimana caranya tertawa meskipun hatiku masih dalam masa penyembuhan. Aku merasa terlena akan kenyamanan yang sekarang kau berikan padaku, aku terlalu takut kembali dikecewakan, aku terlalu nyaman dengan posisiku sekarang dan takut untuk melangkah, aku takut untuk kembali merasakan apa itu sakit hati, maafkan aku Satya, aku akan jadi gadis yang egois didepanmu, aku takut kehilangan dirimu yang sekarang memanjakan ku, dirimu yang membuatku tertawa, aku takut kehilanganmu teman kecilku"

🌺🌺🌺🌺🌺

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, waktu yang paling dinantikan oleh Hani. Ia baru saja mengganti seragamnya dan menggantung nya di loker.

"Hani kau mau ikut karoke tidak?" ajak salah seorang staf.

"Maaf tidak bisa, aku harus segera pulang" Jawab hani dengan canggung.

"Begitu ya, baiklah kami duluan ya"

Hani menundukkan kepalanya, ketika staff itu pergi bersama staff lainnya. Mereka sama-sama keluar dari hotel dengan penuh canda tawa. Hani merasa sangat lelah dan pegal karena berdiri seharian ia tidak punya energi untuk pergi karoke, apalagi dengan orang-orang yang tidak begitu ia kenal.

"Hani bisa bantu aku? aku sedang buru-buru, berikan dokumen ini ke ruangan manager utama dilantai 8 ya" Sandi menghampiri Hani yang baru saja keluar pintu hotel.

"ba- baik Pak"

"Terima kasih! Kalian!! tunggu aku!! " Sandi menepuk bahu Hani dan tersenyum ia berlari menyusul staff lain untuk bersenang-senang. Hani menghela nafasnya menatap dokumen ditangannya.

Ia sampai didepan ruangan manager. "Manager Arka Rezvan Arezkhi" tangannya berhenti mengetuk pintu ketika mendengar suara ribut-ribut didalam.

"Kau mengacaukan lagi?!" Hari ini kau tidak ikut rapat para pemegang saham mereka semua menunggumu!" ibunya berteriak kearah Arka yang sibuk memainkan flappy bird di ponselnya.

"Arka! Sampai kapan kau akan bertingkah seperti ini? " ibunya menyentak lagi. Arka masih fokus dengan game di ponselnya.

"Kau tidak tahu orang-orang sangat ingin menjadi CEO, pewaris perusahaan mereka bahkan melakukan pertumpahan darah untuk dapat jabatan itu. Kau ini Terlahir dengan keberuntungan kau bahkan tidak perlu berusaha keras, kau sudah duduk di sini dengan mudah karena mami!" Arka masih tak ingin menanggapi kalimat ibunya, kesal bukan main ibunya lalu merebut ponsel Arka dari tangannya.

'GAME OVER'

"Yahh, Mam! kau tidak liat aku sudah dapat score 20?!" Arka menatap tak terima, ia bangun dari duduknya dan menatap ibunya dengan kesal.

"Katakan pada mami apa yang kau inginkan? Apartemen? Mami sudah membelikannya untukmu, mobil mewah? semuanya! kau sudah mendapatkan semuanya!"

"Memang aku pernah menggunakan semua itu? memang aku pernah tidur di apartemen itu?" Arka tak mau kalah dari ibunya, mereka sama-sama keras kepala dalam beradu argumentasi. Hani masih mematung diambang pintu. ia berniat untuk pergi dan kembali nanti.

"Kau tidak suka menjadi manager? lalu apa maumu!"

"Mam! Apa kau menemukan aku dijalanan? atau kau memungut aku dari tong sampah?" Arka menatap ibunya dengan tajam. Hani menghentikan langkahnya ketika mendengar kalimat yang diucapkan didalam ruangan manager itu. Rasanya suaranya tidak asing, Hani pernah beberapa kali mendengar suara pria itu.

"Apa?"

"Aku ini anakmu atau bukan? kenapa kau begitu mengontrol ku? Aku bukan boneka mu! berikan ponselku" Arka merebut ponsel itu dari ibunya dan memutuskan untuk keluar dari ruangannya.

"A-Arka! Arka!"

Hani terkejut saat pintu ruangan terbuka dan melihat Arka disana.

"Sedang apa kau disini?" tanya Arka setelah melihat Hani berada didepan ruangannya.

"Aku mau berikan ini pada manager, apakah manager ad--"

"Kau bercanda? kau tidak tahu siapa manager hotel ini?" Arka menatap Hani dengan heran.

"Maaf, aku tidak tau" jawab Hani dengan polos, ibunya Arka lalu menyusul ia keluar dari dalam ruangan dan berhenti saat melihat Arka tengah berbicara dengan seseorang.

