"Skill Eraser aktif, nah sekarang orang ini tidak memiliki kemampuan apa pun".
"Apa kamu yakin. Aku ga mau ketika waktu berjalan seperti semula orang ini tiba-tiba meledak".
"Tidak akan".
"Sungguh".
"Iya".
haaah sebenarnya aku aga berlebihan menggunakan skill Eraser. Karena aku sampai menghapus kemampuan berjalannya, hmm tapi bodo amat lah dan lagi pula ada untuk nya si dia tidak akan bisa kabur. Tidak lama Tenma melafalkan mantra tetapi ketika aku melihat pergerakan mulutnya kepalaku tiba-tiba sakit apa mungkin ini adalah batasan sihir yang di tetapkan oleh Tenma aga sihir Dewi dunia ini tidak dapat di tiru.
[Benar tuan malahan skill pemangsa yang tuan punya sangat terlarang karena pemilik skill ini dapat mengetahui rahasia dunia dengan mudah] Refsi berkomunikasi dengan pikiran Hare.
Oh jadi skill pemangsa ku juga terlarang tapi kok Refsi ketika itu menyarankan kepada ku skill ini aku harus tanya alasan Refsi ketika itu menyarankan skill pemangsa ini. Tapi itu bisa nanti yang terpenting aku akan menyelesaikan masalah ini dulu saja agar masalah selesai satu-satu.
Gubrak suara orang yang menodongkan pisau kepada Hare terjatuh karena lupa cara berjalan.
"Hei sialan apa yang telah kamu lakukan terhadap aku".
"Hehe kalo soal itu maaf aku cuman ini menghapus sihir peledak mu saja tapi aku malah kebablasan sampai-sampai aku juga menghapus kemampuan berjalanmu. Oleh karena itu aku sungguh minta maaf" aku meminta maaf kepadanya sembari sujud karena aku memang sangat menyesalinya.
Tidak lama aku melihat Tenma seperti mengeluarkan sebuah aura berwarna putih dan entah kenapa aura itu menarik ku untuk mengatakan ibu kepada Tenma. Tetapi untuknya aku memiliki control emosi sangat baik tapi aku masih penasaran kekuatan atau aura yang di keluarkan Tenma aku akan bertanya kepada Refsi.
[Refsi aku sangat penasaran dengan kekuatan atau aura yang di keluarkan oleh Tenma apa kamu bisa menjelaskannya] aku berkomunikasi dengan Refsi melalui pikiran ku.
[Oh kekuatan itu tuanku].
[Iya aku penasaran emosi ku tadi ketika Tenma mengeluarkan aura itu emosi ku tiba-tiba aga berubah secara acak].
[Itu dikarenakan aura itu mengeluarkan efek aura keibuan dan bisa di bilang itu adalah versi lain dari skill pemangsa].
[Maksudnya?].
Ketika aku ingin bertanya maksudnya aku malah tidak sengaja melihat orang yang aku hilangkan kekuatannya sedang tertidur di pangkuan Tenma. Tidak lama Tenma melihat kepada ku dan dia merentangkan kedua tangannya dan gerakan itu seperti berkata 'Apa kamu ingin di peluk juga' karena itu aku langsung memalingkan pandangan ku ke arah yang lain agar menghindari efek ke ibuan yang Tenma buat. Tidak lama Ai Dan Ren datang ke mereka berdua sepertinya menyadari ada yang tidak beres tetapi Refsi mengatakan sebuah kemungkinan yang aga aneh tentang kedatangan Ai dan Ren.
[Tuanku, nyonya Ai dan nyonya Ren datang karena mereka berdua merasakan kehadiran wanita yang akan merebut tuan].
Ternyata itu dong yang membuat mereka kesini tapi memang iya sih hati ku hampiri diambil oleh Tenma berkat aura ke ibuannya. Kemudian aku melihat sekitar ternyata Ai dan Ren juga terpikat oleh aura ke ibuan dari Tenma Ai dan Ren mereka berdua langsung tertidur nyenyak di samping Tenma. Tidak lama Tenma menglihatku dengan penuh ke seriusan karena penasaran aku tanya.
"Tenma kamu kenapa melihatku dengan muka yang sangat serius".
"Aku bingung kenapa kamu tidak terpengaruh kekuatanku dari tadi".