"Siapa?"

"Oh! selamat malam presdir aku ingin menyerahkan dokumen ini pada manager--"

"Tidak ada manager! Manager disini sudah kabur!" Ibunya Arka menatap jengkel kearah Arka dan pergi begitu saja. Hani semakin dibuat kebingungan karena ia harus menyerahkan dokumen itu.

"Benar, managernya sudah kabur, kau mau apa?"

"A-apakah kau Arka manager--- eiiyyy tidak mungkin??" Hani menahan tawanya, seakan tak percaya bahwa pria menyebalkan itu adalah manager hotel ini.

"Apa!" bentak Arka.

🌺🌺🌺🌺🌺

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 "Visual Karakter"
3 Chapter 2 "Teman tersayang"
4 Chapter 3 "Playgirl"
5 Chapter 4 "Introvert"
6 Chapter 5 "Pria asing"
7 Chapter 6 "Hampir Bertemu"
8 Chapter 7 "Bertemu dengan Arka"
9 Chapter 8 "Bertemu Lagi"
10 Chapter 9 "Hana atau Hani?"
11 Chapter 10 "Audisi"
12 Chapter 11 "Guardian"
13 Chapter 12 "Clubbing"
14 Chapter 13
15 Chapter 14 "Pertengkaran"
16 Chapter 15 "Perdebatan"
17 Chapter 16 "Ponsel"
18 Chapter 17 "Melihatnya"
19 Chapter 18 "Mimpi kembali terulang"
20 Chapter 19 "Kenangan masa lalu"
21 Chapter 20 "Sekretaris Pribadi"
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23 "Happy Birthday"
25 Chapter 24 "Mulai bekerja"
26 Chapter 25 "Club"
27 Chapter 26 "Foto"
28 Chapter 27 "Kantor Polisi"
29 Chapter 28 "Paris"
30 Chapter 29 "Berpura-pura menjadi Hana"
31 Chapter 30 "Kembali Bingung"
32 Chapter 31 "Gagal"
33 Chapter 32 "Acting menjadi Hani"
34 Chapter 33 "Taman Bermain"
35 Chapter 34 "Bertemu Mantan"
36 Chapter 35 "Rahasia terbongkar"
37 Chapter 36 "Bukan anak Kandung"
38 Chapter 37 "Mood Down"
39 Chapter 38 "Ingin tahu"
40 Chapter 39 "Incaran Baru"
41 Chapter 40 "Bercerita"
42 Chapter 41 "Perjalanan"
43 Chapter 42 "Bersikap Normal"
44 Chapter 43 "Aku Jatuh Cinta"
45 Chapter 44 "Album"
46 Chapter 45 "Menghindar"
47 Chapter 46 "Berjuang"
48 Chapter 47 "Perkelahian"
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 "Pertengkaran"
52 Chapter 51 "Akhirnya Bertemu"
53 Chapter 52 "Bioskop"
54 Chapter 53 "Kesal"
55 Chapter 54 "Makan Siang"
56 Chapter 55 "Kabur"
57 Chapter 56 "Taman Kota"
58 Chapter 57 "Ungkapan Hati"
59 Chapter 58 "Sakit Hati"
60 Chapter 59 "Mabuk"
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62 "Kiss"
64 Chapter 63 "akdjhskdywo"
65 Chapter 64 "Bertemu"
66 Chapter 65 "Bersikap Cuek"
67 Chapter 66 "Kesal"
68 Chapter 67 "Menjalankan Misi"
69 Chapter 68 "Pernyataan ulang"
70 Chapter 69 "Bersama"
71 Chapter 70 "Berterus terang"
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73 "Video Call"
75 Chapter 74 "aku juga suka"
76 Chapter 75 "I Love You"
77 Chapter 76 "Perdebatan Masa Lalu"
78 Chapter 77 "Aku mencintaimu"
79 Chapter 78 "Janji Nonton"
80 Chapter 79 "Menginap"
81 Chapter 80 "Pernikahan"
82 Chapter 81 "Mencarimu"
83 Chapter 82 "Sepatu"
84 Chapter 83 "Sakit Hati"
85 Chapter 84 "Pingsan"
86 Chapter 85 "Bukti"
87 Chapter 86 "Jadwal Kencan"
88 Chapter 87 "Kecelakaan"
89 Chapter 88 "Pertandingan Basket"
90 Chapter 89 "Pernyataan Cinta"
91 Chapter 90 "Kebakaran"
92 Chapter 91 "Kakak"
93 Chapter 92 "Lipstick Limited Edition"
94 Chapter 93 "Sakit"
95 Chapter 94 "Rencana Pertemuan"
96 Chapter 95
97 Chapter 96 "Pentas dimulai"
98 Chapter 97
99 Chapter 98 "Perjodohan"
100 Chapter 99 "Mimpi disiang bolong"
101 Chapter 100 "Dinner"
102 Chapter 101
103 Chapter 102 "Manja"
104 Chapter 103 "Lamaran kedua"
105 Chapter 104 "Dilabrak"
106 Chapter 105 "terungkap"
107 Chapter 106 END Season 1"Hari Pernikahan"
108 Chapter 107 S2 "Makan Malam"
109 Chapter 108 S2
110 Chapter 109 S2 "Bersikap berbeda"
111 Chapter 110 S2
112 Chapter 111 S2 "Pergi bekerja"
113 Chapter 112 S2 "Jesica"
114 Chapter 113 S2
115 Chapter 114 S2 "Pantai"
116 Chapter 115 S2 "Masalah"
117 Chapter 116 S2 "Masalah bertambah"
118 Chapter 117 S2 "Jadi anak kembar sehari"
119 Chapter 118 S2 "Bertengkar"
120 Chapter 119 S2 "Berbaikan"
121 Chapter 120 S2 "Dinner romantis"
122 Chapter 121 S2 "Liburan berakhir"
123 Chapter 122 S2 "Ancaman Baru"
124 Chapter 123 S2 "Tawaran Pernikahan"
125 Chapter 124 S2 "Cemburu"
126 Chapter 125 S2 "Sibuk"
127 Chapter 126 S2 "Salah Orang"
128 Chapter 127 S2 "Emosi"
129 Chapter 128 S2 "Firasat"
130 Chapter 129 S2 "Kecelakaan"
131 Chapter 130 S2 "Musibah"
132 Chapter 131 S2 "Operasi"
133 Chapter 132 S2 "Bersalah"
134 Chapter 133 S2 "Siuman"
135 Chapter 134 S2 "Rencana kedua"
136 Chapter 135 S2 "Nasib"
137 Chapter 136 S2 "Pekerjaan"
138 Chapter 137 S2
139 Chapter 138 S2 "Putus?"
140 Chapter 139 S2 "Baikan"
141 Chapter 140 S2 "Tertangkap"
142 Chapter 141 S2 "Bengkel"
143 Chapter 142 S2 "Dinner"
144 Chapter 143 S2 "Dinner keluarga Satya dan Hana"
145 Chapter 144 S2 "Kepergok"
146 Chapter 145 S2 "Perdebatan ibu dan anak"
147 Chapter 146 S2 "Pemilihan Gaun"
148 Chapter 147 S2 "Gaun pengantin"
149 Chapter 148 S2 "Hari H" "END"
150 Pengumuman novel Baru
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 "Visual Karakter"
3
Chapter 2 "Teman tersayang"
4
Chapter 3 "Playgirl"
5
Chapter 4 "Introvert"
6
Chapter 5 "Pria asing"
7
Chapter 6 "Hampir Bertemu"
8
Chapter 7 "Bertemu dengan Arka"
9
Chapter 8 "Bertemu Lagi"
10
Chapter 9 "Hana atau Hani?"
11
Chapter 10 "Audisi"
12
Chapter 11 "Guardian"
13
Chapter 12 "Clubbing"
14
Chapter 13
15
Chapter 14 "Pertengkaran"
16
Chapter 15 "Perdebatan"
17
Chapter 16 "Ponsel"
18
Chapter 17 "Melihatnya"
19
Chapter 18 "Mimpi kembali terulang"
20
Chapter 19 "Kenangan masa lalu"
21
Chapter 20 "Sekretaris Pribadi"
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23 "Happy Birthday"
25
Chapter 24 "Mulai bekerja"
26
Chapter 25 "Club"
27
Chapter 26 "Foto"
28
Chapter 27 "Kantor Polisi"
29
Chapter 28 "Paris"
30
Chapter 29 "Berpura-pura menjadi Hana"
31
Chapter 30 "Kembali Bingung"
32
Chapter 31 "Gagal"
33
Chapter 32 "Acting menjadi Hani"
34
Chapter 33 "Taman Bermain"
35
Chapter 34 "Bertemu Mantan"
36
Chapter 35 "Rahasia terbongkar"
37
Chapter 36 "Bukan anak Kandung"
38
Chapter 37 "Mood Down"
39
Chapter 38 "Ingin tahu"
40
Chapter 39 "Incaran Baru"
41
Chapter 40 "Bercerita"
42
Chapter 41 "Perjalanan"
43
Chapter 42 "Bersikap Normal"
44
Chapter 43 "Aku Jatuh Cinta"
45
Chapter 44 "Album"
46
Chapter 45 "Menghindar"
47
Chapter 46 "Berjuang"
48
Chapter 47 "Perkelahian"
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 "Pertengkaran"
52
Chapter 51 "Akhirnya Bertemu"
53
Chapter 52 "Bioskop"
54
Chapter 53 "Kesal"
55
Chapter 54 "Makan Siang"
56
Chapter 55 "Kabur"
57
Chapter 56 "Taman Kota"
58
Chapter 57 "Ungkapan Hati"
59
Chapter 58 "Sakit Hati"
60
Chapter 59 "Mabuk"
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62 "Kiss"
64
Chapter 63 "akdjhskdywo"
65
Chapter 64 "Bertemu"
66
Chapter 65 "Bersikap Cuek"
67
Chapter 66 "Kesal"
68
Chapter 67 "Menjalankan Misi"
69
Chapter 68 "Pernyataan ulang"
70
Chapter 69 "Bersama"
71
Chapter 70 "Berterus terang"
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73 "Video Call"
75
Chapter 74 "aku juga suka"
76
Chapter 75 "I Love You"
77
Chapter 76 "Perdebatan Masa Lalu"
78
Chapter 77 "Aku mencintaimu"
79
Chapter 78 "Janji Nonton"
80
Chapter 79 "Menginap"
81
Chapter 80 "Pernikahan"
82
Chapter 81 "Mencarimu"
83
Chapter 82 "Sepatu"
84
Chapter 83 "Sakit Hati"
85
Chapter 84 "Pingsan"
86
Chapter 85 "Bukti"
87
Chapter 86 "Jadwal Kencan"
88
Chapter 87 "Kecelakaan"
89
Chapter 88 "Pertandingan Basket"
90
Chapter 89 "Pernyataan Cinta"
91
Chapter 90 "Kebakaran"
92
Chapter 91 "Kakak"
93
Chapter 92 "Lipstick Limited Edition"
94
Chapter 93 "Sakit"
95
Chapter 94 "Rencana Pertemuan"
96
Chapter 95
97
Chapter 96 "Pentas dimulai"
98
Chapter 97
99
Chapter 98 "Perjodohan"
100
Chapter 99 "Mimpi disiang bolong"
101
Chapter 100 "Dinner"
102
Chapter 101
103
Chapter 102 "Manja"
104
Chapter 103 "Lamaran kedua"
105
Chapter 104 "Dilabrak"
106
Chapter 105 "terungkap"
107
Chapter 106 END Season 1"Hari Pernikahan"
108
Chapter 107 S2 "Makan Malam"
109
Chapter 108 S2
110
Chapter 109 S2 "Bersikap berbeda"
111
Chapter 110 S2
112
Chapter 111 S2 "Pergi bekerja"
113
Chapter 112 S2 "Jesica"
114
Chapter 113 S2
115
Chapter 114 S2 "Pantai"
116
Chapter 115 S2 "Masalah"
117
Chapter 116 S2 "Masalah bertambah"
118
Chapter 117 S2 "Jadi anak kembar sehari"
119
Chapter 118 S2 "Bertengkar"
120
Chapter 119 S2 "Berbaikan"
121
Chapter 120 S2 "Dinner romantis"
122
Chapter 121 S2 "Liburan berakhir"
123
Chapter 122 S2 "Ancaman Baru"
124
Chapter 123 S2 "Tawaran Pernikahan"
125
Chapter 124 S2 "Cemburu"
126
Chapter 125 S2 "Sibuk"
127
Chapter 126 S2 "Salah Orang"
128
Chapter 127 S2 "Emosi"
129
Chapter 128 S2 "Firasat"
130
Chapter 129 S2 "Kecelakaan"
131
Chapter 130 S2 "Musibah"
132
Chapter 131 S2 "Operasi"
133
Chapter 132 S2 "Bersalah"
134
Chapter 133 S2 "Siuman"
135
Chapter 134 S2 "Rencana kedua"
136
Chapter 135 S2 "Nasib"
137
Chapter 136 S2 "Pekerjaan"
138
Chapter 137 S2
139
Chapter 138 S2 "Putus?"
140
Chapter 139 S2 "Baikan"
141
Chapter 140 S2 "Tertangkap"
142
Chapter 141 S2 "Bengkel"
143
Chapter 142 S2 "Dinner"
144
Chapter 143 S2 "Dinner keluarga Satya dan Hana"
145
Chapter 144 S2 "Kepergok"
146
Chapter 145 S2 "Perdebatan ibu dan anak"
147
Chapter 146 S2 "Pemilihan Gaun"
148
Chapter 147 S2 "Gaun pengantin"
149
Chapter 148 S2 "Hari H" "END"
150
Pengumuman novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!