"Ya mungkin kamu hanya mengeluarkan 1-5% kekuatanmu jadinya aku cuman terpengaruh sedikit".
"Engga malahan aku mengeluarkan kekuatan penuh ku tapi kamu masih ga terpengaruh apa jangan-jangan kamu juga memiliki kekuatan terlarang yang sama sepertiku tapi beda versi".
Aku harus jawab apa aku takut salah jawab.
"Tuan jawab saja sejujur-jujurnya".
"Apa kamu sudah gila bisa-bisa aku mati disini".
"Ga akan tuan percaya kepada ku".
haaaah ok aku akan jawab jujur sesuai dengan perkataan Refsi.
"Iya aku memiliki skill pemangsa".
"Sudah ku duga tapi bagaimana cara kamu mendapatkan skill pemangsa itu dan aku ingin melihat skill pemangsa milikmu Hare".
"Ok pertama-tama aku akan mengeluarkan aura pemangsa ku terlebih dahulu".
"Keluarkan secara penuh ya".
"Ok kalo itu Dewi yang minta".
Skill pemangsa aktif aku sebenarnya kurang yakin mengeluarkan aura pemangsa ku sampai seratus persen terakhir aku mengeluarkan aura seratus persen ketika Aisah terkepung oleh FBI seluruh dunia dan mafia seluruh dunia. Ketika aku mengeluarkan seratus persen seluruh anggota FBI dan mafia di sana pada pingsan kara ketakutan tapi bodo lah lagi pula di sisi mereka ada seorang Dewi dan Dewi itu juga memiliki skill pemangsa juga walau beda versi. Aura memangsa keluar seratus persen.
"Tenma ini lah aura pemangsa ku".
"Shaahhh" Tenma kok tiba-tiba seperti ibu kucing yang sedang melindungi anak-anaknya dengan cara berdesis.
Dan Ai, Ren, Dan orang misterius itu tiba-tiba bersembunyi di belakang Tenma.
[Itu semua akibat skill pemangsa tuan yang sangat besar sampai-sampai Tenma pun tidak bisa menahannya].
[Apa ini skill pemangsa ku melebihi Dewi dunia ini].
[Benar sekali tuan].
Karena skill ku terlalu kuat aku akan turunkan setengahnya saja lah. Pengurangi aura memangsa sebanyak limapu.
[Tuan jumlah itu masih aga banyak aku sarankan menurunkan semanyak 80%]
[Jadi maksud mu aku cukup mengeluarkan sebanyak 20%].
[Yap karena itu sama dengan aura pemangsa yang di keluarkan oleh Tenma sebanyak 70%].
Jadi kalo seperti itu perbedaan aura pemangsa ku dengan Tenma seperti 2 banding 1 dengan kata lain kekuatan pemangsa ku 2x lipat dari Tenma.
Mengurangi aura pemangsa sebanyak 80%. Tidak lama ketiga orang yang di belakang Tenma tertidur kembali di dekat Tenma dan Tenma juga kembali tenang. haaaah syukurlah semua sudah tenang kembali.
"Hare kamu mendapatkan aura pemangsa karena sudah membunuh ribuan orang kan jujur saja!".
Lah kok sekarang aku di fitnah sudah membunuh banyak orang.
"Engga malahan aku belum pernah membunuh".
"Terus kalo kamu tidak pernah membunuh kenapa aura pemangsa mu hitam pekat?".
"Wah apa iya?".
"Lah kamu tidak menyadarinya!".
"Hmm bukan tidak menyadarinya malahan dia tidak peduli".
"Kamu siapa lagi!".
"Kok kamu tiba-tiba keluar sih".
"Hah maksudnya apa Hare?".
"Dia ini adalah".
"Tuan biar aku saja yang memperkenalkan diri. Perkenalkan nama ku Refsi dan aku adalah skill yang tidak sengaja tuanku bangkitkan ketika pertama kali ke dunia ini salam kenal Lucy Liu Einprehems".
"Hah bagaimana kamu bisa tau nama asli ku?".
"Rahasia".
Tidak lama Refsi langsung memeluk Tenma dengan erat karena Refsi tiba-tiba memeluk Tenma aku yakin mereka berdua memiliki hubungan sebelum aku kesini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments